FISIOLOGI HAID

ARMAN DJAJAKUSLI
Pria: testis menghasilkan testosterone >
perkembangan karakteristik seks
sekunder
Wanita: ovarium menghasilkan
progesteron dan estrogen >
perkembangan karakteristik seks
sekunder, siklus menstruasi & kesuburan
Hormon seks
testes
(males)
ovaries
(females)
Siklus menstruasi normal

Rata-rata berlangsung 21-35 hari (28 hari
hanya 15%)
Lamanya menstruasi sekitar 3-8 hari
Jumlah perdarahan sekitar 30 ml
Ovulasi terjadi 14 hari sebelum haid yang
akan datang, didahului 36 jam
sebelumnya oleh lonjakan LH (LH-surge)
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh interaksi
kompleks berbagai hormon
Hormon yang terutama berperan adalah
GnRH, FSH, LH, E dan P
Hipotalamus menghasilkan GnRH yang
berjalan melalui sirkulasi portal hipofisis
menuju ke hipofisis anterior menghasilkan
FSH dan LH
FSH dan LH menyebabkan pelepasan E dan P
pada tingkat ovarium juga merangsang
pertumbuhan dan maturasi folikel ovarium
utk ovulasi
E dan P mempersiapkan uterus untuk
terjadinya kehamilan


Pembagian siklus menstruasi

Ovulasi membagi siklus menstruasi menjadi
dua :
1. Fase folikular
2. Fase luteal
Inside the ovary
Hari 1-13:
Telur berkembang
dalam folikel
Hari 14:
Ovulasi telur dilepaskan
dari folikel
Hari 15-28:
folikel kosong
membentuk corpus
luteum
Telur yg blm
matang
Lapisan endometrium
Endometrium akan bertambah tebal dengan pembuluh darah dan semakin stabil selama
masa menstruasi. Apa tujuannya?
2 10 6 8 4 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Hari setelah menstruasi
K
e
t
e
b
a
l
a
n

l
a
p
i
s
a
n

e
n
d
o
m
e
t
r
i
u
m


mens
Telur yang dibuahi akan berimplantasi di lapisan endometrium. Telur membutuhkan
banyak suplai oksigen dan nutrisi untuk berkembang.
Kehamilan
Jika telur berhasil dibuahi maka lapisan endometrium tidak boleh luruh untuk
mempertahankan pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi
corpus luteum:
Terus menghasilkan estrogen dan
progesteron
Telur dibuahi:
Lapisan uterus
dipertahankan,
telur
berimplantasi
PERANAN HORMON DALAM SIKLUS MENSTRUASI
FSH dihasilkan hipofisis
anterior.
FSH menghasilan folikel dalam
ovarium dan merangsang
pematangan sel telur
LH dihasilkan hipofisis
anterior

LH memicu OVULASI
(pelepasan sel telur)


Folikel menghasilkan
ESTROGEN

Kadar estrogen yang tinggi
menyebabkan lap. Endometrium
menebal dan menghambat
pelepasan FSH


Jika terjadi pembuahan
maka CL akan menghasilkan
progesteron sampai plasenta
terbentuk sempurna dan
mengambil alih fungsinya
Jika tidak terjadi pembuahan, CL
akan menghilang dan kadar
progesteron turun

Ini menyebabkan luruhnya lapisan
endometrium dan terjadi
MENSTRUASI


Folikel kosong (corpus luteum)
menghasilkan PROGESTERON.

Progesteron menghambat ovulasi
lainnya dan mencegah luruhnya
lapisan endometrium