Anda di halaman 1dari 11

KOLERA

V. Colera ada 2 macam biotip :


K. klasik
K. Eltor

Serotip :
Ogawa
Inaba
Hikojima

Patogenesis
Tertelan bakteri V.Colera usus halus dan
berkembang biak enterotoksin
berpengaruh pada sel mukosa merangsang
adenilsiklase yang berpengaruh pada ATP
Siklik AMP merubah fungsi sel epitel
keluar air dan elektrolit >> hipermotalitas usus
diare hebat
Fungsi Absorpsi mukosa tidak terganggu
Penurunan aktivitas enzim DISAKARIDASE
Patofisiolog i
Akibat diare terjadi
Gangguan keseimbangan air dan elektrolit
Gangguan gizi
Hipoglikemia

Sebab kematian :
Renjatan hipovolemik
Gagal jantung
Gagal ginjal
Manifestasi Klinik
Masa inkubasi 6 72 jam (8-48 jam)
Tempat infeksi : usus halus
Diare profus, mendadak dehidrasi
Tenesmus (-), rasa nyeri (-)
Panas (-)
Muntah
Tinja :
Air cucian beras = tajin = RICE WATER bau anyir
Laboratorium
Ditanam dalam agar empedu / gelatin
telurit-taurokolat koloni warna jernih
berkilat
R. aglutunasi dengan antiserum spesifik
Mikroskopik fluoresen
MEDIA TRANSPORT = Cary Blair
Tabel Analisa Tinja Anak dan Dewasa
Penderita Kolera
Na K Cl Bicar
Kolera Anak
(GUTTMAN)
94 32 84 34
Kolera Anak
(PIERCE)
105 26 95 31
Non Kolera

56 25 55 14
Kolera Dewasa 130 12 110 45
Pengobatan
Prinsip
1. Memperbaiki dehidrasi dan gangguan
elektrolit
2. Memperbaiki asidosis dan renjatan
3. Membunuh kuman : tetrasiklin 30-
50mg/kgBB/hari selama 5 hari
4. Pemberian makanan oral segera setelah
REHIDRASI
Dehidrasi dan Gangguan Elektrolit
RL IV; dehidrasi berat diberikan 100 mL/kgBB
Renjatan : cairan diguyur sampai nadi teraba
dan nadi terukur
Dehidrasi Berat dan Gangguan
Elektrolit
RL IV
Dehidrasi berat (usia < 1 tahun)
100 mL/kgBB, 30 mL/KgBB dalam 1-2 jam,
selanjutnya 70 ml/KgBB dalam 5 Jam
Usia > 1 Tahun
30 mL/kgBB dalam -1jam, selanjutnya 70
ml/kgBB dalam 2-3 jam

Pencegahan
Air bersih
Makanan Yang tercemar (-)
Kontak Langsung (-)

Anda mungkin juga menyukai