Anda di halaman 1dari 9

1.

ANEKDOT POLITIK :
Ke rumah sakit .dan soal biaya nya itu belkangan kata nya ,pas sampay ada suatu
waktu Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris, beliau pun diterima
secara resmi oleh Ratu Inggris dalam acara jamuan minum teh. Presiden mempunyai
ketertarikan terhadap kepemimpinan monarki Inggris yang sangat dihormati rakyatnya,
beliau pun bertanya pada Sri ratu :
Presiden : "Jika boleh saya bertanya kepada paduka Ratu, bagaimana caranya anda
bisa mempertahankan rasa hormat rakyat anda terhadap monarki yang mulia ?"
Sri Ratu : "Itu mudah saja tuan Presiden, dalam mengambil keputusan, monarki
selalu dikelilingi orang-orang yang pintar untuk bisa dimintai pendapatnya"
Karena Presiden masih terlihat kebingungan, Ratu meletakan gelas tehnya dan
berkata lagi :
Sri Ratu : "Anda masih bingung?, ini saya coba demonstrasikan"
Ratu mengambil telepon dan menelepon Downing Street untuk menghubungi
Perdana Menteri :
Sri Ratu : "Halo David, saya ingin mengajukan pertanyaan ujian untuk anda"
PM Inggris : "Keinginan yang mulia adalah perintah bagi saya, silahkan Paduka"
Sri Ratu : "Ayahmu punya anak, Ibumu punya anak. Anak itu bukan kakakmu dan
bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
PM Inggris : "Anak itu adalah saya yang mulia"
Sri Ratu : "Bagus !, pintar kamu"
Ratu meletakan telepon dan memandang Presiden melihat reaksinya, Presiden RI
mengerti dan terlihat mangut-mangut.
Sepulangnya ke tanah air, Presiden langsung mencoba cara Ratu mengetes
kepintaran orang-orang yang dia mintai pendapat. Beliaupun dengan segera
mengumpulkan para staff khusus dan staff ahli di kediamannya, bertanyalah Presiden :
Presiden : "Ayahmu punya anak, ibumu punya anak. Anak itu bukan Kakakmu dan
bukan pula adikmu, siapakah anak itu ?"
Ruangan pun bergemuruh oleh celotehan para staff presiden, setelah sekian lama
berunding tak dicapai kesepakatan jawaban. Salah seorang staff ahli memberanikan diri
berkata :
Staff Ahli : "Pak Presiden, bolehkah kami meminta waktu tambahan untuk
merundingkan jawabannya ?"
Presiden : "Silahkan, saya tinggal tidur dulu. Besok pagi kalian harus mendapatkan
jawaban yang bisa memuaskan saya, selamat malam !"
Karena takut ini merupakan pertanyaan jebakan dan jawabannya salah, seorang
staff Presiden memutuskan untuk menelepon orang kepercayaan Presiden yaitu Menteri
Sekretaris Negara, setelah di jelaskan pertanyaan Presiden oleh Staff, Mensesneg
dengan nada marah karena tidurnya terganggu menjawab dengan ketus :
Mensesneg : "Kalian ini bener-bener kumpulan orang gobl0g !, jika anak itu bukan
kakak aku dan bukan pula adiku, anak itu jelas adalah aku !!"
Brak !!, teleponpun dibanting mensesneg. Para Staff terlihat sangat puas mendapat
jawaban.
Bangun dari tidur Presiden mendatangi kumpulan staff-nya, dan bertanya :
Presiden : "Bagaimana, dilihat dari muka kalian tampaknya sudah punya
jawabannya ?"
Salah seorang staff Presiden : "Sudah pak, anak itu adalah pak Mensesneg !"
Mendapat jawaban seperti itu tanpa berkata apapun Presiden ngeloyor lagi
kekamar tidur, sambil berharap ini semua cuman mimpi buruk.
dan persiden pun lasumg terbangun karena dia sangat mimpi buruk sekian bagi
dhia.
Demikian sebuah darma kami mohon maaf kalo ada kata yang tidak ke hendakan
bagi kalian semua ..!!!











2. Teks Anekdot Lingkungan
SAMPAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
Jujun sama teman-teman nya merupakan remaja yang sangat peduli dengan
lingkungan nya pada suatu hari,jujun dengan teman-teman nya berkumpul di sebuah
tempat dan mereka pun akan membahas tentang prilaku masyarakat yang tidak
memiliki ke cintaan terhadap lingkungan nya dengan membuang sampah sembarangan
tanpa memperdulikan lingkungan nya sendiri.
Melihat kondisi lingkungan ini jujun dan teman-teman nya merasa sangat kwatir
suatu hari nanti kampung nya bakal menjadi kampung yang tidak cinta terhadap
likungan nya lantaran prilaku warga nya yang tidak memperhatikan ke bersihan .
Jujun kalau masyarakat tak memiliki ke sadaran dan membuang sampah
sembarangan ,makakita harus mengiati masyarakatnya bahwa kita harusjangan
membuang sampah sembarangan supaya kita tidak akan menyebabkan banjir .
Tijar iyah bener itu.seharusnyah memiliki kesadaran bahwa sangat penting sekali
untuk menjaga kebersihan kampung agar tidak akan terjadi hal yang merugikan kita.
Yogamemang susah tuk biasa menyadarkan warga masyarakat .kalian tau kalu
masyarakat di kampung kita ini memang cukup susah kita menyadarkan nya.
Dinariya.emang begituh lah kondisi nya,anday saja mereka pecan terhadap
lingkungan nya ,tentu mereka tak bakal membuang sampah sebarangan lagi.
Dianlalu menurut kalianapa ada solusi lingkungan kita.ini ?apa yang harus kita
lakukan agar warga kampung kita ini lebih penduli terhadap likungan nya ,atau ke
sehatan likungan nya!!
Derisudalah ,kalian kagah usah terlalu memperhatikan.kan likungan bagaimana
pun juga kita tak bakal bisa menjadi kampung ini jadi bersih karena warga nya memeng
sulit di atur nya .
Wawankalian tidak boleh ber piker kaya gituh .bagai mana pun juga kita memiliki
tanggu jawab untuk menjaga kebersihan di kampung kita ,dan untuk itu kita memang
harus rela sedikit keluar untuk memperhatikan itu dengan membuat warga memiliki
kesadaran ,dengan cara ada nya tempat sampah di kampung atau cara lain nya .
Jujunok aku setuju dengan nesehat kamu sebaik nya kita memulai membangun
tempat sampah agar warga masyarakat nya memiliki kesadaran nya.
Tijaraku juga sangat setuju, tepi permasalah nya dari mana kita harus
memulainya?apakah kita harus memberikan peraturan agarwarga masyarakat nya
mentati peraturan nya.
Ekookey.kalau gitu mah menurut kalian kapan waktu yang tempat bagi kita bakal
membuat jadwal pertemuan nya.
Jujun nanti malam aku akan menemui kepala desa desa dulu untuk memberitahu
kan agenda kita , dan setelah itu aku bakal kabarin kalian semua.
Teman teman dan jujun ok kami bakal menunggu kabar kmu. Jika kamu sudah
ketemu dengan kepala desa, harap kabari kami secepatnya.
Demikian sebuah derama kami bertujuh semoga bermanfaat buat kalian semua nya
jangan lupa menjaga kebersihan yang baik maka tidak akan menyebabkan bencana
banjir


TAMAT

















3. Teks Anekdot Hukum
CARA KELEDAI MEMBACA BUKU
Alkisah, Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin
menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk memberi syarat, Ajari terlebih
dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kembali kemari,
dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan
diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah,
namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.
Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk
menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia
lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan
membuka sampulnya.
Si keledai menatap buku itu. Dan ajaib!! Tak lama kemudian Si Keledai mulai
membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga
halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah
membaca seluruh isi bukunya. Demikianlah, kata Nasrudin, Keledaiku sudah membaca
semua lembar bukunya. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai
menginterogasi, Bagaimana caramu mengajari dia membaca ?
Nasrudin berkisah,Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar
mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar
membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalu tidak ditemukan biji
gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Dan itu ia lakukan terus sampai ia
terlatih membalik-balik halaman buku itu.
Tapi, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya ? tukas Timur Lenk.
Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-
balik halaman tanpa mengerti isinya. Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa
mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?kata Nashrudin dengan mimik
serius. hehehe.


TAMAT

4. Teks Anekdot Layanan Sekolah
Cerita lucu setelah liburan sekolah Cerita humor lucu ini dimulai ketika hari
pertama masuk setelah libur panjang.
Ketika pelajaran dimulai,terjadi dialog antar ibu guru dan muridnya
Guru : Anak anak,gimana perasaan kalian saat ini?
Murid : senang bu!
Guru : pertama2 ibu akan menanyakan kata2 bijak apa yg sering dikatakan
bapamu?
Murid 1 : Hidup ini harus kita "LANJUTKAN"!
Guru : oooh,bapak kamu pasti anggota partai demokrat ya?
Murid 1 : betul bu
Guru : oh pantes,sekarang kamu!
Murid 2 : kata bapak saya hidup ini harus kuat seperti "BANTENG"!
Guru : ohhh ,pasti bapak kamu anggota partai PDIP
Murid 2 : betul bu.
Guru : pantes,sekarang lanjutkan lagi
Murid 3 : kata bapa saya "Lebih Baik Memberi Daripada Diberi"
Guru : wow,itu baru betul,bapak kamu pasti ustat/pendeta atau semacamnya
ya?
Murid 3 : bukan bu
Guru : ooh,pasti bapak kamu seorang yg taat ibadahnya kan?
Murid 3 : bukan bu
Guru : pasti bapak kamu org yg baik dan suka bersosialisasi ya?
Murid 3 : bukan juga bu
Guru (kesal!) : terus apa dong!
Murid 3 : petinju bu

TAMAT






5. Teks Anekdot Layanan Rumah Sakit
Rumah sakit tanpa dokter hanya ada perawat, bisa dikatakan sebagai nursing
house atau di Indonesia diistilahkan sebagai rumah perawatan seperti panti jompo.
Rumah sakit ada dokter tanpa ada perawat, maka rumah sakit itu seperti praktek
dokter pribadi.
Rumah sakit tanpa dokter dan tanpa perawat yang ada hanya pasien, ibarat barak
pengungsian.
Rumah sakit tanpa pasien hanya ada dokter atau perawat, ibarat fakultas
kedokteran atau fakultas / akademi perawat.

























6. Teks Anekdot Bertema Lingkungan
Teka-teki SuksesiSeorang wakil presiden dimasa Orde Baru, sebut saja
namanya Tresno. Sebagai wakil presiden yang baik, ia ingin belajar dari Lee Kuan Yew
bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-
diam. "Bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar, Pak Lee??" "Gampang",
jawab Lee, Kita test saja kecerdasannya.Dan tokoh Singapura itupun Memanggil
perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus
dijawab Goh dengan cepat dan tepat : "Hai, Chok Tong, misalkan orang tuamu punya
anak tiga orang, Siapakah gerangan anak yang bukan kakakmu, dan Bukan pula
adikmu?" Goh menjawab dengan tangkas,"Ya itu saya sendiri." Lee bertepuk tangan,
"Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!"Tresno sangat terkesan dengan cara
memilih gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulang ke Jakarta dan segera mau menguji Moko
Pak Moko,, kata Tresno, "Saya ingin menguji sampeyan. Ada satu pertanyaan
yang harus sampeyan jawab : Misalkan orang tua sampeyan punya anak tiga orang.
Siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan pula adik
sampeyan??"
Ternyata Moko tidak segera bisa menjawab.Tapi dia punya akal dan minta
permisi sebentar keluar ruangan, dimana menunggu Surata. "Coba mas Rata", Katanya
kepada bawahannya ini. "Misalkan orang tua situ punya anak tiga orang. Siapakah
gerangan anak yang bukan kakak situ dan bukan pula adiknya situ??" Surata berfikir
lima menit, lalu menjawab :"Itu saya, Pak." Moko senang bukan main, da masuk
kembali ke ruang Tresno.Dia langsung maju."Jadi tadi petunjuknya eh,
pertanyaannya bagaimana,Pak Tres??". Tres dengan sabar mengulangi,"Orang
Tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan
bukan adik sampeyan??" Moko kali ini menjawab tangkas :"Ya..Surata, Pak!!". Tres
ketawa geli.."Pak Moko ini gimana!! Jawabnya yang benar, ya..Goh Chok Tong,
dong!!" 4. Arti Kata PolitikSeorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah
dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK.Karena belum memahaminya, ia
kemudian bertanya pada ayahnya. Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat
berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan
mencoba menjelaskan denga perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang
bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah
pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah. Kami disini memperhatikan
kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, kita masukkan
dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih balita, kita menyebutnya masa
depan. Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau
pahami?"Si anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang
dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik
bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur
orang tuanya dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak. Karena tidak ingin
membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci,
maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di
tempat tidur bersama pembantunya.Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur,
sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti POLITIK.
Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang
diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya: "Politik adalah hal dimana
para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat
diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan."

Anda mungkin juga menyukai