Anda di halaman 1dari 14

BAB II

PROSEDUR DAN TEKNIK PENYELIDIKAN


A. Identifikasi Kasus
Identifikasi kasus adalah menemukan dan menentukan peserta didik
yang diperkirakan mengalami kesulitan, baik masalah belajar maupun
masalah lainnya (Buku Pedoman PPL STKIP PGI, !"## $ %&'
(alam tahap ini ada dua kegiatan yaitu$
#' Proses penemuan kasus
Proses penemuan kasus untuk studi kasus praktikan dimulai saat
hari pertama praktikan mengajar' Praktikan mengajar di dua kelas yaitu ) *
dan ) +' ,ari pertama praktikan mengajar di kelas ) +' (i kelas itulah sis-a
yang praktikan bimbing berasal' Saat pertama kali praktikan masuk, Sis-a itu
paling pendiam, sis-a selalu duduk sendiri jarang berkomunikasi dengan
teman yang lain' (alam mengerjakan tugas teman.temanya berdiskusi tapi
sis-a itu hanya duduk sendiri tidak mau bergabung dengan teman yang lain'
Pernah praktikan bertanya kepada salah satu sis-a di kelas yang praktikan
ajar itu katanya dia tidak mau bergaul dengan teman sekelasnya teman.
temannya adalah anak kelas )I' Gejala.gejala lain yang di praktikan temukan
adalah sis-a itu sangat pendiam' (alam pelajaran sis-a mengerti atau tidak
sis-a diam saja dan tidak mau bertanya kepada guru' Saat praktikan minta
memba/a sis-a seperti terbata.bata' Saat praktikan bertanya katanya sis-a
mengerti tapi saat praktikan beri pertanyaan sis-a tidak bisa menja-abnya'
(ari pengamatan praktikan dari a-al praktikan mengajar sampai
pertemuan terakhir praktikan mengajar sepertinya sis-a itu begitu
6
pendiam atau mungkin sis-a itu kurang per/aya diri terhadap dirinya' '
Praktikan selalu mengamati kegiatan.kegiatan yang dilakukan sis-a ketika
proses pembelajaran berlangsung' Selama pengamatan yang dilakukan
praktikan, sis-a tersebut selalu mengulangi hal yang sama seperti pada
pertemuan pertama praktikan mengajar di kelas' Berdasarkan pengamatan
praktikan ketika mengajar di kelas maka praktikan memilih salah satu
sis-a yang mengalami kesulitan belajar dan memiliki masalah di kelas
yang dapat diketahui dari biodata sis-a dan problem checklist yang
diberikan oleh praktikan'
!' Identifikasi sis-a 0 klien
a' 1ama $ Sania (samaran&
b' 2enis kelamin $ Perempuan
/' 3gama $ Islam
d' ,obby $ Kerja
e' 4ita./ita $ Ingin men/ari pengalaman di Luar 1egeri
f' Kelas $ ) . +
g' 3lamat rumah $ (s' Sukorejo Kulon, Ke/' Kalida-ir
h' Transportasi ke sekolah $ 1aik sepeda motor
i' 2arak rumah kesekolah $ + Km
AYAH
a' 1ama 3yah $ Suratman (samaran&
b' 3lamat $ (s' Sukorejo Kulon, Ke/' Kalida-ir
/' 3gama $ Islam
d' Pekerjaan $ Bekerja di 5alaysia
e' Pendidikan Terakhir $ S5P
f' 5asih ,idup 0 5eninggal $ ,idup
IBU
a' 1ama Ibu Tiri $ 1ia (samaran&
b' 3lamat $ (s' Sukorejo Kulon, Ke/' Kalida-ir
/' 3gama $ Islam
d' Pekerjaan $ Bekerja di 5alaysia
e' Pendidikan terakhir $ .
f' 5asih ,idup 0 5eninggal $ ,idup
Jumla Sauda!a
a' 3nak ke. $ !
b' Kakak kandung $ #
/' 3dik Kandung $ .
7
Keadaan Jasmani
a' Tinggi badan $ #*" /m
b' Berat badan $ 67 kg
Ri"a#at Pendidikan Sis"a
a. TK 0 3 $ (harma 8anita Sukorejo Kulon
b. S( 0 5I $ S( 1egeri ! Sukorejo Kulon
c. S5P 0 5Ts $ S5P 1egeri 7 Kalida-ir
(ilihat dari kebiasaan belajar sis-a didalam Biodata yang diisi sis-a
diketahui bah-a sis-a jarang belajar setiap hari' Sis-a tidak mempunyai
kelompok belajar di rumah ataupun di sekolah' Saat mengalami kesulitan
sis-a juga meminta bimbingan orang yang dekat dengan sis-a untuk
membantu belajar'
(i dalam Lingkungan pergaulan sis-a sehari.hari sis-a mempunyai
banyak teman akrab' Sis-a juga sering bermain dengan teman akrabnya'
Teman.teman sis-a juga termasuk sis-a yang pandai'
Lin$kun$an Pe!$aulan Sis"a
5oti9asi sis-a sekolah di S53 1egeri # Kalida-ir yaitu karena ingin
sekolah lagi dan suka bersekolah di S53 1egeri # Kalida-ir' Sis-a memiliki
/ita./ita ingin men/ari pengalaman ke luar 1egeri untuk membantu orang tua'
Kesulitan sis-a untuk men/apai /ita./itanya adalah sis-a sering sulit belajar'
Pelajaran yang disenangi oleh sis-a tersebut yaitu pelajaran Seni Budaya
karena sis-a suka dengan seni'
Pelajaran yang tidak disenangi oleh sis-a tersebut yaitu 5atematika
karena sulit untuk berhitung, :isika karena sulit berhitung, Bahasa Inggris
karena sulit untuk memahami artinya, 3gama karena sulit menghapal, TIK
karena sis-a tidak menguasai pelajaran komputer'
8
B. Analisis Data
Langkah analisis merupakan langkah untuk memahami kehidupan
indi9idu, yaitu dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber (Sukardi,
!""%$ #%#&' Pengumpulan data tentang diri sis-a melalui berbagai /ara antara
lain$
#' Pengumpulan (ata 5elalui Pengisian Biodata Sis-a
Pada pengumpulan data melalui biodata sis-a ini praktikan
memberi sejumlah pertanyaan yang harus dija-ab oleh sis-a se/ara jujur
tanpa ada /ampur tangan atau pengaruh dari orang lain' (alam hal ini,
praktikan memberikan lembaran biodatan tidak hanya pada sis-a yang
mengalami kesulitan belajar melainkan kepada seluruh sis-a' hal ini
dikarenakan bah-a agar tidak ada rasa /uriga dari sis-a yang mengalami
permasalahan'
!' ;bser9asi
;bser9asi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan se/ara
sistematis dan sengaja, melalui pengamatan dan pen/atatan terhadap gejala
< gejala yang diselidiki (Sukardi, !""% $ #%*&'
Pada tahap obser9asi ini praktikan melakukan pengamatan dimulai
pada saat a-al pertemuan praktikan mengajar di dalam kelas' Pengamatan
yang dilakukan praktikan yaitu dengan pengamatan langsung maupun
pengamatan se/ara tidak langsung'
Pengamatan se/ara langsung dilakukan praktikan pada saat
mengajar di dalam kelas, daftar kehadiran, serta kegiatan yang dilakukan
sis-a ketika praktikan mengajar di dalam kelas' Ketika dilakukan
pengamatan se/ara langsung sis-a sering melamun, sering berdiam diri
9
tidak mau berbaur dengan teman.teman yang lain' Sedangkan pengamatan
se/ara tidak langsung dilakukan praktikan dengan /ara bertanya kepada
guru Bahasa inggris dan teman sekelasnya' Berdasarkan obser9asi yang
dilakukan kepada guru pelajaran Bahasa Inggris, praktikan mendapat
kepastian bah-a sis-a tersebut mengalami kesulitan belajar dan perlu
diadakan bimbingan' Sedangkan berdasarkan teman sekelas sis-a di
dapatkan bah-a sis-a tersebut sering mendapatkan hasil ulangan yang
jelek, sering diam, sering melamun, dan tidak mau bergaul dengan teman
sekelasnya'
7' 8a-an/ara I
8a-an/ara pertama dilakukan oleh praktikan dengan sis-a pada
hari Senin, 7" ;ktober !"#7 di dalam kelas' Praktikan menanyakan
tentang pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan serta menanyakan
kepada sis-a tentang materi yang belum dipahami' (ari -a-an/ara yang
dilakukan praktikan se/ara langsung mendapat informasi dari sis-a bah-a
sis-a mengalami kesulitan dalam hal memba/a dan memahami arti kosa
kata dalam Bahasa Inggris' Sis-a tersebut sulit memahami bagai mana
/ara memba/a dalam Bahasa Inggris ' ,al ini juga praktikan ketahui ketika
mengajar dikelas dengan menunjuk sis-a tersebut untuk memba/a
paragraf yang ada di buku LKS' Sis-a tersebut selalu kesulitan untuk
memba/a dan mengartikan' Tapi mendapat kesulitan itu dia tidak mau
bertanya kepada praktikan atau guru pengajar sis-a mengaku takut untuk
bertanya dengan alasanya takut jika ditanya.tanya oleh guru pengajar'
6' 8a-an/ara II
10
8a-an/ara yang kedua dilakukan oleh praktikan dengan teman
sekelasnya' 8a-an/ara ini dilakukan di sekolah pada jam istirahat yaitu
pada hari Sabtu, "* ;ktober !"#7' Pada -a-an/ara ini praktikan
menanyakan tentang kebiasaan sis-a tersebut selama pembelajaran dikelas
seperti melamun dan sering menyendiri' (ari -a-an/ara dengan teman
sekelasnya didapatkan hal seperti yaitu sis-a tersebut jarang sekali
bermain dan bergaul dengan teman sekelasnya dan temanya mengatakan
bah-a sis-a tersebut sering bermain dengan kakak kelasnya yaitu kelas )I
IPS'
*' 8a-an/ara III
8a-an/ara yang ketiga ini dilakukan praktikan dengan sis-a
tersebut hari Sabtu, #! ;ktober !"#7 pada jam istirahat' Pada -a-an/ara
tersebut praktikan menanyakan tentang kebiasaan belajar, kebiasaan sis-a
melamun dan berdiam diri tidak mau berinteraksi dengan temannya dan
kebiasaan mengerjakan tugas di sekolah'
(ari -a-an/ara tersebut, sis-a menja-ab bah-a mengalami
kesulitan belajar pada pelajaran sis-a kurang bisa memahami penjelasan
guru atau praktikan tapi takut untuk bertanya'
(ari segi -aktu belajar, sis-a tersebut jarang belajar tiap hari,
sis-a merasa malas untuk belajar' Sis-a tinggal dengan saudaranya jadi
sis-a kurang perhatian dari orang tuanya Saudaranya jarang menyuruh
sis-a belajar' 8aktu pulang sekolah sis-a bermain dengan ka-anya di
rumah atau bermain ,P, lalu membersihkan rumah' Saat malam sis-a
belajar tapi selalu merasa mengantuk karena itu belajarnya kurang efektif'
Sis-a tersebut mengungkapkan alasannya selalu diam dan
menyendiri ketika jam pelajaran yaitu karena dia merasa kesulitan dan
11
merasa minder dengan teman.temanya' Sis-a merasa takut jika diajar
karena belum menguasai materi jadi takut jika se-aktu.-aktu ditunjuk dan
sis-a tidak memahami materi tersebut'
(ari -a-an/ara tersebut juga didapatkan alasan bah-a sis-a
melamun dan menyendiri' Sis-a kesulitan belajar dan ketakutan sis-a
untuk bertanya tentang materi yang sis-a belum mengerti'
+' Problem Checklist
Problem Checklist adalah daftar kemungkinan masalah yang
disusun untuk merangsang atau meman/ing pengungkapan masalah yang
pernah dan sedang dialami, atau masalah yang dirasakan, dan yang tidak
dirasakan oleh seseorang (Sukardi, !""% $ #%= < #="&'
(alam studi kasus ini, praktikan menggunakan problem checklist
untuk mengetahui lebih jauh di mana sesungguhnya letak permasalahan
sis-a beserta penyebabnya' Berdasarkan problem checklist yang telah di
isi oleh sis-a dperoleh data sebagi berikut'
a' 5asalah kesehatan #*>
b' 5asalah moral !%>
/' 5asalah keluarga !%,*?>
d' 5asalah ekonomi !*>
e' 5asalah hobby !">
f' 5asalah kebiasaan belajar *">
g' 5asalah penggunaan -aktu luang +">
h' 5asalah penyesuaian dengan sekolah !">
i' 5asalah pribadi 6">
j' 5asalah muda < mudi dan asmara ">
k' 5asalah kurikulum 7%,6+ >
%. Sintesis
Sintesis adalah langkah menghubungkan dan merangkum data
(Sukardi, !""%$ #%!&' (alam langkah sintesis ini praktikan menggunakan data
dari angket'
Sis-a yang dijadikan kasus adalah Sania (samaran&, dia lahir di
Tulungagung tanggal 7# 5aret #==+' Sania adalah anak kedua dari dua
12
bersaudara dari pasangan suami istri Suratman (samaran& dan Sumarsih
(samaran& yang beralamat di (esa Sukorejo Kulon, Ke/amatan Kalida-ir'
5ario mempunyai hobbi kerja dan ber/ita./ita ingin bekerja keluar negeri
untuk membantu orang tuanya' Tinggi badannya #*" /m dan memiliki berat
badan 67 kg'
Saat ini Sania tinggal bersama saudaranya' Transportasi yang
digunakan ke sekolah yaitu sepeda motor' 2arak tempat tinggalnya ke sekolah
yaitu sekitar + km'
;rang tua Sania (samaran& bernama Suratman (samaran& bekerja
sebagai pedagang makanan di 5alaysia' Pendidikan yang ditempuh oleh
ayahnya yaitu S5P' Sedangkan ibunya yang bernama 3lm Sumarsih
(samaran& adalah ibu kandung Sania (samaran& beliau sudah lama meninggal
dan ayah Sania (samaran& menikah lagi dengan 1ia (samara& pekerjaannya
menjual makanan di 5alaysia bersama ayah Sania (samara&'' 3lamat
keluarganya yaitu di (esa Sukorejo Kulon Ke/amatan Kalida-ir'
i-ayat pendidikannya, Sania (samara& bersekolah TK 0 3 di
(harma 8anita Sukorejo Kulon, kemudian melanjutkan Sekolah (asarnya di
S( 1egeri II Sukorejo Kulon, setelah itu melanjutkan Sekolah 5enengah
Pertama di S5P 1egeri 7 Kalida-ir'
(ari segi -aktu belajar, sis-a tersebut jarang belajar tiap hari,
sis-a merasa malas untuk belajar' Sis-a tinggal dengan saudaranya jadi
sis-a kurang perhatian dari orang tuanya Saudaranya jarang menyuruh
sis-a belajar' 8aktu pulang sekolah sis-a bermain dengan ka-anya di
rumah atau bermain ,P, lalu membersihkan rumah' Saat malam sis-a
belajar tapi selalu merasa mengantuk karena itu belajarnya kurang efektif'
13
(alam lingkungan pergaulan disekolah, sis-a tersebut sering bermain
dengan teman sebangkunya' Teman sebangkunya juga memiliki kebiasaan
yang sama dengan sis-a tersebut yaitu sering bermain dan mengobrol ketika
ada pembelajaran di kelas'
5oti9asi sis-a sekolah di S53 1egeri # Kalida-ir yaitu karena ingin
sekolah lagi dan suka bersekolah di S53 1egeri # Kalida-ir' Pelajaran yang
disenangi oleh sis-a tersebut yaitu pelajaran Seni Budaya karena sis-a suka
dengan seni'
Pelajaran yang tidak disenangi oleh sis-a tersebut yaitu 5atematika
karena sulit untuk berhitung, :isika karena sulit berhitung, Bahasa Inggris
karena sulit untuk memahami artinya, 3gama karena sulit menghapal, TIK
karena sis-a tidak menguasai pelajaran komputer'
D. Dia$n&sis
(iagnosis adalah upaya untuk men/ari kemungkinan penyebab
masalah, baik latar belakang, jenis, dan sumber masalah (Buku Pedoman PPL
STKIP PGI, !"##$=&'
5enurut pendapat Sukardi (!""% $ #%!& diagnosis adalah langkah
menemukan masalah atau mengidentifikasi masalah'
#' Identifikasi masalah
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan oleh praktikan,
diperoleh inti permasalahan yang dialami sis-a tersebut adalah sebagai
berikut'
a' 5asalah penggunaan -aktu luang
b' 5asalah kebiasaan belajar'
/' 5asalah dalam diri sis-a
!' Penemuan sebab masalah
Sebab. sebab masalah digolongkan menjadi dua yaitu$
a& Intern
. Tidak dapat menerapkan /ara belajar yang baik'
. Belajar tidak teratur -aktunya'
. Pelajaran yang sulit tidak mau menanyakan
14
. 2ika belajar sering mengantuk'
. Sering bermain ,P saat -aktu luang'
b& @kstern
. Tidak ada perhatian dari orang tua untuk motifasi belajar'
. Tidak ada teman belajar di rumah'
E. P!&$n&sis
Prognosis adalah menetapkan jenis atau teknik bantuan yang mungkin
dapat diberikan kepada peserta didik sesuai dengan latar belakang, jenis, sifat
masalah dan potensi yang dimiliki (Buku Pedoman PPL STKIP PGI,
!"##$=&'
5enurut pendapat Sukardi (!""% $ #%!& prognosis adalah suatu
langkah mengenai alternatif bantuan yang dapat atau mungkin diberikan
kepada sis-a sesuai dengan masalah yang dihadapi sebagaimana yang
ditemukan dalam rangka diagnosis' (ilihat dari identifikasi masalah sis-a
tersebut maka prediksi yang terjadi apabila permasalahan tersebut segera
diatasi sebagai berikut'
#' Prediksi yang terjadi jika masalah segera diatasi
. Sis-a akan memperoleh nilai bagus dengan hasil kerja kerasnya
sendiri'
. Sis-a akan lebih memperhatikan materi yang disampaikan guru'
. Sis-a bisa aktif dalam pelajaran
. Sis-a akan bisa menggapai /ita./itanya'
. Sis-a akan lebih bisa menggunakan -aktu luangnya untuk hal yang
bermanfaat'
. Sis-a mempunyai moti9asi belajar yang tinggi'
. Sis-a tidak sering melamun saat pelajaran sehingga dia lebih fokus'
. Sis-a mudah untuk menerima materi pelajaran selanjutnya'
!' Prediksi yang terjadi jika masalah tidak segera diatasi
. Sis-a akan selalu melamun dan tidak memperhatikan pelajaran'
. Sis-a sering menyendiri dan tidak mau diskusi '
. 3pabila terus berkelanjutan maka sis-a tersebut bisa tidak naik kelas'
. Sis-a akan lebih sering menggunakan -aktu luangnya untuk bermain'
. Keingainan sis-a untuk meraih /ita < /itanya akan pupus'
. Sis-a juga mungkin bisa terku/il'
'. T!eatment (Peme)aan *antuan+
15
Peme/ahan bantuan adalah menemukan alternatif peme/ahan masalah
bersama peserta didik untuk mengembangkan pola penyesuaian diri yang
sehat dan mandiri serta kebiasaan belajar yang baik sehingga men/apai
prestasi belajar yang sesuai dengan kemampuannya (Buku Pedoman PPL
STKIP PGI, !"##$=&'
5enurut pendapat Sukardi (!""% $ #%!& peme/ahan bantuan
merupakan pemeliharaan yang berupa inti pelaksanaan konseling yang
meliputi berbagai bentuk usaha, yaitu$ men/iptakan hubungan yang baik
antara konselor dengan klien, menafsirkan data, memberikan berbagai
informasi, serta meren/anakan berbagai bentuk kegiatan bersama konselor'
3da 6 hal dalam pemberian bantuan yaitu$
#' Bantuan yang diren/anakan
. Pemberian tugas
Pemberian tugas ini dimaksudkan untuk sis-a lebih
bertanggung ja-ab pada tugas yang diberikan oleh praktikan dan
melatih sis-a untuk rajin belajar'
. Pemberian Keyakinan
5enanamkan keyakinan kepada sis-a bah-a setiap orang
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing.masing, janganlah
merasa rendah diri atas kekurangan yang dimiliki terutama dalam
masalah hubungan so/ial
. Pemberian moti9asi belajar dengan /ara pendekatan indi9idu atau
konsultasi melalui sms dan pertemuan'
Pemberian moti9asi belajar ini berguna bagi sis-a tersebut agar
sis-a tersebut bisa membagi -aktu antara -aktu bermain dan -aktu
belajar' Sering kali sis-a tersebut menggunakan -aktu luangnya untuk
bermain sendiri sehingga -aktu luang tersebut bisa dimanfaatkan untuk
16
belajar daripada untuk bermain' Sis-a juga diberi moti9asi agar tidak
malu dan takut untuk bertanya dengan guru mata pelajaran, guru tidak
mungkin memarahi jika sis-a bertanya karena tidak mengerti'
. Pemberian solusi untuk belajar dengan teman atau ikut bimbingan
belajar
Pemberian solusi belajar diluar jam sekolah ini berfungsi
sebagai pemantapan materi yang belum dipahami oleh sis-a tersebut'
Sis-a bisa ikut bimbingan belajar supaya lebih bisa memahami materi
pelajaran' Selain ikut bimbingan belajar praktikan juga menyarankan
sis-a untuk belajar kelompok dengan teman sekelasnya agar sis-a bisa
saling tukar pendapat dan pengetahuan dengan teman' Saat belajar
dengan teman di luar jam sekolah mungkin sis-a bisa lebih leluasa
bertanya dengan teman tanpa ada rasa takut dan malu'
!' Bantuan yang terlaksana
. Pemberian tugas
Pemberian tugas ini dengan /ara praktikan meminta sis-a
tersebut untuk sering memba/a paragraf dengan keras agar sis-a
tersebut terbiasa dan mudah dalam memba/a teks Bahasa Inggris' Sis-a
tersebut lama.kelamaan jadi terbiasa, sis-a tidak malu lagi memba/a
dengan keras'
. Pemberian Keyakinan
Pemberian keyakinan ini untuk memberikan keyakinan kepada
sis-a bah-a tidak perlu sis-a merasa minder karena setiap orang
punya kelebihan dan kekurangan masing.masing' Saat praktikan
perhatikan sis-a sudah mulai terbiasa bergaul dengan temanya -alau
kadang masih menyendiri' 8aktu istirahat sis-a mau berkumpul
dengan teman.temanya dan bermain bersama'
17
. Pemberian moti9asi belajar belajar dengan /ara pendekatan indi9idu
atau konsultasi melalui sms dan pertemuan'
Pemberian moti9asi yang dilakukan dari praktikan ketika
praktikan memberikan saran untuk bertanya pada guru saat tidak
mengerti, lalu praktikan memberikan saran agar sis-a setiap hari mau
belajar dan mengulang pelajaran, saat merasa jenuh belajar praktikan
menyarankan dalam belajar dibuat semenarik mungkin agar tidak jenuh
dan mengantuk' 8aktu praktikan tanya tentang belajarnya sis-a bilang
malam hari sis-a belajar dan mengulang pelajaran tadi dan
mempelajari pelajaran untuk besok'
7' Bantuan yang tidak terlaksana
. Pemberian solusi untuk belajar dengan teman atau ikut bimbingan
belajar
Pemberian solusi untuk belajar dengan teman atau ikut bimbingan
belajar tidak bisa terlaksana karena sis-a mengatakan masih ingin
konfirmasi dengan ayahnya yang bekerja di 5alaysia' Sedangkan
kelompok belajar belum bisa berjalan kalrena kesibukan masing.
masing sis-a'
,. '&ll&" U-
:ollo- up atau tindak lanjut merupakan suatu langkah penentuan
efektif tidaknya suatu usaha konseling yang telah dilaksanakannya (Sukardi,
!""% $ #%!&'
Tindakan follow up yang praktikan lakukan yaitu membantu dan
mengarahkan sis-a untuk melakukan program bantuan yang telah
diren/anakan dan membantu sis-a meme/ahkan masalah < masalah baru
yang berkaitan dengan masalah sebelumnya' Bantuan yang sudah diberikan
kepada sis-a dapat dilihat hasilnya dari kegiatan sehari.hari sis-a' 8alaupun
18
semuanya belum bisa terlihat maksimal karena keterbatasan -aktu praktikan
dalam mengadakan bimbingan terhadap sis-a' Tindakan selanjutnya, yaitu
kerjasama antara guru mata pelajaran, -ali kelas, serta guru BK untuk
mengamati dan mengarahkan perkembangan sis-a sehingga dapat men/apai
hasil belajar yang maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan'
19

Anda mungkin juga menyukai