Anda di halaman 1dari 3

ARSITEKTUR GSM

GSM merupakan teknologi untuk pelayanan telepon selular digital dimana GSM bekerja berdasarkan
metode multiplexing TDMA Time Di!ision Multiple A""esss# dan $DMA $re%uen"y Di!ision
Multiple A""esss#&
'& TDMA time di!ision mulitiple a""ess#
(ada metode TDMA tiap pengguna akan menggunakan seluru) spe"trum *rekuensi tertentu
yang disediakan tetapi dalam +aktu yang singkat yang disebut slot +aktu time slot#&
,& $DMA *rekuensi di!ision multiple a""eaa#
$DMA $re%uen"y Di!ision Multiple A""ess# melakukan pembagian spektrum gelombang
dalam beberapa kanal *rekuensi&
-& .DMA "ode di!ision multiple A""ess#
sebua) pemultipleksan bukan sebua) skema pemodulasian# dan sebua) metode akses se"ara
bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan +aktu seperti pada TDMA# atau *rekuensi
seperti pada $DMA#/ namun dengan "ara mengkodekan data dengan sebua) kode k)usus&
Topologi jaringan GSM terbaru
Topologi jaringan GSM
frekuensi
Time
Pada topologi jaringan GSM yanguan. baru,MSC dan GMSC digabung menjadi 1
kesatuan.
Call fow pada GSM
1. Dari handset, pelanggan menekan nomor tujuan (di contoh ini nomor
PSTN) yang hendak dihubungi.
. !S" tempat dimana pelanggan saat itu #bernaung$ akan minta nomor
sementara a.k.a !S%N ke &'% buat identitas sementara pelanggan () itu
dalam melakukan panggilan.
*. +erikutnya !S" tempat si ( berada tadi akan meneruskan panggilan
dengan mengarahkan nomor tujuan yang dimaksud ke gate,ay !S". Di,aktu
yang sama !S" juga tetap menjaga hubungan dengan handset pelanggan.
-. .ate,ay !S" sebagai gerbang terluar dari jaringan .S! akan
melakukan panggilan(call established) dengan gate,ay nomor tujuan (di
contoh ini gate,ay PSTN)
/. Setelah pembangunan panggilan (call established) sukses terbentuk,
maka percakapan antara pelanggan () dengan +)pun berlangsung.
Konsep makro dan mikro cell pada antena
makro !ell memiliki !iri!iri antena yang memiliki daera" !o#erage besar dan
diletakkan di atas gedung $gedung tinggi,antena makro biasanya memiliki
ketinggian lebi" dari %& m.
mikro !ell memiliki !iri!iri antena ke!il atau indoor dan memiliki ruang lingkup
atau daera" !o#erage yang lebi" ke!il,antena mikro memiliki ketinggian kurang
lebi" 1' meter.
Penomoran dan number planning
Penomoran untuk Identifkasi Elemen Jaringan
(S)C * (ase Trans!ei#er Station )dentity Code, merupakan identitas kode suatu
(TS dengan panjang digit + bit. ,ode ini dapat berganti beberapa kali dalam
suatu jaringan . )ni adala" bagian dari informasi sinkronisasi dimana se!ara
konstan mengirim kanal sinkronisasi dan melayani antara base station yang
berbeda.
-ormat penomorannya adala" sebagai berikut *
.CC / (CC
.CC * .etwork Color Code, merupakan kode warna suatu jaringan dengan
panjang digit 0 bit yang mana dapat membedakan jaringan P1M..
(CC * (ase Color Code, merupakan kode warna suatu (TS yang memungkinkan
perbedaan antara penggunaan kanal 2- pada frekuensi yang sama dalam satu
!luster. (CC menggambarkan training se3uen!e yang digunakan dalam burst
pada kanal (CC2.
(S)C merupakan penomoran !ell pada (TS,dimana penomoran
tersebut ditandai dengan nomor .CC dan (CC .
4imana .CC merupakan penomoran pro#ider,sedangan (44
merupakan penomoran dengan kode warna pada setiap
(TS.frekuensi den
Studei kasus * pada daera" perbatasan sebagai !onto" batam,dimana
pada daera" batam memiliki bts dengfan !ode warna dan (S)C yang
sama dengan (TS yang ada di malaysia,se"ingga untuk
membedakan suatu MS dapat di 25 maka,dikenali dengan .CC yang
merupakan nomor pro#ider yang terdiri dari kombinasi &'.

Anda mungkin juga menyukai