Anda di halaman 1dari 15

Disusun Oleh :

DENTIAMA
1220221082


STATUS PASIEN
Identitas
Nama : Ny. Mr
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Karang Pucung Purwokerto Selatan

Anamnesa
Autoanamnesa tanggal 28 Maret 2014
Keluhan utama : tidak dapat melihat dengan jelas
secara mendadak dari 1 hari yang lalu
Keluhan tambahan : nyeri dan pegal di mata kanan

Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien datang ke RST Wijaya Kusuma dengan
keluhan tidak dapat melihat dengan jelas

Keluhan muncul mendadak dari satu hari
sebelumnya

Penglihatan jauh dan dekat buram seakan
berbayang bukan berkabut

Disertai adanya gambaran pelangi apabila melihat
lampu

Pasien juga merasa nyeri dan pegal di mata kanan

Semakin bertambah dengan sakit gigi

Keluhan berkurang setelah datang berobat dan
diberikan obat tetes di kamendaka satu hari sebelum
pasien datang ke RST Wijaya Kusuma
Riawayat Penyakit Dahulu :
Pernah mengalami keluhan yang sama
Riwayat penyakit DM.kurang lebih dari satu tahun yang lalu
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat trauma dan operasi disangkal pasien
Riwayat Pengobatan
Satu hari lalu pasien diberikan obat tetes dan gejal berkurang
Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien menyangkal bahwa ada riwayat yang sama
Riwayat Sosial Ekonomi :
Ibu rumah tangga, suami pegawai swasta
Pemeriksaan Fisik
Status vital

Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital : TD 120/80 mmHg N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit Suhu : afebris

Status Oftalmologik
Oculi Dexter Oculi Sinister
6/9 VISUS 5/6
Tidak dilakukan VISUS DENGAN KACAMATA
SENDIRI
Tidak dilakukan
Pinhole (NC-) VISUS KOREKSI S + 0.25
Deviasi (-), dapat bergerak ke 8 arah
gerak mata
BOLA MATA Deviasi (-), dapat bergerak ke 8 arah
gerak mata
Warna hitam, Trikiasis (-) SILIA Warna hitam, Trikiasis (-)
Hiperemis (-) ptosis (-) edema (-)
eksotropion (-) entropion (-)
PALPEPRA SUPERIOR Hiperemis (-) ptosis (-) edema (-)
eksotropion (-) entropion (-)
Hiperemis (-) ptosis (-) edema (-)
eksotropion (-) entropion (-)
PALPEBRA INFERIOR Hiperemis (-) ptosis (-) edema (-)
eksotropion (-) entropion (-)
Hiperemis (-) papil (-)
folikel (-) sekret (-)
KONJUNGTIVA PALPEBRA Hiperemis (-) papil (-)
folikel (-) sekret (-)
Injeksi konjungtiva (-)
injeksi siliar (+)
KONJUNGTIVA BULBI Injeksi konjungtiva (-)
injeksi siliar (-)
Putih, ikterik (-) SKLERA Putih, ikterik (-)
Keruh, edem (+),
hiperemis (-)
KORNEA Keruh, edem (+),
hiperemis (-)
Dangkal , keruh, hifema (-), hipopion (-),
tyndall efect (-)
BILIK MATA DEPAN Dangkal , keruh, hifema (-), hipopion (-),
tyndall efect (-)
Coklat kehitaman IRIS Coklat kehitaman
Bulat, sentral, RD (+) RI (+) PUPIL Bulat, sentral, RD (+) RI (+)
Jernih LENSA Jernih
Tidak dilakukan REFLEKS FUNDUS Tidak dilakukan
Tidak dilakukan KORPUS VITREUS Tidak dilakukan
Digital N +1,
non-Contact 36,0mmhg
TEKANAN INTRAOKULER Digital N +1,
non-Contact 30,0mmhg
Obstruksi (-) SISTEM KANALIS LAKRIMALIS Obstruksi (-)
Ringkasan
Keluhan utama: kedua mata tidak jelas untuk melihat
secara mendadak
Keluhan tambahan : nyeri dan pegal pada mata kanan
RPD : pernah mengalami keluhan yang sama, DM
RPO : nyeri dan pegal berkurang setelah diberi obat
tetes
RPK : tidak ada
R Sosial Ekonomi : ibu rumah tangga, suami pegawai
swasta
Pemeriksaan oftalmologi:
Visus
OD 6/9 NBC (pinhole)
OS 5/6 S + 0,25 = 6/6
Injeksi Siliar ODS
Kornea keruh dan edema ODS
Bilik mata depan dangkal dan keruh ODS
Tekanan intraokuler
Tonometri digital n + 1 ODS
Tonomotri non-contact
OD 36 mmHg
OS 30 mmHg
Diagnosis banding
Iritis akut
Konjungtivitis akut
Diagnosis kerja
Glaukoma primer sudut tertutup akut Oculi Dextra-
Sinistra

Penatalaksanaan :
Medikamentosa ODS
Pilokarpin 2% setiap 5 menit yang disusul setiap 1 jam selama
satu hari
Asetazolamid 500 mg IV, yang disusul dengan 250 mg tablet
setiap 4 jam
Alternatif : manitol 1,5 mg-2 mg/kgBB dalam larutan 20%
Iridotomi perifer setelah tekanan intraokular terkontrol
Prognosis
Ad vitam : OD bonam, OS bonam
Ad fungsionam : OD bonam, OS bonam
Ad sanationam : OD bonam, OS bonam

Anda mungkin juga menyukai