Anda di halaman 1dari 3

Kajian Islam dari Sisi Al Quran dan Agama Popular

Pentingnya mempelajari realitas manusia ini terlihat dari pesan Al-Quran ketika
membicarakan konsep-konsep keagamaan. Al-Quran seringkali menggunakan orang
untuk menjelaskan konsep kesalehan. Misalnya, untuk menjelaskan tentang konsep
taka, Al-Quran menunjuk pada konsep mutta!ien, untuk menjelaskan konsep sabar,
Al-Quran menggunakan kata orang sabar dan seterusnya. "alau kita merujuk pada
pesan Quran yang demikian itu sesungguhnya, konsep-konsep keagamaan itu
termani#estasikan dalam perilaku manusia. $leh karena itu pemahaman konsep agama
terletak pada pemahaman realitas kemanusiaan.
%engan demikian realitas manusia sesungguhnya adalah realitas empiris dari
ketuhanan. %an persoalan-persoalan yang dihadapi manusia adalah cerminan dari
permasalahan ketuhanan. Maka mempelajari realitas manusia, dengan segala aspeknya,
adalah mempelajari &uhan-baca agama-dalam realitas empiris. "enyataan baha realitas
manusia-yang tercermin dalam bermacam-macam budaya-beragam, maka diperlukan
kajian cross culture untuk melihat realitas uni'ersal agama. Marshal (odgson
menggambarkan baha bermacam-macamnya mani#estasi agama dalam kebudayaan
tertentu-little tradition-sesungguhnya adalah mosaik dari realitas uni'ersal agama-great
tradition.
"ajian )slam di Asia &enggara* "ajian Agama dalam Perspekti# +ross-+ulture
,atu hal yang perlu disesali adalah pengenalan Muslim )ndonesia terhadap
kenyataan sosial dari masyarakat Muslim di dunia sangat kurang. "alaupun kita mengaku
kenal dengan Muslim di iliyah lain, pengetahuan mereka baru terbatas pada kenyataan
baha mereka adalah sesama Muslim. &etapi jika ditanyakan tentang keadaan sosial dan
budaya mereka, nampaknya tidaklah banyak yang mereka ketahui. (al ini dikarenakan
kajian keislaman di )ndonesia kurang memperhatikan masalah sosial budaya di negara-
negara Muslim. Misalnya saja bagaimana keadaan )slam di )ran dan bagaimana )slam
berinteraksi dengan budaya Persia, kurang sekali dipelajari. Padahal in#ormasi mengenai
keadaan sosial budaya ilayah Muslim di dunia cukup banyak. -uku-buku yang ditulis
oleh antropolog tentang mereka cukup banyak.
"enyataan di atas menunjukkan baha kajian agama dengan menggunakan
perspekti# cross culture dibutuhkan untuk lebih memahami realitas agama yang lebih
luas. "ajian agama dalam perspekti# lintas budaya sangat berguna untuk melihat realitas
empiris agama dalam ilayah yang luas. Pemahaman tentang realitas yang berbeda
akhirnya akan menumbuhkan sikap menghargai terhadap perbedaan dalam melaksanakan
agama. .ebih dari itu kajian lintas budaya juga akan memberikan in#ormasi tentang
betapa realitas agama tidak bisa steril dari pengaruh budaya. ,ebagai contoh kajian lintas
budaya di sini akan di bahas )slam di Asia &enggara.
,ebagai ilayah kajian maupun sebagai salah satu area kajian, )slam di Asia
&enggara dan )ndonesia khususnya pada aalnya tidak menarik perhatian. Meskipun
demikian, dalam perkembanngannya, dengan memakai ukuran apapun )slam di Asia
&enggara merupakan suatu komunitas Muslim penting. &idak saja karena jumlah
penduduk Muslim yang hampir separuh dari penduduk dunia )slam-dengan )ndonesia
yang mencapai /0 1 dari 200 juta3 tetapi juga karena perkembangan )slam di Asia
&enggara termasuk paling mengesankan. 4ika pada dekade 56/0-an dan sebelumnya,
)slam di Asia &enggara tidak dilirik sama sekali-misalnya diungkapkapkan oleh %enys
.ombard-ataupun dianggap sebagai suatu komunitas )slam marginal-4ohn .. 7sposito-
ataupun dianggap sebagai bukan )slam sebenarnya karena ciri sinkretik yang begitu
menonjol, sekarang )slam di Asia &enggara menjadi perhatian yang khusus.
Ada beberapa alasan mengapa )slam di Asia &enggara mendapat perhatian.
Pertama, perkembangan )slam di Asia &enggara mengesankan terutama jika dikaitkan
dengan acana global dunia. %alam menyikapi perubahan dunia akibat globalisasi, )slam
di Asia &enggara bisa dikatakan sebagai salah satu yang paling maju, selain tentu saja
Pakistan dengan ahli-ahlinya yang berpengaruh di Amerika. Pergumulan intelektual
Muslim Asia &enggara dengan ide-ide gender, demokrasi, ci'il society ataupun human
rights menempatkan )slam Asia &enggara sebagai pelopor, atau paling tidak yang paling
inten mengikuti perkembangan ide-ide global tersebut.
"edua, corak pendidikan para intelektual Muslim di Asia &enggara yang lebih
menerima ide-ide ilmu sosial yang berkembang di -arat, seperti misalnya 8urcholish
Madjid, "untoijoyo, Anar )brahim, +handra Mu9a##ar dan lain sebagainya, dalam
menerjemahkan maupun mengartikulasikan nilai-nilai normati# )slam, menjadikan
perkembangan )slam di Asia &enggara tidak teralineasi dari perkembangan global. &idak
mengherankan jika kajian-kajian )slam di ilayah Asia &enggara tersebut diarnai
semangat penerjemahan )slam ke dalam konteks yang empiris. ,emaraknya kajian-kajian
sosial budaya di kalangan Muslim Asia &enggara, utamanya di )ndonesia, telah
mengangkat harkat, atau setidaknya, membaa orang Muslim ikut akti# terlibat dalam
perdebatan intelektual masa kini.
"etiga, )slam Asia &enggara memberikan gambaran real terhadap apa yang
disebut sebagai )slam lokal, yang mencerminkan suatu pertemuan budaya, sosial dan
intelektual antara budaya lokal dan )slam. -eragamnya suku bangsa dan etnis di Asia
&enggara, memberikan suatu gambaran nyata bagaimana )slam dapat sur'i'e sekaligus
membentuk suatu komunitas religious. Memang keunikan )slam di Asia &enggara
memberikan citra yang kurang jika dibandingkan dengan )slam yang ada di masyarakat
Arab. Anthony :eid misalnya mengatakan baha posisi )slam di Asia &enggara yang
lebih menonjol arna lokalnya-bahkan hingga lingua #ranca bagi komunikasi )slam di
Asia &enggara tidak menggunakan bahasa Arab melainkan 4ai Melayu-membuat )slam
Asia &enggara termarjinalkan dari acana )slam secara menyeluruh.
8amun dengan semakin menguatnya konsep-konsep posmodernisme yang
memberikan peranan besar terhadap local knoledge membuat )slam di Asia &enggara
menjadi perbincangan yang hangat. %i samping itu tentu tanggapan intelektual Muslim
Asia &enggara yang toleran menerima bahkan tidak jarang yang menjadi pembela ilmu-
ilmu sosial -arat menempatkan )slam di Asia &enggara sebagai pusat pertemuan antara
)slam, budaya lokal dan katakanlah modernisme. $leh karena itu kajian yang mendalam
tentang perkembangan )slam di Asia &enggara, khususnya )ndonesia dan Malaysia, yang
menjadi mayoritas utama komunitas Muslim di Asia &enggara, menjadi sangat penting.
Ada beberapa pilihan kajian yang dapat dikembangkan untuk mengetahui lebih
lanjut tentang )slam di Asia &enggara. Pertama, kajian tentang pertemuan budaya lokal
dan )slam yang telah sekian lama berproses. Anthony :eid dan juga "untoijoyo
menyebutkan baha tidak berlebihan jika keberadaan )slam di Asia &enggara telah
menjadi acana agama rakyat ;popular religion<. "on'ersi agama ke )slam sering
disebut, terutama di daerah suku Melayu sebagai menjadi Melayu. "edua, beragamnya
corak suku etnis dan bahasa yang ada di Asia &enggara dapat dijadikan sebagai contoh
untuk mengetahui corak lokal, atau sebutnya saja lahirnya )slam lokal di Asia &enggara.
%ale =. 7ickelman, seorang antropolog yang meneliti secara serius terhadap pembentukan
)slam lokal di Maroko, dan kemudian dia menulis suatu buku yang bagus tentang Muslim
politik di berbagai ilayah sosial, mengatakan baha perkembangan )slam dalam suatu
ilayah itu dipengaruhi oleh dua kondisi sosial> historical e?perience dan gerational
location ;yang kedua ini dia pinjam dari "arl Manheim<. ,eperti halnya Michel =aucault
yang melihat baha ujud suatu acana tidak dapat dipisahkan dari suatu kondisi
sejarah lingkungannya, 7ickelman menyatakan hal yang sama. 8amun ia menambahkan
perlunya memahami suatu realitas sosial dari sudut e?perience ;pengalaman< dimana
orang tersebut merasa, memahami dan mengamalkan suatu agama. 4adi memahami suatu
lokal )slam di suatu tempat harus mempertimbangkan sejarah maupun pengalaman subjek
yang mengalaminya. ,ementara itu corak berpikir serta pengalaman sosial juga sangat
dipengaruhi oleh suatu generasi dimana ia hidup. 7ickelman mencotohkan baha ketika
orang Maroko dikuasai oleh acana ,u#i ;dalam istilah lokal mereka dinamakan
Marabout<, seluruh perilaku keagamaan di Maroko dipengaruhi oleh acana ,u#i.
"eberadaan )slam lokal di Asia &enggara sangat dipengaruhi oleh kedua unsur tersebut.

Anda mungkin juga menyukai