Anda di halaman 1dari 1

1.

Bahwa selama pernikahan penggugat dan tergugat sering bertengkar namun rukun lagi;
2. Bahwa sejak bulan september 2009 ketika penggugat bertugas di mbay sebagai PNS
tergugat jarang datang menemui penggugat, kadang-kadang 3 bulan kadang-kadang 6 bulan
baru datang.dan tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir kepada penggugat, bahkan
penggugatlah yang memberikan nafkah lahir kepada tergugat;
3. Bahwa pada tanggal 7 juli 2010 sekita jam 10.30 tergugat mengancam penggugat lewat sms
yang isinya ingin membunuh penggugat apabila tidak segera mutasi ke lembata;
4. Bahwa atas sikap tergugat tersebut penggugat menderita lahir batin dan penggugat tidak
berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya dengan tergugat;
5. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah
tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga
yang sakinah, mawaddah dan rahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar
masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian
merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan
Penggugat dengan Tergugat;
Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Anda mungkin juga menyukai