Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI KASUS

DIARE PERSISTEN
Disusun oleh :
Ridho Munanda, S.Ked
I11105046
Pe!i!in" :
d#. Dede$ %ida&a$i, S'.A
DA(AM RAN)KA MEN)IKUTI KEPANITERAAN K(INIK
DI *A)IAN+SM, I(MU KESE%ATAN ANAK
,AKU(TAS KED-KTERAN DAN I(MU KESE%ATAN
UNI.ERSITAS TAN/UN)PURA
RSU D-KTER S-EDARS-
P-NTIANAK
0011
0
*A* I
PEN1A/IAN KASUS
1.1 Ananesis
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal
10 November 2011.
Iden$i$as
1. Nama : By. E
2. Usia : 7 bulan
. !enis "elamin : #erempuan
$. Agama : %slam
&. Alamat : !l. 'an(ung )aya 2* #ontianak 'imur.
+. No. ), : 7$$-&.
7. 'anggal masuk ruma/ sakit: 10 November 2011* pukul 20.00 0%B
Keluhan u$aa
1 Buang air besar 2BAB3 cair
Ri2a&a$ 'en&a3i$ se3a#an" :
4e(ak lima /ari sebelum masuk )uma/ 4akit 24,)43* pasien mengalami
BAB cair dengan 5rekuensi &17 kali per /ari* terdapat ampas dan lendir* tidak
disertai dara/* 6arna 5eses kekuningan dan berbau amis. !umla/ kotoran setiap
kali BAB sedikit 2sekitar satu sendok makan3. #asien tamba/ re6el* tampak
ke/ausan dan tampak la/ap meminum susu. "elu/an BAB 7air suda/ dirasakan
selama bulan terak/ir* dan /ilang timbul. 4elama ini pasien berobat ke
#uskesmas* namun kelu/an masi/ berlangsung. "elu/an batuk pilek* munta/* dan
buang air kecil berkurang disangkal.
4e(ak tiga /ari 4,)4* pasien mengalami demam* dan demam tinggi saat
pagi dan malam /ari. #asien kemudian berobat diba6a ke praktik dokter spesialis
anak* dan diru(uk untuk dira6at di )484. 4uda/ dilakukan pemeriksaan
1
laboratorium dara/ rutin* dengan nilai : 9eukosit : 21.700 ;u9* <b : 7*. g;d9*
<ematokrit : 2+*+ =* dan 'rombosit &$$.000 ;u9.
.
Ri2a&a$ 'en&a3i$ dahulu
1 1 bulan yang lalu pasien dira6at di )4 >arsi* dengan demam 'i5oid.
Ri2a&a$ 3elua#"a :
1 'idak ada anggota keluarga lain yang sedang mengalami kelu/an buang air besar
cair.
Ri2a&a$ 3elahi#an :
1 #asien la/ir secara spontan di klinik* ditolong ole/ Bidan* cukup bulan*
langsung menangis* berat la/ir 2-00 gram.
Ri2a&a$ iunisasi :
1 ,enurut ibu pasien* imunisasi belum lengkap karena pasien masi/ demam saat
akan diberikan imunisasi. %bu pasien lupa (enis imunisasi apa sa(a yang diberikan.
Ri2a&a$ a3anan dan hi"iene
1 #asien se(ak la/ir diberi A4% sampai sekarang* pemberian A4% diselingi dengan
pemberian susu 5ormula se(ak umur $ bulan. 4umber air minum adala/ air /u(an
yang tela/ dimasak. #asien minum susu menggunakan botol yang tela/ dicuci
dengan air /u(an* kemudian direndam sampai air agak dingin. 4etiap susu /abis
diminum* botol dicuci dengan cara yang sama.
Ri2a&a$ Sosioe3onoi
1 Aya/ pasien beker(a sebagai karya6an s6asta dan ibu pasien sebagai ibu
ruma/ tangga.
1 #asien berobat menggunakan (asa !amsostek.
2
1.0 Pee#i3saan ,isi3
1 "eadaan umum : tampak sakit ringan
1 "esadaran : 7omposmentis
Tanda 4i$al
1 denyut (antung : 120 kali;menit* teratur
1 #ernapasan : . kali;menit* teratur* tipe abdomino1torakal
1 4u/u : .*&
0
7
An$#o'oe$#i :
1 Berat Badan : 7*2 kg
4tatus gi?i:
BB;U : 7*2 kg; .*2 kg @ 100= : ..=* interpretasi: gi?i baik
S$a$us "ene#alis :
1 "ulit : turgor kembali cepat* pucat 213
1 "epala : UUB datar
1 ,ata : mata cekung 213* kon(ungtiva anemis 2A;A3
1 'elinga : tidak ada kelainan
1 <idung : tidak ada kelainan
1 ,ulut : leukoplakia 213
1 'enggorokan : 5aring /iperemis 213* tonsil '1;'1
1 9e/er : tidak ada pembesaran "BB
1 8ada : bentuk simetris* pergerakan simetris
1 !antung : 41* 42 tunggal normal
1 #aru : sonor dikedua lapang paru* vesikuler 2A;A3* r/onki 21;13
1 Abdomen :
%nspeksi : perut tampak datar
#alpasi : turgor kembali cepat* /epar dan lien tak teraba
#erkusi : 'impani
Auskultasi : Bising usus 2A3 normal

1 Benitalia : tidak ada kelainan


1 Anus : tidak ada kelainan
1 Ekstremitas : akral /angat 2A3
1.5 Pee#i3saan (a!o#a$o#iu
1 #eriksa dara/ rutin 2tanggal 1- April 20113:
C <emoglobin : 7*. g;dl 211117 g;dl3
C 9eukosit : 21.700;u9 2$.000112.000;u93
C 'rombosit : &$$.000;u9 21&0.0001$00.000;u93
C %nterpretasi: Anemia A 9eukositosis A 'rombositosis
1.4 Resue
#ada anamnesis bayi berumur 7 bulan ini didapatkan: pasien mengalami BAB cair
suda/ bulan /ilang timbul* demamD imunisasi belum lengkap.
#ada pemeriksaan 5isik ditemukan: keadaan umum tampak sakit sedangD su/u
meningkatD status gi?i baikD turgor kembali cepat.
#ada pemeriksaan penun(ang diperole/: anemia A leukositosis A trombositosis
1.5 Dia"nosis
Dia"nosis 3e#6a
1 8iare persisten e.c. in5eksi bakteri* tanpa de/idrasi
1 Anemia
Dia"nosis !andin"
1 8iare persisten e.c. in5eksi parasit* tanpa de/idrasi
1.6 P#o"#a
1 #emeriksaan 8ara/ rutin
1 #emeriksaan Eeses rutin
1 #emeriksaan 9E8
1 #emeriksaan elektrolit 2Na* "3
$
1 #emeriksaan Bambaran 8ara/ 'epi
1 )/ontgen t/ora@
1.7 Te#a'i
1 %n5us )9 1+ tetes;menit mikro
1 #aracetamol drop kali 0*. ml 2k;p3
1 %n(eksi 7e5ota@im 2 @ 00 mg* %F
1 Ginc 4yr. 2 @ 1 ct/
1 #robiotik 1 @ 1
1.8 P#o"nosis
Ad vitam : bonam
Ad 5unctionam : bonam
Ad sanactionam : dubia ad bonam
1.9 Pen:e"ahan
1. A4% tetap diberikan pada pasien
2. Bayi tidak dipuasakan
. Bayi diberikan imunisasi
$. Untuk orang tua: setela/ membuang tin(a anak* tangan segera dicuci
&. ,emper/atikan /igienitas saat menyiapkan dan memberikan susu kepada
anak
+. ,engusa/akan lingkungan tempat tinggal yang se/at dan bersi/
1.10 ,ollo2 U'
'anggal 11 November 2011
4 : BAB cair 213* 8emam H* ,unta/ 213* ,inum susu mau.
I : "U tampak sakit ringan
8enyut (antung : 10 @;menit* teratur
#ernapasan : $0 @;menit
4u/u : 7*27
&
'anda de/idrasi 213
9ab : 29eukosit : 2..00 ;u9* <b : 7*& g;d9*'rombosit : 77.000;u93
9a(u Endap 8ara/ : 21 mm 21 (am3* $7 mm 22 (am3
A : 8iare persisten e.c. in5eksi bakteri* tanpa de/idrasi
# : 1 %n5us )9 1+ tetes;menit 2mikro3
1 #aracetamol drop kali 0*. ml 2k;p3
1 %n(eksi 7e5ota@im 2 @ 00 mg* %F
1 Ginc 4yr. 2 @ 1 ct/
1 #robiotik 1 @ 1
'anggal 12 November 2011
4 : BAB cair 213* 8emam 2A3* ,unta/ 213* ,inum susu mau.
I : "U tampak sakit ringan
8enyut (antung : 1$0 @;menit* teratur
#ernapasan : $& @;menit
4u/u : .*7
'anda de/idrasi 213
A : 8iare persisten e.c. in5eksi bakteri* tanpa de/idrasi
# : 1 %n5us )9 1+ tetes;menit 2mikro3
1 %n(eksi Antrain @ 7& mg 2k;p3
1 %n(eksi 7e5ota@im 2 @ 00 mg* %F
1 Ginc 4yr. 2 @ 1 ct/
1 #robiotik 1 @ 1
1 #eriksa Eeses )utin
'anggal 1 November 2011
4 : BAB cair 2A3 $ kali* bau busuk* ampas2A3* lendir 213
8emam 2A3* ,unta/ 213.
I : "U tampak sakit ringan
8enyut (antung : 1$$ @;menit* teratur
#ernapasan : $2 @;menit
+
4u/u : 7*77
'anda de/idrasi 213
A : 8iare persisten e.c. in5eksi bakteri* tanpa de/idrasi
# : 1 %n5us )9 1+ tetes;menit 2mikro3
1 %n(eksi Antrain @ 7& mg 2k;p3
1 %n(eksi 7e5ota@im 2 @ 00 mg* %F
1 %n(eksi Bentamysin 2 @ 17*& mg
1 Ginc 4yr. 2 @ 1 ct/
1 #robiotik 1 @ 1
1 Eoto '/ora@
1 #emeriksaan 9E8
'anggal 17 November 2011
4 : BAB cair 2A3 & @* ampas 2A3* bau amis
8emam 2A3* )e6el 2A3* ,inum susu mau.
I : "U tampak sakit ringan
8enyut (antung : 1$0 @;menit* teratur
#ernapasan : $& @;menit
4u/u : .*7
'anda de/idrasi 213
9ab : 29eukosit : 21..00; u9* <b : .*& g;d9*'rombosit : 170.000;u93
Eoto 'oraks #A tak tampak kelainan
9a(u Endap 8ara/ : 1+ mm 21 (am3* 2+ mm 22 (am3
A : 8iare "ronik tanpa de/idrasi
# : 1 %n5us )9 1+ tetes;menit 2mikro3
1 %n(eksi Antrain @ 7& mg 2k;p3
1 %n(eksi 7e5ota@im 2 @ 00 mg* %F
1 %n(eksi Bentamysin 2 @ 17*& mg
1 Ginc 4yr. 2 @ 1 ct/
1 #robiotik 1 @ 1
7
*A* II
PEM*A%ASAN
#ada kasus ini* dari anamnesis didapatkan data By.E* perempuan* usia 7
bulan dengan kelu/an buang air besar cair se(ak empat /ari sebelum masuk ke )4*
5rekuensi 1+ kali; /ari* 5rekuensi &17 kali per /ari* terdapat ampas dan lendir*
tidak disertai dara/* 6arna 5eses kekuningan dan berbau amis. !umla/ kotoran
setiap kali BAB sedikit 2sekitar satu sendok makan3. BAB 7air suda/ dirasakan
selama bulan terak/ir* kelu/an /ilang timbul. "elu/an lainnya adala/ demam
suda/ /ari. #ada pemeriksaan 5isik didapatkan keadaan umum tampak sakit
ringanD su/u meningkatD turgor kembali cepat. #ada pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadarJ /emoglobin kurang dari normal* nilai leukosit dan trombosit
meningkat.
0.1. Ananesis
#asien dalam kasus ini didiagnosis menderita diare persisten karena kelu/an
buang air besar dengan konsistensi cair* yang 5rekuensinya &17 kali 2lebi/ sering
dibanding ketika anak dalam keadaan se/at3 dan berlangsung lebi/ dari 1$ /ari.
8iare kronis dan diare persisten seringkali dianggap suatu kondisi yang
sama. Ghishan menyebutkan diare kronis sebagai suatu episode diare lebi/ dari 2
minggu* sedangkan kondisi serupa yang disertai berat badan menurun atau sukar
naik ole/ Walker-Smith et al. dide5inisikan sebagai diare persisten. 8i %ndonesia
digunakan pengertian ba/6a ada 2 (enis diare yang berlangsung 1$ /ari* yaitu diare
persisten yang mempunyai dasar etiologi in5eksi* serta diare kronis yang mempunyai
dasar etiologi non1in5eksi.
8i %ndonesia diare merupakan sala/ satu penyebab kematian dan kesakitan
tertinggi pada anak* terutama diba6a/ usia & ta/un dan merupakan penyebab
kematian terbanyak* yaitu $2= pada bayi* dan 2&*2= untuk golongan 11$ ta/un.
4ecara epidemiologi* penyebab in5eksi utama timbulnya diare umumnya dala/
golongan virus* bakteri dan parasit.
.
4elama anak diare* ter(adi peningkatan /ilangnya cairan dan elektrolit
2natrium* kalium dan bikarbonat3 yang terkandung dalam tin(a cair anak.
8e/idrasi ter(adi bila /ilangnya cairan dan elektrolit ini tidak diganti secara
adekuat* se/ingga timbulla/ kekurangan cairan dan elektrolit. 8era(at de/idrasi
diklasi5ikasikan sesuai dengan ge(ala dan tanda yang mencerminkan (umla/ cairan
yang /ilang. 8alam kasus ini pasien tidak mengalami de/idrasi karena
berdasarkan pemantauan dera(at de/idrasi* tidak ditemukan tanda de/idrasi.
#enderita diare lebi/ dari 1$ /ari merupakan tantangan karena sulitnya
menilai ge(ala* sangat bervariasinya tanda1tanda* luasnya diagnosis banding* dan
beragamnya u(i diagnostik yang tersedia. Evaluasinya memerlukan pengenalan
tanda k/as diarenya* penentuan diagnosis banding secara individual* pemakaian
u(i laboratorium yang tepat* dan pada beberapa kasus perlu mana(emen empiris
untuk mencapai diagnosis yang benar.
#enyebab diare lebi/ dari 1$ /ari sangat banyak* yaitu malbsorbsi dan
in5eksi k/usus pada saluran pencernaan* pengaru/ obat1obatan* dan beberapa
keadaan yang menyebabkan kenaikan aktivitas motorik usus. Namun penyebab
tersering pada bayi dan anak adala/ malabsorpsi dan proses in5eksi.
-
#rosedur yang paling seder/ana iala/ pemeriksaan tin(a makroskopis dan
mikroskopis. 'anda1tanda makroskopis tin(a yang karakteristik tin(a berlemak
iala/ lembek* tidak berbentuk 2non5ormed stool3* ber6arna coklat muda sampai
kuning* keli/atan berminyak. #er/itungan kuantitati5 metode Fan de "amer atau
tin(a yang dikumpulkan /ari berturut1turut merupakan pemeriksaan yang paling
baik. Bila ekskresi dalam 5eses lebi/ dari 1&gram selama /ari 2& g;/ari3 maka
/al ini menun(ukkan adanya malabsorbsi.
0.0. Pee#i3saan ,isi3
#ada pemeriksaan tanda vital* terli/at ba/6a ter(adi peningkatan su/u yang
ter(adi karena adanya in5eksi. <al ini didukung pula ole/ kadar leukosit yang
melebi/i kadar normal. )enda/nya kadar /emoglobin ter(adi akibat kekurangan
?at gi?i terutama kekurangan ?at besi. 4edangkan trombositosis pada pasien
disebabkan karena adanya proses in5eksi. #roses in5eksi akan menyebabkan
peningkatan pelepasan se(umla/ sitokin yang pada ak/irnya menyebabkan
peningkatan produksi trombosit. 4edangkan anemia yang ter(adi pada pasien*
kemungkinan disebabkan ole/ de5isiensi besi akibat diarenya yang tela/
10
berlangsung lama. Untuk lebi/ memastikan penyebab anemianya* maka diusulkan
untuk dilakukan pemeriksaan gambaran dara/ tepi.
0.5. Ta$ala3sana
'atalaksana yang diberikan pada pasien ini adala/ in5us )9 1+ tetes mikro
per menit* paracetamol drop kali se/ari sebanyak 0*. ml 2.0 mg3* dan ce5ota@im
2 kali 00 mg.
4ecara teoritis dalam tatalaksana pasien anak dengan diare* terdapat lima
elemen penting yang termasuk dalam lintas diare* antara lain: cairan 2re/idrasi3*
seng 2?ink3* nutrisi* antibiotik yang tepat dan edukasi. )e(imen re/idrasi dipili/
sesuai dengan dera(at de/idrasi yang ada. 9arutan intravena terbaik adala/ larutan
)inger 9aktat 2)93. 'ersedia (uga larutan )inger Asetat. !ika larutan )inger
9aktat tidak tersedia* larutan garam normal 2Na7l 0.-=3 dapat digunakan. 9arutan
glukosa &= 2de@trosa3 tunggal tidak e5ekti5 dan (angan digunakan.
4ecara teoritis* pasien diare akut tanpa de/idrasi* re/idrasi dapat dilakukan
dengan pemberian oral sesuai dengan de5isit yang ter(adi. 7airan re/idrasi oral
yang diberikan berupa cairan re/idrasi oralit &110 ml;kgBB setiap diare cair dan
A4% atau susu 5ormula /arus tetap diberikan. 8alam kasus ini* mengingat pasien
adala/ umur 7 bulan maka diberikan in5us )9 dengan (umla/ tetesan 1+ tetes per
menit mikro.
#asien ini diberikan paracetamol (ika demam 2su/u K .
0
73. #ada kasus ini*
antibiotik diberikan untuk mengobati in5eksi yang kemungkinan penyebabnya
adala/ bakteri 2nilai 9eukosit : 21.700;u93. Antibiotik yang diberikan pada kasus
ini adala/ ce5ota@im dengan dosis 2@00 mg %F 2dosis ce5ota@im adala/ &0
mg;kgBB;pemberian3. 7e5ota@im merupakan antibiotik golongan se5alosporin
gernerasi ke1 dengan mekanisme aksi meng/ambat sintesis dinding sel bakteri
dengan berikatan dengan satu atau lebi/ ikatan protein 1 penisilin 2penicillin1
binding proteins1#B#s3 yang selan(utnya akan meng/ambat ta/ap transpeptidasi
sintesis peptidoglikan dinding sel bakteri se/ingga meng/ambat biosintesis
dinding sel. Bakteri akan mengalami lisis karena aktivitas en?im autolitik
2autolisin dan murein /idrolase3 saat dinding sel bakteri ter/ambat. 7e5ota@im
11
merupakan antibiotik spektrum luas yang cukup e5ekti5 pada bakteri gram positi5
dan gram negati5.
Gink merupakan mikronutrien penting untuk kese/atan dan perkembangan
anak. Gink /ilang dalam (umla/ banyak selama diare. #enggantian ?ink yang
/ilang ini penting untuk membantu kesembu/an anak dan men(aga anak tetap
se/at di bulan1bulan berikutnya. 'ela/ dibuktikan ba/6a pemberian ?ink selama
episode diare* mengurangi lamanya dan tingkat kepara/an episode diare dan
menurunkan ke(adian diare pada 21 bulan berikutnya. Berdasarkan bukti ini*
semua anak dengan diare /arus diberi ?ink* segera setela/ anak tidak munta/.
Gink;4eng terbukti secara ilmia/ terpercaya dapat menurunkan 5rekuensi buang
air besar dan volume tin(a se/ingga dapat menurunkan resiko ter(adinya de/idrasi
pada anak. 4eng;Gink elemental diberikan selama 1011$ /ari meskipun anak tela/
tidak mengalami diare* dengan dosis: usia di ba6a/ umur + bulan: L tablet 210
mg3 per /ariD usia + bulan ke atas: 1 tablet 220 mg3 per /ari. #ada pasien ini* ?ink
elemental belum diberikan karena berat badan pasien yang masi/ renda/.
#robiotik 2Lactic acid bacteria3 merupakan bakteri /idup yang mempunyai
e5ek yang menguntungkan pada /ost dengan cara meningkatkan kolonisasi bakteri
probiotik di dalam lumen saluran cerna se/ingga seluru/ epitel mukosa usus
tela/ diduduki ole/ bakteri probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus*
se/ingga tidak terdapat tempat lagi untuk bakteri patogen untuk melekatkan
diri pada sel epitel usus se/ingga kolonisasi bakteri patogen tidak ter(adi.
8engan mencermati 5enomena tersebut bakteri probiotik dapat dipakai sebagai
cara untuk pencega/an dan pengobatan diare baik yang disebabkan ole/ )otavirus
maupun mikroorganisme lain* pseudomembran colitis maupun diare yang
disebabkan ole/ karena pemakaian antibiotika yang tidak rasional 2antibiotic
associated diarrhea3. ,ekanisme ker(a bakteri probiotik dalam meregulasi
kekacauan atau gangguan keseimbangan mikrobiota komensal melalui 2 model
ker(a rekolonisasi bakteri probiotik dan peningkatan respon imun dari sistem
imun mukosa untuk men(amin terutama sistem imun /umoral lokal mukosa
yang adekuat yang dapat menetralisasi bakteri patogen yang berada dalam
lumen usus yang 5ungsi ini dilakukan ole/ secretory %gA 24%gA3. #robiotik
12
meliputi Laktobasilus, Bifidobakterium, Streptokokus spp, yeast 2Saccaromyces
boulardi3* dan lainnya. #ada kasus ini* pasien diberikan probiotik 1@1.
4elama diare* penurunan asupan dan penyerapan nutrisi serta peningkatan
kebutu/an nutrisi* sering secara bersama1sama menyebabkan penurunan berat
badan dan berlan(ut ke gagal tumbu/. #ada gilirannya* gangguan gi?i dapat
menyebabkan diare men(adi lebi/ para/* lebi/ lama dan lebi/ sering ter(adi*
dibandingkan dengan ke(adian diare pada anak yang tidak menderita gangguan
gi?i. A4% merupakan menu yang sesuai untuk pasien ini.
0.4. Ren:ana Pee#i3saan Penun6an"
8ilakukan pemeriksaan penun(ang berupa pemeriksaan dara/ rutin untuk
meli/at kadar leukosit* trombosit dan /emoglobin. #emeriksaan 5eses rutin
dilakukan untuk memastikan etiologi diare persistennya. #emeriksaan kadar
elektrolit dilakukan karena pada pasien yang mengalami diare* ter(adi ke/ilangan
elektrolit. #emeriksaan gambaran dara/ tepi dilakukan untuk mengeta/ui (enis
anemia yang ter(adi pada pasien. #emeriksaan r/ontgen t/oraks untuk mendeteksi
adanya kelainan pada paru. 4elain itu dilakukan pemeriksaan 9E8 2la(u endap
dara/3 untuk mengeta/ui apaka/ ter(adi in5eksi kronis atau tidak.
#ada pasien ini dian(urkan ke #uskesmas untuk mendapatkan imunisasi
sesuai usianya* antara lain imunisasi campak dan imunisasi lainnya yang masi/
kurang.
0.5. Edu3asi
Irang tua diminta untuk memba6a kembali anaknya ke #usat #elayanan
"ese/atan bila ditemukan /al sebagai berikut: demam* tin(a berdara/* makan atau
minum sedikit* sangat /aus* diare semakin sering* atau belum membaik dalam
/ari.
Untuk mencega/ ter(adinya diare di kemudian /ari* maka dilakukan edukasi
kepada orang tua pasien terutama ibunya. Edukasi yang diberikan berupa:
1. <igiene dalam mempersiapkan dan memberikan susu kepada anak* maupun
/igiene lingkungan yang se/at dan bersi/.
1
2. "ebiasaan cuci tangan sesuda/ membuang tin(a anak* sebelum memberi anak
susu* dan sebelum menyentu/
. "ebiasaan membuang tin(a. ,embuang tin(a 2termasuk tin(a bayi3 /arus
dilakukan secara bersi/ dan benar. Banyak orang beranggapan ba/6a tin(a
bayi tidakla/ berba/aya. #ada/al sesunggu/nya tin(a bayi mengandung virus
atau bakteri dalam (umla/ besar. 'in(a bayi dapat pula menularkan penyakit
pada anak1anak dan orang tuanya.
$. ,enggunakan air minum yang bersi/. Air mungkin suda/ tercemar dari
sumbernya atau pada saat disimpan diruma/. #encemaran di ruma/ dapat
ter(adi apabila tempat penyimpanan tidak tertutup atau tangan yang tercemar
menyentu/ air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan. Untuk
mengurangi risiko ter/adap diare* yaitu /arus menggunakan air yang bersi/
dan melindungi air tersebut dari kontaminasi.
DA,TAR PUSTAKA
1$
Amabel* 4. 2011. 8iare pada Anak. E" Universitas #elita <arapan
!u55rie ,.*et al. 2010. 8iare* 8alam : #edoman #elayanan ,edis* !ilid 1. %8A%*
4oenarto >. 2011. 8iare kronis dan diare persisten. 8alam: !u55rie ,* 4oenarto
44>* Is6ari <* Arie5 4* )osalina %* ,ulyani N4* penyunting. Buku a(ar
Bastroentero1/epatologi:(ilid 1. !akarta : U"" Bastroentero/epatologi %8A%.
4ubagyo B. Nurt(a/(o NB. 2011. 8iare Akut* 8alam: !u55rie ,* 4oenarto 44>*
Is6ari <* Arie5 4* )osalina %* ,ulyani N4* penyunting. Buku a(ar Bastroentero1
/epatologi:(ilid 1. !akarta : U"" Bastroentero/epatologi %8A%.
0<I. 2002. #ersistent diarr/ea in c/ildren in developing countries:
memorandum 5rom a 0<I meeting. Bull 0orld <ealt/ Irgan.
1&

Anda mungkin juga menyukai