Anda di halaman 1dari 3

Tweet

22
0
Menambah Shalat Malam, Setelah Witir Taraweh
Ingin Menambah Shalat
Tahaj ud
Pertanyaan:
Assalaamuaalaikum
Saya mau tanya, apa boleh setelah
mengerjakan shalat witir, terus
mengerjakan shalat malam lagi?
Karena ada yang bilang bahwa shalat
witir itu penutup shalat malam.
J adi misalnya saya jam 7 shalat taraweh lalu dibarengi witir, terus
malamnya sebelum sahur saya shalat malam lagi seperti tahajjud atau hajat. Begitu Ustadz.
Terima kasih,
Dari: Vian
Jawaban:
Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jadikanlah shalat terakhir kalian shalat witir. (HR. Bukhari 472).
Teks hadis menunjukkan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk menjadikan shalat witir di
penghujung shalat kita.
Akan tetapi disebutkan dalam banyak hadis, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam membolehkan dan bahkan
melakukan shalat setelah witir.
Pertama, hadis dari Aisyah radhiallahu anha, beliau menceritakan:


Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat 13 rakaat, (dengan cara): Beliau shalat 8 rakaat kemudian witir, kemudian
shalat 2 rakaat (baca Al Fatihah dan surat) sambil duduk, sehingga apabila beliau hendak rukuk, beliau berdiri, lalu
rukuk. Kemudian beliau shalat 2 rakaat antara adzan dan iqamah shalat subuh. (HR. Muslim 126, Nasai dalam Al-Kubro
450, Abu Daud 1350).
Like
45
(http: //www.facebook.com
/sharer.php)
Menambah Shalat Malam, Setelah Witir Taraweh http://www.konsultasisyariah.com/menambah-shalat-malam-setelah-witir-...
1 of 3 8/2/2012 11:37 PM
Kedua, juga dari Aisyah radhiallahu anha, beliau mengatakan:

Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan witir 9 rakaat, kemudian beliau shalat 2 rakaat sambil duduk.
Ketika beliau sudah tua, beliau witir 7 rakaat, kemudian shalat 2 rakaat sambil duduk. (HR. Nasai 1722 dan dishahihkan
Al-Albani)
Ketiga, dari Abu Umamah radhiallahu anhu, beliau mengatakan:
- - ) ) ( )
Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam witir dengan 9 rakaat. Ketika beliau mmulai gemuk, beliau witir 7 rakaat,
kemudian shalat 2 rakaat sambil duduk, dan beliau membaca surat Az-Zalzalah dan surat Al-Kafirun. (HR. Ahmad dan
sanadnya hasan).
Keempat, dari Anas bin Malik radhiallahu anhu, beliau menceritakan:
- -
Bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melakukan shalat setelah witir dalam posisi duduk. (Ad-Daruquthni dalam
sunannya no. 19).
Kelima, praktek sahabat Thalq bin Ali radhiallahu anhu
Dari Qois bin Thalq, beliau berkata:
:
:
Bapakku pernah mengunjungiku di bulan Ramadhan. Di awal malam beliau mengimami kami dan shalat witir bersama
kami. Kemudian beliau menuju masjid dan shalat mengimami jamaah di amsjid, sampai tinggal shalat witir. Lalu beliau
mendatangi seseorang dan berkata: Imami mereka shalat witir. Karena saya mendengar Nabi shallallahu alaihi wa
sallam bersabda: Tidak ada dua witir dalam semalam. (HR. Ahmad 16296, Abu Daud 1439, dan Nasai 1679).
Dan masih banyak riwayat lainnya yang menunjukkan dibolehkan shalat setelah mengerjakan witir.
Mengingat beberapa hadis di atas, ulama berselisih pendapat tentang hukum shalat setelah shalat witir.
Imam At-Turmudzi mengatakan:
: :
.
:


Ulama berbeda pendapat tentang orang yang shalat witir di awal malam kemudian dia ingin tahajud di akhir malam.
Sebagian sahabat dan ulama setelahnya berpendapat bahwa orang ini harus membatalkan witirnya. Caranya adalah dia
shalat satu rakaat (menggenapkan witirnya di awal malam), lalu dia bisa shalat sunah yang dia inginkan, kemudian witir
di akhir tahajudnya. Karena tidak boleh ada dua witir dalam semalam. Ini adalah pendapat Ishaq bin Rahuyah.
Menambah Shalat Malam, Setelah Witir Taraweh http://www.konsultasisyariah.com/menambah-shalat-malam-setelah-witir-...
2 of 3 8/2/2012 11:37 PM
Sebagian sahabat lain dan ulama lainnya berpendapat, apabila orang melakukan witir di awal malam, kemudian tidur,
kemudian bangun di akhir malam maka dia boleh melakukan shalat tahajud (http: //www.konsultasi syariah.com/shal at-
tahajud/) semampunya, dan tidak perlu membatalkan witirnya, dia biarkan witirnya apa adanya (tidak digenapkan). Ini
adalah pendapat Sufyan Ats-Tsauri, Malik bin Anas, Ibnul Mubarak, As-Syafii, ulama Kufah, dan Ahmad. Dan inilah yang
paling benar, karena telah diriwayatkan dari banyak jalur bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan shalat
setelah witir. (Sunan At-Turmudzi 2/333, keterangan hadis no. 470).
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam hanya memerintahkan, J adikanlah shalat
terakhir kalian shalat witir. Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidaklah bersabda: J angan shalat setelah witir. Dan dua
kalimat ini jelas berbeda. Oleh karena itu, jika ada orang yang shalat di awal malam, kemudian dia dimudahkan untuk
shalat tahajud di akhir malam maka tidak masalah dia melakukan shalat lagi. (Julasat Ramadhaniyyah Am 1410 H,
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)
Allahu alam
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com (http: //konsul tasisyari ah.com
/menambah-shalat-setelah-witir) )
(http: //almuyassar.com)
2009 - 2012
KonsultasiSyariah.com
(http: //www.konsultasisyari ah.com)
Menambah Shalat Malam, Setelah Witir Taraweh http://www.konsultasisyariah.com/menambah-shalat-malam-setelah-witir-...
3 of 3 8/2/2012 11:37 PM

Anda mungkin juga menyukai