PBL 11 Metabolik Endokrin
PBL 11 Metabolik Endokrin
Karbohidrat
Sumber energi utama
Pemberi rasa manis pada makanan,
Penghemat protein
Pengatur metabolisme lemak
Komponen struktural sel
Sumber karbohidrat adalah padi-padian dan
gula.
Glikolisis
Oksidasi Piruvat Asetil KoA
Siklus Asam Sitrat
Jalur pentosa fosfat (Pentose Hexose
Pathway/PPP)
Sitoplasma
Glukosa 6-fosfat
Reaksi ini menghasilkan : NADPH+H
+
dan ribosa 5-
fosfat
Glukoneogenesis
Substrat utamanya adalah asam-asam amino
glukogenik, laktat, gliserol, dan propionat.
Hati dan ginjal adalah jaringan glukoneogenik utama.
Glikogenolisis dan glikogenesis
Glikogenolisis
Memutuskan ikatan glukosa glikogen fosforilase
(glukosa 1-fosfat)
Glukan transferase, memindahkan tiga segmen
glukosa dari empat segmen dan meninggalkan satu
glukosa pada cabang.
Kemudian, satu molekul glukosa pada cabang
tersebut yang tersisa akan dilepaskan menjadi
molekul glukosa bebas oleh debranching enzyme.
Fruktosa
Fruktosa fruktosa 1-fosfat D-gliseraldehida dan
dihidroksiaseton fosfat oleh aldolase B D-gliseraldehida
glikolisis gliseraldehid 3-fosfat oleh triokinase
Galaktosa
Galaktosa 1-fosfat + uridin difosfat glukosa uridin
difosfat galaktosa dan glukosa 1-fosfat oleh galaktosa 1-
fosfat uridil transferase,
Uridin difosfat glukosa + glikogen
Gula amin
Glukosa glukosamin untuk glikosaminoglikan dengan
cara mengubah fruktosa 6-fosfat glukosamin 6-fosfat
(amidotransferase)
Protein
Pertumbuhan
Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
Mengatur keseimbangan air
Memelihara netralitas tubuh
Mengangkut zat-zat gizi
Sumber energi
Sumber Protein adalah hewani dan nabati
Transaminasi
Enzim : alanin-piruvat aminotransferase dan
glutamat-alfa-ketoglutarat aminotransferase
Deaminasi oksidatif glutamat
Enzim : glutamat dehidrogenase
Transport Amonia
Amonia akan dilepaskan ke hati dan ginjal oleh enzim-
enzim dehidrogenase yang melalukan deaminasi
oksidatif.
Sedangkan pada ginjal
Garam amonium
Siklus Urea
Lemak
Sebagai sumber energi
Unsur pembangun membran sel
Sebagai pelindung
Menjaga tubuh
Insulator listrik
Membantu melarutkan senyawa tertentu
Oksidasi Beta Asam Lemak
Mitokondria
Asam lemak diaktifkan (tiokinase) Asil-koA
Asil-koA Asilkarnitin (karnitin
palmitoiltransferase-I)
Terjadi pemutusan tiap 2 karbon dari molekul
asil-koA asetil-koA
Oksidasi Omega Asam Lemak
Oksidasi yang menghasilkan asam lemak
dengan 2 gugus karboksil yang dapat
mengalami beta-oksidasi, akan diekskresikan
dalam bentuk melalui urin.
Oksidasi Asam Lemak Tak Jenuh
Jalur oksidasi beta
Pengurangan 2 ATP dari oksidasi beta pada
asam lemak jenuh
Triasil Gliserol
Sintesis
Gliserol 3-fosfat (gliserol kinase) + 2 molekul
asil-koA fosfatidat
Fosfatidat 1,2-diasilgliserol
triasilgliserol
Katabolisme
Triasilgliserol asam lemak bebas (plasma)
dan gliserol (hati glikolisis atau
glukoneogenesis)
Ketogenesis
2 asetil-koA Asetoasetil-koA
Asetoasetil-koA berkondensasi dengan asetil-
koA (HMG-koA sintase) 3-hidroksi-3-
metilglutaril-koA.
HMG-koA liase lepas 1 asetil-koA dari HMG-
koA, menyisakan asetoasetat bebas.
Kolesterol
Sintesis kolesterol
2 asetil-koA asetoasetil-koA (tiolase).
Asetoasetil-koA HMG-koA direduksi
membentuk mevalonat
Mevalonat isoprenoid skualen lanosterol
kolesterol
Ekskresi kolesterol
7alfa-hidroksilase
Mineral
Kalsium
Fosfor
Zat besi
Yodium
Natrium
Kalium.
Air
Vitamin
Vitamin larut lemak
Vitamin A
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin larut air
Vitamin C
Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)
Vitamin B12 (Kobalamin)
Hormon
Insulin : anabolik
Glukagon : katabolik
Growth Hormone : meningkatkan
glukoneogenesis dan glikogenesis.
Kortisol : meningkatkan glukoneogenesis dan
glikogenesis.
Epinefrin : meningkatkan glikogenolisis dan
glukoneogenesis
Hormon Tiroid : meningkatkan proses glikolisis.
Pola Menu Empat Sehat Lima
Sempurna
Makanan pokok : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, sagu,
serta hasil olahan seperti mie, bihun, dan lain-lain.
Lauk :
Lauk hewani: daging ayam, daging sapi, telur, ikan, kerang,
dan lain-lain.
Lauk nabati: kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti,
kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah, tahu, tempe,
oncom.
Sayur : sayur dari daun-dauan, umbi-umbian, kacang-
kacangan, dan lain-lain.
Buah : pisang, jeruk, pepaya, mangga, dan lain-lain.
Susu
Pedoman Umum Gizi Seimbang
Makanlah aneka ragam makanan
Makanlah makanan yang memenuhi kecukupan energi
Makanlah makanan sumber Karbohidrat dari kebutuhan energi
Batasi konsumsi lemak & minyak sampai 1/4 dr kebutuhan energi
Gunakan garam beryodium
Makanlah makanan sumber zat besi.
Berikan ASI untuk bayi
Biasakan makanan pagi
Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya.
Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
Hindari minum-minuman beralkohol
Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
Bacalah label pada makanan yang dikemas