Anda di halaman 1dari 18

Literatur Penyakit

Periodontal dan Diabetes


Pembimbing: drg H. Asmulian D. Djaya Hrp, C.
Ort

Disusun oleh: Duas Jourgie S (090100274)
Astrie Hananda F (090100299)
Gia Cellisa S (090100271)
Anita (090100293)
Harris Hardian (090100075)
Departemen Gigi dan Mulut
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara
2013
PENDAHULUAN
PENYAKIT
PERIODONTAL
DIABETES
Data pengetahuan terkini dari patologi
Kepentingan klinis untuk penelitian lebih lanjut
TINJAUAN PUSTAKA
Diabetes Melitus
penyakit metabolik yang akibat gangguan
metabolisme glukosa yang ditandai dengan
triad klasik (polidipsia, poliuria, polifagia)
Definisi
Klasifikasi
DM tipe 1
DM tipe 2
Etiologi dan Patogenesis
Glukosa dikonversi
menjadi sorbitol oleh
aldose reduktase,
dimana terlibat
sebagai racun dari
hampir seluruh
komplikasinya.
Jalur poliol
Glukosa berikatan
dengan protein, lipid,
dan asam nukleat,
menyebabkan
munculnya AGE.
Perikatan glukosa ke
hemoglobin, kolagen,
atau albumin
menghasilkan
komplikasi
berdasarkan organ
yang mempunyai
deposit AGE.
Produk-
produk
Advance
Glycolisation
End (AGE)
Penyakit Periodontal
Manifestasi klinis
munculnya kantung periodontal yang memberikan ceruk yang
disukai untuk kolonisasi bakteri.
wujud dari infeksi lokal yang
melibatkan jaringan pendukung gigi,
struktur yang membentuk
periodontium (gingival, ligamen
periodontal, cementum akar, dan tulang
alveolar).
Definisi
Menurut American Association Periodontology
(AAP) tahun 1999:
Klasifikasi
Penyakit gingival
Periodontitis kronik
Periodontitis agresif
Periodontitis sebagai manifestasi dari
penyakit sistemik
Penyakit periodontal yang nekrosis
Abses periodontal
Etiologi dan patogenesis
Menurut Offenbacher, keberadaan bakteri pada
kantung periodontal memicu reaksi neutrofil-
antibodi-komplemen.
Neutrofil memfagositosis dan melisis bakteri,
sementara sistem komplemen meningkatkan respon
anti-inflamasi dan antibodi yang dihasilkan oleh sel
plasma saat respon sebelumnya
pertahanan tubuh lini kedua diaktivasi oleh respon
imun, meliputi makrofag, limfosit, dan sitokin
Diabetes sebagai faktor risiko
penyakit periodontal

Kriteria analisis untuk menerima diabetes
sebagai faktor risiko menurut Johnson&Hill:
Alasan biologis yang masuk akal bahwa faktor
dapat menyebabkan penyakit dari mekanisme yang
telah diketahui, dan
Demonstrasi dengan studi perspektif bahwa secara
kronologis faktor tersebut mendahului terjadinya
penyakit.
Hubungan antara diabetes dan
penyakit periodontal
Studi menunjukkan hilangnya perlekatan periodontal
dan tulang:
kelompok diabetes > kelompok non diabetes.
Kelainan pada kromosom 6 molekul HLA:
mengubah presentasi antigen ke sel T yang akan
berpengaruh pada respon imun tubuh pasien
diabetes dan periodontitis

Hubungan antara diabetes dan
penyakit periodontal
pasien diabetes atau penyakit periodontal membentuk
fenotip hiperinflamasi yaitu pelepasan dan peningkatan
sejumlah faktor kimia seperti PGE2, IL-1, dan TNF.
Interaksi antara diabetes dan penyakit periodontal
diakibatkan oleh ikatan dari AGE (Advanced Glycation
End product) terhadap reseptornya (RAGEs).
Penyakit Periodontal sebagai
Faktor Risiko dari Diabetes

Plak subgingival biofilm bakteri
Struktur dinding sel bakteri (lipopolisakarida dan
vesikel protein) mengaktifkan respon imun
pengeluaran sitokin dan terjadinya kaskade inflamasi
meningkatkan destruksi jaringan ikat periodontal
dan keparahan dari diabetes
Sitokin sendiri sudah tinggi kadarnya pada pasien
diabetes
Tatalaksana Periodontal dan Kontrol
Gula pada Kejadian Diabetes
Studi Mengenai Tatalaksana Mekanik dengan Terapi
Antibiotik Sistemik
Secara umum pengobatan periodontal sangat diutamakan
pada pasien yang memiliki risiko yang dapat diakibatkan
oleh penyakit periodonatl itu sendiri, dan ini mencakup
pasien pasien diabetes. Pada diabetes protokol utama
adalah menangani infeksi akut.

Doxycycline menghasilkan pengurangan sebesar 0,6%
pada nilai HbA1c pada pasien diabetes tipe 2. Tetrasiklin
dan derivatnya mempunyai peranan dalam penghambatan
enzim-enzim perusak jaringan.
Kesimpulan

Hubungan antar diabetes dan penyakit periodontal (+)
penting adanya komunikasi antara dokter yang merawat
pasien diabetes dengan dokter gigi pasien tersebut.
Studi tentang hubungan antara diabetes dengan penyakit
periodontal sebaiknya difokuskan kepada diabetes tipe 2.
Hal ini dapat dijelaskan karena perbedaan etiologi Diabetes
tipe 1 dan 2

Anda mungkin juga menyukai