Anda di halaman 1dari 8

Prog.

Keahlian
: TKJ
Exp
: Diagnosa
WAN
No. Exp
:

I.

II.

TUJUAN
a. Agar
b. Agar
c. Agar
d. Agar

siswa
siswa
siswa
siswa

dapat
dapat
dapat
dapat

Konfigurasi PPP
Menggunakan Packet
Tracer (Praktek 3)

Nama
Kelas

:
: XII TKJ

Instruktur

mengetahui konsep dari Point to Point Protocol


cara mengkonfigurasi PPP
mengkonfigurasi PPP menggunakan aplikasi simulasi
mengetahui perbedaan PAP dan CHAP

PENDAHULUAN
PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah
protocol point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method
encapsulation pada komunikasi point-to-point antara piranti yang
menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal dan
begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya
dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX;
AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari PPP protocol ini:
1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data
Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment
(DTE).
2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up)
ataupun asynchronous dan ISDN.
3. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju
karenanya.
4. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP
(Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange
Handshake Authentication Protocol)
5. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu
field yang mengindikasikan protocol layer atas.
PAP menyediakan metode sederhana untuk sebuah node remote untuk
menentukan identitas dengan menggunakan two-way handshake. Setelah
link PPP tahap pembentukan selesai, sepasang username dan password
berulang kali dikirim oleh simpul terpencil di seluruh link (dalam bentuk teks)
sampai otentikasi diakui, atau sampai sambungan diakhiri. PAP bukan
merupakan protokol otentikasi yang aman. Password akan dikirim di link
dalam teks yang jelas dan tidak ada perlindungan dari pemutaran atau
serangan jejak-and-error. Node remote mengendalikan frekuensi dan waktu
usaha login.

III.

ALAT & BAHAN


a. 1 buah PC atau Laptop

b.
c.
d.
e.
IV.

Aplikasi simulasi (packet tracer)


Snipping Tools
Topologi
Skenario

LANGKAH KERJA
a. Siapkan alat & bahan
b. Buat sebuah topologi jaringan

c. Siapkan scenario yang akan digunakan dalam praktek

No

Nama

IP Address

Port

1
2

PC0
PC1
Route
r0
Route
r1
Route
r2

1.1.1.1/24
4.4.4.2/24
1.1.1.2/24
2.2.2.1/24
2.2.2.2/24
3.3.3.1/24
3.3.3.2/24
4.4.4.1/24

Fa 0/0
Fa 0/0
Fa 0/0
Se 2/0
Se 2/0
Se 3/0
Se 2/0
Fa 0/0

3
4
5

Clock
Rate
9600
9600
9600
9600
9600
9600

PPP
PAP
PAP
CHAP
CHAP
-

Router0 ke Router1 PPP (PAP)


Router1 ke Router2 PPP (CHAP)
d. Buka aplikasi Packet Tracer
e. Susun topologi yang telah dibuat
f. Atur IP Address masing-masing host yang akan dihubungkan

PC0

PC1

g. Klik pada Router0


h. Klik pada tab Fast Ethernet 0/0 yang menjadi penghubung antara PC0
dengan Router0, aktifkan port tersebut dan atur ip address tersebut

i.

Klik pada tab Serial 2/0 yang menjadi penghubung antara Router0
dengan Router1, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip
address tersebut

j. Klik pada Router1


k. Klik pada tab Serial 2/0 yang menjadi penghubung antara Router1
dengan Router0, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip
address tersebut

l.

Klik pada tab Serial 3/0 yang menjadi penghubung antara Router1
dengan Router2, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip
address tersebut

m. Klik pada tab Serial 2/0 yang menjadi penghubung antara Router2
dengan Router1, aktifkan port, atur clock rate 9600, lalu atur ip
address tersebut

n. Klik pada tab Fast Ethernet 0/0 yang menjadi penghubung antara
Router2 dengan PC1, aktifkan port tersebut dan atur ip address
tersebut

o. Atur subneting pada Router0, Router1, Router2


Router0

Router1

Router2

p. Pengaturan konfigurasi pada PPP (PAP) pada Router0 (Se 2/0)

q. Pengaturan konfigurasi pada PPP (PAP dan CHAP) pada Router1 (Se 2/0
dan Se 3/0)

r.

Pengaturan konfigurasi pada PPP (CHAP) pada Router2 (Se 2/0)

s. Lakukan pengujian dengan perintah Ping


V.

HASIL PENGAMATAN
a. Ping dari Host1 ke Host2

b. Ping dari Host2 ke Host1

VI.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai