Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK yos soedarso Sidareja


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X / 1
Materi Pokok : Perkembangan Model Atom
Alokasi Waktu : 6x45 menit (3xpertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sehingga wujud kebesaran Tuhan YME
danpengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentative
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggungjawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratif,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari
3.2 Menganalisis perkembangan model atom
a. Mendeskripsikan model-model atom
b. Membedakan nomor atom dan nomor massa
c. Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron suatu atom
d. Membedaan isotop, isobar dan isoton
4.2. Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom
a. Menafsirkan gambar model atom

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menafsirkan model-model atom, partikel penyusun atom, no atom dan no massa,
isotop, isobar dan isoton dengan sikap kerja sama, santun, toleran, komunikasi, sehingga
menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai bukti kebesaran Tuhan YME

D. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan model atom
2. Partikel penyusun atom
3. No Atom dan no Massa
4. Isotob, isobar dan isoton

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Cooperatif Learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : Diskusi, tanya jawab

F. Media, alat dan sumber Pembelajaran
1. Media : gambar (cetak) dan elektronik, rujukan
2. Alat/bahan : Lembar kerja siswa
3. Sumber belajar :

Johari, J.M.C.2007. Kimia SMk kelas X. Jakarta:Esis
Waldjinah dan Rufaida,A.D.2010. Buku Panduan Pendidik Kimia Untuk SMk Kelas X. Jakarta:Intan
Pariwara

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan a. Apa bagian terkecil dari beton ?
b. Menginformasikan materi yang akan dipelajari dan
menanyakan untuk apa kita mempelajari materi tersebut
c. Menyampaikan tujuan pemebelajaran yang harus dicapai

10 menit
Inti Mengamati
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberi nomor
b. Siswa mengamati gambar beberapa model atom
c. Setiap kelompok diberikan bacaan materi tentang
perkembangan model atom
d. Siswa diberikan lembar observasi untuk dibahas didalam
kelompok
Menanya


15 menit





e. Guru bertanya kepada siswa teori atom manakah yang
sesuai dengan gambar yang tersedia
f. Siswa melakukan diskusi dan Tanya jawab sesama anggota
kelompoknya
Mengumpulkan data
g. Setiap kelompok mengumpulkan data dan informasi dari
sumber bacaan
h. Siswa berdiskusi sesama anggota kelompok untuk mengisi
lembar observasi
i. Siswa mencocokkan gambar model atom yang sesuai
berdasarkan teori atom
Mengasosiasikan
j. Setiap kelompok mengisi lembar observasi
Mengkomunikasikan
k. Guru menyuruh siswa dengan no. tertentu
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
l. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
menanggapi hasil isian lembar observasi
m. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok

30 menit





30 menit





20 menit



20 menit
Penutup a. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
b. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah di bahas
c. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
hari ini
d. Guru memberikan PR
e. Melakukan evaluasi
f. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya




20 menit


Pertemuan Ke dua (3x45 menit)

Pendahuluan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Mengulang kembali tentang partikel-partikel penyusun atom
b. Darimanakah kita dapat mengetahui jumlah proton, elektron
dan neutron suatu atom
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran


10 menit
Inti Mengamati
a. Siswa duduk berdasar kelompoknya
b. Siswa menyimak informasi yang disampaikan guru
berkenaan dengan no atom dan no massa
c. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas di dalam
kelompoknya
d. Siswa mengamati bagaimana cara menentukan jumlah


20 menit




proton, elektron dan neutron dari suatu atom
Menanya
e. Guru menanyakan pertanyaan kepada siswa, berapakah
jumlah proton, elektron dan neutron suatu atom
f. Siswa melakukan diskusi didalam kelompoknya
Pengumpulan Data
g. Setiap kelompok mengisi LKS
h. Siswa membandingkan antara nomor atom dan nomor
massa, proton, elektron dan neutron dari beberapa atom
Mengasosiasikan
i. Menentukan nomor atom dan nomor massa serta
menghitung jumlah proton, elektron dan neutron
Mengkomunikasikan
j. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya
k. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk
menanggapi
l. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok



20 menit




30 menit


20 menit



15 menit
Penutup g. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
h. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah di bahas
i. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
hari ini
j. Guru memberikan PR
k. Melakukan evaluasi
l. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya


20 menit

H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian : Penugasan, observasi, tes tertulis, Quis
2. Bentuk Instrument : Lembar observasi, LKS
3. Instrument : Soal-soal pilihan ganda dan uraian

Soal Quis 1.
1. Gambarkan model atom menurut Thomson !
2. Istilah inti atom ditemukan oleh ?
3. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap atau memancarkan
energi, merupakan model atom ?

Tugas PR
1. Jelaskan perkembangan model atom dari awal sampai sekarang!

Soal Quis II
Soal pilihan ganda dan essay.
1. Atom dari unsur yang sama adalah identik, konsep tersebut dikemukakan oleh .
a. Democritus d. Thomson
b. Leukipos e. Lavoisier
c. Dalton

2. Salah satu isi teori atom Dalton yang sudah tidak sesuai lagi adalah .
a. Atom adalah bagian yang dapat dibagi menjadi lebih kecil
b. Atom unsur sejenis mempunyai sifat yang sama
c. Atom unsur yang sejenis mempunyai sifat yang berbeda
d. Reaksi kimia terjadi karena pengabungan dan pemisahan atom
e. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi

3. Jika atom memiliki nomor atom 15 dan nomor massa 31, atom tersebut memiliki.
a. 31 proton dan 15 neutron d. 15 proton dan 16 neutron
b. 31 proton dan 16 neutron e. 15 proton dan 31 neutron
c. 16 proton dan 15 neutron

4. Untuk ion

berarti dalam atom tersebut terdapat..


a. 24 elektron d. 25 proton
b. 25 elektron e. 21 elektron
c. 25 neutron

5. Apa perbedaan no atom dan no massa?
6. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron atom berikut :
a.



b.



c.


7. Manakah yang merupakan pasangan isotob, isobar dan isoton.

,





Kunci jawaban kuis pertemuan pertama

No. Kunci Jawaban Skor
1.

50
2
.
Rutherford 25
3. Niels Bohr 25


Kunci jawaban kuis pertemuan kedua

No. Kunci Jawaban

Skor
1. c. Dalton
menurut Dalton atom suatu unsur mempunyai sifat yang sama
10
2. e. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat terbagi
Atom bukan partikel terkecil karena dalam atom masih terdapat partikel yang lebih
kecil yaitu proton, electron dan neutron
10
3. d. 15 proton dan 16 neutron

p = 15, e = 15 dan n = 31-15 = 16


10
4. e. 21 elektron
setelah menjadi ion atom Cr melepaskan 3 elektronnya


10
5. No atom nenunjukkan proton atan jumlah elektron dalam suatu atom, no massa
menunjukkan jumlah proton di tambah jumlah neutron
10
6. a. P = 12 b. p = 8 c. p = 13
e = 12 e = 8+2 = 10 e = 13-3 = 10
n = 24-12 n = 16-8 n = 27-13
= 12 = 8 = 14

30
7.
Isotop :

dan

, atau

dan



Isobar :

dan

atau

dan



Isoton :

dan

atau

dan

atau

dan




30




Mengetahui Sidareja, 16 Juli 2014
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran





Ir. Parsiyan, S.Pd.MM Awaliyah Wigati, S.Pd
NIPY. 19620223.19870101.058 NIPY. ........................
































Penilaian Sikap Siswa

N
O



Sikap






Nama
S
o
p
a
n

s
a
n
t
u
n

K
e
r
j
a
s
a
m
a

K
e
t
e
k
u
n
a
n

T
e
n
g
g
a
n
g

R
a
s
a

T
a
n
g
g
u
n
g

j
a
w
a
b

k
e
t
e
r
b
u
k
a
a
n

1
2
3
4
5
6
7


Keterangan:
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = sangat konsisten














Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : Perkembangan Model Atom
Nama Tugas : Mengisi tabel pengamatan
Alokasi Waktu : 3x45 menit
Kelas/Semester : X / 1

No. Nama Siswa Ketrampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dengan strategi pemecahan
masalah
KT T ST
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan :
KT = kurang terampil (1)
T = terampil (2)
ST = sangat terampil (3)














Uraian Materi

Perkembangan Model Atom
Perkembangan konsep atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan
oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Borh (1914). Eksperimen yang
memperkuat atom ini menghasilkan gambaran mengenai susunan partikel-partikel di dalam atom.
Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran
susunan partikel-partikel dasar di dalam atom disebut model atom.
1. Model Atom Dalton
Teori atom Dalton merupakan teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok-pokok teori
atom Dalton sebagai berikut.
a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat terbagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. Suatu unsur memiliki atom-atom yang
identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Misalnya air terdiri dari atom-atom hydrogen dan atom-atom oksigen.
d. Reaksi kimia merupakan pemisahan penggabungan atau penyusunan kembali atom-atom,
sehingga atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti bola tolak peluru.
2. Model Atom Thomson
Menurut Thomson, atom adalah bola padat bermuatan positif dan didalamnya tersebar electron
yang bermuatan negatif. Model atom Thomson digambarkan sebagai kismis yang tersebar pada
seluruh bola roti sehingga disebut model atom kismis.

3. Model Atom Rutherford
Teori atom Rutherford muncul berdasarkan eksperimen hamburan sinar alfa dari uranium.
Berdasarkan percobaan tersebut Rutherford menyimpulkan sebagai berikut.
a. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya.
b. Inti atom bermuatan positif dan massa atom berpusat pada inti atom.
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ked alam inti
atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengintari inti ini disertai pemancaran energy. Oleh
karenanya, energi elektron lama kelamaan akan berkurang dan lintasannya makin lama mendekati inti
kemudian jatuh ke dalam inti.

4. Model Atom Niels Borh
Niels bohr, seorang fisikawan, melakukan percobaan spektrum hydrogen untuk memperbaiki teori
atom Rutherford. Hasil percobaan Borh menyimpukan beberapa hal sebagai berikut.
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif di dalam
suatu lintasa.
b. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap atau memancarkan
energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika elektron berpindah ke lintasan
yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah
maka akan memancarkan energi radiasi.
c. Elektron-elektron berkedudukan pada tingkat-tinkat energi tertentu yang disebut kulit-kulit electron


5.Model atom modern
Kuli-kulit electron bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu electron, tetapi hanya suatu
kebolehjadiannya saja. Teori ini sesuai dengan teori ketidakpastian yang dikemukakan oleh Heisenberg.
Teori ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa kedudukan dan kecepatan gerak electron tidak dapat
ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyanya kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya.
Dengan demikian kedudukan dan kecepatan gerakan electron dalam atom berada diruang tertentu dalam
atom tersebut yang disebut orbital. Teori mengenai electron berada dalam orbital-orbital diseputar inti atom
inilah yang merupakan pokok teori atom modern.

Partikel-partikel Penyusun Atom
1. Elektron (

)
Elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson, fisikawan dariInggris (1897) melalui percobaan
pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katoda. Hasil percobaan Thomson
membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negative dalam suatu atom karena sinar tersebut dapat
dibelokkan kearah kutub positif medan listrik.
2. Inti Atom
a. Proton (

)
Eugene Goldstein, fisikawan Jerman (1886) melakukan eksperimen menggunakan tabung gas
yang memiliki katoda yang diberi lubang-lubang dan muatan listrik. Ternyata pada saat terbentuk
elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati
lubang katoda. Sinar ini disebut dengan proton.
b. Neutron (

)
Neutron ditemukan oleh James Chadwick (1932), melalui eksperimen penembakan partikel alfa
pada inti atom, ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi bersifat netral
atau tidak bermuatan dengan massanya hampir sama dengan massa proton. Partikel ini disebut
neutron.

Nomor Atom dan Nomor Massa
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Berdasarkan penemuan partikel
penyusun atom dikenal istilah nomor atom (Z) dan nomor massa (A).
Penulisan lambang atom unur menyertakan nomor atom dan nomor massa sebagai berikut :






Keterangan :
A = nomor massa
Z = nomor atom
X = lambang unsur



atau


1. Nomor Atom (Z)
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah elektron dalam atom
tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur karena nomor atom juga menunjukkan jumlah
elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor atom ditulis agak ke
bawah sebelum lambang unsur.
Contoh :
Atom 19K, nomor atom = 19 Atom 13Al, nomor atom = 13
jumlah proton = 19 jumlah proton = 13
jumlah elektron = 19 jumlah elektron = 13

Atom netral mempunyai proton sama dengan jumlah elektronnya. Apabila suatu atom netral
meepaskan elektronny, atom tersebut menjadi bermuatan positif. Hal ini karena jumlah proton lebih banyak
daripada jumlah elektron. Atom bermuatan positif disebut kation. Namun, apabila atom netral menangkap
elektron, atom tersebut akan menjadi bermuatan negatif. Hal ini karena jumlah elektron lebih banyak
daripada jumlah proton. Atom bermuatan negatif tersebut disebut anion. Perubahan ini hanya terjadi pada
elektron, sedangkan jumlah proton dan neutron tetap karena inti atom tidak berubah.
Contoh :
Atom Na ,nomor massa = 23 Atom O ,nomor massa = 16
Jumlah proton + neutron = 23 jumlah proton + neutron = 16

Isotop, Isobar dan Isoton

a. Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom sama, tetapi memiliki nomor massa yang
berbeda
Contoh :

dan

, atau

dan



b. Isobar adalah atom-atom unsur berbeda yang mempunyai nomor atom berbeda, tetapai
mempunyai nomor massa yang sama
Contoh :

dan

atau

dan



c. Isoton adalah atom-atom unsur berbeda yang mempunyai jumlah neutron yang sama, tetapi nomor
atom berbeda
Contoh :

dan

atau

dan


Nomor atom (Z) = jumlah proton (p) = jumlah elekron
Jumlah neutron (n) = nomor massa (A) nomor atom (Z)
Nomor massa (A) = Jumlah proton (p) + jumlah neutron (n)
LEMBAR KERJA SISWA

I. Judul : Nomor atom, nomor massa, proton, electron dan neutron
II. Tujuan : Siswa mampu menentukan jumlah proton, electron dan neutron dari
suatu atom
III. Tujuan : a. Membedakan nomor atom dan nomor massa
b. Menentukan jumlah proton, electron dan neutron dari suatu atom
IV. Teori Dasar :
Atom netral adalah atom yang tidak bermuatan.
Proton = electron = nomor. atom
Neutron = massa atom nomor atom
Nomor massa = neutron + proton
Atom bermuatan posotif (kation) adalah atom yang kelebihan proton karena berpindahnya
electron.
Proton = nomor atom
Elektron = nomor atom - muatan
Neutron = massa atom nomor atom
Atom bermuatan negative (anion) adalah atom yang kelebihan electron karena berpindahnya
electron unsur lain kedalam atom tesebut
Proton = nomor atom
Electron = nomor atom + muatan
Neutron = massa atom nomor atom
V.Pertanyaan.
Lengkapi tabel dibawah ini !
No. Nama Unsur /ion Notasi
Nomor atom
(Z)
Nomor massa
(A)
Jumlah
proton (p)
Jumlah
elektron (e)
Jumlah
netron (n)
1
Aluminium


.................. .................. 13 .................. ..................
2
........................


.................. 27 .................. .................. ..................
3
........................


16 .................. .................. .................. ..................
4
........................


.................. .................. .................. .................. 16
5
........................


.................. .................. .................. 17 ..................
6
Ion Klorin


.................. 35,5 .................. .................. ..................
7
........................


20 .................. .................. .................. ..................
8
........................


.................. .................. .................. 18 ..................
9

..


. ..

VI.Kesimpulan :

KUNCI JAWABAN LKS

No. Nama Unsur /ion Notasi
Nomor atom
(Z)
Nomor massa
(A)
Jumlah
proton (p)
Jumlah
elektron (e)
Jumlah
netron (n)
1
Litium


3 6 3 3 3
2
Ion Aluminium


13 27 13 10 14
3
Belerang


16 32 16 16 16
4
Ion Belerang


16 32 16 18 16
5
Klorin


17 35,5 17 17 18,5
6
Ion Klorin


17 35,5 17 18 18,5
7
Kalsium


20 40 20 20 20
8
Ion Kalsium


20 40 20 18 20
9
Aluminium


13 27 13 13 14

Anda mungkin juga menyukai