Anda di halaman 1dari 24

BAB 9.

ANALISIS SEKURITAS MODAL


Analisis jaminan modal adalah evaluasi sebuah perusahaan dan prospeknya
ditinjau dari perspektif investor potensial dalam saham perusahaan. Analisis
jaminan adalah satu langkah dalam proses investasi yang besar yang melibatkan
(1) membangun tujuan investor, (2) membentuk ekspektasi tentang laba masa
depan dan resiko jaminan individual, dan (3) mengkombinasikan jaminan individu
kedalam portofolio untuk memaksimalkan kemajuan menuju sasaran investasi.
Analisis jaminan adalah fondasi untuk tahap kedua, dengan
memproyeksikan laba masa depan dan menilai resiko. Analisis jaminan secara
tipikal dilakukan dengan identifikasi jaminan yang salah dengan tujuan untuk
menghasilkan laba yang akan mengkompensasi investor. Analis yang tidak
memiliki keuntungan komparatif dalam mengidentifikasi jaminan yang salah ini,
fokusnya sebaiknya untuk mendapatkan apresiasi tentang bagaimana jaminan
akan mempengaruhi resiko pemberian portofolio, dan apakah hal tersebut sesuai
dengan profil portofolio yang didesain.
Analisis jaminan dilakukan oleh investor indvidu oleh analis di lembaga
perantara dan analis yang bekerja pada institusi berbeda. Institusi ini
mempekerjakan analis termasuk dana bersama, dana pensiun, perusahaan
insuransi, universitas dan lainnya.
SASARAN INVESTOR
Sasaran investasi individu dalam ekonomi sangat idiosinkratik. Bagi mereka yang
bergantung pada beberapa faktor seperti umur, pendapatan, kesehatan, toleransi
terhadap resiko, dan status pajak. Misalnya, mereka yang selama bertahun-tahun
hingga masa pensiunnya memilih memiliki jumlah saham portofolio yang relatif
diinvestasikan dalam ekuitas, yang menawarkan laba yang jauh lebih tinggi
dengan variabilitas jangka pendek. Investor dalam golongan pajak tinggi
kemungkinan memilih memiliki saham besar dari portofolio mereka yang
menghasilkan keuntungan kapital daripada saham yang membayar dividen atau
jaminan yang memberikan bunga.
Dana bersama menjadi wadah investasi populer bagi mereka yang ingin
mencapai sasaran investasi mereka. Dana bersama menjual saham dalam
portofolio yang diinvestasikan dalam tipe-tipe saham tertentu. Golongan utama
dana bersama meliputi: (1) dana pasar uang yang diinvestasikan di rancangan
keuangan negara, (2) dana obligasi yang diinvestasikan di instrumen utang, (3)
dana ekuitas yang diinvestasikan di jaminan ekuitas, (4) dana berimbang yang
meliputi pasar uang, obligasi, dan jaminan ekuitas, dan (5) dana perumahan yang
diinvestasikan dalam bentuk komersial. Namun dalam golongan dana obligasi dan
ekuitas, ada cakupan luas dari tipe-tipe dana. Misalnya dana obligasi meliputi:
Dana obligasi korporat yang diinvestasikan dalam instrumen utang korporat
yang dikelompokkan dalam kelas investasi
Dana penghasilan yang diinvestasikan dalam utang korporat berkelas non-
investasi
Dana hipotek yang diinvestasikan dalam jaminan hipotek balik
Dana perkotaan yang diinvestasikan dalam instrument utang perkotaan dan
yang menghasilkan pendapatan bebas pajak
Dana ekuitas meliputi:
Dana pendapatan yang diinvestasikan dalam saham yang diharapkan akan
menghasilkan pendapatan dividen
Dana pertumbuhan yang diinvestasikan dalam saham yang diharapkan
menghasilkan keuntungan kapital jangka panjang
Dana pendapatan dan pertumbuhan yang diinvestasikan dalam saham yang
menyediakan keseimbangan antara pendapatan dividen dan keuntungan kapital
Dana nilai yang diinvestasikan dalam ekuitas yang dianggap terlalu rendah
Dana singkat yang menjual jaminan ekuitas singkat yang dianggap terlalu tinggi
Dana indeks yang diinvestasikan dalam saham yang mengikuti indeks pasar
tertentu, seperti S&P 500
Dana sektor yang diinvestasikan dalam saham di segmen industri tertentu,
seperti teknologi atau sektor pengetahuan kesehatan
Dana regional yang diinvestasikan dalam ekuitas dari negara atau wilayah
geografis tertentu, seperti Jepang, Eropa, atau wilayah Asia Pasifik
ANALISIS JAMINAN EKUITAS DAN EFISIENSI PASAR
Bagaimana seorang analis sekuritas menginvestasikan waktunya bergantung pada
seberapa cepat dan efisien arus informasi yang ada di pasar dan refleksinya dalam
harga sekuritas. Informasi akan direfleksikan dalam harga sekuritas secara penuh
dan sesegera mungkin setelah peluncurannya. Ini adalah kondisi yang dianggap
fakta oleh hipotesis pasar efisien (efficient markets hypothesis). Hipotesis ini
menyatakan bahwa harga sekuritas merefleksikan semua informasi yang tersedia,
seolah-olah informasi ini dapat diselami dan diterjemahkan menjadi permintaan
untuk membeli atau menjual tanpa pertimbangan pada friksi yang dibebankan oleh
biaya transaksi. Berdasarkan kondisi ini, akan sulit mengidentifikasi sekuritas
menurut basis informasi publik.
Dalam dunia pasar efisien, laba yang diharapkan pada jaminan ekuitas
mana pun cukup untuk mengkompensasi investor terhadap resiko keterlibatan
sekuritas yang tidak dapat dihindari. Resiko ini tidak dapat dicirikan hanya dengan
memiliki portofolio. Strategi investor beralih dari pencarian jaminan yang salah dan
berfokus pada mempertahankan portofolio yang beraneka ragam. Selain itu,
investor harus tiba pada keseimbangan yang diinginkan antara jaminan beresiko
dan obligasi pemerintah jangka pendek. Keseimbangan ini bergantung pada
seberapa banyak resiko yang bersedia ditanggung investor untuk peningkatan laba
yang diinginkan.

Efisiensi Pasar dan Peran Analisis Pernyataan Finansial
Tingkat efisiensi pasar yang muncul dari kompetisi antara analis dan agen pasar
lainnya adalah isu empiris yang disebutkan oleh sebuah lembaga riset selama tiga
dekade terakhir. Riset seperti ini memiliki implikasi penting bagi peran pernyataan
finansial dalam analisis jaminan. Coba pertimbangkan contoh implikasi pasar yang
sangat efisien, dimana informasi menjadi sangat berharga tidak lama setelah
diumumkannya. Dalam pasar seperti ini, agen bisa mendapat keuntungan dari
informasi pernyataan finansial dalam dua cara. Pertama, informasi akan berguna
kepada mereka yang menerima data finansial yang baru diumumkan, diolah
secepat mungkin, dan diperdagangkan setelahnya. Kedua, informasi berguna
untuk mendapatkan pemahaman perusahaan saat menempatkan analis ditempat
yang lebih baik untuk menginterpretasikan berita lainnya sesegera mungkin.
Disisi lain, jika harga jaminan gagal merefleksikan data pernyataan finansial
secara penuh, bahkan berhari-hari atau berbulan-bulan setelah keluarnya data tu,
maka ada cara ketiga dimana agen pasar bisa mendapatkan keuntungan. Caranya
adalah menciptakan strategi perdagangan yang didesain untuk mengeksploitasi
cara sistematis dimana data yang tersedia secara publik diabaikan dalam proses
penetapan harga.
Efisiensi Pasar dan Strategi Laporan Finansial Manajer
Tingkat keefektifan pasar juga berimplikasi pada pendekatan manajer dalam
berkomunikasi dengan komunitas investasi mereka. Isu ini menjadi penting ketika
perusahaan mengejar strategi yang tak biasa, atau ketika interpretasi umum dari
pernyataan finansial akan menyesatkan dalam konteks perusahaan. Dalam kasus
seperti ini, kesempatan komunikasi yang bisa dilakukan secara baik oleh manajer
bergantung tidak hanya pada kredibilitas manajemen, tapi juga pada tingkat
pemahaman dalam komunitas investasi.

Bukti Efisiensi Pasar
Ada sejumlah bukti konsisten dari tingkat efisiensi tinggi dalam pasar jaminan
Amerika Serikat. Faktanya, sepanjang tahun 1960 dan 1970-an, bukti ini berat
sebelah sehingga hipotesis pasar efisien bisa diterima secara luas dalam
komunitas akademik dan memiliki efek besar dalam komunitas yang
melakukannya.
Bukti yang menunjukkan efisiensi tersebut ada dalam beberapa bentuk:
Ketika informasi diumumkan secara publik, pasar bereaksi secara cepat.
Sulit mengidentifikasi dana khusus atau analis yang secara konsisten
menghasilkan laba yang luar biasa tinggi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa harga saham merefleksikan tingkat
analisis fundamental yang rumit.
Beberapa tahun terakhir ini muncul pemeriksaan ulang terhadap pemikiran ini.
Contoh risetnya meliputi:
Dalam hal isu respon harga saham terhadap berita, sejumlah penelitian
menyebutkan bahwa meski harga naik, reaksi inisial cenderung tidak lengkap.
Sejumlah penelitian menunjukkan strategi pertukaran yang bisa digunakan
untuk menjalankan keseimbangan pasar.
Beberapa bukti terkait menyebutkan bahwa meski harga pasar merefleksikan
analisis yang relatif rumit, harga tidak mencerminkan semua informasi yang bisa
didapatkan dari pernyataan finansial yang tersedia secara publik.
PENDEKATAN TERHADAP MANAJEMEN DANA DAN ANALISIS
JAMINAN
Pendekatan yang digunakan untuk mengelola dana dan menganalisa jaminan
cukup bervariasi. Satu dimensi variasi adalah sejauh mana investasi bisa dikelola
secara aktif atau pasif. Variasi lainnya adalah tentang pendekatan fundamental
tradisional yang digunakan. Analis sekuritas juga berbeda dalam kaitannya dengan
penilaian formal atau informal dari perusahaan yang mereka hasilkan:
Manajemen Aktif Versus Pasif
Manajemen portofolio aktif mengandalkan analisis sekuritas untuk mengidentifikasi
jaminan yang salah harga. Manajer portofolio pasif berfungsi sebagai penjaga
harga, menghindari biaya analisis jaminan dan pengalihan dan berjuang
memperoleh portofolio yang didesain untuk mencocokkan beberapa indeks
keseluruhan pasar atau kinerja kawasan. Pendekatan seperti ini juga mungkin
terjadi. Misalnya, seseorang bisa secara aktif mengelola 20% dana berimbang
sementara secara pasif mengelola sisanya. Pertumbuhan dana yang dikelola
secara pasif menyebar luas di AS selama lebih dari dua puluh tahun dan berfungsi
sebagai testimoni terhadap kepercayaan manajer pendanaan yang menjelaskan
bahwa untuk menghasilkan laba yang luar biasa adalah hal yang mustahil
dilakukan.
Analisis Fundamental Kuantitatif Versus Tradisional
Dana yang dikelola secara aktif harus bergantung pada beberapa bentuk analisis
jaminan. Beberapa dana menggunakan analisis teknis yang berusaha
memprediksi pergerakan harga saham berdasarkan indikator pasar. Sebaliknya,
analisis fundamental yang merupakan pendekatan utama dari analisis jaminan
berusaha mengevaluasi arus harga pasar untuk menghasilkan pemasukan dimasa
depan. Analisis fundamental mencakup semua langkah-langkah yang ditunjukkan
pada bab sebelumnya yaitu analisis strategi bisnis, analisis akuntansi, analisis
finansial, dan analisis prospektif (peramalan dan penilaian).
Beberapa tahun belakangan ini, beberapa analis melengkapi analisis
fundamental tradisional, yang melibatkan sejumlah penilaian subyektif dengan
pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif itu sendiri bervariasi. Beberapa
melibatkan tren dalam revisi pendapatan analis, rasio harga laba, rasio
pemesanan, dan lainnya.
Pendekatan kuantitatif juga melibatkan implementasi beberapa model
formal untuk memprediksi laba saham dimasa depan. Teknik statistik seperti
analisis regresi dan analisis keuntungan dapat digunakan. Kesuksesan
pendekatan ini bergantung pada tingkat efisiensi pasar dan apakah analisis itu
dapat mengeksploitasi informasi dengan cara yang tidak pernah dilakukan agen
pasar sebelumnya. Pendekatan kuantitatif memainkan peran yang lebih penting
dalam analisis sekuritas saat ini daripada satu atau dua dekade yang lalu. Namun,
secara keseluruhan analis masih mengandalkan jenis analisis fundamental yang
melibatkan penilaian kompleks manusia.
Penilaian Formal Versus Informal
Seorang analis dapat membandingkan proyeksi pendapatan jangka panjangnya
dengan ramalan konsensus untuk menghasilkan sebuah rekomendasi pembelian
atau penjualan. Analis bisa merekomendasikan suatu saham karena taksiran
pendapatannya nampaknya cukup tinggi dalam perbandingannya dengan harga
sekarang. Pendekatan lainnya disebut marginalis. Pendekatan ini tidak
melibatkan usaha apapun untuk menilai perusahaan. Analis cukup berasumsi
bahwa jika dia menemukan informasi yang dipercaya tak diakui oleh orang lain,
maka saham tersebut sebaiknya dibeli (atau dijual).
Tidak seperti analis sekuritas, bankir investasi menghasilkan penilaian
formal. Bankir investasi, yang memperkirakan nilai-nilai untuk tujuan membawa
perusahaan swasta kepasar publik, mengevaluasi proposal merger atau
pengambilalihan kapital, atau untuk tujuan laporan manajerial periodik, harus
mendokumentasikan penilaian mereka dengan cara yang bisa langsung
dikomunikasikan kepada manajemen, dan jika perlu kepada pengadilan.

PROSES ANALISIS JAMINAN KOMPREHENSIF
Berikut adalah langkah-langkah yang diambil dalam analisis jaminan
komprehensif.
Analisis Seleksi Kandidat
Tak ada seorang analis pun yang dapat secara efektif menginvestigasi sejumlah
kecil fraksi sekuritas pada bursa utama. Analis seringkali diorganisir dalam
lembaga investasi oleh industri. Namun dari perspektif manajer dana atau
perusahaan investasi secara keseluruhan, biasanya ada kebebasan untuk
berfokus pada perusahaan atau sektor mana saja. Manajer pendanaan cenderung
memfokuskan energi analis mereka pada identifikasi saham yang sesuai sasaran
dana mereka. Investor individual yang ingin mempertahankan portofolio beragam
tanpa memegang banyak saham juga membutuhkan informasi tentang kondisi dan
resiko perusahaan.
Sebuah pendekatan alternatif untuk memilih saham adalah dengan
menyaring perusahaan menurut beberapa hipotesis tentang pemberian harga yang
salah. Misalnyam sebuah dana yang dikelola oleh perusahaan insuransi AS
menyaring saham-saham berdasarkan momentum pendapatan terbaru, seperti
yang tercermin dalam revisi pada proyeksi pendapatan seorang analis. Dana
dikelola berdasarkan kepercayaan bahwa momentum pendapatan adalah sinyal
positif dari pergerakan harga di masa depan.
Pertanyaan Analisis Pokok
Berdasarkan pada apakah manajer pendanaan mengikuti strategi penargetan
saham dengan karakteristik tipe tertentu, atau menyaring saham-saham yang
tampaknya salah, pertanyaan berikut ini mungkin berguna:
Apakah profil resiko sebuah perusahaan? Seberapa cepat arus pendapatan dan
harga saham berubah? Apakah hasil akhir yang mungkin buruk dimasa depan?
Apa potensinya? Seberapa dekat kaitan antara resiko perusahaan dengan
kesehatan seluruh ekonomi? Apa resikonya beragam atau sistematis?
Apa perusahaan menguasai karakteristik pertumbuhan saham? Apa pola yang
diharapkan dari penjualan dan pertumbuhan pendapatan dimasa depan?
Apakah perusahaan menginvestasikan kembali sebagian atau semua
pendapatannya?
Apa perusahaan cocok dengan karakteristik yang diinginkan oleh dana
pendapatan? Apa perusahaannya sudah berkembang, siap untuk menuai
profit dan mendistribusikannya dalam bentuk dividen yang tinggi?
Apakah perusahaan tersebut bisa menjadi kandidat dana nilai? apa
perusahaan itu menawarkan ukuran pendapatan, dana tunai, dan nilai buku
yang relatif tinggi untuk harganya? Aturan penyaringan khusus apa yang dapat
diimplementasikan untuk mengidentifikasi saham yang salah nilai?
Menduga Ekspektasi Pasar
Jika analisis jaminan dilakukan dengan tujuan identiikasi harga yang salah, maka
harus melibatkan perbandingan ekspektasi analis dengan pasar tersebut. Satu
kemungkinan adalah untuk mengamati harga saham sebagai cerminan ekspektasi
pasar dan untuk membandingkan perkiraan nilai estimasi analis. Namun harga
saham hanyalah statistik simpulan. Penting untuk memiliki ide yang lebih
mendetail tentang ekspektasi pasar terhadap kinerja perusahaan dimasa depan,
mengekspresikannya dalam bentuk penjualan, pendapatan, dan ukuran lainnya.
Sejumlah agensi diseluruh dunia menyimpulkan ramalan analis tentang
penjualan dan pendapatan. Taksiran untuk satu atau dua tahun kedepan
umumnya tersedia. Beberapa agensi di AS menyediakan update online terhadap
data-data ini, sehingga jika analis merevisi sebuah ramalan, hal itu bisa langsung
diketahui oleh manajer pendanaan dan analis lainnya. Namun, mereka tidak
menyediakan deskripsi ekspektasi yang lengkap tentang kinerja dimasa depan,
dan tak ada garansi bahwa ramalan analis konsensus bisa sama dengan yang
tercermin di harga pasar.
Contohnya, lihat penilaian IBM. Pada 19 Maret 2003, harga saham IBM
$81,5. Pada 31 Desember 2002, perusahaan melaporkan bahwa pendapatan per
saham berkurang dari $4,58 tahun sebelumnya menjadi $2,1, yang menunjukkan
kerugian penghentian operasi dan penurunan ekonomi yang menyentuh sektor
teknologi informasi. Pertengahan Maret analis meramalkan bahwa IBM akan
menunjukkan penurunan ditahun 2003, dengan pendapatan yang diproyeksikan
tumbuh sampai 105% menjadi $4,31. Pertumbuhan yang diproyeksikan untuk
tahun-tahun mendatang yaitu 14% pada 2004 ($4,92), dan 9,7% per tahun pada
2004 sampai 2007.
Dengan mengubah jumlah pergerakan nilai pokok, analis dapat mengubah
ekspektasi pasar pada IBM pertengahan Maret 2003. Table 9-1 memperlihatkan
kombinasi pertumbuhan pendapatan, nilai buku, dan biaya kapital yang
menghasilkan perbandingan harga ke harga pasar $81,5. Dengan tingkat obligasi
jangka panjang pemerintah adalah 5% dan resiko premium pasar 3-4%, biaya
modal ekuitas IBM berada pada 10-11%. Nilai buku perusahaan stabil selama tiga
tahun terakhir di kisaran 4%.
Table 9-1 Asumsi Alternatif tentang Pergerakan Nilai IBM yang Konsisten dengan Harga
Pasar yang Diamati
Biaya Ekuitas Kapital 10%: 2003 2004 2005 2006 2007 Pendapatan
per saham di
2007
Pertumbuhan pendapatan: Skenario 1
Skenario 2
Skenario 3

Biaya Ekuitas Kapital 11%:
100%
50%
25%
12%
21,5%
28%
12%
21,5%
28%
12%
21,5%
28%
12%
21,5%
28%
$6,48
$6,73
$6,91
Pertumbuhan pendapatan: Skenario 1
Skenario 2
Skenario 3
100%
50%
25%
17%
27%
33,5%
17%
27%
33,5%
17%
27%
33,5%
17%
27%
33,5%
$7,72
$8,04
$8,18

Table 9-1 menunjukkan implikasi pertumbuhan pendapatan IBM jika perubahan
ekonomi lebih lambat dari yang diantisipasi analis. Analis ini mengindikasikan
bahwa dengan 10% biaya ekuitas, pendapatan perlu tumbuh sekitar 12% per
tahun antara 2004 sampai 2007. Namun, jika pertumbuhan 2003 sekitar 50%,
pendapatan harus meningkat 21,5% per tahun untuk empat tahun kedepan, dan
jika pertumbuhan 2003 hanya 25%, pertumbuhan pendapatan dari 2004-2007
harus 28% per tahun. Dampak perubahan yang lambat ini akan semakin tinggi jika
biaya ekuitasnya 11%. Dalam hal ini pertumbuhan pendapatan dari 2004-2007
harus 27% per tahun jika pemulihannya 50% pada 2003, dan 33,5% per tahun jika
pemulihannya hanya 25%. Tipe analisis skenario ini bisa membuat analis menilai
ekspektasi investor IBM.
Pertanyaan Analisis Pokok
Dengan menggunakan pendapatan diskon luar biasa/model penilaian ROE, analis
dapat menyimpulkan ekspektasi pasar untuk kinerja masa depan perusahaan. Hal
ini membuat analis mempertanyakan apakah pasar memandang rendah atau tinggi
sebuah perusahaan? Pertanyaan tipikal yang mungkin ditanyakan analis adalah:
Apa asumsi pasar tentang pertumbuhan dan ROE jangka panjang? Contohnya,
apa ramalan pasar bahwa perusahaan dapat memperbesar pendapatannya
tanpa menyesuaikan level ekspansi dengan asetnya? Jika bisa, seberapa lama
bisa bertahan?
Bagaimana perubahan dalam biaya modal mempengaruhi penilaian pasar
tentang kinerja perusahaan dimasa depan? Jika ekspektasi pasar tampak tinggi
atau rendah, apakah pasar sudah menilai ulang resiko perusahaan? Jika iya,
apa perubahannya masuk akal?
Mengembangkan Ekspektasi Analisis
Analisis jaminan harus membandingkan pandangannya tentang saham dengan
tinjauan yang melekat dalam harga pasar. Pandangan pribadi analis dihasilkan
dengan menggunakan alat yang sama seperti yang didiskusikan di bab dua yaitu
analisis strategi bisnis, analisis akuntansi, analisis finansial, dan analisis prospektif.
Produk akhir dari tugas ini tentu saja adalah ramalan tentang pendapatan masa
depan perusahaan dan dana tunai serta estimasi nilai perusahaan. Namun, produk
akhir itu kurang penting daripada pemahaman tentang bisnis dan industrinya.
Pemahaman seperti ini yang memungkinkan analis menginterpretasi informasi
baru yang muncul dan menyimpulkan implikasinya.
Pertanyaan Analisis Pokok
Dalam mengembangkan ekspekstasi kinerja perusahaan dimasa depan dengan
menggunakan alat analisis finansial, analis bisa menanyakan tipe pertanyaan:
Seberapa menguntungkan perusahaan itu? Dipandang dari sudut kondisi
industri, strategi korporat perusahaan, dan rintangan kompetisinya, seberapa
tahan tingkat profitabilitasnya?
Apa keuntungannya bagi pertumbuhan perusahaan ini?
Seberapa beresiko perusahaan ini? Seberapa rapuh operasinya terhadap
penurunan ekonomi umum? Apa resiko yang diimplikasikan perusahaan
terhadap biaya modalnya?
Bagaimana menjawab pertanyaan diatas dibandingkan dengan ekspektasi yang
tertanam pada harga saham yang diamati?
Produk Akhir Analisis Sekuritas
Bagi analis finansial, produk akhir analisis sekuritas adalah suatu rekomendasi
untuk membeli, menjual, atau memiliki saham. Rekomendasi ini didukung oleh
sekumpulan ramalan dan laporan yang merekapitulasi fondasi bagi rekomendasi
itu. Laporan analis sering menunjukkan detail signifikan dan melibatkan penilaian
bisnis perusahaan dan juga pernyataan pemasukan, neraca, dan dana tunai untuk
satu atau beberapa tahun. Untuk membuat rekomendasi membeli atau menjual
saham, analis harus mempertimbangkan waktu investasi yang dibutuhkan untuk
memodali rekomendasi itu. Investasi jangka panjang membawa resiko yang lebih
besar bagi investor karena kinerja perusahaan akan terpengaruh oleh perubahan
dalam kondisi ekonomi yang tak bisa diantisipasi oleh analis.
KINERJA ANALIS SEKURITAS DAN MANAJER DANA
Ada riset ekstensif tentang kinerja analis sekuritas dan manajer pendanaan selama
dua dekade terakhir. Berikut penemuannya.
Kinerja Analis Sekuritas
Dibalik kegagalan analis sekuritas melihat kejatuhan harga saham telekomunikasi
informasi, dan untuk mendeteksi lelucon perusahaan seperti Enron dan Worldcom,
riset menunjukkan bahwa analis umumnya menambah nilai dalam pasar modal.
Ramalan pendapatan analis lebih akurat daripada yang dihasilkan oleh sejumlah
model yang menggunakan pendapatan masa lalu untuk memprediksi pendapatan
masa depan. Tentu saja hal ini tidak mengejutkan mengingat analis dapat
memperbarui ramalan pendapatan mereka untuk menggabungkan perusahaan
baru dan informasi ekonomi. Analis juga memainkan peran penting memperbaiki
efisiensi pasar.
Beberapa faktor nampaknya penting dalam menjelaskan keakuratan
ramalan pendapatan analis ini. Tidak mengherankan, ramalan pendapatan dalam
waktu dekat lebih akurat daripada kinerja jangka panjang. Ini mungkin menjelaskan
mengapa analis secara tipikal membuat ramalam mendetail untuk satu atau dua
tahun kedepan. Studi perbedaan keakuratan ramalan pendapatan menemukan
bahwa analis yang lebih akurat cenderung mengkhususkan diri pada industri dan
pekerjaan di perusahaan berbiaya besar.
Meski analis memiliki fungsi berharga dalam pasar modal, riset
menunjukkan bahwa ramalan dan rekomendasi mereka cenderung bias. Bukti
awal mengindikasikan bahwa ramalan pendapatan analis cenderung optimistik dan
bahwa rekomendasi mereka secara eksklusif untuk pembelian. Beberapa faktor
bisa menjelaskan penemuan ini. Pertama, analis sekuritas pada lembaga
perantara secara tipikal dikompensasi menurut volume perdagangan yang
dihasilkan oleh laporan mereka. Kedua, analis yang bekerja pada bank investasi
diberi penghargaan karena mempromosikan isu publik oleh klien yang ada dan
untuk menarik klien bank baru.
Kinerja Manajer Pendanaan
Untuk mengukur apakah manajer pendanaan pensiun dan dana bersama bisa
menghasilkan laba yang luar biasa adalah tugas yang sulit karena beberapa
alasan. Pertama, tidak ada perjanjian tentang bagaimana mengestimasi kinerja
tolak ukur suatu pendanaan. Penelitian menunjukkan sejumlah pendekatan
beberapa menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) sebagai tolak ukur,
yang lain menggunakan model harga multi faktor. Kedua, banyak ukuran
tradisional kinerja pendanaan terpisah dari kinerja pasar luas, yang mengecilkan
kinerja luar biasa suatu pendanaan jika manajer dapat memilih waktu pasar
dengan mengurangi resiko portofolio sebelum kejatuhan pasar. Ketiga, kekuatan
statistik adalah isu yang dipakai untuk mengukur kinerja dana. Terakhir, tes kinerja
dana sangat sensitif terhadap masa pemeriksaan.






IPO UNITED PARCEL SERVICE
Ini adalah langkah historis bagi UPS. Kami berencana untuk tetap menjadi
perusahaan yang unggul dalam industri kami dan memperluas peran kami sebagai
peserta perdagangan global. Saham yang diperdagangkan secara publik akan
membangun kekuatan finansial kami sebagai perusahaan berkelas tiga A (triple A-
rated) dan memberikan fleksibilitas lebih untuk mengejar kesempatan strategis
diseluruh dunia. Hal ini bisa membuat kami memenuhi kebutuhan pelanggan untuk
produk inovasi dan jasa baru.
James Kelly, Direktur UPS, 21 Juli 1999

Pada Juli 1999, UPS mengejutkan Wall Street dan Main Street dengan
pengumuman bahwa setelah lebih dari 90 tahun sebagai perusahaan swasta, UPS
berencana mengubahnya menjadi perusahaan perdagangan publik. UPS adalah
perusahaan dengan $1,7 milyar pendapatan bersih dan catatan kinerja finansial
yang hampir seabad, perbedaan yang nyata dengan Internet dan teknologi IPO
yang diluncurkan akhir 1990-an. Meski harga saham belum diumumkan,
penawaran tersebut tampaknya menjadi IPO terbesar dalam sejarah AS.
Menentukan harga yang pantas untuk saham baru adalah kekhawatiran tim
Stanley Dean Witter & Co.-UPS yang dibebani peluncuran penawaran itu. Harga
aktual per saham akan ditetapkan beberapa jam sebelum hari perdagangan
pertama. Beberapa minggu sebelum pendaftaran, tim tersebut diharapkan
mempertimbangkan berbagai faktor penetapan harga, termasuk tren masa depan
dalam industri pengiriman paket, kekuatan dan kelemahan UPS dengan kompetitor
lainnya, kinerja finansial terbaru UPS, dan penilaian perusahaan yang sebanding.


INDUSTRI PENGIRIMAN PAKET
Pada 1999 industri pengiriman paket di Amerika Serikat berkisar $43 milyar yang
melayani berbagai segmen pelanggan. Industri ini menawarkan dua produk dasar
udara dan darat. Darat secara tradisional merujuk pada pengiriman yang
dilakukan dalam satu sampai enam hari kerja menggunakan transportasi seperti
mobil, mobil gerbong, truk, dan kereta api. Selama beberapa abad, darat adalah
opsi yang dapat diandalkan untuk mengirim paket dan surat. Pengiriman udara
memungkinkan pelanggan meminta jasa semalam, yang dipermudah dengan
menggunakan jaringan udara yang kompleks. Produk udara dua dan tiga hari
diperluas tahun 1980 dan 1990-an karena harganya yang lebih rendah
dibandingkan dengan produk semalam dan waktu pengirimannya lebih cepat
daripada jasa darat tradisional. Meski batas antara pengiriman ekspres udara dan
darat telah mengabur, analis industri terus membagi pasar. Hingga 1999, industri
udara domestik terdiri dari 60% penjualan pasar dan 46% dalam hal volume,
dibandingkan dengan 40% penjualan dan 54% volume penjualan untuk bisnis
darat.
Aset intensif dan sifat kompleks kedua industri udara dan air dihasilkan dari
kompetisi intens antara tiga kompetitor besar: UPS berbasis di Atlanta (51%
penjualan saham pasar), Federal Express di Memphis (26%), dan U.S. Postal
Service (17%). UPS adalah pemimpin pasar yang mencakup $17 milyar wilayah
darat, dengan kompetisi dari FedEx dan USPS serta perusahaan pengiriman
swasta, layanan kurir, layanan pengiriman regional, perusahaan pengangkutan
truk, dan perusahaan logistik lainnya.
U.S. Postal Service (USPS)
USPS adalah entitas pemerintahan semu yang mengirim empat kali lebih banyak
setiap harinya dan mengoperasikan jaringan pengiriman yang menjangkau setiap
rumah tangga dan alamat komersial di negara tersebut, enam hari seminggu.
USPS menawarkan sejumlah produk pengiriman yang bersaing secara langsung
dengan penawaran UPS. Yang terbaru adalah Priority Mail yang menawarkan
pengapalan paket dalam satu sampai tiga hari kerja keseluruh tujuan di Amerika
Serikat. Pengamat mengatakan bahwa dengan munculnya e-mail dan bentuk
komunikasi elektronik lainnya telah memangkas monopoli surat reguler USPS,
membuat layanan ini ingin mengalokasikan sumber dayanya ke wilayah pasar
pengiriman paket lainnya yang berarti kompetisi dengan UPS dan FedEx.
FedEx
FedEx, perusahaan logistik dan transportasi global bernilai $17 milyar, dipandang
sebagai pionir konsep pengiriman semalam diawal tahun 1970-an. Akhir 1990-an,
FedEx mengirim lebih dari tiga juta paket sehari, dengan kemampuan menjangkau
setiap alamat bisnis di AS dan hampir setiap negara diseluruh dunia dalam 24 jam.
FedEx merupakan unit operasi terbesar dan penting dengan 84% total penjualan
dan 83% pendapatan operasional di tahun 1998. Perusahaan ini juga mengontrol
berbagai bisnis serupa lainnya. Akuisisi 1998 dengan Roadway Package System
(RPS), pengiriman darat bisnis ke bisnis (B2B) kedua terbesar setelah UPS,
FedEx juga mengembangkan jaringannya di bisnis darat. Sebelum akuisisi ini,
RPS mempekerjakan 22.000 karyawan tetap dan kontrak, mengoperasikan 365
penyortiran dan fasilitas lainnya di Amerika Utara, dan melaporkan penjualan
sekitar $1,3 milyar. Diperkirakan bahwa RPS melayani 10-12% pasar pengiriman
darat B2B pada 1998. RPS mencapai kesuksesan dengan menargetkan beberapa
akun paling berharga UPS dan mengembangkan perangkat lunak logistik dan
treking.
Kompetitor Lain
Pemain yang lebih kecil dalam pasar AS termasuk Airborne Freight, CNF, dan
DHL. Airborne Freight dengan penjualan sekitar $3 milyar adalah perusahaan
pengangkutan pengiriman ekspres ketiga terbesar di AS dan telah mencapai
pertumbuhan signiikan setelah 1990-an dengan memposisikan diri sebagai
alternatif pengiriman semalam berbiaya rendah bagi pelanggan B2B. CNF
berfokus pada pengiriman darat dan kargo udara bermuatan berat. DHL adalah
perusahaan pengangkutan surat ekspres Eropa yang aktif dalam perkapalan
internasional AS.
Gambaran Industri
Tahun 1999 gambaran industri paket bercampur. Pertumbuhan produk domestik
kotor (PDK) dan tuntutan yang semakin menngkat untuk pengiriman yang lebih
cepat menimbulkan potensi pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Namun,
digitisasi dokumen dan elektronik mengancam bisnis persuratan ini. Pada industri
darat, ekspansi belanja lewat internet mengisyaratkan dorongan potensial bagi
bisnis darat bisnis ke konsumen (business-to-consumer/B2C).
Berkaitan dengan pengiriman internasional, perusahaan pengangkutan
telah menggagas jaringan pengiriman global yang dapat menjangkau lebih dari
90% populasi dunia. Penjualan internasional berasal dari kebutuhan ekspor
pelanggan di AS dan wilayah lain di dunia. Pengamat industri mengamati bahwa
pasar ini akan menyediakan kesempatan pertumbuhan yang menarik.
UNITED PARCEL SERVICE (UPS)
Dengan lebih dari 340.000 karyawan, 149.000 kendaraan pengangkutan, 500
pesawat, dan penjualan tahunan $25 milyar, UPS adalah perusahaan pengiriman
paket terbesar di dunia. Perusahaan ini mengirim hampir 13 juta paket setiap hari
kerja ke lebih dari 200 negara. Setiap tahun UPS mengirim lebih dari 6% PDK
Amerika Serikat. UPS membantu pelanggannya dengan rantai suplai manajemen,
logistik, dan layanan finansial. Perusahaan ini berhubungan dengan 1,8 juta
pelanggan.
Sejarah
Dengan meminjam $100 dari seorang teman, pemuda 19 tahun James Jim Casey
membangun American Messenger Company di Seattle, Washington pada 1907.
Perusahaan ini menyediakan layanan pengiriman dan persuratan pribadi seperti
transportasi surat, bagasi, dan baki makanan melalui sepeda, berjalan kaki, dan
trem.
Tahun 1920-an perusahaan yang diubah namanya menjadi UPS
memindahkan fokusnya pada pengiriman paket untuk pengecer yang butuh fungsi
itu. UPS berkembang perlahan sejalan dengan industri retail selama tiga dekade,
perlahan memperluas jangkauan geografis dan luas layanannya. Selama periode
ini, perusahaan ini mempelopori konsep pengirimaan konsolidasi dan
mengembangkan sortir mekanis pertama dan sistim sabuk angkut.
Inovasi dan ekspansi terus berlanjut hingga 1950-an ketika UPS menyadari
bahwa pilihan pertumbuhannya akan terbatas jika tetap berfokus pada pengiriman
paket untuk pengecer. Tahun 1954 UPS hanya beroperasi di 16 kota. Untuk
memperluas jangkauan geografis dan lingkup operasinya, UPS harus mengajukan
petisi pada otoritas federal untuk hak bisnis yang lebih luas. Tahun 1980 UPS
menjangkau cakupan nasional dan menjadi kompetitor terberat USPS.
UPS membangun jaringan udaranya sejalan dengan infrastruktur daratnya.
Blue Label Air mulai pada 1953 dan mencapai cakupan nasional pada 1978.
Sepanjang 1970-an, diluar pertumbuhan pasar ekspres semalam yang baru
dibentuk FedEx, UPS tetap pada layanan udara dua sampai tiga harinya. Namun
Agustus 1982, sesuai permintaan pelanggan, UPS akhirnya mengumumkan
masuk ke arena ekspres udara.
Tahun 1980 dan 1990-an adalah titik kritis bagi UPS karena perusahaan
tersebut dipaksa mengejar ketertinggalam dalam bidang teknologi dengan
memperbarui mesinnya, mengubah harga dan strategi pemasarannya. UPS
memperbarui sistem pengemasannya dengan membuat bukti elektronik
pengiriman dan mengelola perngapalan on-line. UPS juga mempekerjakan ribuan
programmer dan teknisi untuk mengelola kebutuhan informasi dan
mengembangkan aplikasi inovasi dan layanan bagi pelanggan.
Operasi
UPS mengkoordinasi dan mengelola pengambilan 13 juta paket setiap hari. Untuk
melakukannya dibutuhkan jaringan kendaraan yang didesain secara hati-hati,
menyortir fasilitas, dan mendukung sistim canggih teknologi informasi. Sistim ini
telah dikembangkan dan dipoles selama dekade terakhir dan diperkuat secara
terus menerus untuk menjamin tingkat kepercayaan, efisiensi, dan kecepatan
tertingginya.
Supir mengikuti rute yang ditentukan untuk mengambil paket dari
pelanggan. Paket itu dibawa ke pusat untuk dikonsolidasi dan disortir. Paket untuk
kode pos atau area pengiriman yang sama diangkut ke truk. Tidak seperti FedEx,
UPS tidak membuat perbedaan antara fasilitas operasi udara dan darat. Semua
fasilitas dipakai sehingga integrasi operasi darat dan udara memberikan
kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan asetnya.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Sejak semula UPS menikmati kekuatan pekerja yang loyal dengan budaya
operasional dan jasa yang luar biasa. Karyawan direkrut melalui posisi paruh
waktu dan program bantuan pendidikan. Mereka dilatih dengan metode kerja yang
baik dan dididik tentang kebijakan dan prosedur uji waktu UPS yang
menghabiskan dana lebih dari $300 juta per tahun. Semua ini membantu UPS
menguasai satu dari tingkat pergantian terendah dalam industri ini (kurang dari 5%
per tahun) dan berhasil mengembangkan bagian kekuatan pekerja untuk posisi
manajemen setiap tahun. UPS bangga dengan kebijakan promosi dari dalam
yang dicontohkan oleh Presiden Direktur dan CEO James Kelly yang memulai
karirnya sebagai supir pengiriman paket.
Budaya unik perusahaan menekankan akuntabilitas dan eksekusi yang
efisien pada setiap level organisasi. Karyawan yang beroperasi mengikuti
pedoman operasional yang adil. Supir misalnya diinstruksikan tentang cara
melakukan pekerjaannya dengan baik dari awal bekerja sampai akhir hari.
Bimbingan yang panjang dan mendetail diberikan untuk mengefisiensikan waktu
dan pekerjaan.
TOLAK UKUR PENILAIAN
Tim IPO mempertimbangkan beberapa tolak ukur potensial untuk menilai UPS.
Pertama adalah industri truk. Analis industri secara tipikal melibatkan perusahaan
pengiriman paket dalam industri pengangkutan. Anggota investasi perbankan
menggunakan FedEx sebagai tolak ukur mengingat manajemen UPS
memperdebatkan bahwa UPS lebih baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis
di industri lain.
Federal Express
Kompetitor terdepan UPS, khususnya dalam segmen pasar pengiriman semalam,
adalah FedEx Corporation yang berbasis di Tennessee. FedEx mengoperasikan
634 pesawat, 41.000 kendaraan pengambilan dan pengiriman serta
mempekerjakan 88.000 karyawan tetap dan 50.000 karyawan paruh waktu. Pada 1
November 1999, harga saham FedEx ditutup dikisaran $41,5, dengan nilai
pendapatan 19,8 dan nilai buku 2,7.
Meski FedEx telah menciptakan pengangkutan semalam dan UPS berfokus
pada pengiriman darat, dari waktu ke waktu model bisnis mereka telah menyatu.
Hal ini diakselerasikan melalui akuisisi FedEx dengan RPS. Presiden FedEx Fred
Smith mencatat bahwa perusahaan merger baru itu berubah menjadi kekuatan
transportasi dan logistik global. Pelanggan terus menuntut solusi yang komplit dan
kontinyu untuk menyediakan kebutuhan manajemen di basis global, dan
perusahaan akan mampu melakukannya.
UPS dan FedEx juga telah melihat bisnis pengiriman internasional sebagai
sumber pokok pertumbuhan. Tahun 1999, layanan pengiriman internasional FedEx
mewakili 25% total penjualan dan terus tumbuh sekitar 10% per tahun. Untuk UPS,
operasi internasionalnya selama Sembilan bulan berakhir pada 30 September
1999, dengan hasil $2,56 milyar penjualan dan $147 juta profit operasi.
Namun ada perbedaan penting antara kedua perusahaan ini yang bisa
relevan digunakan untuk menilai UPS. Kinerja finansial terakhir UPS jauh lebih
baik dari FedEx. Selama tiga tahun dari 1997 sampai 1999, UPS melaporkan
margin profit bersih rata-rata sekitar 6,5% dan laba ekuitas (ROE) 25,2%, versus
2,8% dan 10,6% nilai FedEx. Perbedaan ini mencerminkan beberapa faktor dalam
kinerja finansial dan non finansial. Tingkat struktur biaya UPS lebih baik dari FedEx
dalam hal pengiriman udara ekspres. Lebih jauh, bisnis pengiriman darat memiliki
keuntungan yang lebih tinggi dalam volume penjualan dengan kepadatan
pelanggan yang lebih banyak dari operasi FedEx, yang berarti bahwa supir UPS
akan mengambil dan mengirim lebih banyak paket per jam daripada supir FedEx.
Beberapa pengamat juga melihat bahwa keputusan UPS untuk beroperasi pada
bisnis ekspres dan jalur daratnya memberikan keuntungan operasi yang lebih dari
FedEx karena perbedaan unit pengoperasian. UPS membagi unit
pengoperasiannya sedangkan FedEx memisahkan unit ini. Yang terakhir, ada
perbedaan dalam kebijakan manajemen finansial antara UPS dan FedEX. UPS
mempertahankan rating kredit AAA sedangkan rating FedEX adalah BBB. FedEX
menggunakan kontrak operasi untuk membiayai armada pesawatnya, sementara
UPS membiayai armadanya dengan mengoperasikan dana tunai, utang publik,
atau kontrak kapital jangka panjang.
IPO UPS
Tren dan Kesempatan Industri
Manajemen UPS memutuskan pada akhir tahun 1990-an untuk berfokus pada tiga
tren yang muncul untuk menentukan industri pengiriman paket bagi masa depan
perusahaan dengan kesempatan pertumbuhan yang berkelanjutan. Tren ini adalah
globalisasi, perdagangan elektronik, dan rantai suplai manajemen.
Globalisasi Akhir tahun 1990-an, perdagangan internasional mewakili seperempat
total PDK AS, naik dari 11% pada 1970. Ketika UPS tidak memperluas bisnisnya
secara global, cepat atau tegas, pada 1998 UPS menghasilkan lebih dari $3 milyar
total penjualan global, dengan 37.000 karyawan non AS yang mengirim hampir
satu juta paket per hari dari, ke, dan dalam 200 negara. John Alden, wakil presiden
UPS, mencatat, dalam industri pengiriman paket, globalisasi berarti kita harus
bersatu dalam jaringan distribusi yang akan sesuai dengan operasi geografis
pelanggan kita. Jika tidak, kompetitor kita yang akan melakukannya. Akibatnya,
salah satu dari inisatif strategi pertumbuhan utama UPS adalah dengan
membangun kaasitas di pasar non AS, pertama di Eropa dan kemudian di Asia
dan Amerika Latin.
Perdagangan Elektronik UPS memproyeksikan bahwa pada 2003 penjualan B2C
di AS akan melebihi $100 milyar per tahun. UPS bergerak memperkuat posisinya
dalam pasar perdagangan on-line ini melalui sejumlah inisiatif. Misalnya, secara
agresig mengejar hubungan kerja sama dengan pengecer on-line dan pemain lain
seperti e-Bay, dan pada 1999 fungsionalitas UPS ditawarkan pada lebih dari
10.000 situs Web.
Rantai Suplai Manajemen Manajer UPS menyamakan rantai suplai masa depan
dengan sabuk angkut yang bergerak: rantai suplai dalam pergerakan konstan
berarti inventaris minimal, biaya rendah, dan waktu yang lebih cepat untuk
berbelanja. Inventaris selalu dalam keadaan transit. UPS juga menjalin kerja sama
dengan perusahaan pemasok, dari pemasok pabrik mesin sampai produsen
komponen elektronik, yang melibatkan penanganan arus berkelanjutan perkapalan
UPS ke pelanggan korporat diluar pasar. UPS juga mulai menawari pemasok
layanan portofolio finansial dan aplikasi perangkat lunak teknologi logistik yang
didesain untuk membantu mereka mengelola dengan lebih baik inventaris dan
logistik pengapalan mereka.

Dampak pada Pemilik Terbaru dan Budaya UPS
Tahun 1999 sekitar dua pertiga ekuitas UPS dipegang oleh karyawan terbaru dan
yang sudah pensiun; sisanya dimiliki oleh mereka yang mendirikannya. Dibawah
Rencana Inisiatif Manajemen perusahaan yang dibuat sejak tahun 1940-an, 15%
profit disisihkan setiap tahun untuk saham yang akan diberikan kepada pengawas
dan manajer. Karyawan yang menerima saham dianjurkan untuk memiliki saham
sepanjang mereka tetap berada di perusahaan. Bagi mereka yang ingin menjual
sahamnya, tentu saja setelah pensiun, perusahaan akan membeli kembali saham
tersebut pada harga yang ditetapkan oleh dewan direksi. Pertengahan 1999,harga
saham sekitar $25,5.
Kepemilikan UPS oleh karyawan sangat berjasa bagi perusahaan. Hal ini
memungkinkan perusahaan menumbuhkan bisnis modal intensif mereka tanpa
perlu mendatangkan biaya dari pembiayaan luar. Karyawannya sangat loyal;
banyak dari mereka yang bergabung ke perusahaan sebagai pekerja paruh waktu
saat kuliah dan tetap tinggal setelah lulus. Hasilnya, ahli budaya dan manajemen
sumber daya perusahaan mengamati bahwa perusahaan berhasil karena
mempromosikan moto kita menang bersama, kita gagal bersama.
Untuk menjamin bahwa IPO memelihara budaya dan kontrol karyawan
terhadap perusahaan, mereka membuat dua kelas saham. Saham kelas A, bagi
pemilik lama, memiliki sepuluh hak veto, sementara saham kelas B yang diberikan
ke publik memiliki satu hak veto. Dana yang diambil dari IPO akan digunakan
untuk membeli kembali saham dari pemegang saham kelas A, memungkinkan
mereka untuk membebaskan 10% kepemilikan mereka. Dari hasil ini, bisa
diantisipasi bahwa setelah pemegang saham terbaru IPO akan memiliki 90%
ekuitas perusahaan dan mengontrol 99% hak suara. Mereka kemudian akan
diajarkan tentang alasan UPS menjadi perusahaan publik, detail perubahan
saham, dan kebijakan perusahaan dalam hal kepemilikan dan perdagangan
saham karyawan.

Anda mungkin juga menyukai