Anda di halaman 1dari 24

Kendari, 20 J uli 2010

BOILER SECARA UMUM


mengubah air menjadi uap, menggunakan panas
hasil pembakaran bahan bakar
Tersusun atas rangkaian pipa dan header yang
berisi air, di sekeliling ruang bakar
PEMILIHAN BOILER
Kebutuhan uap berdasarkan daya listrik tertentu
Jenis bahan bakar
Efisiensi
Keekonomian
Tipe pembakaran


SISTEM DALAM BOILER
1. Sistem aliran air dan uap
2. Sistem udara masuk dan
gas buang
3. Sistem pemasok bahan
bakar
4. Sistem penanganan abu
sisa pembakaran
SISTEM DALAM BOILER
SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP
SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP

SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP
Economizer
- Sebagai pemanas awal air
masuk boiler hingga
mendekati titik didihnya
- Panas berasal dari aliran gas
buang







SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP
Steam Drum
- Tempat memisahkan air dan uap
- Terdapat indikator temperatur, tekanan dan level air
SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP
Downcomer
- Pipa air dari steam drum turun ke
header bawah

Waterwall
- Pipa uap dari header bawah
menuju steam drum








SISTEM ALIRAN AIR DAN UAP
Superheater
- Rangkaian pipa dan header tempat terjadinya
pemanasan lanjut
- Terdapat attemperator / desuperheater untuk
mengatur temperatur keluar uap


SISTEM UDARA MASUK DAN GAS
BUANG
Forced Draft (FD) Fan
- Pemasok utama udara untuk pembakaran
Air Preheater
- Pemanas awal bagi udara sebelum masuk dalam ruang
bakar
- Panas diperoleh dari aliran gas buang
Secondary Air (SA) Fan
- Udara bantu pembakaran dan membantu pelemparan
batu bara ke ruang bakar

SISTEM UDARA MASUK
Ruang Bakar

Melalui kedua sisi
samping lalu ke
bagian bawah ruang
bakar
Melalui nosel sisi
depan & belakang
ruang bakar
Melalui spreader
atau pemasok
batu bara
Udara
atmosfer
FD Fan
Air Preheater
SA Fan
SISTEM UDARA MASUK DAN GAS
BUANG
ESP (Electrostatistic Percipitator)
- Menangkap debu pada aliran gas buang akibat adanya
prinsip electrostatic

Induced Draft (ID) Fan
- Mengisap gas buang menuju ke chimney (cerobong)
- FD dan ID fan berperan juga mengatur tekanan dalam
ruang bakar

Chimney
- Tempat keluarnya gas buang ke atmosfer
- Secara periodik gas buang diambil sampelnya untuk analisa


SISTEM UDARA MASUK DAN GAS BUANG
SISTEM PEMASOK BAHAN BAKAR
Tipe spreader stoker dengan double travelling chain
grate
- Batu bara dilemparkan dengan spreader menuju ruang
bakar, dibantu dengan hembusan udara
- Batubara yang terlempar akan jatuh pada travelling
chain grate, yang berputar perlahan sepanjang arah
panjang grate.
SISTEM PEMASOK BAHAN BAKAR
SISTEM PENANGANAN ABU SISA
PEMBAKARAN
Abu (bottom ash) sisa pembakaran, keluar melalui
bagian bawah boiler

Debu (flying ash) sangat halus yang terbawa bersama
gas buang, akan ditangkap pada ESP atau sistem ash

Sistem ash recycle, yang memanfaatkan udara untuk
mendorong kembali debu partikel batu bara yang
masih dapat terbakar ke dalam ruang bakar .
Dorongan udara diperoleh dari recycle air fan.

Ruang
Bakar
Udara Atmosfer
RA Fan
Ash Recycle System
Aliran gas pembakaran
SISTEM PENANGANAN ABU SISA
PEMBAKARAN
SISTEM PENANGANAN ABU SISA
PEMBAKARAN
Electrostatic Percipitator
(ESP)
- Gas buang mengalir melalui
medan Electrostatic yang
dihasilkan oleh pasangan
Electroda arus DC
bertegangan tinggi (50 kV -
70 kV).
- Saat melalui medan
Electrostatik butir-butir debu
akan terionisasi sehingga
dapat ditarik/ditangkap oleh
collecting electrode.


Peralatan Penunjang Lainnya
Soot Blower (Pembersih Jelaga)
- Membersihkan abu, debu atau jelaga yang
menempel pada bagian luar pipa boiler, seperti pada
superheater dan economizer
- Memanfaatkan uap, yang umumnya diambil pada
superheater
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada boiler,
terutama berkaitan dengan operasinya :
- Kualitas air pengisi
- Level air pada steam drum
- Temperatur dan tekanan
- Kualitas batu bara
SPESIFIKASI BOILER PLTU 2 X 10 MW SULTRA
Rated steam capacity : 60 t/h
Superheated steam pressure : 5.3 MPa
Superheated steam temperature : 485
o
C
Feed water temperature : 150
o
C
Exhaust gas temperature : 155
o
C
Designed Efficiency : 75%
Designed Fuel : Indonesia Coal
Q = 4200 kCal / kg

Anda mungkin juga menyukai