Anda di halaman 1dari 4

A.

Latar Belakang Masalah


Tanah mempunyai peranan yang penting karena tanah merupakan sumber kesejahteraan, kemakmuran, dan kehidupan. Hal
ini memberikan pengertian bahwa merupakan tanggung jawab nasional untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat sebagaimana dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang asar !"#$ yang menyatakan % &'umi air dan kekayaan alam
yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat&.
'erdasarkan ketentuan Undang-Undang asar !"#$ tersebut maka disusunlah Undang-Undang (omor $ Tahun !")*
Tentang Peraturan asar Pokok +graria. ,alah satu tujuan Undang-Undang Pokok +graria (UUP+) adalah untuk
memberikan kepastian hukum berkenaan dengan hak-hak atas tanah yang dipegang oleh masyarakat. Untuk men-apai
tujuan tersebut, pemerintah menyelenggarakan penda.taran tanah, dan se-ara tegas diatur dalam Pasal !" ayat (!) UUP+
yang menyatakan bahwa% &Untuk menjamin kepastian hukum oleh Pemerintah diadakan penda.taran tanah diseluruh wilayah
/epublik 0ndonesia menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dengan Peraturan Pemerintah&.
1etentuan tersebut merupakan keharusan dan kewajiban bagi pemerintah untuk mengatur dan menyelenggarakan
penda.taran tanah di seluruh wilayah 0ndonesia, yang kemudian diatur dalam Peraturan pemerintah (omor 2# Tahun !""3
tentang penda.taran tanah. 'agi pemegang hak, kewajiban penda.taran tanah tersebut diatur dalam Pasal 23 UUP+ (Hak
milik), Pasal 32 UUP+ (Hak 4una Usaha), Pasal 35 (Hak 4una 'angunan). Untuk menjamin kepastian hukum oleh
pemerintah diadakan penda.taran tanah yang bersi.at recht-kadaster artinya bertujuan menjamin kepastian hukum.[1]
Perintah 6 keharusan penda.taran tanah juga berlaku kalau terjadi peralihan hak atas tanah. Peralihan hak atas tanah dapat
terjadi karena jual beli, warisan, hibah dan tukar menukar. 7engenai hak milik, berdasarkan Pasal 23 UUP+ peralihan hak
milik atas tanah wajib dida.tarkan, Pasal ini sudah lengkap berbi-ara, yaitu%
!. Hak milik, demikian pula setiap peralihan, hapusnya dan pembebanannya dengan hak-hak lain harus dida.tarkan
menurut ketentuan-ketentuan yang dimaksud dalam Pasal !" UUP+.
2. Penda.taran termaksud dalam ayat (!) merupakan alat pembuktian yang kuat mengenai hapusnya hak milik serta
sahnya peralihan dan pembebanan hak tersebut.
Peralihan tersebut, memang dimungkinkan sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 2* ayat (2) UUP+ yang menyatakan
bahwa % Hak milik atas tanah dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain. alam hal ini penerima hak yang baru wajib
menda.tarkan peralihan hak milik atas tanah yang diterimanya dalam rangka memberikan perlindungan hak kepada
pemegang hak atas tanah yang baru demi ketertiban tata usaha penda.taran tanah.
,ebagai alat bukti yang kuat, serti.ikat mempunyai arti sangat penting bagi perlindungan kepastian hukum pemegang hak
atas tanah. Penda.taran hak atas tanah karena pewarisan tanah wajib dilakukan oleh pemegang hak atas tanah yang
memperoleh warisan. alam Pasal #2 ayat (!) dan (2) Peraturan Pemerintah (omor 2# Tahun !""3 diatur tentang kewajiban
ahli waris untuk menda.tarkan peralihan hak karena pewarisan mengenai bidang tanah hak yang sudah dida.tar dan yang
belum dida.tar, yaitu %
(!) Untuk penda.taran peralihan hak karena pewarisan mengenai bidang tanah yang sudah dida.tar dan hak milik atas
satuan rumah susun sebagai yang diwajibkan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3), wajib diserahkan
oleh yang menerima hak atas tanah atau hak milik atas satuan rumah susun yang bersangkutan sebagai warisan kepada
kantor pertanahan, sertipikat hak yang bersangkutan, surat kematian orang yang namanya di-atat sebagai pemegang
haknya dan surat tanda bukti sebagai ahli waris.
(2) 8ika bidang tanah yang merupakan warisan belum dida.tar, wajib diserahkan juga dokumen-dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3" ayat (!) huru. b.
'erdasarkan ketentuan tersebut, maka untuk peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan yang sudah dida.tarkan akan
menga-u pada Pasal 3) Peraturan Pemerintah (omor 2# Tahun !""3 yang berbunyi sebagai berikut %
(!) Pemeliharaan data penda.taran tanah dilakukan apabila terjadi perubahan data .isik atau data yuridis obyek penda.taran
tanah yang telah terda.tar.
(2) Pemegang hak yang bersangkutan wajib menda.tarkan perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (!), kepada
1antor Pertanahan.
,edangkan untuk peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan yang belum dida.tarkan wajib diserahkan dokumen-
dokumen yang diatur dalam Pasal 3" ayat (!) huru. b Peraturan Pemerintah (omor 2# Tahun !""3 yaitu %
!. ,urat bukti hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2# ayat (!) atau surat keterangan kepala desa6kelurahan yang
menyatakan bahwa yang bersangkutan menguasai bidang tanah itu sebagaimana dimaksud Pasal 2# ayat (2), dan
2. ,urat keterangan yang menyatakan bahwa bidang tanah yang bersangkutan belum berserti.ikat dari kantor
pertanahan, atau untuk tanah yang terletak di daerah yang jauh dari kedudukan kantor pertanahan, dari pemegang hak yang
bersangkutan dengan dikuatkan oleh kepala desa6kelurahan.
Peraturan Pemerintah (omor 2# Tahun !""3 tersebut tidak mengatur tentang denda dan sanksi atas keterlambatan dalam
penda.taran peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan, bahkan dalam Pasal )! ayat (3) dinyatakan bahwa % 9Untuk
penda.taran peralihan hak karena pewarisan yang diajukan dalam waktu ) (enam) bulan sejak tanggal meninggalnya
pewaris, tidak dipungut biaya penda.taran&.
1enyataan yang terjadi di 1e-amatan 7ontasik peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan, masih ditemui masyarakat
masih ada yang belum menda.tarkan tanah warisannya. ,etelah orang tuanya meninggal dunia, para ahli waris tidak segera
melakukan penda.taran peralihan hak milik atas tanah dalam waktu ) bulan setelah orang tuanya meninggal dunia, bahkan
tanah tersebut dibiarkan bertahun-tahun masih atas nama orang sudah meninggal dunia sampai kepada beberapa generasi
penerusnya. Padahal penda.taran peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan sangat penting, sebab tanah yang telah
dida.tarkan akan mendapatkan ,urat Tanda 'ukti Pemilikan Tanah yang disebut serti.ikat. ,erti.ikat ini merupakan hak atas
tanah yang mempunyai kekuatan dan kepastian hukum yang tetap. ,erti.ikat tanah yang diberikan itu akan memberikan arti
dan peranan penting bagi pemegang hak yang bersangkutan yang ber.ungsi sebagai alat bukti atas tanah, terutama jika
terjadi persengketaan terhadap tanah.
'erdasarkan uraian latar belakang diatas, permasalahan yang dapat diangkat dalam penulisan skripsi ini yaitu sebagai
berikut %
!. 'agaimana realitas yang terjadi pelaksanaan penda.taran peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan di
1e-amatan 7ontasik 1abupaten +-eh 'esar:
2. ;aktor-.aktor apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan penda.taran peralihan hak milik atas tanah karena
pewarisan di 1e-amatan 7ontasik 1abupaten +-eh 'esar:
3. Upaya apakah yang dilakukan dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan penda.taran peralihan hak milik atas
tanah karena pewarisan:
B. Ruang Lingkup Dan Tujuan Penelitian
,esuai dengan judul penelitian maka agar permasalahannya tidak terlalu luas maka perlu pembatasan masalah atau ruang
lingkup yang jelas sehingga dapat dilakukan pembahasan yang mendalam serta sesuai dengan tujuan penelitian yang
hendak penulis maksud. /uang lingkup pembahasannya adalah dibidang hukum agraria. ari berbagai ma-am hak atas
tanah menurut ketentuan pasal !) ayat (!) Undang-undang (omor $ tahun !")* (UUP+), penulis hanya akan meneliti
tentang penda.taran peralihan hak milik atas tanah karena warisan bagi tanah-tanah yang belum pernah dida.tarkan
sebelumnya. Penelitian ini dilakukan terhadap pelaksanaan peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan yang terjadi dari
tahun 2**$ sampai 2*!!.
'erdasarkan latar belakang dan permasalahan yang dikemukakan di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah%
!. Untuk mengetahui dan menjelaskan realitas yang terjadi dalam pelaksanaan penda.taran peralihan hak milik atas
tanah karena pewarisan.
2. Untuk mengetahui .aktor-.aktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan penda.taran peralihan hak milik atas
tanah karena pewarisan.
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam menangani kendala dalam pelaksanaan penda.taran peralihan hak
milik atas tanah karena pewarisan.
C. Metode Penelitian
1. Definisi Operasional Variael Penelitian
a) Pelaksanaan penda.taran tanah adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah se-ara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi ) (enam) hal, yaitu pengumpulan, pengolahan, pembukuan dan penyajian serta
pemeliharaan data .isik dan data yuridis dalam bentuk peta dan da.tar mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan
rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik
atas satuan rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.
b) Peralihan hak milik karena pewarisan adalah pemindahan hak milik atas tanah yang ditinggalkan oleh pewaris kepada
ahli waris, yang terjadi akibat meninggalnya pemilik tanah sebagai pewaris.
!. Lokasi Penelitian
,esuai dengan judul yang diangkat penulis maka penelitian dilaksanakan di wilayah 1e-amatan 7ontasik 1abupaten +-eh
'esar dengan alasan bahwa di 1e-amatan 7ontasik banyak di temui tanah dari peralihan hak milik atas tanah karena
pewarisan yang belum di da.tarkan di 1antor Pertanahan 1abupaten +-eh 'esar.
". Populasi dan #a$pel Penelitian
a. Populasi
+dapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua ahli waris yang memperoleh tanah warisan, yang terjadi
dalam kurun waktu dari tahun 2**$ sampai dengan tahun 2*!!. imana ahli waris yang berada di 1e-amatan 7ontasik
tersebut belum menda.tarkan peralihan hak milik atas tanah karena pewarisan di 1antor Pertanahan 1abupaten +-eh
'esar.
b. ,ampel
,ampel adalah bagian dari populasi yang berada pada objek penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan se-ara a-ak (random sampling ) , yaitu -ara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk
diambil kepada setiap elemen populasi.
7engingat bahwa di 1e-amatan 7ontasik ada 3" esa maka di pilih 3 4ampong untuk di ambil sampel penelitian,
yaitu % 4ampong 'ung Tujoh, 4ampong 'ira <hok, 4ampong +tong, 4ampong Teubangphui 7esjid, 4ampong Teubang.ui
'aro, 4ampong ayah aboh dan 4ampong 'ira =ot. ,etiap 4ampong di pilih 2 orang ahli waris dari pewarisan keluarga
yang berbeda yang berjumlah !# orang dan 3 1eu-hik sebagai responden.
Untuk mendukung data penelitian ini, maka di-ari data dari beberapa nara sumber yaitu 1epala 1antor
Pertanahan 1abupaten +-eh 'esar.
%. Teknik Pengu$pulan Data
Untuk memperoleh bahan dan data yang diperlukan dilakukan penelitian Perpustakaan dan lapangan.
a. Penelitian 1epustakaan
Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data skunder dengan -ara mempelajari bahan ba-aan yang
bersi.at teoritis yaitu dengan memba-a buku-buku ilmiah, pendapat para sarjana, memba-a pada surat kabar dan
mempelajari aturan perundang-undangan yang merupakan dasar hukum.
b. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan yang dimaksudkan untuk memperoleh data primer dengan -ara mewawan-arai responden yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
&. Pengolahan dan Analisis Data
,emua data yang telah dikumpulkan dan diperoleh baik dari data primer, yaitu data yang diperoleh se-ara langsung dari
masyarakat atau responden dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari bahan kepustakaan serta semua in.ormasi
yang didapat akan dianalisis de-ara kualitati., yaitu dengan menggunakan data yang diperoleh kemudian disusun se-ara
sistematis dan selanjutnya dita.sirkan atau diimplementasikan, untuk menjawab permasalahan yang diangkat.
D. #iste$atika Penulisan
alam penulisan skripsi ini perlu adanya sistematika penulisan sehingga dapat diketahui se-ara jelas kerangka
garis besar dari isi skripsi yang ditulis. alam rangka mempermudah dalam pemahaman terhadap skripsi ini, maka
penulisannya dibagi dalam # bab sebagai berikut %
Pada bab pertama dengan judul P>(+HU<U+( berisikan sub-sub judul <atar 'elakang 7asalah, /uang <ingkup
dan Tujuan Penelitian, 7etode Penelitian dan ,istematika Penulisan.
'ab kedua dengan judul T0(8+U+( 1>PU,T+1++(. alam bab ini merupakan teori yang berisikan sub-sub
judul % Tinjauan Umum Tentang Hak 7ilik +tas Tanah, Peralihan Hak 7ilik +tas Tanah 1arena Pewarisan, 1etentuan
Tentang Penda.taran Tanah 1arena Pewarisan.
'ab ketiga dengan judul H+,0< P>(><0T0+( +( P>7'+H+,+(. alam bab ini merupakan hasil penelitian yang
berisikan sub-sub judul % Pelaksanaan Penda.taran Peralihan Hak 7ilik +tas Tanah 1arena
Pewarisan , ;aktor-.aktor ?ang 7enjadi 1endala alam Pelaksanaan Penda.taran Peralihan Hak 7ilik +tas Tanah
1arena Pewarisan, Upaya ?ang ilakukan Untuk 7enangani 1endala alam Pelaksanaan Penda.taran Peralihan Hak 7ilik
+tas Tanah 1arena Pewarisan.
'ab keempat merupakan P>(UTUP yang berisikan kesimpulan dan saran yang sesuai dan berhubungan dengan
permasalahan.

Anda mungkin juga menyukai