BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
Setiap tahun sekitar 150 dari setiap 1 juta anak di bawah usia 20 tahun yang
didiagnosis dengan kanker. Untuk anak-anak antara usia 1 dan 20 tahun, kanker
merupakan penyebab utama kematian keempat, selain cedera yang tidak
disengaja, pembunuhan, dan bunuh diri. amun, terapi kombinasi-modalitas,
termasuk pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi, telah meningkatkan
kelangsungan hidup secara dramatis, sehingga secara keseluruhan tingkat
kelangsungan hidup 5 tahun keganasan anak sekarang lebih besar dari !5".
#iperkirakan bahwa pada tahun 2020, 1 dari $00 orang dewasa akan selamat dari
kanker anak %&rank,200'(.
)umor hati pada anak dapat bersi*at jinak maupun ganas %kanker(, dan bisa
primer atau merupakan metastase dari organ lain. )umor hati primer jarang pada
anak, terdapat lebih kurang +" dari seluruh tumor pada anak. ,ira-kira 50-$0"
dari tumor hati pada anak merupakan keganasan dan lebih dari $5" diantaranya
adalah hepatoblastoma %,liegman, 2011(.
)umor hati ganas pada anak merupakan kasus yang jarang. #i negara
berkembang sejumlah 1,1 " dari penyakit keganasan pada anak sedangkan di
-merika Serikat terdapat 1,$ kasus.1 juta anak. /ada tahun 1000, 1angenbuch
pertama kali melakukan reseksi hati untuk tumor dan pada tahun 1'11 2endel
melakukan reseksi tumor hati pertama yang berhasil dengan menggunakan teknik
ligasi hilum. Sedangkan untuk anak-anak penderita hepatoblastoma, lobektomi
hepatis mulai dilakukan pada tahun 1'$'. 3epatektomi dan transplantasi hati yang
sukses pertama kali dilaporkan pada tahun 1'0!. Sejumlah 15 pasien malignansi
hati dilaporkan menjalani prosedur transplantasi pada tahun 1''2. #ewasa ini,
dengan ditemukannya anestesi yang lebih baik dan pemahaman yang lebih baik
tentang seluk beluk anatomi hati karena berhubungan dengan reseksi hati serta
perawatan pasca bedah yang lebih baik, maka angka mortalitas bedah bagi reseksi
hati menurun. #engan penurunan angka mortalitas bedah ini, maka ratio-man*aat
reseksi tumor hati primer dan metastatik menjadi menguntungkan %1a 4uaglia,
2000(.
#ata National Cancer Institute di -S menunjukkan !'" dari seluruh kanker
hati adalah hepatoblastoma. 5nsidens hepatoblastoma meningkatdari 0,061000000
%tahun 1'!5-1'!'( menjadi 1,561000000 %tahun 1''0-1''5( anak di bawah usia
15 tahun. 5nsidens pada usia bayi berkisar 11,26 1000000, dan semakin berkurang
dengan meningkatnya usia. Pediatric Oncology Group melaporkan dari 10$ kasus
hepatoblastoma ternyata usia rata-rata saat pertama kali didiagnosis adalah 1'
bulan, hanya 7" kasus terjadi di atas usia 7 tahun. )omlinson melaporkan dari
125$ kasus tumor ganas dan tumor jinak primer hati ternyata 7+" kasus adalah
hepatoblastoma %8ingoringo, 200$(.
Sejak beberapa tahun yang lalu, berbagai patologi hepatoblastoma telah
diidenti*ikasi, serta berbagai cara untuk menegakkan diagnosis tumor hepar pada
anak telah ditingkatkan. 9erbagai teknik pembedahan dan kemoterapi adju:an
telah meningkatkan prognosis pada anak yang menderita hepatoblastoma
%,liegman,2011(.
3epatoblastoma merupakan tumor hati primer yang paling sering pada anak.
8atio laki-laki dibanding wanita adalah 1,! 6 1. 2alaupun terdapat kasus
hepatoblastoma pada orang dewasa, umur rata-rata penderita hepatoblastoma
adalah 10 bulan dan kebanyakan kasus terjadi pada usia di bawah + tahun
%&rank,200'(.
3epatoblastoma banyak dikaitkan dengan Beckwith-Weidemann syndrome
%92S(, hemihipertro*i, familial adenomatous polyposis %&-/(, dan bayi berat
lahir rendah %;ynthia <, 2000(.