Anda di halaman 1dari 5

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


Jl. Kertamukt N!. " #reu$%eu & #'utat Jakarta (")(*
Tel'. +*(,-)..+/+ Fa0. +*(,-)-()-()
TERM OF REFERENSI
SEMINAR NASIONAL
CRIMINAL MINDS DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI
6 MARET 2014
BEM FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013/2014
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jl. Kertamukt N!. " #reu$%eu & #'utat Jakarta (")(*
Tel'. +*(,-)..+/+ Fa0. +*(,-)-()-()
A. LATAR BELAKANG
Perilaku menurut Skinner (1938) seorang ahli psikologi, merumuskan respon atau reaksi
seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Oleh karena itu, perilaku ini terjadi melalui
proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut merespons.
Sedangkan kriminal menurut oeliono (!usein, "##3) adalah perbuatan pelanggaran norma
hukum yang dita$sirkan oleh masyarakat sebagai perbuatan yang merugikan sehingga tidak boleh
dibiarkan untuk terjadi. Oleh karena itu, negara harus bertindak se%ara hukum untuk
menanggulanginya. &alam psikologi abnormal terdapat pembahasan mengenai perilaku kriminal.
Studi mengenai perilaku kriminal tersebut untuk mengetahui mengapa seseorang melakukan
perilaku kriminal dan mendeteksi se%ara dini kemungkinan adanya potensi untuk melakukan
perilaku kriminal pada seseorang.
'o%helson ( Sameno) (19*+, 198,) telah men%oba meneliti gaya kogniti$ (cognitive styles)
pelaku kriminal dan men%ari pola atau penyimpangan bagaimana memproses in$ormasi. Para
peneliti ini yakin bah)a pola berpikir lebih penting daripada sekadar $aktor biologis dan
lingkungan dalam menentukan seseorang untuk menjadi kriminal atau bukan. 'o%helson (
Sameno) menganggap bah)a gambaran criminal minds berkaitan dengan bagaimana pelaku
kriminal berpikir dan merupakan hasil pola pikir yang salah. Pelaku kriminal memiliki perasaan
ke%e)a dan marah ketika apa yang menjadi tujuan kriminalnya gagal ter%apai sehingga
membuatnya lebih termoti-asi dalam mengejar tujuan kriminalnya. Salah satu ahli psikologi
.ndonesia (ardigu, "#13) memaparkan pemahaman sederhana dari seseorang yang memiliki
criminal minds. &alam melakukan tindakan kriminal adalah bukan hanya bagaimana untuk
break in atau menerobos masuk (men%uri, membunuh, korupsi, dll.), akan tetapi bagaimana
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jl. Kertamukt N!. " #reu$%eu & #'utat Jakarta (")(*
Tel'. +*(,-)..+/+ Fa0. +*(,-)-()-()
menghilangkan jejak sehingga tidak ketahuan. /adi mereka berpikir dua lapis dari orang
normal 0melakukan dan menghilangkan jejak. Perilaku kriminal merupakan mani$estasi dari
criminal minds yang dapat dideteksi dengan teknik pendekatan criminal profiling (1ilson,
2in%on ( 3o%sis, 199*). Criminal profiling adalah proses dalam penggunaan in$ormasi yang
tersedia pada sebuah kasus kejahatan dan tempat kejadian perkara untuk menyusun gambaran
psikologis dari pelaku kejahatan yang belum diketahui (&ouglas (Olshaker, 1994). 5ujuan dari
criminal profiling adalah untuk menyimpulkan karakteristik perilaku, kepribadian dan $isik pada
pelaku kejahatan (!ale ( 6olin, 1998).
elihat urgensi untuk memahami mengapa seseorang melakukan perilaku kriminal dan
mendeteksi se%ara dini kemungkinan adanya potensi untuk melakukan perilaku kriminal pada
seseorang serta memberikan pemahaman pada mahasis)a psikologi untuk menghindari
justi$ikasi yang terkesan 7asal8 dalam memahami perilaku kriminal, maka 69: Psikologi ;.<
Syari$ !idayatullah /akarta mengadakan Seminar =riminal inds> Understanding Criminal
Minds from Psychological Perspective.
B. NAMA KEGIATAN
Seminar =riminal inds &alam Perspekti$ Psikologi
C. TEMA KEGIATAN
Understanding Criminal Minds from Psychological Perspective
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jl. Kertamukt N!. " #reu$%eu & #'utat Jakarta (")(*
Tel'. +*(,-)..+/+ Fa0. +*(,-)-()-()
D. TUJUAN KEGIATAN
3egiatan ini memiliki tujuan >
enumbuhkan minat terhadap psikologi $orensik
emahami criminal minds sebagai bagian dari ilmu psikologi
emperkenalkan teknik pendekatan criminal profiling sebagai alat pengklasi$ikasian
perilaku pada pelaku %riminal
emperluas kha?anah ilmu pengetahuan mahasis)a psikologi mengenai criminal
minds
E. WAKTU DAN TEMPAT
5empat >
!ari@5anggal > 3amis@+ aret "#1,
1aktu > 1".## s.d.1*.3# 1.6
F. NARASUMBER

G. PARTISIPAN
ahasis)a Psikologi
Pelajar
;mum
H. KEPANITIAAN
Pengurus badan eksekutif mahasiswa fakultas psikologi UI !yarif "idayatullah.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Jl. Kertamukt N!. " #reu$%eu & #'utat Jakarta (")(*
Tel'. +*(,-)..+/+ Fa0. +*(,-)-()-()
I. SUSUNAN AARA
<O 1A35; 39B.A5A< 3959CA<BA<
1 1".## D 1".3# C9B.S5CAS. PA<.5.A
" 1".3# D 13.## P96;3AA< PA<.5.A
3 13.## D 1,.3# S9S. .
,. 1,.3# D 1+.## S9S. ..
, 1+.## D 1*.## S9S. ... > 5A<'A /A1A6 PA<.5.A
4 1*.## D 1*.3# P9<;5;P PA<.5.A

Anda mungkin juga menyukai