Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................
ii
iii
iv
PRAKATA ................................................................................................
vi
viii
ix
xiii
xv
ABSTRAK .................................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang ....................................................................................
1. Definisi......................................................................................... ....
1. Definisi .............................................................................................
2. Tingkatan ........................................................................................
3. Karakteristik .....................................................................................
ix
4. Klasifikasi .....................................................................................
10
11
1. Tujuan .............................................................................................
12
2. Prinsip Pemberian...........................................................................
12
13
4. Panduan Dasar Pemberian Makan Pada Bayi Usia 6-24 Bulan ....
14
14
15
17
17
18
19
1. Definisi............................................................................................
19
19
21
22
24
25
25
26
26
26
1. Populasi ............................................................................................
26
2. Sampel ..............................................................................................
26
27
27
27
28
28
1. Pengetahuan ...................................................................................
28
2. Sikap ...............................................................................................
29
30
39
31
31
32
33
34
34
34
35
36
36
36
36
37
1. Pengetahua ....................................................................................
37
2. Sikap ............................................................................................
38
38
38
39
39
xi
40
40
41
42
BAB V PENUTUP
V.1. Kesimpulan ........................................................................................
44
44
45
LAMPIRAN ...............................................................................................
50
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1
22
TABEL 2
28
TABEL 3
29
TABEL 4
30
TABEL 5
31
TABEL 6
36
TABEL 7
37
TABEL 8
TABEL 9
37
38
38
39
40
xiii
DAFTAR BAGAN
Halaman
BAGAN 1
24
BAGAN 2
25
BAGAN 3
33
xiv
ABSTRAK
YUNIA. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI) dengan Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan di Posyandu Kuncup Harapan.
Dibimbing oleh dr Maria Ekawati, SpA dan dra. Kristina, M.Biomed
MP-ASI merupakan makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi selama
periode pemberian makanan peralihan. Pemberian makanan pada bayi dipengaruhi
oleh pengetahuan, sikap, dan praktik ibu dalam pengolahan makanan yang sesuai
dengan kebutuhan bayi. MP-ASI sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi, sehingga mempengaruhi status gizi bayi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengetahuan dan sikap ibu terhadap MP-ASI dengan status gizi bayi usia
6-24 bulan di Posyandu Kuncup Harapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian analitik dengan rancangan cross sectional dan teknik pengambilan sampel
berupa consecutive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 103
orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square dengan kemaknaan
(p<0,05). Hasil uji Chi Square menunjukkan p-value untuk pengetahuan sebesar
0,039 dan sikap sebesar 0,011. Terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan sikap ibu terhadap MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan.
Kata kunci: Pengetahuan, sikap, makanan pendamping ASI (MP-ASI), status gizi
Kepustakaan : 60 (1991-2013)
xv
ABSTRAK
xvi
RINGKASAN
YUNIA. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Makanan Pendamping ASI
(MP-ASI) dengan Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan di Posyandu Kuncup Harapan.
Dibimbing oleh dr Maria Ekawati, SpA dan dra. Kristina, M.Biomed
Gizi merupakan salah satu faktor penunjang agar proses tumbuh kembang
termasuk diantaranya pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan tingkat kesehatan
dapat berjalan dengan baik. Kebutuhan nutrisi yang adekuat sangat dibutuhkan bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi status
gizi adalah asupan makanan. WHO merancang intervensi untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal dengan cara peningkatan asupan
MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan.
Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dalam melengkapi ASI. MP-ASI mulai diberikan pada
bayi usia lebih dari 6 bulan. Pemberian MP-ASI dilakukan secara bertahap dimulai
dari jenis, jumlah, frekuensi, tekstur dan konsistensi sesuai dengan kemampuan
pencernaan bayi. . Bentuk pemberian MP-ASI berupa bubur susu, nasi tim, biskuit,
dan buah-buahan yang dilumatkan. Pemberian MP-ASI dengan kualitas dan kuantitas
yang cukup penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak.
Informasi mengenai pemberian MP-ASI harus didapatkan secara benar dan ditunjang
dengan keterampilan serta dukungan dari keluarga, masyarakat, dan sistem kesehatan.
Perilaku terhadap pemberian makanan pada bayi mencangkup pengetahuan,
sikap, dan praktik yang tepat serta pengolahan makanan yang sesuai. Pengetahuan
yang kurang tentang pemberian makanan yang tepat sering kali menjadi penentu
kurangnya gizi. Pendidikan adalah salah satu unsur penting yang ikut menentukan
keadaan gizi bayi dalam pemberian makanan tambahan. Kurangnya pengetahuan dan
kemampuan ibu terhadap pemberian MP-ASI pada bayi usia 2 tahun akan
mengakibatkan timbulnya gizi kurang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap
ibu terhadap pemberian MP- ASI dengan status gizi pada bayi 6-24 bulan di
Posyandu Kuncup Harapan Kelurahan Kalideres.
Penelitian ini bersifat survey analitik, menggunakan desain penelitian cross
sectional, dan menggunakan data primer. Penelitian dilaksanakan di Posyandu
Kuncup Harapan, Kelurahan Kalideres. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu
yang mempunyai bayi usia 6-24 bulan. Sedangkan sampelnya adalah ibu yang
mempunyai bayi usia 6-24 bulan di Posyandu Kuncup Harapan, Kelurahan Kalideres
xvii
dengan besar sampel sebanyak 103 responden. Cara pemilihan sampel dengan
Consecutive Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan
dan sikap ibu terhadap MP-ASI, sedangkan variabel dependen pada penelitian ini
adalah status gizi bayi usia 6-24 bulan. Penelitian ini dilakukan menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh dianalisis
dengan uji Chi Square dengan kemaknaan (p<0,05).
Hasil penelitian pada uji Chi Square didapatkan pengetahuan ibu terhadap
MP-ASI dengan nilai p = 0,039. Sedangkan uji Chi Square pada sikap ibu terhadap
MP-ASI didapatkan nilai p = 0,011. Nilai p < (0,05) sehingga dapat disimpulkan
tolak H0. Hal tersebut mengandung arti ada hubungan antara pengetahuan dan sikap
ibu terhadap MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan.
Kesimpulan hasil uji Chi Square adalah terdapat hubungan pengetahuan dan
sikap ibu terhadap MP-ASI dengan status gizi bayi usia 6-24 bulan di Posyandu
Kuncup Harapan, Kelurahan Kaliders.
xviii