Anda di halaman 1dari 26

GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

(OSTEOMIELITIS)
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperaatan Anak II
OLE!"
A#e sulistiaan
$h%#ijah &enajir
Daam 'ikri
En#ah Nur(itriani
Kh%irunnisa
M%ni)a *irl+
Nur Ningsih
,-OG-AM STUDI ILMU KE,E-A.ATAN
'AKULTAS KEDOKTE-AN DAN ILMU KESE!ATAN
UNI*E-SITAS ISLAM NEGE-I S/A-I' !IDA/ATULLA!
0AKA-TA
1232
KATA ,ENGANTA-
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat Allah swt., hanya karena karunia-Nya kami
dapat dengan segera merampungkan tugas untuk mata Kuliah Keperawatan Anak II, dengan
judul Gangguan Sistem Muskulskeletal !"stemielitis#$.
Kami mengu%apkan terima kepada&
'# I(u )ien Gartinah, MN. Selaku Ketua Prgram Studi Ilmu Keperawatan *KIK +IN
,akarta.
-# I(u Maulina .andayani, S.Kp., M.S% selaku penanggung jawa( / pengajar mata kuliah
Keperawatan Anak II.
0# )im pengajar mata kuliah Keperawatan Anak II.
1# "rang tua kami, yang selalu (erd2a dan mendukung kami.
3# )eman-teman seperjuangan.
)ak ada gading yang tak retak$ makalah yang kami susun ini masih memiliki (anyak
kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang mem(angun sangat kami harapkan dari seluruh
pem(a%a.
Wassalamualaikum Wr.Wb
4iputat, 5 ,uni -6''
Penyusun
&A& I
,ENDA!ULUAN
Sistem mus%ulskeletal meliputi tulang, persendian, tt, tendn, dan (ursa. Masalah
yang (erhu(ungan dengan struktur ini sangat sering terjadi dan mengenai semua kelmpk usia.
Masalah system mus%ulskeletal (iasanya tidak mengan%am jiwa, namun mempunyai dampak
yang (ermakna terhadap akti7itas dan prdukti7itas penderita. Masalah terse(ut dapat dijumpai
disegala (idang praktik keperawatan serta dalam pengalaman hidup sehari-hari.
Struktur tulang dan jaringan ikat menyusun kurang le(ih -38 (erat (adan, dan tt
menyusun kurang le(ih 368. Kesehatan dan (aiknya 9ungsi system mus%ulskeletal sangat
(ergantung pada system tu(uh yang lain. Struktur tulang mem(er perlindungan terhadap rgan
7ital, termasuk tak, jantung dan paru. Kerangka tulang merupakan kerangka yang kuat untuk
menyangga struktur tu(uh. "tt yang melekat ke tulang memungkinkan tu(uh (ergerak. Matriks
tulang menyimpan kalsium, 9s9r, magnesium dan 9lur. :e(ih dari ;;8 kalsium tu(uh ttal
terdapat dalam tulang. Sumsum tulang merah yang terletak dalam rngga tulang menghasilkan
sel darah merah dan putih dalam prses yang dinamakan hematpiesis. Kntraksi tt
menghasilkan suatu usaha mekanik untuk gerakan maupun prduksi panas untuk
mempertahankan temperature tu(uh.
Ada -65 tulang dalam tu(uh manusia yang ter(agi dalam empat kategri< tulang panjang
!misalnya 9emur#, tulang pendek !misalnya tarsalia#, tulang pipih !misalnya sternum#, dan tulang
tak teratur !misalnya 7erte(ra#. =entuk dan knstruksi tulang tertentu ditentukan leh 9ungsi dan
gaya yang (ekerja padanya. )ulang tersusun leh jaringan tulang kanselus !tra(ekular atau
spngius# atau krtikal !kmpak#. =atang atau dia9isis, terutama tersusun atas tulang krtikal.
+jung tulang panjang dinamakan epi9isis dan terutama tersusun leh tulsng kanselus. Plat
epi9isis memisahkan epi9isis dari dia9isis dan merupakan pusat pertum(uhan lngitudinal pada
anak-anak. Pada rang dewasa mengalami kalsi9ikasi. +jung tulang panjang ditutupi leh
kartilag artikular pada sendi-sendinya.
)ulang tersusun atas sel, matriks prtein dan depsit mineral. Sel-selnya terdiri atas tiga
jenis dasar yaitu ste(last, stesit dan steklas. "ste(last (er9ungsi dalam pem(entukan
tulang dengan mensekresikan matriks tulang. Matriks tersusun atas ;>8 klagen dan -8
su(stansi dasar !gluksaminglikan dan prteglikan#. Matriks merupakan kerangka dimana
garam-garam mineral anrganik ditim(un. "stesit adalah sel dewasa yang terli(at dalam
pemeliharaan 9ungsi tulang dan terletak dalam sten !unit matriks tulang#. "steklas adalah sel
multinu%lear !(erinti (anyak# yang (erperan dalam penghan%uran, resrpsi dan remdeling
tulang. "sten merupakan unit 9ungsinal mikrskpis tulang dewasa. ?itengah sten terdapat
kapiler. ?isekeliling kapiler terse(ut merupakan matriks tulang yang dinamakan lamella.
?idalam lamella terdapat stesit, yang memperleh nutrisi melalui prsesus yang (erlanjut ke
dalam kanalikuli yang halus !kanal yang menghu(ungkan dengan pem(uluh darah yang terletak
sejauh kurang dari 6,' mm#. )ulang diselimuti (agian luar leh mem(rane 9i(rus padat
dinamakan peristeum. Peristeum mem(eri nutrisi ke tulang dan memungkinkannya tum(uh,
selain se(agai tempat perlekatan tendn dan ligament. Peristeum mengandung sara9, pem(uluh
darah dan lim9atik. :apisan yang paling dekat dengan tulang mengandung ste(last, yang
merupakan sel pem(entuk tulang.
Sumsum tulang merupakan jaringan 7askuler dalam rngga sumsum !(atang# tulang
panjang dan dalam tulang pipih. Sumsum tulang merah, yang terutama terletak di sternum, ilium,
7erte(rata dan rusuk pada rang dewasa, (ertanggung jawa( pada prduksi sel darah merah dan
putih. Pada rang dewasa, tulang panjang terisi leh sumsum lemak kuning. ,aringan tulang
mempunyai 7askularisasi yang sangat (aik. )ulang kanselus menerima asupan darah yang sangat
(anyak melalui pem(uluh meta9isis dan epi9isis. Pem(uluh peristeum mengangkut darah ke
tulang kmpak melalui kanal @lkmann yang sangat ke%il. Selain itu, ada arteri nutrient yang
menem(us peristeum dan memasuki rngga meduler melalui 9ramina !lu(ang-lu(ang ke%il#.
Arteri nutrient memask darah ke sumsum dan tulang. System 7ena ada yang mengikuti arteri
dan ada yang keluar sendiri.
&A& II
34 'raktur
a4 ,engertian 'raktur
*raktur adalah putusnya hu(ungan nrmal suatu tulang atau tulang rawan yang
dise(a(kan leh kekerasan. !A. "erswari, ';>; & '11#. *raktur atau patah tulang adalah
terputusnya kntinuitas jaringan tulang atau tulang rawan yang umumnya dise(a(kan
leh rudapaksa !Mansjer, -666 & 01B#.
*raktur ter(uka !penC%mpund#, (ila terdapat hu(ungan antara 9ragemen tulang
dengan dunia luar karena adanya perlukan di kulit, 9raktur ter(uka di(agi menjadi tiga
derajat, yaitu &
'# ?erajat I
:uka kurang dari ' %m
Kerusakan jaringan lunak sedikit tidak ada tanda luka remuk.
*raktur sederhana, tran7ersal, (liD atau kumulati9 ringan.
Kntaminasi ringan.
-# ?erajat II
:aserasi le(ih dari ' %m
Kerusakan jaringan lunak, tidak luas, a7ulse
*raktur kmuniti sedang.
0# ?erajat III
)erjadi kerusakan jaringan lunak yang luas meliputi struktur kulit, tt dan
neur7askuler serta kntaminasi derajat tinggi.
54 0enis 'raktur
a. *raktur kmplet & patah pada seluruh garis tengah tulang dan (iasanya mengalami
pergeseran.
(. *raktur tidak kmplet& patah hanya pada se(agian dari garis tengah tulang
%. *raktur tertutup& 9raktur tapi tidak menye(a(kan r(eknya kulit
d. *raktur ter(uka& 9raktur dengan luka pada kulit atau mem(ran muksa sampai ke
patahan tulang.
e. Greensti%k& 9raktur dimana salah satu sisi tulang patah,sedang sisi lainnya
mem(engkak.
9. )rans7ersal& 9raktur sepanjang garis tengah tulang
g. Kminuti9& 9raktur dengan tulang pe%ah menjadi (e(erapa 9rakmen
h. ?epresi& 9raktur dengan 9ragmen patahan terdrng ke dalam
i. Kmpresi& *raktur dimana tulang mengalami kmpresi !terjadi pada tulang
(elakang#
j. Patlgik& 9raktur yang terjadi pada daerah tulang leh ligamen atau tend pada
daerah perlekatannnya.
14 Oste%mielitis
"stemielitis adalah in9eksi tulang, le(ih sulit disem(uhkan dari pada in9eksi
jaringan lunak, karena ter(atasnya asupan darah, respns jaringan terhadap in9lamasi,
tingginya tekanan jaringan dan pem(entukan in7lukrum !Pem(entukan tulang (aru
disekeliling jaringan tulang mati#. "stemielitis dapat menjadi masalah krnis yang
akan mempengaruhi kualitas hidup atau mengaki(atkan kehilangan ekstremitas.
"stemielitis adalah penyakit in9eksi tulang yang dapat (ersi9at akut ataupun
krnis. !Pu(Med, -6'6#.
"stemielitis adalah in9eksi pada jaringan tulang tulang dan dapat (ersi9at
akut maupun krnis !Pri%e, -66-#.
"stemielitis merupakan in9eksi pada tulang yang le(ih sulit disem(uhkan
daripada in9eksi pada jaringan lunak karena ter(atasnya asupan darah, respn jaringan
terhadap in9eksi, tingginya tekanan jaringan dan pem(ekuan in7lukrum
!pem(entukan tulang (aru di sekeliling jaringan tulang mati# !SmeltEer, -66-#.
"stemielitis adalah in9eksi tulang panjang yang dise(a(kan leh in9eksi lkal
akut atau trauma tulang, (iasanya dise(a(kan leh A. 4li, Stapil%%%us Aurius atau
Strept%%%us Pygenes. !)u%ker, ';;>#.
"stemielitis adalah in9eksi akut tulang yang dapat terjadi karena penye(aran
in9eksi dari darah. !4rwin, ';;5#.
=erdasarkan dari (e(erapa pengertian diatas, dapat disimpulkan (ahwa
stemielitis adalah in9eksi pada jaringan tulang yang sulit disem(uhkan, dise(a(kan
leh (akteri atau jamur dan (ersi9at akut ataupun krnis.
1434 Eti%l%gi
In9eksi (isa dise(a(kan leh penye(aran hematgen !melalui darah# dari 9kus
in9eksi di tempat lain !misalnya, )nsil yang terin9eksi, lepuh, gigi terin9eksi, in9eksi
saluran na9as atas#. "stemielitis aki(at penye(aran hematgen (iasanya terjadi ditempat
di mana terdapat trauma dimana terdapat resistensi rendah kemungkinan aki(at trauma
su(klinis !tak jelas#.
"stemielitis dapat (erhu(ungan dengan penye(aran in9eksi jaringan lunak
!misalnya. +lkus deku(itus yang terin9eksi atau ulkus 7askuler# atau kntaminasi
langsung tulang !mis, 9raktur ulkus 7askuler# atau kntaminasi langsung tulang
!misalnya, 9raktur ter(uka, %edera traumatik seperti luka tem(ak, pem(edahan tulang.
Pasien yang (eresik tinggi mengalami stemielitis adalah mereka yang
nutrisinya (uruk, lansia, kegemukan atau penderita dia(etes. Selain itu, pasien yang
menderita artritis reumatid, telah di rawat lama dirumah sakit, mendapat terapi
krtiksterid jangka panjang, menjalani pem(edahan sendi se(elum perasi sekarang
atau sedang mengalami sepsis rentan, (egitu pula yang menjalani pem(edahan rtpedi
lama, mengalami in9eksi luka mengeluarkan pus, mengalami nekrsis insisi marginal atau
dehisensi luka, atau memerlukan e7akuasi hematma pas%aperasi.
1414 Klasi(ikasi Oste%mielitis
Menurut kejadiannya stemyelitis ada - yaitu &
'. "stemyelitis Primer & Kuman-kuman men%apai tulang se%ara langsung melalui
luka.
-. "stemyelitis Sekunder & Adalah kuman-kuman men%apai tulang melalui aliran
darah dari suatu 9%us primer ditempat lain !misalnya in9eksi saluran na9as,
geniturinaria 9urunkel#.
Sedangkan stemyelitis menurut perlangsungannya di(edakan atas &
'. "stemyelitis akut
Nyeri daerah lesi
?emam, menggigil, malaise, pem(esaran kelenjar lim9e reginal
Sering ada riwayat in9eksi se(elumnya atau ada luka
Pem(engkakan lkal
Kemerahan
Suhu ra(a hangat
Gangguan 9ungsi
:a( F anemia, leuksitsis
-. "stemyelitis krnis
Ada luka, (ernanah, (er(au (usuk, nyeri
Gejala-gejala umum tidak ada
Gangguan 9ungsi kadang-kadang kntraktur
:a( F :A? meningkat
"stemyelitis menurut penye(a(nya adalah stemyelitis (igenik yang paling sering &
Staphyl%%%us !rang dewasa#
Strept%%%us !anak-anak#
Pneum%%%us dan Gn%%%us
1464 Mani(estasi Klinis
,ika in9eksi di(awah leh darah, (iasanya awitannya mendadak, sering terjadi
dengan mani9estasi klinis septikemia, seperti&
o Menggigil
o ?emam tinggi
o ?enyut nadi %epat
o Malaise umum
o Gejala sismetik pada awalnya dapat menutupi gejala lkal se%ara lengkap.
o Setelah in9eksi menye(ar dari rngga sumsum ke krteks tulang, akan mengenai
peristeum dan jaringan lunak, dengan (agian yang terin9eksi menjadi nyeri,
(engkak dan sangat nyeri tekan.
o Pasien menggam(arkan nyeri knstan (erdenyut yang semakin mem(erat dengan
gerakan dan (erhu(ungan dengan tekanan pus yang terkumpul.
=ila stemielitis terjadi aki(at penye(aran dari in9eksi di sekitarnya atau
kntaminasi langsung, tidak akan ada gejala septi%emia&
o ?aerah in9eksi mem(engkak
o .angat
o Nyeri tekan
o Pasien dengan stemielitis krnik ditandai dengan pus yang selalu mengalir keluar
dari sinus atau mengalami peride (erulang nyeri
o In9lamasi
o Pem(engkakan dan pengeluaran pus.
o In9eksi derajat rendah dapat menjadi pada jaringan parut aki(at kurangnya asupan
darah.
1474 ,hata+"
Emboli bakteri
Abses
Peningkatan tekanan dan nekrosis sekunder
Rupture di dalam ruang subperiosteal
Infeksi menyebar di bawah periosteum
Thrombosis pada pembuluh darah dan menambah nekrosis
Gangguan siklus sirkulasi sehingga terbentuk sinus dan memperluas infeksi ke kulit
Perluasan persendian dapat menyebabkan arthritis septikktur
1484 ,at%(isi%l%gi9
Menurut Gasjad !';;>#, SmeltEer !-66-# dan )u%ker !';;># stemielitis (iasanya
dise(a(kan leh (akteri, 7irus, jamur dan mikrrganisme lainnya. Pada anak-anak in9eksi tulang
seringkali tim(ul karena adanya penye(aran in9eksi dari tempat lain seperti 9aringitis, titis
media dan impetig. =akterinya !Stapil%%%us Aureus, .em9ilus In9luenEa# (erpindah melalui
aliran darah menuju meta9isis tulang didekat lempeng pertum(uhan dimana darah mengalir ke
dalam sinusid. Aki(at prses perkem(ang(iakan (akteri dan nekrsis jaringan, maka tempat
peradangan yang ter(atas ini akan terasa nyeri dan nyeri tekan.
Pada rang dewasa, stemielitis juga dapat diawali leh (akteri dalam aliran darah,
namun (iasanya aki(at kntaminasi jaringan saat %edera atau perasi. Awitan stemielitis
setelah pem(edahan rthpedi dapat terjadi selama 0 (ulan !akut 9ulminan < stadium I# dan
sering (erhu(ungan dengan penumpukan hematma atau in9eksi super9isial. In9eksi awitan
lam(at !stadium -# terjadi selama 1 sampai -1 (ulan setelah pem(edahan. "stemielitis awitan
lama !Stadium 0# (iasanya aki(at penye(aran hematgen dan terjadi - tahun atau le(ih setelah
pem(edahan. "stemielitis dapat juga terjadi aki(at isu9isiensi 7askuler seperti dia(etes melitus,
atersklersis, alat 9iksasi yang terpasang, (esitas, lansia dan status nutrisi yang (uruk.
,ika in9eksi di(awa leh darah (iasanya awitannya mendadak dan akan menim(ulkan
gejala seperti menggigil, demam tinggi, denyut nadi %epat, malaise dan keengganan
menggerakkan anggta (adan yang sakit. Setelah in9eksi menye(ar dari rngga sumsum ke
krteks tulang, akan mengenai peristeum dan jaringan lunak, dengan (agian yang terin9eksi
menjadi nyeri, (engkak dan nyeri tekan. =ila stemielitis terjadi aki(at kntaminasi langsung,
selain gejala diatas (iasanya disertai tanda-tanda %edera dan pem(esaran kelenjar getah (ening
reginal.
Apa(ila kndisi ini (erlangsung terus menerus dapat mengaki(atkan septikemia, in9eksi
yang (ersi9at metastatik, Artritis supurati9, kntraktur sendi, stemielitis krnis serta peru(ahan
menjadi ganas pada jaringan epidermis !karsinma epidermid, ulkus marjlin#.
"stemielitis adalah in9eksi tulang yang dapat terjadi pada sem(arang tulang dalam
tu(uh. :kasi paling sering adalah 9emur dan ti(ia. .umerus dan pinggul jarang terkena.
)engkrak adalah lkasi umum terjadinya stemielitis pada (ayi. =iasanya terdapat suatu
keadaan predispsisi, seperti higiene yang (uruk. Am(li (akteri men%apai arteri ke%il di
meta9isis yang sirkulasinya lam(at. Kemudian, ter(entuk suatu a(ses dan menggantikan tulang
yang menye(a(akan peningkatan tekanan dan nekrsis sekunder. A(ses ini akhirnya dapat ruptur
di dalam ruangan su(peristeal. In9eksi ini menye(ar di(awah peristeum, mengaki(atkan
trm(sis pada pem(uluh darah dan menam(ah nekrsis. Kemudian terjadi gangguan siklus
sirkualsi sehingga dapat ter(entuk se(uah sinus dan memperluas in9eksi ke kulit. Perluasan ke
persendian dapat menye(a(kan artritis septik. Kndisi ini dapat menjadi krnis dan %ukup
resisten terhadap terapi, serta sering kali memerlukan inter7ensi (edah. Api9isis umumnya tidak
terkena karena memiliki sirkulasi yang terpisah. =er(agai rganisme dapat menye(a(kan
stemielitis, (aik se%ara langsung !eksgen# atau melalui darah dari in9eksi ditempat lain
!hematgen#. Sum(er eksgen meliputi kntaminasi dari luka tem(us, 9raktur ter(uka,
kntaminasi selama pem(edahan, atau perluasan sekunder melalui a(ses, luka (akar, atau luka
(iasa. Gute hematgen (iasanya le(ih sering terjadi & yang termasuk sum(er hematgen adalah
9urunkel, a(rasi kulit, in9eksi saluran perna9asan atas, titis media, a(ses gigi, dean pielne9ritis.
=entuk hematgen sering su(akut karena in9eksi yang mendahuluinya sering sudah di(ati
dengan anti(itik.
14:4 K%mplikasi"
Kmplikasi stemyelitis dapat terjadi aki(at perkem(angan in9eksi yang tidak terkendali dan
pem(erian anti(itik yang tidak dapat mengeradikasi (akteri penye(a(.
Kmplikasi stemyelitis dapat men%akup in9eksi yang semakin mem(erat pada daerah tulang
yang terkena in9eksi atau meluasnya in9eksi dari 9kus in9eksi ke jaringan sekitar (ahkan ke
aliran darah sistemik. Se%ara umum kmplikasi stemyelitis adalah se(agai (erikut&
a.A(ses tulang.
(. =akteremia
%.*raktur Patlgis
d.Meregangnya implan prsthetik !jika terdapat implan prstheti%#.
e. Sellulitis pada jaringan lunak sekitar.
9. A(ses tak pada stemyelitis di daerah kranium.
14;4 ,emeriksaan #iagn%stik
a. S%an tulang dengan menggunakan nukletida (erla(el radiakti9 dapat memperlihatkan
peradangan di tulang.
(. Pemeriksaan darah
'# Sel darah putih meningkat sampai 06.666 Cul disertai peningkatan laju endap darah.
-# Pemeriksaan titer anti(di H anti stapil%%%us.
0# Pemeriksaan kultur darah dan pus kultur untuk menentukan jenis (akteri !368 psiti9# dan
diikuti dengan uji sensiti9itas untuk menentukan jenis anti(itik yang sesuai, juga harus diperiksa
adanya penyakit anemia sel sa(it.
%. Pemeriksaan 9eses& dilakukan apa(ila terdapat ke%urigaan in9eksi yang dise(a(kan leh (akteri
salmnella dan A. 4li.
d. Pemeriksaan (ipsi & dilakukan ditempat yang di%urigai.
e. Pemeriksaan ultrasund & memperlihatkan adanya e9ussi pada sendi.
9. Pemeriksaan radilgis & pemeriksaan 9t pls dalam sepuluh hari pertama tidak ditemukan
kelainan radilgik yang (erarti dan mungkin hanya ditemukan pem(engkakan jaringan lunak.
Gam(aran destruksi tulang dapat terlihat setelah sepuluh hari !- minggu# (erupa re9raksi tulang
yang (ersi9at di9us pada daerah meta9isis dan pem(entukan tulang (aru di (awah peristeum
yang terangkat.
14<4,enatalaksanaan"
. '. Penatalaksanaan medis
Penatalaksanaan medis stemielitis menurut Gasjad !';;># dan )u%ker !';;># adalah se(agai
(erikut &
a. Pem(erian anti(itik yang (ertujuan untuk & men%egah terjadinya penye(aran in9eksi pada
tulang yang sehat dan mengntrl ekser(asi akut.
(. )indakan perati9 dilakukan (ila 9ase ekser(asi akut telah reda setelah pem(erian anti(itik
yang adekuat. "perasi yang dilakukan (ertujuan untuk & mengeluarkan seluruh jaringan nekrtik,
(aik jaringan lunak maupun jaringan tulang !sekuestrum# sampai ke jaringan sehat lainnya, yang
selanjutnya dilakukan drainase dan irigasi se%ara kntinue selama (e(erapa hari, !adakalanya
diperlukan penanaman rantai anti(itik di dalam (agian tulang yang terin9eksi# dan se(agai
dekmpresi pada tulang dan memudahkan anti(itik men%apai sasaran serta men%egah
penye(aran stemielitis le(ih lanjut.
%. Pem(erian %airan parenteral C intra7ena dan kalau perlu tran9usi darah.
d. Pengaturan diet dan akti7itas.
-. Penatalaksanaan keperawatan
Menurut SmeltEer !-66-# dan )u%ker !';;># penatalaksanaan keperawatan pada stemielitis
adalah se(agai (erikut &
a. ?aerah yang terkena harus dim(ilisasi untuk mengurangi ketidaknyamanan dan men%egah
terjadinya 9raktur.
(. ?apat dilakukan rendaman salin selama (e(erapa kali selama -6 menit perhari untuk
meningkatkan aliran darah.
%. Kmpres & hangat, atau selang seling hangat dan dingin.
.
&A& III
-EN$ANA ASU!AN KE,E-A.ATAN
A4 Stu#i Kasus
Anak = 5 tahun, ' (ulan yang lalu 9raktur ter(uka ti(ia dekstra. Saat ini demam 0>, 3 4
dan nyeri. )ampak pus pada daerah (ekas perasi. ?aerah di sekitar luka tampak (engkak, merah
dan tera(a hangat. )erjadi leuksitsis ! : F '1.666 mm0 #. Klien juga mengalami mual dan
muntah di sertai demam. Klien tampak lemah. Kunjungti7a anemis. "rang tua klien mengatakan
tidak tahu penye(a( demam dan pus yang ada pada daerah (ekas perasi anaknya. "rang tua
klien mengaku %emas pada kndisi anaknya.
&4 ,engkajian "
'. ?ata klien &
Nama Klien & An. =
+mur & 5 tahun
Nama Ayah & )n. S ! 03 tahun #
=angsaCSuku & IndnesiaC ,awa
Agama & Islam
Pendidikan & SMA
Pekerjaan & wiraswasta
Penghasilan & '.666.666 H -.666.666
Alamat & ,l. )unas (angsa n -3
'. Keluhan +tama
Ayah klien mengatakan (ahwa An. = demam dan mengeluh nyeri pada area (ekas
perasi. ' (ulan yang lalu, An = 9raktur ter(uka di daerah kakinya.
-. Giwayat Penyakit Sekarang
Ayah klien mengatakan penyakit yang diderita Anaknya hanyalah demam (iasa yang
tidak di ketahui penye(a(nya.
0. Giwayat Penyakit ?ahulu
Ayah klien mengatakan (ahwa dalam keluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit
menular, menahun dan menurun seperti )=4, asma, jantung, ?M, dan lain-lain. Pasien
tidak mengalami alergi terhadap anti(itik atau yang lainnya dan alergi makanan.
1. Giwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien tidak ada penyakit keturunan.
3. Giwayat Kesehatan :ingkungan
Penyimpanan makanan pada suhu kamar, kurang menjaga ke(ersihan, lingkungan
tempat tinggal.
Pengkajian Keperawatan menurut Grdn ada '' Pla &
'. Pla Persepsi Kesehatan
Adanya atau tidak riwayat in9eksi se(elumya.
Peng(atan se(elumnya (erhasil atau tidak (erhasil.
Adakah riwayat mengnsumsi (at-(atan tertentu, mis., 7itamin< jamu.
Adakah knsultasi rutin ke ?kter.
=agaimana hygiene persnal
=agaimana :ingkungannya sehat atau kurang sehat, tinggal (erdesak-
desakan atau tidak.
-. Pla Nutrisi Meta(lik
=agaimana pla makan sehari-hari& jumlah makanan, waktu makan, (erapa
kali sehari makan.
=agaimana ke(iasaan mengnsumsi makanan tertentu& (erminyak, pedas.
,enis makanan yang Apa yang disukai.
Napsu makan menurun atau tidak.
Muntah-muntah atau tidak.
Adakah penurunan (erat (adan.
=agaimana turgr kulitnya& (uruk, kering, (ersisik, pe%ah-pe%ah, (enjlan.
Adakah peru(ahan warna kulit& terdapat (er%ak-(er%ak, gatal-gatal, rasa
ter(akar atau perih.
0. Pla Aliminasi
Apakah pasien sering (erkeringat.
)anyakan pla (erkemih dan (wel.
1. Pla Akti7itas dan :atihan
Pemenuhan sehari-hari terganggu.
Apakah ada Kelemahan umum, malaise.
=agaimana tleransi terhadap akti7itas rendah.
Mudah (erkeringat saat melakukan akti7itas ringan atau tidak.
Ada peru(ahan pla napas saat melakukan akti7itas.
3. Pla )idur dan Istirahat
Apakah kesulitan tidur pada malam hari karena stres.
Mimpi (uruk.
5. Pla Persepsi Kgniti9
Adakah peru(ahan dalam knsentrasi dan daya ingat.
=agaimana pengetahuan akan penyakitnya.
B. Pla Persepsi dan Knsep ?iri
Adakah perasaan tidak per%aya diri atau minder.
Adakah perasaan terislasi.
>. Pla .u(ungan dengan Sesama
.idup sendiri atau (erkeluarga
*rekuensi interaksi (erkurang atau tidak
Adakah peru(ahan kapasitas 9isik untuk melaksanakan peran
;. Pla Geprduksi Seksualitas
Adakah gangguan pemenuhan ke(utuhan (ilgis dengan pasangan.
Penggunaan (at K= mempengaruhi hrmn.
'6. Pla Mekanisme Kping dan )leransi )erhadap Stress
=agaimana emsinya sta(il atau tidak sta(il
Adakah ansietas, takut akan penyakitnya
?isrientasi, gelisah
''. Pla Sistem Keper%ayaan
=agaimana peru(ahan dalam diri klien dalam melakukan i(adah
Agama yang dianut
$4 Analisa Data
?ata *kus Masalah Keperawatan
?S &
- An. = mengeluh nyeri pada kakinya
yang se(elah kanan.
?" &
- An. = Nampak %emas
- Iajah klien meringis kesakitan
- Klien teruss memegangi area kaki
yang nyeri.
?S &
- "rang tua An. = mengatakan (ahwa
anaknya demam tinggi !0> derajat
%el%ius# sejak kemarin
?" &
- )ampak pus (ekas daerah perasi
- Kulit sekitar perasi tampak
(engkak , merah dan tera(a hangat
- Kadar leuksit darah '1.666 mm0
gangguan rasa n+aman " n+eri
in(eksi
?S &
- An. = mengatakan enggan untuk
(ergerak
- "rang tua klien mengatakan
semenjak sakit, anaknya le(ih suka
(erakti9itas di tempat tidur
?" &
- Anak Nampak kesakitan saat
(ergerak
- Klien Nampak lemah
?S &
- "rang tua klien mengatakan tidak
tahu penye(a( demam dan pus yang
ada pada daerah (ekas perasi.
anaknya.
- "rang tua klien mengatakan tidak
mengetahui prses penyakit yang di
derita anaknya.
?" &
-
?S &
- Klien mengatakan tidak mau makan
- Klien mengeluh mual
?" &
- I(u klien mengatakan klien demam
di sertai muntah muntah.
- Knjungti7a anemis
- Klien tampak lemah.
ham5atan m%5ilitas (isik
Kurang ,engetahuan
risik% keti#akseim5angan nutrisi
=erdasarkan analisa data di atas, maka diagnse keperawatan yang mungkin munsul pada kasus
An. = adalah
'. Nyeri (erhu(ungan dengan in9lamasi dan pem(engkakan
-. In9eksi (erhu(ungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer, kerusakan kulit, trauma
jaringan, terpajan pada lingkungan.
0. .am(atan m(ilitas 9isik (erhu(ungan dengan kerusakan mus%ulskeletal
1. Kurang pengetahuan (erhu(ungan dengan tidak mengenal sum(er in9rmasi.
3. Gesik ketidakseim(angan nutrisi & kurang dari ke(utuhan tu(uh yang (erhu(ungan
dengan anreksia sekunder aki(at prses in9eksi.
0 diagnsa priritas adalah &
'. Nyeri (erhu(ungan dengan in9lamasi dan pem(engkakan
-. In9eksi (erhu(ungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer, kerusakan kulit, trauma
jaringan, terpajan pada lingkungan.
0. .am(atan m(ilitas 9isik (erhu(ungan dengan kerusakan mus%ulskeletal
Diagn%sa keperaatan 3
Nyeri (erhu(ungan dengan in9lamasi dan pem(engkakan
)ujuan &
Nyeri (erkurang atau hilang
K. &
- klien mengatakan nyeri (erkurang
- ketegangan wajah (erkurang
inter7ensi rasinal
'. kaji skala nyeri yang di alami klien.
-. pertahankan im(ilisasi (agian yang
nyeri dengan tirah (aring.
0. )inggikan penutup tempat tidur &
pertahankan linen ter(uka pada i(u jari
1. =eri (at se(elum se(elum perawatan
akti9itas
3. :akukan dan awasi latihan rentang
'. degan mengetahui derajat nyeri yang di
alami klien, perawat dapat mem(erikan
inter7ensi dengan tepat.
-. Meningkatkan aliran (alik 7ena,
menurunkan edema dan nyeri.
0. Mempertahankan kehangatan tu(uh
tanpa ketidaknyamanan tekanan selimut
gerak akti9 atau pasi9
5. =erikan alternati7e tindakan
kenyamanan %nthnya pijatan
punggung dan peru(ahan psisi
B. ?rng menggunakan teknik
manajemen stress %nthnya tarik na9as
dalam dan relaksasi
pada (agian yang sakit.
1. Meningkatkan relaksasi tt
3. Mempertahankan kekuatan tt yang
sakit
5. Meningkatkan sirkulasi umum &
menurunkan area tekan l%al dan
kelelahan tt
B. ?apat meningkatkan rasa kping dalam
manajemen nyeri.
Diagn%sa keperaatan 1
In9eksi (erhu(ungan dengan tidak adekuatnya pertahanan primer, kerusakan kulit, trauma
jaringan, terpajan pada lingkungan.
)ujuan &
In9eksi tidak menye(ar ke rgan lain
K. &
- ?emam hilang, suhu tu(uh nrmal 0B 4
- )anda tanda in9eksi hilang
- In9eksi tidak menye(ar
inter7ensi rasinal
'. Awasi tanda tanda 7ital tiap 06 menit
-. "(eser7asi luka untuk pem(entukan
pus, (ula, peru(ahan warna kulit, (au
drainase yang tak enak atau asam
0. Kaji tnus tt
1. Selidiki nyeri ti(a ti(a atau
keter(atasan gerak dengan edema l%al
atau eritema ekstremitas %edera
3. :akukan prsedur islasi
'. )anda tanda 7ital yang a(nrmal
merupakan salah satu indi%atr in9eksi.
-. )anda perkiraan in9eksi gangrene
0. Mengkaji derajat kekakuan tt
1. ?apat mengindikasikan stemilitis
3. +ntuk men%egah kntaminasi silang.
Diagn%sa keperaatan 6
.am(atan m(ilitas 9isik (erhu(ungan dengan kerusakan mus%ulskeletal
)ujuan &
Klien mampu melakukan m(ilitas sesuai (atas tleransinya untuk men%egah atrpi tt
K. &
- Klien mampu mempertahankan m(ilitas yang maksimal
- Klien mampu mempertahankan psisi yang 9ungsinal
- Menunjukan teknik yang memampukan melakukan akti9itas
inter7ensi rasinal
'. Kaji derajat im(ilitas yang di hasilkan
leh %idera
-. ?rng partisipasi pada akti9itas
terapeutikC rekreasi. Pertahankan
rangsang lingkungan %nthnya
menntn tele7isi dan (ermain sesuai
dengan (atas kemampuannya
0. ?rng penggunaan latihan ismetri%
mulai dengan tungkai yang tak
sakit(erikan papan kaki, (e(at
pergelangan,
1. =antu dalam m(ilisasi dengan kursi
rda
3. Awasi tekanan darah saat melakukan
m(ilisasi. Perhatikan keluhan pusing
5. +(ah psisi se%ara peridi% dan drng
untuk latihan na9as dalam
B. Auskultasi (ising usus. Awasi
ke(iasaan eliminasi
'. ?erajat im(ilisasi yang di ketahui leh
perawat dapat memaksimalkan
inter7ensi yang akan di lakukan
-. Mem(erikan kesempatan untuk
memenuhi ke(utuhan (ermainnya dan
men%egah islasi s%ial
0. Mem(antu mempertahakan kekuatan
dan masa tt
1. M(ilisasi dini menurunkan kmplikasi
tirah (aring
3. Mendeteksi dini kemungkinan hiptensi
pstural
5. Men%egah kmplikasi kulit
B. )irah (aring, penggunaan anlgetik
dapat memperlam(at peristalti% dan
menghasilkan knstipasi.
Diagn%sa keperaatan 7
Kurang pengetahuan (erhu(ungan dengan tidak mengenal sum(er in9rmasi.
)ujuan &
"rang tua klien dapat mengetahui prses penyakit yang dialami klien
K. &
- "rang tua klien dapat memahami tentang kndisi, prgnsis, dan peng(atan
inter7ensi rasinal
'. Kaji ulang tingkat pengetahuan rang
tua klien
-. ,elaskan tentang prses penyakit,
prgnsis dan tindakan peng(atan
yang akan di (erikan pada An. =
0. ?rng rang tua klien untuk akti9
terli(at dalam prsedur yang akan di
(erikan kepada An. =
'. ?engan mengetahui derajat
pengetahuan klien, perawat dapat
mengetahui hal hal apa saja yang perlu
di jelaskan sesuai dengan tingkat
pemahaman yang di miliki.
-. Pengetahuan yang adekuat tentang
penyakit dapat menurunkan ansietas
dan mem(antu ke(erhasilan peng(atan
0. Keterli(atan rang tua dapat
menurunkan ansietas anak dan
mem(uat anak kperati9.
Diagn%sa keperaatan 8
Gesik ketidakseim(angan nutrisi & kurang dari ke(utuhan tu(uh yang (erhu(ungan dengan
anreksia sekunder aki(at prses in9eksi.
)ujuan &
- Ke(utuhan nutrisi klien terpenuhi se%ara adekuat
K. &
- Na9su makan An. = (aik
- Mual muntah hilang
- )anda tanda malnutrisi tidak mun%ul
inter7ensi rasinal
'. Kaji 9rekuensi makan klien
-. =erikan makanan sedikit tapi sering
0. .indari makanan yang mengandung
(au menyengat
'. +ntuk mengetahui tingkat keparahan
anreksia
-. Makanan sedikit tapi sering dapat
mengurangi kntraksi lam(ung yang
1. Anjurkan klien makan dengan
mengkm(inasikan dengan terapi
(ermain.
(erle(ih hingga merangsang muntah
0. =au menyengat dapat merangsang mual
dan muntah
1. )erapi (ermain dapat mem(uat anak
antusias terhadap makanan
Sum(er &
=uku keperawatan pediatri%JJJJJ ?apus lum ada
=runner, Suddarth, !-66'# =uku Ajar Keperawatan-Medikal =edah, Adisi > @lume 0,AG4 &
,akarta
?enges, Marilynn A, dkk, !-666#, Penerapan Prses Keperawatan dan ?iagnsa Keperawatan,
AG4 < ,akarta.
4arpenit, :inda jual. -660. =uku saku diagnsa keperawatan. Adisi '6. AG4& ,akarta.
,en#i#ikan ,asien #an ,ertim5angan ,eraatan #i -umah
Penanganan stemielitis, termasuk perawatan luka dan terapi anti(itika intra7ena,
dapat dilakukan di rumah. Pasien harus dalam keadaan sta(il se%ara medis dan telah termti7asi
serta keluarga mendukung. :ingkungan rumah harus (ersi9at kndusi9 terhadap prmsi
kesehatan dan sesuai dengan prgram peng(atan terapeutik. Pasien dan keluarganya harus
memahami (enar anti(itika. Selain itu, penggantian (alutan se%ara stesil dan teknik kmpres
hangat harus diajarkan. Pendidikan pasien se(elum pemulangan dari rumah sakit dan super7ise
serta dukungan yang memadai dari perawatan di rumah sangat penting dalam ke(erhasilan
penatalaksanaan stemielitis di rumah. Pasein terse(ut harus dipantau dengan %ermat mengenai
(ertam(ahnya daerah nyeri atau peningkatan suhu yang mendadak. Pasien diminta untuk
melakukan (se7asi dan melaprkan (ila terjadi peningkatan suhu, keluar pus, (au, dan
(ertam(ahnya in9lamasi.
,en)egahan
Pen%egahan "stemielitis adalah sasaran utamanya. Penanganan in9eksi 9kal dapat
menurunkan angka penye(aran hematgen. Penanganan in9eksi jaringan lunak dapat mengntrl
ersi tulang. Pemilihan pasien dengan teliti dan perhatikan terhadap lingkungan perasi dan
teknik pem(edahan dapat menurunkan insiden stemielitis pas%aperasi. Anti(iika pr9ilaksis,
di(erikan untuk men%apai kadar jaringan yang memadai saat pem(edahan dan Selama -1 sampai
1> jam setelah perasi akan sangat mem(antu. )eknik perawatan luka pas%aperasi asepti% akan
menurunkan insiden in9eksi super9i%ial dan ptensial terjadinya stemielitis.
DA'TA- ,USTAKA
4arpenit, :ynda ,uall. -66'. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. ,akarta& AG4.
?enges, Marilyn A, et all. ';;0. Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. ,akarta& AG4.
Aditr MIMS. -66>C-66;. !"!S "ndonesia Petun#uk Konsultasi $disi % &''%(&'').
,akarta& 4MPMedi%a.
Kumala, Pppy, dkk. ';;>. Kamus Saku Kedokteran Dorland $disi &*. ,akarta&AG4.
Pri%e, Sil7ia A dan :rraine M. Iilsn. -665. PA+,-"S",.,/" Konsep Klinis Proses0
Proses Pen1akit 2olume &. ,akarta& AG4
htpp&CCwww.%hildrenallergy%lini%.wrdpress.%mC
http&CCdkterkulitku.%mCartikelCJpF->
http&CCwww.kuliah-keperawatan.%.%%C-66;C''Caskep-eritrdermaK'-.html
http&CCaskep-kesehatan.(lgspt.%mC-66;C''Caskep-eritrderma.html
http&CCmedi%astre.%mCpenyakitCB5C?ermatitisKAtpik.html
http&CCjurnaldkter.%mC-6''C61C60Cstemielitis-akut

Anda mungkin juga menyukai