Anda di halaman 1dari 19

Griya Asa PKBI Kota Semarang

Konseling & Testing HIV


Sukarela
Griya Asa PKBI Kota Semarang
KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA
Konseling dan Testing HIV Sukarela terdiri dari tiga tahap,
yaitu:
Konseling pre testing HIV
Testing HIV
Konseling paca testing HIV

Konseling HIV / AIDS adalah proses pembicaraan dua arah
antara petugas konseling HIV / AIDS dengan klien
Griya Asa PKBI Kota Semarang
APAKAH KITA PERLU KONSELING DAN TESTING HIV
SUKARELA
Apabila :
- Melakukan hubungan seks di luar nikah tanpa menggunakan kondom
- Menggunakan peralatan narkoba suntik yang tidak steril atau
bergantian bersama orang lain
- Memiliki lebih dari satu pasangan
- Memakai kondom yang pecah / robek
Jika kita termasuk salah satu di atas, ada kemungkinan kita berisiko
terinfeksi HIV. Kita harus melakukan Konseling Dan Testing HIV
Sukarela dalam waktu 6 bulan setelah melakukan perilaku berisiko
shg dapat memperoleh hasil yang akurat setelah melewati masa
jendela (masa inkubasi HIV, umumnya 2 minggu 6 bulan)




Griya Asa PKBI Kota Semarang
MANFAAT KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA
Secara individu:
Mengurangi perilaku berisiko tertular HIV
Membantu seseorang mengetahui status HIVnya
Mengarahkan ODHA kepada pelayanan yang dibutuhkan
Merencanakan perubahan perilaku
Merencanakan perawatan untuk masa depan
Meningkatkan kualitas kesehatan pribadi
Mencegah infeksi dari ibu ke bayi
Memfasilitasi akses pelayanan sosial
Memfasilitasi akses pelayanan medis(IO, IMS, ARV, TB)
Memfasilitasi kegiatan sebaya dan dukungan
Griya Asa PKBI Kota Semarang
Lanjutan

Di tingkat masyarakat:
Memutus rantai penularan HIV dalam masyarakat
Mengurangi reaksi takut dan mitos terhadap HIV yang bisa menjadi
pandangan buruk(stigma)
Normalisasi HIV /AIDS
Mempromosikan dukungan pada Odha melalui mobilisasi
masyarakat dan kerjasama antar pihak terkait


Griya Asa PKBI Kota Semarang
PRINSIP KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA
Persetujuan klien (Informed Consent)
Konseling dan testing hanya dilakukan atas dasar sukarela, bersifat
pribadi dan tanpa paksaan atau tekanan dari siapapun
Kerahasiaan
Hasil testing HIV diberikan melalui tatap muka saat konseling pasca
teswting dan dijamin kerahasiaannya
Tidak diskriminasi
Kita tidak akan mendapatkan perlakuan diskriminasi dalam
pelayanan konseling dan testing HIV krn dilakukan dlm suasana
bersahabat
Mutu terjamin
Mutu pelayanan tak perlu diragukan, krn konseling dan testing HIV
sukarela dilakukan dg metode yang tepat
Griya Asa PKBI Kota Semarang
TUJUAN KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA
Membantu mengenali perilaku atau kegiatan yang dapat
menjadi sarana penularan virus HIV/AIDS

Menyediakan informasi tentang HIV/AIDS, testing HIV,
pencegahan dan pengobatannya

Memberikan dorongan moril untuk perubahan perilaku
yang lebih sehat dan aman
Griya Asa PKBI Kota Semarang
PROSES KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA
Kesadaran Masyarakat tentang HIV/AIDS
Keputusan individu untuk
Konseling dan Testing HIV Sukarela
Konseling PRE TESTING
Keputusan untuk TESTING HIV
Tidak ya
Konseling PASCA TESTING
HIV-Negatif HIV-Positif
DUKUNGAN, PERAWATAN & PENGOBATAN
Griya Asa PKBI Kota Semarang
KONSELING PRE TESTING HIV
Konseling pre testing HIV akan memberikan penjelasan mengenai:
Proses Konseling dan Testing HIV Sukarela
Perilaku berisiko yang dapat mjd sarana penularan HIV
HIV/AIDS, pencegahan dan pengobatannya
Keuntungan melakukan tes HIV & kerugian jk menolak atau
menunda
Makna hasil testing HIV positif/negatif
Rencana perubahan perilaku
Dampak pribadi, keluarga, sosial thd hasil testing HIV
Griya Asa PKBI Kota Semarang
PENANDATANGANAN SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Testing HIV dapat dilakukan setelah kita memberikan
persetujuan pengambilan darah

Surat persetujuan diberitahukan dalam proses konseling
pre tes HIV

Surat persetujuan adalah pernyataan setuju menjalani
testing HIV tanpa tekanan dan paksaan
Griya Asa PKBI Kota Semarang
SURAT PERSETUJUAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah mendapatkan penjelasan dengan cukup jelas tentang
infeksi HIV sehubungan dengan kondisi saya saat ini, dan telah memahami sepenuhnya.
Oleh karena itu saya menyatakan persetujuan saya dengan sukarela untuk menjalani tes HIV
dan bersedia / tidak bersedia diberitahu statusnya, serta bersedia / tidak bersedia dibuka statusnya
(coret yang tidak perlu)

Demikian pernyataan ini saya buat tanpa adanya tekanan dari pihak manapun juga.


Semarang, .

Yang menyatakan,




(..)

Griya Asa PKBI Kota Semarang
TESTING HIV
Testing HIV merupakan paket dari Konseling danTesting
HIV sukarela untuk mengetahui status HIVnya dan dilakukan
melalui proses pengambilan darah
Griya Asa PKBI Kota Semarang
YANG PERLU DIKETAHUI DARI HASIL TESTING HIV
ADALAH
Tanda Reaktif berarti HIV sudah ada pada tubuh kita.

Tanda Non Reaktif berarti HIV belum ada pada tubuh kita.

Indeterminate berarti perlu adanya pengulangan testing HIV karena
hasil testing HIV tidak jelas.

Masa Jendela berarti masa inkubasi HIV yaitu masa antara
masuknya virus HIV ke dalam tubuh manusia sampai terbentuknya
antibodi terhadap HIV atau disebut HIV positif (umumnya 2 minggu
6 bulan ).
Griya Asa PKBI Kota Semarang
KONSELING PASCA TESTING HIV
Pada proses konseling pasca testing HIV, petugas konseling akan memberikan
waktu bagi kita untuk memahami hasil tes dan bereaksi.

Hasil testing HIV dlm kertas lab disampaikan scr sederhana & jelas, jk kita blm
mengerti arti tsb, petugas konseling dpt membantu memberikan penjelasan lbh
lanjut

Setelah kita mengerti hasil tes.HIV, kt akan mendapat kesempatan utk
mengekspresikan reaksi emosional yg muncul. Petugas konseling/konselor akan
mendampingi kita mengendalikan reaksi emosional.

Setelah kita tenang & mampu menerima hsl tes HIV, petugas konseling akan
memberikan penjelasan kembali tentang :
- Cara pencegahan dan penularan HIV/AIDS, terlepas hsl tes negatif/positif
- Memberikan dukungan yang sesuai
- Membuat rencana lebih lanjut

Griya Asa PKBI Kota Semarang
TENTANG HASIL TESTING HIV
3 BULAN ----------------------------------------- 6 BULAN
Belum diketahui
Bebas atau kena HIV
Hasil tes
mungkin
diketahui
Jika testing HIV dilakukan 3 bulan atau lebih setelah kita melakukan
hubungan seks berisiko atau bergantian jarum suntik yang tidak
steril, maka hasil tesnya mungkin diketahui.
Kebanyakan, seseorang dpt diketahui terinfeksi atau tidak jk darah
nya diambil setelah 3 bulan terpapar HIV
Hasil tes
tidak
diketahui
Jika testing HIV dilakukan kurang dr 3 bulan setelah kita melakukan
hubungan seks yang berisiko atau bergantian jarum suntik yang
tidak steril, testing HIV belum dapat menemukan virusnya.
Bila kita melakukan hubungan seks berisiko atau bergantian jarum
suntik yang tidak steril setelah melakukan testing HIV, maka kita
perlu melakukan testing ulang
Griya Asa PKBI Kota Semarang
JIKA HASIL TESTING HIV, NEGATIF
Ketika dinyatakan negatif dapat diartikan kita tidak
terinfeksi HIV. Petugas konseling HIV/AIDS akan
membantu kita untuk :
Menegaskan kembali cara penularan dan
pencegahan HIV/AIDS

Membantu merencanakan perubahan perilaku yang
lebih sehat & aman

Memberi dukungan untuk mempertahankan perilaku
yang lebih sehat
Griya Asa PKBI Kota Semarang
JIKA HASIL TESTING HIV, POSITIF
Ketika dinyatakan positif berarti dalam tubuh sudah terinfeksi HIV & telah ditemukan
antibodi HIV dalam darah. Petugas konseling akan menekankan bahwa hasil positif
bukan akhir dari segalanya. Pada saat ini, dengan pengobatan, perawatan dan
perubahan perilaku yang sehat akan membantu ODHA dapat hidup lebih lama dan lebih
berkualitas.
Sumber-sumber bantuan masyarakat membantu ODHA untuk mendapatkan pelayanan
dari kelompok dukungan hingga ke penanganan medis. Petugas konseling HIV/AIDS
akan memberitahukan anda di mana sumber bantuan atau merujuk pada *Program
Manajemen Kasus*
*Program Manajemen Kasus :
-Membantu ODHA memperoleh layanan dengan cara
mengkaitkan & mengkoordinasikan bantuan dari berbagai
lembaga & penyedia dukungan medis, psikososial, praktisi
-Membantu ODHA dalam mengubah perilaku yang lebih
sehat dan bertanggung jawab
Griya Asa PKBI Kota Semarang
DIAGRAM MANFAAT KONSELING DAN TESTING HIV SUKARELA

















































KONSELING
DAN TESTING
HIV
SUKARELA
Memfasilitasi
akses pelayanan
medis(infeksi
oportunistik, IMS,
ARV & TB
Normalisasi
HIV/AIDS
dan
mengurangi
stigma
Memfasilitasi
kegiatan
sebaya dan
dukungan
Perencanaan
dan
perawatan
untuk masa
depan
Menerima
keadaan terinfeksi
HIV dan
penyelesaiannya
Perencanaan
dan promosi
perubahan
perilaku
Pelayanan
pencegahan
infeksi HIV
dari ibu ke
bayi
Memfasilitasi
akses
pelayanan
sosial
Griya Asa PKBI Kota Semarang

Anda mungkin juga menyukai