AIDS Kumpulan gejala yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang dapat disebabkan oleh infeksi Human Imunodefisiensi Virus (HIV) AIDS bukanlah suatu penyakit saja, tetapi merupakan gejala gejala penyakit yang disebabkan infeksi berbagai jenis mikroba organisme seperti infeksi bakteri, virus, jamur, bahkan timbul keganasan akibat turunnya daya tahan tubuh O.S Penularan HIV Cairan tubuh yang paling banyak mengandung HIV adalah air mani (semen), cairan vagina/ serviks dan darah
Penularannya melalui 4 jalur yang melibatkan cairn tubuh tersebut: 1. Hub. Sex (homo/ Heteroseksual) 2. Transfusi darah, alat suntik, alat tusuk tato, tindik, alat bedah dan alat cukur. 3. Transplantasi alat tubuh 4. Transplasental, janin dalam kandungan ibu hamil dgn HIV l HIV ditemukan dalam ASI ,Cairan darah, cairan sperma, cairan vagina, l Penularan HIV melalui hewan perantara seperti nyamuk, kutu busuk, atau serangga lainnya belum terbukti l Penularan melalui hubungan seksual 70-80% l Pemakaian jarum suntik bersama 5-10% l Infeksi perinatal 5-10% l Transfusi darah 3-5% l Luka kecelakaan akibat jarum pada petugas kesehatan 0.01% IMUNO PATOGENESIS l Sasaran utama virus HIV adalah limfosit yang berasal dari thymus yaitu sel helper (CD4) menjadi sbm virus berploriferasi dan merusak sel bila sudah matang virus-virus baru keluar CD4 lainnya l CD4 berperan sebagai pengatur utama respon imun l Infeksi progresif HIV pada akhirnya akan menyebabkan penurunan imunitas yang progresif Perjalanan Penyakit l Infeksi HIV akut timbul keluhan antara 2-4 mgg sesudah paparan virus HIV sperti flu, demam, sakit kepala, lesu dan limfadenopati Test HIV (-) disebut window periode Test HIV (+) pada 4-12 mgg setelah infeksi l Sero positif HIV asimptomatis bisa > 10 tahun sangat berbahaya dan berpotensi tinggi menularkan HIV l Persisten generalized limpadenopaty (PGL) Pembesaran limfonodi sedikitnya dua tempat selain limfonodi inguinal, pembesaran menetap, simetri, dan tidak nyeri tekan l Gejala-gejala yang berkaitan dengan HIV o.s rentan terhadap infeksi seperti TBC, pneumonia, Herpes Zoster, infeksi jamur berulang l Gejala tumor HIV sering menyertai sarkoma kaposi dan limfoma non Hodgkin.
Kasus AIDS dicurugai bila paling sedikit dijumpai 2 gejala mayor dan 1 gejala minor dan tidak terdapat kanker dan malnutrisi berat yang menyebabkan penekanan imun
HIV pada Anak Bila ada sedikitnya 2 tanda mayor dan 2 tanda minor
Tidak terdapat penekanan imun lain seperti kanker dan malnutrisi berat
Gejala Mayor: l BB menurun, pertumbuhan abnormal l Diare kronis > 1 bulan l Demam > 1 bulan
Gejala Minor: l Limfadenopati generalisata l Kandidiasis orofaringeal l Batuk > 1 bulan l Ruam kulit menyeluruh
Secara Umum tanda-tanda utama pada seseorang yang sudah sampai pada tahapan AIDS adalah: 1.BB menurun > 10 % dalam waktu singkat 2.Demam tinggi berkepanjangan lebih dari 1 bulan 3.Diare berkepanjangan lebih dari 1 bulan
Sedangkan gejala-gejala tambahan berupa: 1. Batuk berkepanjangan lebih dari 1 bulan 2. Pembengkakan Kel. Getah bening di seluruh tubuh 3. Kelainan kulit 4. Infeksi jamur pada mulut dan Kerongkongan
Pemeriksaan lab Pada daerah tersedia lab. Diperiksa melalui test. l ELISA l Western Blot Perjalanan Penyakit HIV/AIDS 1. Periode Jendela selama 3 bulan dimana hasil lab (-) karena belum terbentuknya antibodi pada pasien. Pada periode ini pasien sudah dapat menularkan virus. 2. Masa tanpa Gejala, selama 10-15 tahun 3. AIDS selama 3 bulan .. Mati HIV terutama Ditemukan di: l Darah l Cairan Vagina l Air Mani ( bukan pada sperma) l ASI
HIV tidak ditemukan di: l Keringat l Urine l Tinja l Air ludah
Terapi Dapat diterapi dengan pemberian anti retrovilal (ARV) Manfaat ARV: l Meningkatkan jumlah sel CD4 Normal CD4 jumlahnya 600-1200 pada HIV jumlah CD4 < 200, shg mudah infeksi PCP dan Toxo l Mengurangi jumlah virus dalam darah HIV berkembang biak dengan cepat virus dalam darah meningkat 10 M virus / hari ARV menghambat penggandaan virus
Kapan Harus Mulai Menggunakan Terapi -. Bila Tes CD4 < 200 sel/ mm3 Atau -. Jumlah Limfosit total < 1200 sel/mm3 ARV diberikan dengan kombinasi tiga obat highly anti retroviral theraphy (HAART) yang terdiri dari: 1. 2 jenis obat gol NRTI Azt + 3ct atau d4T +3TC Azt ( Zidovedin) 3Tc ( lamivudin) d4T ( stavudine)
2. 1 jenis obat NNRTI Nevirapine / Evavirenz NRTI = Nucleoside RTI NNRTI = Non Nukleoside RTI HIV Asimpt dikontrol setiap 3-6 bulan HIV + keluhan kontrol setiap waktu jika ada keluhan