Anda di halaman 1dari 10

1.

Konsep islam dalam masyarakat


Pengertian Masyarakat Islam
Menurut Ralf Linton : Masyarakat adalah kelompok manusia yang tetap cukup lama
hidup dan bekerja bersama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan
berfikir mengenaidirinya sebagai kesatuan sosial, yang mempunyai batasbatas tertentu.
!ada masyarakat, kata Ralf Linton selanjutnya "ada semangat yang sama yang berfungsi
menyatukan. #adi yang dimaksud masyarakat $slam adalah masyarakat dengat semangat
$slam sebagai penyatunya. Masyarakat $slam mempunyai sebutan khusus yaitu ummat ,
%mmat adalah kata yang sarat dengan semangat progresif serta menyandang
pandangan yang dinamis, komited dan ideologis. &emikian &r. 'li (yariati menjelaskan
makna ummat. Kerangka dasar ummat adalah ekonomi " kemakmuran "karena miliki
semangat kerja yang prima, yang tidak menghayati kehidupan dunia)i,maka iapun tidak akan
menikmati kehidupan bathini. Ke arah sana langkah kita ayunkan mulai dari pembinaan diri,
keluarga, masyarakat dan selanjutnya membentuk ummat yang kita idamidamkan.
Wujud Masyarakat Islam
Kalau melihat pengertian masyarakat $slam di atas, ternyata masyarakat $slam bukan sekedar
masyarakat orangorang $slam. *api masyarakat dengan semangat $slam membentuk tatanan
tatanan yang bersumber dari hukum yang diba)a oleh +abi Muhammad sa). *atanantatanan
tersebut minimal bersendikan :
*auhidullah
%khu)ah $slamiyyah
!ersamaan dan kesetiaka)anan
Musya)arah dan *asamuh
#ihad dan amal shaleh
$sti,amah
Tauhidullah
*auhidullah artinya setiap indi-idu yang merasa menjadi anggota masyarakat $slam
semestinya mendasarkan hidupnya pada perinsip tauhid " mengesakan 'llah " &an tercermin
dalam seluruh segi kehidupannya. Katauhidan itu nampak pada :
$badah dan do.a, yaitu tidak adayang patut disembah dan tidak ada yang patut
dimintai pertolongan kecuali 'llah 'l /atihah 0.
*auhid dalam mencari nafkah dan berekonomi, yaitu keyakinan tidak ada 1at yang
memberi ri2ki dan pemilik mutlak dari seluruh alam semesta kecuali 'llah " 'l
3a,arah 456, 'n +ur 77
*auhid dalam kegiatan dak)ah dan pendidikan, yaitu keyakinan tidak adak ada 2at
yang dapat memberi petunjuk kecuali 'llah. " 'l 8asas 09, 'n +ahl 7: .
Kegiatan berpolitik, yaitu suatu keyakinan tidak ada penguasa yang paling mutlak dan
maha adil kecuali 'llah, juga kekuasaan dan kemulyaan yang diperoleh sematamata
hanya datang dari 'llah. 'li $mran 49, ;unus 90.
!elaksanaan hukum, yaitu keyakinan bah)a hukum yang mutlak benar dan adil
adalah hukum yang datang dari 'llah. ";usuf 65 dan 9:
(ikap hidup secara keseluruhan, termasuk ucapanucapan sebagai ungkapan hati
dalam menerima peristi)a seharihari. *idak ada yang patut ditakuti kecuali 'llah "'t
*aubah l<,'l 3a,arah 105,*idak ada yang patut dicintai secara mutlak kecuali 'llah
" 't *aubah. 46 ,*idak ada yang dapat menghilangkan kemadharatan dan tidak ada
yang dapat memberikan karunia kecuali 'llah , ;unus 15:, 'li $mran:7, 3ahkan
tidak ada yang dapat menghilangkan nya)a kecuali 'llah " 'li $mran 160.
(eorang anggota masyarakat $slam, akan senantiasa mengihlaskan seluruh
hidupnya untuk beribadah kepada+ya serta tetap menjaga kesucian amaliahnya baik
lahir maupun bathin. " 'l 'n.am 194197, 'l 3ayyinah 0.
Ukhuwah Islamiyyah
&engan sendi *auhidullah, anggotaanggota masyarakat $slam berpandanganhidup
yang sama, sehingga terjelmalah pertautan hati satu sama lain yang melahirkan ikatan
persaudaraan di atas budi pekerti " akhlak " yang mulia. *erkikis penyakit egoisme,
indi-idualisme serta meterialisme yang hanya mementingkan diri sendiri, /irman 'llah
menegaskan dalam 'l 8ur.an : (esungguhnya orangorang mukmin itu bersaudara . " 'l
=ujurat 15 . &an 'llah mepersatupadukan di antara hati mereka, yang andai kata engkau
belanjakan seluruh isi bumi tidaklah engkau mampu mempersatukan di antara mereka.
(esungguhnya 'llah Maha Kuasa dan Maha 3ijaksana " 'l 'nfal 97
Lebih jauh $slam mengajarkan, berbeda bangsa, berbeda kulit, berbeda bahasa dan
berbeda budaya diupayakan untuk saling mengenal dan memperkaya batin masingmasing.
$badahibadah khusus dalam $slam, bila kita simak secara teliti ternyata ujungnya adalah
kebaikan bermasyarakat.

Persamaan dan Kesetiakawanan
3ila hidup menyadari sebagai hamba 'llah,maka hanya 'llahlah ;ang Maha Kuasa
dan Maha Mulia, dirinya hanya sebagai hamba, tidak akan terbetik dari hatinya perasaan
lebih mulia dari sesamanya. !erasaan ini kan menumbuhkan persamaan dan kebersamaan,
menumbuhkan kesetiaka)anan yang bersumber dari kedalaman lubuk hati yang diteduhi
iman. >intanya kepada sesama manusia merupakan )ujud kecintaan pada 'llah, yang
didorong oleh sabda +abi :? (ayangi apa@apa yang ada di bumi, engkau akan disayangi oleh
yang menaungi di langit =adits.
!erbedaanperbedaan yang tampak, akan dijadikan sarana untuk saling melengkapi
dalam memenuhi kebutuhan, bukan untuk saling menghancurkan.
Musyawarah dan Tasamuh
'pabila persamaan dan persaudaraan yang berdasar keimanan telah tumbuh dengan
subur, maka segala usaha serta tindakantindakan dalam masyarakat senantiasa akan dilihat
dari segi kepentingan umum dan untuk kepentingan bersama. 3erbagai pendapat mungkin
terjadi, bahkan pasti terjadi, tetapi semua itu tidak akan menimbulkan konflik yang akan
menjadi gangguan ketentraman bersama. Musya)arah menjadi tradisinya,saling
menghormati menjadi hiasan pergaulannya, /irman 'llah dalam 'l 8ur.an : Mereka
menyambut ajaran yang datang dari *uhannya, mendirikan shalat, musya)arah dalam
urusanurusannya, dan mereka menginfakkan sebahagian dari ri2kinya. 'sy (yura 7<
(eorang mukmin tidak bakalan merasa benar sendiri, ia menyadari bah)a dirinya tidak
mungkin sempurna, ia akan senantiasa mencari kebenaran serta mempertimbangkan nasihat
dan pendapat orang lain.
Jihad dan Amal Shaleh
#ihad mengandung arti bekerja dengan kesungguhan hati, berusaha mencapai hasil
yang sebaikbaiknya. $tulah jihad, yang merupakan karakter seorang mukmin. $a terus bekerja
dan berusaha menciptakan kesejahteraan untuk dirinya, keluarganya dan masyarakatnya serta
bangsa dan negaranya sebagai )ujud amal shalehnya. *epatlah ungkapan +abi bah)a
Mukmin itu seperti lebah, energik, disiplin, memberi manfaat dan tidak merusak lingkungan.
Istiqomah
$sti,amah, artinya lurus terus, maksudnya setiap muslim akan tetap memegang dan
memperjuangkan kebenaran yang datang dari 'llah. $a tidak akan meleleh karena panas,
tidak akan beku karena dingin, tidak akan lapuk karena hujan dan tak akan lekang di terik
sinar matahari.
Katakan aku beriman kepada 'llah, kemudian luruslah senantiasa demikian ja)ab +abi
kepada sahabatnya yang menimta nasihat. #i)a orang yang isti,omah akan senantiasa
tenang, tidak ragu, tidak gentar apalagi takut menghadapi berbagai tantangan " /ushilat 71,74
"
Keteguhan hati serta kepercayaan diri yang mantap merupakan faktor yang sangat
menentukan keberhasilan dalam mengayuh serta meniti hidup yang penuh rintangan.
$nsya 'llah masyarakat yang bersendikan enam pokok tersebut. 'kan me)ujudkan
masyarakat " maaf meminjam istilah " yang makmur dalam keadilan yang adil dalam
kemakmuran. (erta rahmah, berkah dan keridlaan 'llah senantiasa tercurah di atasnya,
*erhadap mereka yang berlainan keyakinan, $slampun melalui +abinya memberi teladan
yang baik. $slam dapat hidup berdampingan dengan damai bersama siapa saja asal mereka
tidak beritikad jelek. (ebagai khalifah di muka bumi $slampun mengamanatkan agar kita
mampu menciptakan surga yang dahulu ditinggalkan 'dam dan =a)a di dunia ini, untuk
selanjutnya menggapai surga yang dijanjikan 'llah di 'khirat nanti.
4. $slam dan perdamaian
Konsep assalam Perdamaian! dalam Islam dan "u#ungannya
&imulai dari kata $slam sendiri, yang diambil dari kata aslama, yuslimu?, yang berarti $slam
adalah agama yang mengajarkan kedamaian, mengajak pada kehidupan yang harmonis,
ketentram tanpa ada suatu pertikaian atau percekcokan. $slam selalu mengajarkan umatnya
untuk saling menghormati, berdamai tanpa ada rasa cemburu dan dendam, karena $slam
agama fitrah, dan tabiat manusia AfitrahnyaB lebih suka dengan rasa damai, saling menyayangi
antar manusia, saling menghormati antar umat beragama, dan saling tolong menolong.
!erdamaian adalah hal yang asasi atau terunggul dalam $slam, sebagaimana sabda +abi sa):
CDEFG HIG JKL ML KNL ODPQ CDEFG HIG RSKT ML KNL ODPQ CDEFG HPU KGV ML KNL ODP
WBukan dari golongan kami orang yang menyeru pada asabiyah (fanatic), dan bukan dari
golongan kami orang yang berperang atas asabiyah, dan bukan golongan kami orang yang
mati atas asabiyah.W
(abda Rasulullah sa) di atas menunjukkan bah)a beliau tidak ingin terdapat sifat Xasabiyah
AfanaticB dalam umatnya, melainkan ta)assut AsedangB.
YZ[\]Q YZD^_ `KNIP CaKb cU dKNIefg KLQ
WDan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan.W A8(. (abah: 4<B
$slam adalah rahmat yang diba)a oleh Rasulullah sa). 'llah (i* juga telah berfirman:
MDjPKkIP Cjlf cU dKNIefg KLQ
WDan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.W
A8(. 'l 'nbiyah: 15:B
#adi, sekarang kita tahu bah)a $slam memerintahkan kita untuk ta)assut dalam hal apapun
termasuk dalam bersosialisasi, tidak membenarkan secara mutlak juga tidak menyalahkan
secara mutlak.
!erdamaian adalah persatuan umat dan bangsa, 'llah berfirman:
mDIkPY nDjoPY pq r]U sY tIG RbpSQ KuP vNwKa mIoIP YpxNw yUQ
Dan jika mereka condong pada perdamian maka condonglah padanya dan bertawakallah
kepada llah, sesungguhnya Dia !aha !endengar lagi !aha !engetahui.? A8(. 'l 'nfal:
91B
'yat di atas menjelaskan bah)a, kita diperintahkan untuk selalu berdamai satu sama lainnya,
enjalin ukhu)ah tanpa ada sekat dan batasan di dalamnya. Kemudian apa sebenarnya hikmah
dari perintah berdamai dalam $slamz ;aitu karena dalam perdamaian tercipta dinamika yang
sehat, suatu keharmonisan, humanis dalam interaksi sesama manusia, begitu pula dalam
suasana kehidupan yang menjadi aman tenteram dan damai.
!ada dasarnya manusia tidak bisa hidup tanpa ada ketenangan dan ketentraman, bahkan
berbagai perintah untuk berbuat baik dalam syariat $slam juga berbentuk sikap perdamaian.
(ebagaimana Rasulullah sa) memberikan pelajaran kepada kita dalam sebuah kisah, yaitu as
sulhu al hudaibiyah, yang mana Rasulullah sa) memilih jalan damai dan penuh keadilan.
Keadilan merupakan kunci pokok dalam menjalin hubungan sesama manusia, sedangkan
perang atau pertikaian adalah sumber malapetaka, kerusakan sosial Ahubungan sesama
manusiaB. #elas sekali bah)a $slam ingin menyatukan umatnya, melalui keadilan
persaudaraan, dan kebajikan.
Kesimpulannya bah)a, konsep ssalam dalam $slam adalah bentuk suatu keamanan,
keselamatan dan keadilan bagi seluruh makhluk, yang sesuai dengan namanya, $slam? yang
berarti keselamatan$

Penye#a# Kerusakan%
1. Kurang memahami suatu perbedaan, yang mana kita, umat muslim harus memahami suatu
perbedaan, karena sesungguhnya perbedaan itu adalah sunnatul basyar, 'llah (i*
berfirman:
Ypa
{
f
|
Kk
|
}|P~ R
|
~KE|T
|
Q
|
K_pk{
{
m

b
{
KN|I

k
|
w
|
Q
|
t
|
]

g
{
Q
|
Z

b
|

|
M L~ m

b
{
KN|

I
|
| K]

U
~
`{ KN

PY Ku
|
[g
|
K[|
"ahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki#laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa#bangsa dan bersuku#suku supaya kamu saling
kenal mengenal.? A8(. 'l =ujurat: 17B
&i sini jelas sekali bah)a, perbedaan adalah sunnah kehidupan. #adi, jika ada yang
menyatukan selera, )arna, jenis, maka itu tidak akan bisa bahkan itu merupakan usaha yang
siasia, maka jalan keluarnya adalah bagaimana kita supaya memahami perbedaan tersebut.
Kemudian dengan jalan apa kita agar saling memahami perbedanz ;aitu dengan
berkomunikasi, yang membantu saling memahami antara satu sama lainnya. >ontoh
sederhana dalam suatu keluarga, seorang anak dan ibu apabila ibu tak mau berkomunikasi di
saat anaknya keluar malam misalnya, maka akan timbul curiga, bahkan sampai ke jenjang
salah paham dan pertengkaran, dan ini tidak akan terjadi apabila seorang ibu tadi mau
bertanya pada anaknya, sehinga tahu apa yang dilakukan atau diinginkan oleh si anak.
>ontoh lain dalam lingkungan masyarakat dan agama, yaitu dalam masalah doa ,unut,
apakah sunnah ataukah makruhz Masalah ini adalah masalah furu$ Acabang ibadahB, akan
tetapi sebagian kelompok membesarbesarkannya, padahal jika kita mau berdiskusi, kita bisa
sampaikan dalil kita, dasar kita dalam mengatakn kesunnahan ,unut atau kemakruhannya,
karena masingmasing pasti memiliki dalil yang kuat menurut mereka.
Rasulullah sa) memberikan contoh bagaimana menghadapai perebedaan antara 4 kelompok
sahabat. ;aitu ketika beliau bersabda kepada para sahabat: %anganlah kalian sholat asar
kecuali setelah sampai di perkampungan bani &uraid'oh.? *api kenyataanya )aktu sholat
asar hampir habis dan mereka belum sampai di 8uraid2oh, sebagian dari mereka berijtihad
dan memilih untuk sholat meski belum sampai di 8uraid2oh, dan sebagian lagi ikut sabda
Rasulullah sa) dan sholat di 8urai2oh meskipun )aktu sholat asar telah le)at. (etelah
mereka kembali mereka mengadukan hal tersebut pada Rasulullah sa), beliau tidak
menyalahkan salah satu dari mereka, bahkan membenarkan keduanya, karena mereka juga
telah berijtihad. (ikap Rasulullah sa) diatas menunjukkan bagaimana menghadapi
perbedaan, sehingga tidak terjadi pertikaian.
4.Keegoisan dan ketakabburan, padahal sebenarnya mereka tahu adanya perbedaan, akan
tetapi mereka tidak mau mengalah dan ingin menang sendiri. (eringkali mereka membela diri
atau golongannya sampai menghalalkan yang haram.
7.=asad dan iri dengki, sebagaimana hasad merupakan sumber dari segala keburukan, karena
hasad bisa menimbulkan keegoisan dan selalu ingin di atas dan menang sendiri. Rasulullah
sa) bersabda: (esungguhnya hasad menghapus kebaikan sebagaimana api itu melahap
kayu.?

Mengem#alikan kem#ali persatuan umat%
bat yang paling ampuh dalam mempertahankan perdamaian adalah toleransi atau tasamuh.
*oleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya, dan agama, yang berarti sikap yang
melarang adanya diskriminasi terhadap kelompokkelompok yang berbeda?. (eperti dalam
agama misalnya, toleransi $slam dalam menghadapi suatu perbedaan tentang masalah agama.
!erlu kita ketahui bah)a masalah agama ada yang namanya masalah usul dan furu., dalam
masalah usul tidak boleh adanya toleransi dalam perbedaan, contohnya: jika ada yang
meyakini adanya nabi setelah Rasululullah sa). (edangkan furu., semisal perbedaan antar
empat ma2hab, karena mereka tidak mengambil dari pikiran mereka begitu saja, tetapi dari
nasnas juga ijtihad. Kemudian sama halnya perbedaan dalam sisi sosial sangatlah dibutukan
toleransi.

&agaimana menanamkan perdamaian dalam kehidupan'

Menanamkan ssalam harus mulai dari diri sendiri terlebih dahulu, seperti sabda Rasulullah
Mulailah dari dirimu.? Karena perdamaian tidak butuh banyak kata tapi harus dengan
pekerjaan.
(etelah damai dengan diri sendiri, kemudian pada 'llah, dan kemudian kepada sesama. (atu
hal yang harus kita ingat bah)a dalam perdamaian ada batasbatasannya, tidak asalasalan
karena akan lebih parah jika tidak menggunakan ajaran $slam.

Menyikapi pertikaian%
1. #ika kita ingin mengembalikan citra $slam, maka kita harus melihat diri kita sendiri,
apakah kita sudah menjalankan perintah 'llah juga perintah Rasul+ya. (ebenarnya
kita tidak akan bisa sempurna, akan tetapi jika kita sudah bisa kendalikan diri sendiri,
maka insya'llah kita bisa tegakkan keadilan sesama manusia dan lingkungan.
4. (eperti halnya obat untuk orang sakit harus dengan mengetahui penyakitnya, maka
dengan mengetahui penyebab pertikaian tadi kita akan bisa mengatasinya, misalkan
perbedaan pendapat, dsb.
7. Kemudian langkah yang lain, secara berurutan: *a.aruf, saling mengenal, kemudian
tahabbub, saling menyayangi, dan tanassur, saling tolong menolong.
7. Kesamaan dan kesetaraan derajat dalam islam
persamaan derajat
m
~
Dl~ Z P M
~
j
|
Z P s ~ m
~
_
~
&alam islam, semua yang namanya manusia adalah sama. ;ang
pernah lahir, pasti merasakan mati. *idak ada satupun yang memiliki posisi lebih tinggi dari
yang lainnya.
Kalau kita melihat aturan di atas, maka persamaan derajat dalam islam adalah yang paling
adil. (emua dipandang sama. *ak ada yang berbeda. 'pakah dia orang ropa, 'sia, 'merika,
atau 'frica.(emua hanya boleh bertindak sesuai posisinya sebagai manusia. Ketentuan inilah
yang menyebabkan perjuangan kemerdekaan indonesia selalu dimotori oleh orangorang alim
A ulama B. Ketentuan ini pulalah yang menyebabkan muncul usulan dari &r. (nouck
=urgronje untuk mengatasi masalah 'ceh. (edangkan untuk ka)asan dunia international, di
saat ketentuan ini mulai melemah, maka saat itu mulailah dunia memasuki era imperialisme.
Mulai dibentuklah suatu kondisi yang mengacu pada suatu arah : bangsa kulit putih, lebih
baik dari bangsa lain.

(aat itu, semua lupa bah)a semua manusia adalah sama.
3ahkan untuk seorang nabipun, dia harus bekerja untuk kehidupannya sendiri.
&an dia tetap manusia .
pelapisan sosial
!elapisan sosial atau stratifikasi sosial Asocial stratificationB adalah pembedaan atau
pengelompokan para anggota masyarakat secara -ertikal AbertingkatB.
!engertian
&efinisi sistematik antara lain dikemukakan oleh !itirim '. (orokin bah)a pelapisan sosial
merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelaskelas secara bertingkat
AhierarkisB. !er)ujudannya adalah adanya lapisanlapisan di dalam masyarakat, ada lapisan
yang tinggi dan ada lapisanlapisan di ba)ahnya. (etiap lapisan tersebut disebut strata sosial.
!.#. 3ouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu
golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak
istime)a tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. $stilah stand juga dipakai oleh Ma
ieber.
&asardasar pembentukan pelapisan sosial
%kuran atau kriteria yang menonjol atau dominan sebagai dasar pembentukan pelapisan
sosial adalah sebagai berikut.
%kuran kekayaan
Kekayaan Amateri atau kebendaanB dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat
ke dalam lapisanlapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak
mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula
sebaliknya, barang siapa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang
rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, bendabenda
tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
%kuran kekuasaan dan )e)enang
(eseorang yang mempunyai kekuasaan atau )e)enang paling besar akan menempati lapisan
teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. %kuran
kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat
biasanya dapat menguasai orangorang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan
)e)enang dapat mendatangkan kekayaan.
%kuran kehormatan
%kuran kehormatan dapat terlepas dari ukuranukuran kekayaan atau kekuasaan. rang
orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial
masyarakatnya. %kuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya
mereka sangat menghormati orangorang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para
orang tua ataupun orangorang yang berprilaku dan berbudi luhur.
%kuran ilmu pengetahuan
%kuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggotaanggota masyarakat yang menghargai
ilmu pengetahuan. (eseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati
lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. !enguasaan ilmu
pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelargelar akademik AkesarjanaanB, atau profesi
yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar
profesional seperti profesor. +amun sering timbul akibatakibat negatif dari kondisi ini jika
gelargelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya,
sehingga banyak orang yang berusaha dengan caracara yang tidak benar untuk memperoleh
gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ija2ah palsu dan seterusnya.
*iga (ifat (tratifikasi (osial
Menurut (oerjono (oekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi sistem
pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem pelapisan sosial
campuran.
(tratifikasi (osial *ertutup A>losed (ocial (tratificationB
(tratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan
mobilitas -ertikal. ialaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal
saja. >ontoh:
" (istem kasta.
Kaum (udra tidak bisa pindah posisi naik di lapisan 3rahmana.
" Rasialis.
Kulit hitam AnegroB yang dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi
kulit putih.
" /eodal.
Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juraganmajikan.
b. (tratifikasi (osial *erbuka Apened (ocial (tratificationB
(tratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. (etiap anggota strata dapat
bebas melakukan mobilitas sosial, baik -ertikal maupun horisontal. >ontoh:
" (eorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.
" (eorang yang tidakkurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat dan
usaha.
c.(tratifikasi (osial >ampuran
(tratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi tertutup dan
terbuka. Misalnya, seorang 3ali b e r k a s t a 3rahmana mempunyai kedudukan terhormat di
3ali, namun apabila ia pindah ke #akarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah.
Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di #akarta.
1. !engaruh &iferensiasi (osial dan (tratifikasi (osial dalam Masyarakat
'. !engaruh &iferensiasi (osial
!ada Modul terdahulu 'nda telah mempelajari &iferensiasi (osial. Masih ingatkah 'nda
perbedaaan antara Kemajemukan (osial dengan =eterogenitas (osialz 'da dua hal dalam
&iferensiasi (osial yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di $ndonesia. Mari kita
bahas:
Kemajemukan (osial :
!engelompokkan masyarakat secara horisontal yang didasarkan pada adanya perbedaan Ras,
tnis Asuku bangsaB, klen, agama dsbnya.
Kemajemukan masyarakat $ndonesia terbentuk karena beberapa hal seperti:
" Keadaan geografis $ndonesia yang terdiri dari beberapa ribu pulau besar kecil dari barat
sampai ke timur yang kemudian tumbuh menjadi satu kesatuan sukubangsa yang melahirkan
berbagai ragam budaya.
" $ndonesia terletak antara dua titik silang samudra yaitu (amudra =india dan (amudra
!asifik. Letak strategis ini merupakan daya tarik bagi bangsabangsa asing datang dan
singgah di )ilayah ini sehingga 'malgamasi Aperka)inan campurB dan 'similasi Aperbauran
budayaB diantara kaum pendatang dan penduduk asli maupun antara kaum pendatang sendiri
terjadi. =al demikian membuat masyarakat $ndonesia terdiri dari berbagai ras, etnis dan
sebagainya.
$klim yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lain menimbulkan perbedaan mata
pencaharian penduduknya. >ontoh: orang yang tinggal di )ilayah pedalaman cenderung
bermata pencaharian sebagai petani, sedangkan yang tinggal di )ilayah pantai sebagai
nelayanpelaut.
&apat ditarik kesimpulan dengan adanya &iferensiasi (osial mempengaruhi terbentuknya
anekaragam budaya, misalnya : bahasa, dialek, kesenian, arsitektur, alatalat budaya, dsbnya.
b. = e t e r o g e n i t a s
'da dua macam =eterogenitas, yakni:
1B =eterogenitas masyarakat berdasarkan profesipekerjaan.
Masyarakat $ndonesia yang besar ini penduduknya terdiri dari berbagai profesi seperti
pega)ai negeri, tentara, pedagang, pega)ai s)asta, dsbnya. (etiap pekerjaan memerlukan
tuntutan profesionalisme agar dpat dikatakan berhasil. %ntuk itu diperlukan penguasaan ilmu
dan melatih ketrampilan yang berkaitan dengan setiap pekerjaan. (etiap pekerjaan juga
memiliki fungsi di masyarakat karena merupakan bagian dari struktur masyarakat itu sendiri.
=ubungan antar profesi atau orang yang memiliki profesi yang berbeda hendaknya
merupakan hubungan horisontal dan hubungan saling menghargai biarpun berbeda fungsi,
tugas, bahkan berbeda penghasilan.
4B =eterogenitas atas dasar jenis kelamin.
&i $ndonesia biarpun secara konstitusional tidak terdapat diskriminasi sosial atas dasar jenis
kelamin, namun pandangan gender? masih dianut sebagaian besar masyarakat $ndonesia.
!andangan gender ini dikarenakan faktor kebudayaan dan agama. 'pabila kita melihat
kemajuan $ndoensia sekarang ini, banyak perempuan yang berhasil mengusai $ptek dan
memiliki posisi yang strategis dalam masyarakat. Maka sudah selayaknya perbedaan jenis
kelamin dikatagorikan secara horisontal, yaitu hubungan kesejajaran yang saling
membutuhkan dan saling melengkapi.
&ari kedua macam =eterogenitas tersebut dapat ditarik kesimpulan : melalui =etrogenitas
memunculkan adanya profesionalismeprofesionalisme dalam pekerjaan, keterampilan
keterampilan khusus AskillB, spesialisasispesialisasi pekerjaan, penyadaran ='M, dsbnya.
3. !engaruh (tratifikasi (osial
(elain menimbulkan tumbuhnya pelapisan dalam masyarakat, juga munculnya kelaskelas
sosial atau golongan sosial yang telah kita pelajari pada Modul terdahulu.
'danya pelapisan sosial dapat pula mengakibatkan atau mempengaruhi tindakantindakan
)arga masyarakat dalam interaksi sosialnya. !ola tindakan indi-iduindi-idu masyarakat
sebagai konsek)ensi dari adanya perbedaan status dan peran sosial akan muncul dengan
sendirinya.
!elapisan masyarakat mempengaruhi munculnya life chesser life stile tertentu dalam
masyarakat, yaitu kemudahan hidup dan gaya hidup tersendiri. Misalnya, orang kaya Alapisan
atasB akan mendapatkan kemudahankemudahan dalam hidupnya, jika dibandingkan orang
miskin Alapisan ba)ahB dan orang kaya akan punya gaya hidup tertentu yang berbeda dengan
orang miskin.
>ontoh pelapisan sosial yang terjadi dalam masyarakat
aya hidup masingmasing orang berbedabeda. 'da orang yang hidup dengan gaya me)ah,
adapula yang hidup secara sederhana.!ola hidup masyakat tentunya dilatarbelakangi oleh
statusnya dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai