Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

I. Pengertian budidaya,
pertanian,,perkebunan
Budidaya berasal dari kata
budi = akal
daya = kekuatan, cara
jadi, budidaya adalah akal manusia untuk
mencari cara yang baik dan benar untuk
menumbuhkan tanaman agar dapat
diperoleh hasil yang tinggi.

Ilmu
Usaha
Tani
Gulma
Ilmu
Hama dan
Penyakit
Tumbuhan
Ekologi
Teknologi
Benih
Pemulian
Tanaman
Genetika
Fisiologi
Tanaman
Budidaya
tanaman
Kaitan budiaya tanaman dengan ilmu yang lain



Pertanian (agriculture)
Pertanian berasal dari kata
agri = tanah
culture = digunakan untuk membudidayakan
jadi dapat diartikan, pertanian adalah mengusahakan lahan
dengan menumbuhkan tanaman, hewan (ternak) dan ikan
untuk tujuan mendapatkan hasil (pertanian dalam arti luas).

Pertanian dalam arti luas dibedakan dalam beberapa sub
sektor, antara lain:
1.Pertanian sub sektor tanaman pangan
2.Pertanian sub sektor tanaman perkebunan
3.Pertanian sub sektor tanaman hortikultura
4.Pertanian sub sektor perikanan
5.Pertanian sub sektor peternakan
6.Pertanian sub sektor kehutanan


Perkebunan ditinjau dari 2 sisi
1.Perkebunan ditinjau dari tanaman yang diusahakan adalah
kegiatan ekonomi yg mengusahakan produk tanaman
perkebunan

2.Ditinjau dari sistem budidaya
Perkebunan = plantation/estate dibedakan atas
Perkebunan besar (managed plantation) adalah suatu usaha
budidaya tanaman yang dilakukan oleh BUMN atau swasta
Perkebunan rakyat(small estate) adalah usaha budidaya
yang dilakukan oleh rakyat
Dari pengertian diatas dapat diartikan perkebunan ialah usaha
budidaya tanaman oleh pemerintah , swasta dan rakyat baik
secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dalam sekala
luas maupun sempit yang bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan dan devisa negara tanpa mengabaikan
penyerapan tenaga kerja dan pelestarian sda



Perbedaan perkebunan besar dengan perkebunan
rakyat

Perkebunan besar
1. lahan relatif luas
2. berorientasi pasar
(komersial)
3. dimanaged dg baik
4. padat modal
5. hanya mengusahakan 1
jenis tan

Perkebunan rakyat
1. lahan sempit
2. subsistance farm
3. tdk dimanaged dg baik
4. tdk padat modal
5. mengusahakan lbh dr 1
jenis tan






Tanaman pertanian (crop plant) dalam arti luas ialah segala
tanaman yang digunakan untuk tujuan apapun

Tanaman pertanian dalam arti terbatas ialah tanaman-tanaman yg
berfaedah yang secara ekonomi cocok dengan rencana kerja dan
eksistensi manusia



Pembagian tanaman sesuai kebutuhan

A.Pembagian tanaman berdasarkan atas umur
1.Tanaman semusim/tan.muda/tan.setahun (annual crops)
2.Tanaman dwi tahunan (biennial crops)
3.Tanaman tahunan/tan.keras (perennial crops)

B.Pembagian tanaman berdasarkan sifat agronomik
1.Tanaman padi-padian
2.Tanaman kacang-kacangan
3.Tanaman umbi-umbian
4.Tanaman perkebunan
5.Tanaman penutup tanah


C.Pembagian tanaman berdasarkan atas bahan yg
didapat:
1.Tanaman penghasil pati/karbohidrat
2.Tanaman penghasil minyak
3.Tanaman penghasil protein nabati
4.Tanaman penghasil gula
5.Tanaman penghasil serat-seratan
6.Tanaman penghasil bahan industri
7.Tanaman penyegar
8.Tanaman obat-obatan

PEMBANGUNAN PERTANIAN

Pembangunan pertanian mempunyai 2 pengertian
1.Mengembangkan pertanian yg sudah ada menjadi
pertanian yang tangguh dan kompetitip sehingga
mampu menjadi kekuatan perekonomian nasional
2.Mengembangkan pertanian pada lahan baru

Dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pem-
bangunan pertanian adalah:
1.Kesesuaian ekonomis (economically suited)
2.Kesesuaian lingkungan (ecologically suited)

Kebijakan pembangunan pertanian:
1.Menguatkan sektor pangan
2.Menguatkan sektor perkebunan
3.Menguatkan sektor industri kecil dan menengah

Tujuan pembangunan pertanian

1.Memenuhi kebutuhan pangan
2.Meningkatkan ekspor non migas
3.Meningkatkan taraf hidup petani
4.Mendukung perkembangan industri
5.Meningkatkan lapangan pekerjaan
6.Meningkatkan perkembangan pedesaan
7.Memanfaatkan sda yg ada dan berkelanjutan

Berkelanjutan dapat diartikan menjaga agar suatu
upaya terus berlangsung atau kemampuan
untuk bertahan dan menjaga agar tidak merosot.

Pertanian berkelanjutan berarti kemampuan untuk
tetap produktif sekaligus tetap mempertahankan
sumberdaya

TAC/CGIAR 1988 menyatakan pertanian
berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya
yang berhasil untuk usaha pertanian untuk
mebantu kebutuhan manusia yang berubah
sekaligus mempertahankan atau meningkatkan
kualitas lingkungan dan melestarikan sda




Menurut Gips 1986 pertanian berkelanjutan mencakup:
Mantap secara ekologi,artinya kualitas sumber daya alam
harus dipertahankan dan kemampuan agrroekosistim
secara keseluruhan ditingkatkan
1. Berkelanjutan secara ekonomi,artinya petani dapat
cukup menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan
2. Adil,artinya setiap pelaku pelaksana pertanian
mendapatkan hak-haknya tanpa dibatasi
3. Manusiawi,artinya menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan,martabat semua mahluk hidup dihargai
4. Luwes,artinya dapat menyesuaikan dengan kondisi
yang ada

Upaya yg dilakukan pemerintah untuk mencapai
tujuan pembangunan pertanian:
1. Intensifikasi adalah usaha peningkatan hasil
persatuan luas dengan menggunakan
teknologi tepat guna dan peningktan
penggunakan sarana produksi melalui panca
usaha tani
2. Ekstensifikasi adalah peningkatan hasil
tanaman dengan menambah luas areal
pertanaman
3. Diversifikasi adalah usaha peningkatan hasil
tanaman dengan penganekaragaman jenis
tanaman dan hasil dari satu jenis tanaman
4. Rehabilitasi adalah usaha peningkatan hasil
tanaman dengan memulihkan tanah dan
tanaman

Anda mungkin juga menyukai