Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama membran, walaupun karbohidrat juga merupakan bahan penting. Akhir-akhir ini, model yang dapat diterima untuk penyusunan molekul-molekul tersebut dalam membran adalah model mosaik fluida. Membran plasma sangat penting unuk menjaga kehidupan sel. Fungsi membran sel anatara lain melindungi isi sel, yaitu membrane sel befungsi mempertahankan isi sel; mengatur lalulintas molekul-molekul, membran plasma bersifat selektif permeabel artinya ada zat-zat tertentu yang dapat melewati membrane dan ada pula yang tidak Membran sel merupakan pembatas antara bagian dalam sel dengan luar sel Transportasi pada Membran sel Transportasi Aktif Transportasi Pasif Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Otonom Otak, Medulla Spinalis, dan Saraf Perifer Saraf perifer adalah saraf yang mengirimkan informasi dari otak (efferen) dan menuju otak (afferen). Sistem saraf ini mengatur berbagai organ dalam tubuh, seperti jantung, usus, dan kelenjar- kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar. Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi empat macam, yaitu sel saraf sensoris, sel saraf motoris, sel penghubung, dan neuron ajustor
1. Sel Saraf Sensoris berfungsi menghantarkan rangsangan dari luar ke sistem saraf pusat pada manusia. 2. Sel Saraf Motoris berfungsi pengatur gerak refleks pada manusia 3. Sel Penghubung berfungsi menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain dan berada dalam sumsum tulang belakang 4. Neuron Ajustor berfungsi sebagai penghubung sel saraf sensoris dengan sel saraf motoris. Neuron Ajustor ini berada pada otak dan sumsum tulang belakang Iritabilitas/Eksisitas Konduktivitas Membran Permeabel + Larutan KCL Serat saraf yang berdiameter lebih besar memiliki kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dibandingkan serat saraf yang diameterny a lebih kecil Serat Saraf Serat Tipe A Serat Tipe B Serat Tipe C Berdasarkan ada tidaknya selubung mielin, serat saraf dibedakan menjadi 2, yaitu saraf bermielin dan saraf tanpa mielin. Mielin merupakan isolator, sehingga potensial aksi akan menurun saat melewati serat saraf bermielin, dan sebaliknya. Sebagai suatu sel, saraf memiliki membran sel yang terdiri dari berbgai ion, seperti Ion Natrium, Ion Kalium, Ion Klorin, dan sebagain protein. Sel memiliki kemampuan memindahkan ion-ion tersebut dari suatu sisi ke sisi yang lain. Proses pemindahan ini disebut dengan aktifitas kelistrikan sel. Pada keadaan istirahat (tidak ada rangsangan), konsentrasi ion natrium di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel. Jika suatu rangsangan eksternal masuk ke dalam sistem saraf, maka ion-ion Na yang berada di luar sel akan masuk ke dalam Rangsangan yang cukup kuat akan mencapai suatu titik tertentu, sehingga menimbulkan depolarisasi membran. Terjadinya depolarisasi membran yang tiba-tiba disebut dengan potensial aksi A Potensial Ambang B C A B = masuknya rangsangan eksternal yang menyebabkan depolarisasi B C = Repolarisasi 1) Vertigo
2) Alzheimer
3) Bells Palsy
4)Disleksia
5) Meningitis
6)Parkinson 1. Mengapa saat seseorang tidur, rangsangan yang diberikan lama ditanggapi bahkan tidak sama sekali? Uraikan jawaban anda
2. Jelaskan jenis-jenis gangguan saraf yang anda temukan dalam kehidupan sehari-hari dan cara mengobatinya.