Anda di halaman 1dari 34

Presentan :

dr. Wahyuning Emas


Pembimbing :
dr. H. M. Faizun. M.Sc. Sp.PD
Pendamping :
dr. Utariyah Budiastuti
Kasus
Identitas Pasien

Nama : Tn. M
Usia : 43 tahun
No.Reg : 305096
Tgl masuk : 12 Juni 2014
Tgl keluar : 22 Juni 2014
Kasus
Keluhan Utama :

Nyeri perut memberat sejak 5 hari
SMRS.
Kasus
Riwayat Penyakit Sekarang :
Laki-Laki, usia 43 tahun datang ke UGD RSUD Batang
kiriman dari puskesmas rawat inap dengan dengan keluhan
nyeri perut sejak 5 hari yang lalu tidak membaik bahkan
nyeri dirasakan bertambah parah. Mual (+) muntah (+)
setiap kali makan, demam (+). Nafsu makan dan minum
menurun. Pasien merasa perut kembung dan membesar
serta tidak dapat BAB dan kentut selama 5 hari. BAK
normal.



Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah sakit seperti ini
sebelumnya.

Riwayat Pengobatan
Pasien tidak sedang mengkonsumsi
obat apapun. Konsumsi obat diare
disangkal, obat anti nyeri disangkal,
obat maag disangkal.
Riwayat Kesehatan/
Penyakit
Riwayat Hipetensi disangkal
Riwayat Diabetes Melitus disangkal
Riwayat Hepatitis disangkal
Riwayat TB paru disangkal
Riwayat Operasi sebelumnya disangkal.


Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang sakit
seperti ini.

Riwayat Alergi : tidak ditemukan
Kasus
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
Tanda Vital :
TD.80/50 mmHg. Nadi.60 x/menit .
S. 37,7
0
C RR.28x/menit
Mata : CA -/- , SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+,
pupil isokor
Telinga : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Thoraks :
Cor : BJ1>BJ2, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler +/+, Rh -/-, Wz -/-
Inspeksi : Simetris, cembung, permukaan rata, sikatrik (-),
pelebaran vena (-), hiperpigmentasi (-) spider nevi (-)
Auskultasi : Peristaltik 3x/menit
Palpasi : Superfisial : Supel, Massa (-), Nyeri tekan
abdomen (+) epigastric, regio lumbal dextra & umbilical,
defence muscular (-)
Dalam : Nyeri tekan (+) perut tengah, hepar teraba 3 jari
dibawah arcus costa, lien tidak teraba
Perkusi : Hiper timpani, area troube timpani
PEMERIKSAAN
LABOLATORIUM
PEMERIKSAAN
RADIOLOGI
PEMERIKSAAN USG
Suspect Hepatitis
Cholesistitis chronic
Subcronic renal
disease dextra
Tak tampak pada
kelainan ren sinistra
& lien

DIAGNOSIS
Ileus Paralitik e.c Cholesistitis chronis

PENATALAKSANAAN
O
2
4 l/mnt
Puasakan
NGT
DC
Inf. RL 20 tpm + aminofluid 16 tpm
Inj. Ceftriaxon 1A/12 jam
Inj. Methilprednisolon 500mg/8 jam
Inj. Pantoprazol 1A/12 jam
Inj. Kalnex 1A/8 jam
P/O Sucralfat 3x1 cth

FOLLOW UP
Tinjauan Pustaka
Ileus paralitik atau adynamic ileus
adalah keadaan dimana usus gagal/
tidak mampu melakukan kontraksi
peristaltik untuk menyalurkan isinya.
Ileus merupakan kondisi dimana terjadi
kegagalan neurogenik atau hilangnya
peristaltic usus tanpa adanya obstruksi
mekanik.
Ileus Paralitik
ETIOLOGI
Trauma abdomen
Pembedahan perut (laparatomy)
Serum elektrolit abnormalitas
Infeksi, inflamasi atau iritasi (empedu, darah)
Intrathorax
Intrapelvic
Rongga perut
Iskemia usus
Cedera tulang
Pengobatan

Anatomi Usus
PATOFISIOLOGI ILEUS
Gejala Klinis
Nyeri Perut
Mual
Tidak dapat BAB
Tidak dapat flatus
Bising Usus () / menghilang
Distensi abdomen

Gambaran R Ileus Paralitik
PENATALAKSANAAN
Konservatif
Penderita dipuasakan
Kontrol status airway,
breathing and
circulation.
Dekompresi dengan
nasogastric tube.
Intravenous fluids and
electrolyte
Dipasang kateter urin
untuk menghitung
balance cairan.

Farmakologis
Antibiotik broadspectrum
untuk bakteri anaerob dan
aerob.
Analgesik apabila nyeri.
Prokinetik: Metaklopromide,
cisapride
Parasimpatis stimulasi:
bethanecol, neostigmin
Simpatis blokade: alpha 2
adrenergik antagonis

Operatif
Ileus paralitik tidak dilakukan intervensi bedah
kecuali disertai dengan peritonitis.
Operasi dilakukan setelah rehidrasi dan dekompresi
nasogastric untuk mencegah sepsis sekunder atau
rupture usus.
Operasi diawali dengan laparotomi kemudian
disusul dengan teknik bedah yang disesuaikan
dengan hasil explorasi melalui laparotomi.
Pintas usus : ileostomi, kolostomi.
Reseksi usus dengan anastomosis
Diversi stoma dengan atau tanpa reseksi.

DIAGNOSIS BANDING

Anda mungkin juga menyukai