Anda di halaman 1dari 17

Modul Opden

Panum Angkatan 17
Presentsi modul epdon
Aspek Anatomis Gigi
Kontur
cttn : kontur terlalu besar (menyebabkan atropi jar
pendukung sehingga dapat menyebabkan gigi
luksasi), kontur terlalu kecil (menyebabkan iritasi
pada jaringan pendukung berkelanjutan sehingga
dapat terjadi radang kronis)
Embrasure
cttn: bentuk huruf v yang bermula/berpusat pada
area kontak proksimal antara gigi2 yang berdekatan.
Area kontak proksimal
cttn: daerah ketinggian proksimal dari permukaan
mesial dan distal suatu gigi yang menyentuh
(kontak) dengan gigi2 yang berdekatan dalam
lengkung gigi yang sama
Prinsip Preparasi
Out Line Form ( bentuk perluasan)
Resistance Form (bentuk resistensi
Chamfer shoulder
Hollowground
dovetaile
Retention Form (bentuk retensi)
Undercut
Groove
Pinhole
Micropit
Convenience Form (bentuk kavitas)
Menghilangkan Jaringan Karies
Finishing Enamel Wall and Margin (penyelesaian
dinding dan tepi email)
Toilet of the cavity (pembersihan kavitas)
Mekanisme Nyeri
Nyeri timbul karena adanya kemampuan
sistem saraf untuk merubah berbagai stimulus
mekanik, kimia, termal dan elektris yang
dijalarkan ke sistem dsaraf pusat. Munculnya
sensitifitas pada dentin yang terbuka karena
kavitas atau terbukanya dentin. Saat dentin
terpapar rangsangan akan terjadi rasa nyeri
yang tajam (saraf c) dengan durasi yang pendek.
Presentsi modul epdon
Kasus Scenario 1
S : Pasien mengeluhkan gigi depan atas berlubang, tidak
ada keluhan sakit. Pasien merasa terganggu
penampilannya. Gigi tersebut belum pernah dirawat.
O : Pada gigi 11 : kavitas kedalaman dentin pada
permukaan labial dan bagian mesio insisal serta mesial.
Sondasi : + (linu)
Perkusi : -
Palpasi : -
Ce : + (linu)
A : Karies kelas IV, Dx : Karies Media
P : KIE , Restorasi klasa IV
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Bur Bulat
Bur Fisur
Bus Finising (Bur flame, pear
dan tappered)
Bur Polising ( Alphine,
enhans)
Alat Diagnostik
Seluloid strip
Plastis Instrumen
Burniser
Articulating paper
LC

Cavity Cleanser
Etsa
Bonding
Cotton roll dan cotton pellet
Side guide
RK
Tahapan Preparasi kelas IV
Penentuan Out line form
Hilangkan jaringan keras dengan bur bulat
Lebarkan kavitas dengan bur fisur
Buat bevel (Hollowground bevel) dengan bur torpedo,
bevel 45 dengan bur flame
Membersihkan kavitas dengan semprotan air dan
keringkan kavitas dengan kapas atau airsyrng.(isolasi)
Dan diberi cavity cleanser.
Pemilihan shade guide (warna untuk RK)
Aplikasi etsa pada email ke dentin menggunakan asam
fosfat 30% (hingga email pucat atau memutih) tunggu
hingga 15 detik. Lalu cuci dan keringkan dengan water
syrnge sampai moise (lembab).

Pasang seluloid streip untuk bagian anterior
Genangi dengan bonding selama 10 detik, tujuan agar
bahan bonding masuk ke micropit, kemudian angin2kan
daerah sekitar lalu LC 20 detik.\
Aplikasikan RK lapis demi lapis, menggunakan plastis
instrumen, lakukan pemadatan dengan burniser,
kemudian sinar 20 detik (tiap lapisnya).
Lakukan finising denga membuang kelebihan komposit
menggunakan hand cutting instrumen atau dengan bur
finising. Pada bagian proksimal menggunakan finising
strip
Cek oklusi dengan arculating paper, jika ada maka kita
finising lagi atau kurangi dengan bur pear
Jika sudah tidak ada traumatik oklusi lakukan polising
dengan enhance, bisa juga dengan finising strip.
Gunakan prisma gloss untuk mengkilapkan.

Gambar Hollowground
Kasus gigi 11
Kasus Scenario 2
S : Pasien mengeluhkan gigi kadang terasa linu, rasa linu
terasa ketika terkena udara dingin malam dan pagi hari.
Serta linu saat makan asam dan minum dingin.
O : Gigi 34 : kavitas di permukaan labial sepertiga
servikal kedalaman dentin. Sondasi + (linu), perkusi -,
palpasi -, ce + (linu)
Gigi 33 : Kavitas di permukaan labial daerah sepertiga
servikal kedalaman dentin. Sondasi -, perkusi -, palpasi -, ce
+ (linu).
A : Gigi 33 ( KARIES klas V, Dx : Karies media)
Gigi 34 ( karies klas V, Dx : Karies Media )
P : Gigi 33 : KIE, Restorasi kls V
Gigi 34 : KIE, Restorasi kls V metode Sandwich
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Bur Bulat
Bur Fisur
Bus Finising (Bur flame, pear
dan tappered)
Bur Polising ( Alphine, enhans)
Alat Diagnostik
Seluloid strip
Spatula agath
Plastis Instrumen
Burniser
Articulating paper
Ball Aplikator
LC

Cavity Cleanser
Cotton roll dan cotton pellet
Side guide
SIK
Dentin Condisioner
Tahap Preparasi Gigi 33
Penentuan Out line form
Hilangkan jaringan keras dengan bur bulat
Lebarkan kavitas dengan bur fisur
Kaviti di bersihkan lalu dikeringkan (Isolasi). Lalu di Kavity
cleanser.
Basahi kavitas dengan denti conditioner 10 detik dengan
cotton pellet, kemudian cuci dengan aquades steril dengan
cotton pellet selama 10 detik. Keringkan dan diangin2kan
dengan air syrnge.
Pasang seluloit strip pada daerah interdental. Lalu
aplikasikan SIK, sisa SIK dibersihkan.
Seluloit strip dilepas, finising dengan membuang kelebihan
SIK, lalu polish bisa dengan finising strip dan polising dengan
white alpine point dan diberi furnice agar mengkilat.
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Bur Bulat
Bur Fisur
Bus Finising (Bur flame, pear
dan tappered)
Bur Polising ( Alphine, enhans)
Alat Diagnostik
Seluloid strip
Spatula agath
Plastis Instrumen
Burniser
Articulating paper
LC

Cavity Cleanser
Etsa
Bonding
Cotton roll dan cotton pellet
Side guide
RK
SIK
Dentin Condisioner
Tahap Preparasi Gigi 34
Penentuan Out line form
Hilangkan jaringan keras dengan bur bulat
Lebarkan kavitas dengan bur fisur
Membersihkan kavitas dengan semprotan air dan
keringkan kavitas dengan kapas atau airsyrng.(isolasi)
Dan diberi cavity cleanser.
Basahi kavitas dengan denti conditioner 10 detik dengan
cotton pellet, kemudian cuci dengan aquades steril
dengan cotton pellet selama 10 detik. Keringkan dan
diangin2kan dengan air syrnge.
Pasang seluloit strip pada daerah interdental. Lalu
aplikasikan SIK, sisa SIK dibersihkan. Tunggu kering.
Pemilihan shade guide (warna untuk RK)

Aplikasi etsa pada Lining menggunakan asam fosfat 30%
(hingga email pucat atau memutih) tunggu hingga 15
detik. Lalu cuci dan keringkan dengan water syrnge
sampai moise (lembab).
Genangi dengan bonding selama 10 detik, tujuan agar
bahan bonding masuk ke micropit, kemudian angin2kan
daerah sekitar lalu LC 20 detik.\
Aplikasikan RK lapis demi lapis, menggunakan plastis
instrumen, lakukan pemadatan dengan burniser,
kemudian sinar 20 detik (tiap lapisnya).
Lakukan finising denga membuang kelebihan komposit
menggunakan hand cutting instrumen atau dengan bur
finising. Pada bagian proksimal menggunakan finising
strip
Cek oklusi dengan arculating paper, jika ada maka kita
finising lagi atau kurangi dengan bur pear
Jika sudah tidak ada traumatik oklusi lakukan polising
dengan enhance, bisa juga dengan finising strip.
Gunakan prisma gloss untuk mengkilapkan.

Anda mungkin juga menyukai