Mekanika Fluida II
Mekanika Fluida II
Karakteristik Saluran dan Hukum Dasar Hidrolika
2
Mekanika Fluida II - TL ITB
Geometri Saluran
1.Kedalaman (y) - depth
2.Ketinggian di atas datum (z) - stage
3.Luas penampang A (area cross section area)
4.Keliling basa (!) "etted perimeter
#.Lebar permu$aan (%) sur&ace perimeter
'.(ari-)ari idrolis (A*!) rasio luas teradap $eliling basa
+.,ata-rata $edalaman idrolis (-) rasio luas teradap lebar
permu$aan
..Kemiringan saluran (/
0
)
1.2a$tor !enampang (A-
0.#
) diguna$an untu$ peritungan si&at
$ritis aliran
3
Mekanika Fluida II - TL ITB
Geometri Saluran
4
Mekanika Fluida II - TL ITB
Distribusi kecepatan
-istribusi $ecepatan aliran. %ergantung banya$ &a$tor antara lain 3
%entu$ saluran4 Ke$asaran dinding saluran4 -ebit aliran
Kecepatan minimum ter)adi di de$at dinding batas4 membesar dengan )ara$
menu)u permu$aan!ada saluran dengan lebar #-10 $ali $edalaman4
distribusi $ecepatan dise$itar bagian tenga saluran adala sama.
-alam pra$te$ saluran dianggap sangat lebar bila lebar 5 10 6 $edalaman
2,5
2,
0
1.0
2,5
2,
0
1.0
2,5
2,
0
1.0
5
Mekanika Fluida II - TL ITB
Pengukuran Kecepatan Aliran
v
1
2
2g
; H
2
=Z
2
h
2
v
2
2
2g
8
Mekanika Fluida II - TL ITB
Re#ie$ Efek %oriolis
/ecara >umeri$
=
v
3
A
V
3
A
=13
2
2
3
= koefisien Coriolis
= koefisien !oussines"
, = ke-e.atan aliran .ada d/
0 = ke-e.atan rata1rata
,
ma2
= ke-e.atan maksimum
=
v
2
A
V
2
A