Anda di halaman 1dari 6

ROAD MAP

SUBDIT DAMPAK TRANSPORTASI PERKOTAAN


(TAHUN 2008 - 2014)
1. KONDISI EKSISTING
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) merupakan
penjabaran Visi, Misi, dan Program Pemerintah/Nasional selama 5 tahun ang ditetapkan dalam
Peraturan Presiden No! " #ahun $%%5 tentang RPJMN tahun $%%&'$%%(!
RPJMN di bidang transportasi mengacu pada dua program, aitu program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan )asilitas **+J, serta program pembangunan prasarana dan )asilitas
**+J! ,alah satu bentuk realisasi program pembangunan prasarana dan )asilitas **+J adalah
pembangunan transportasi berkelanjutan di perkotaan! -al ini kemudian dilaksanakan dengan
beberapa cara, antara lain. mengembangkan transportasi perkotaan ber/a/asan lingkungan dan
berbasis /ilaah, menerapkan teknologi angkutan jalan ang ramah lingkungan, serta
mengaplikasikan Master Plan untuk pengembangan teknologi transportasi ramah lingkungan
termasuk penggunaan energi alternati)!
0ebijakan transportasi perkotaan (berdasar 0M &1 #ahun $%%5 tentang Rencana ,trategis
2epartemen Perhubungan, #ahun $%%5'$%%() bersasaran pada peningkatan tata cara dan konsep
pembinaan, serta ino3asi pengembangan dan teknologi transportasi perkotaan! Pembangunan
transportasi perkotaan terutama di kota4kota besar dan metropolitan diprioritaskan pada
pengembangan dan pemaduan jaringan pelaanan di ka/asan perkotaan sesuai dengan
hirarkina, pengembangan angkutan umum massal, peningkatan kelancaran lalu lintas serta
pengurangan dampak transportasi!
II. KONDISI EKSISTING TRANSPORTASI PERKOTAAN
0ondisi eksisting transportasi 5ndonesia dapat dilihat pada perkembangan pembangunan
in)rastruktur transportasi perkotaan ang lambat! 0ualitas in)rastruktur transportasi bahkan
cenderung menurun dan beralih )ungsi! 2i sisi lain, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas kerap
terjadi dengan berbagai sebab dan implikasina! 6eberapa penebabna antara lain adalah
rendahna disiplin pengemudi, kurangna )asilitas prasarana lalu lintas dan keengganan sebagian
masarakat untuk menggunakan angkutan umum karena kondisi pelaanan dan teknis kendaraan
angkutan umum dinilai buruk, sehingga mereka lebih memilih menggunakan kendaraan
pribadina! -al ini turut memicu pertumbuhan kendaraan ang pesat dan konsumsi energi ang
tinggi!
III. ISU DAMPAK TRANSPORTASI
6erbagai isu dari permasalahan transportasi ang mengemuka pada akhir4akhir ini adalah
pembangunan transportasi tidak ramah lingkungan dan berkeadilan, salah satu contohna adalah
polusi udara akibat gas buang kendaraan bermotor serta konsumsi energi 6ahan 6akar Minak
(66M) untuk transportasi darat tergolong paling tinggi aitu sebesar &78 dari konsumsi nasional
di tahun $%%5, bila dibandingkan konsumsi dengan sektor industri, listrik maupun rumah tangga!
#umbuhna pusat4pusat kegiatan baru menebabkan tinggina bangkitan/tarikan
perjalanan! ,emakin tinggi mobilitas masarakat dalam menggunakan kendaraan bermotor maka
semakin tinggi pula intensitas kebisingan, getaran, dan polusi udara ang dihasilkan gas buang
kendaraan bermotor! Polusi udara ini dapat membahaakan kesehatan, lingkungan dan
menimbulkan pemanasan global! 9ntuk mengontrol polusi udara ang dihasilkan gas buang
kendaraan bermotor, perlu dilakukan pengujian emisi kendaraan pribadi serta kampane
penggunaan kendaraan non-motorized! ,aangna pelaksanaan pengujian ini masih sekedar issue,
dan )asilitas untuk lalu lintas non-motorized juga masih minim!
5ne)isiensi peman)aatan energi sektor transportasi darat secara tidak langsung
mengakibatkan cadangan minak bumi (fossil) semakin kritis! +gar penggunaan 66M dapat
diminimalisir, maka diperkenalkanlah penggunaan energi alternati) berupa 6ahan 6akar :as
(66:) dan 6ahan 6akar Nabati (66N)/biofuel! Namun pada kenataanna, implementasi
peman)aatan 66: masih tersendat! 6egitu juga pemakaian 66N untuk kendaraan bermotor baik
kendaraan pribadi maupun angkutan umum masih rendah!
9ntuk selanjutna, pembangunan transportasi harus sustainable, baik dari sisi sosial
masarakat, ekonomi, teknologi maupun lingkungan!
IV. SUBDIT DAMPAK TRANSPORTASI PERKOTAAN
A. Kebij!"
0ebijakan subdit dampak transortasi perkotaan dititikberatkan pada pengurangan
dampak transportasi ang diharapkan mampu memberi pengaruh positi) pada
kelancaran lalu lintas, e)isiensi energi, pertumbuhan ekonomi, peminimalisiran biaa
kesehatan, penerapan transportasi ang ramah lingkungan, pengembangan teknologi
transportasi, besarna peluang usaha, serta pengentasan kemiskinan! 9ntuk itu
diperlukan program kerja sebagai berikut.
1!Meniapkan rumusan kebijakan, standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di
bidang penelenggaraan transportasi perkotaan ber/a/asan lingkungan serta
penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan!
$!Memberikan bimbingan teknis di bidang penelenggaraan transportasi perkotaan
ber/a/asan lingkungan dan penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan!
;!Menusun master plan pengembangan teknologi transportasi ramah lingkungan!
&!Melaksanakan analisis dampak lalu lintas di jalan nasional dalam ka/asan perkotaan!
5!Melaksanakan e3aluasi dan pelaporan di bidang penelenggaraan transportasi perkotaan
ber/a/asan lingkungan, penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan dan
pelaksanaan rekomendasi hasil analisis dampak lalu lintas di jalan nasional dalam
ka/asan perkotaan!
B. S#$#e%i
,trategi ang diperlukan guna menukseskan realisasi program kerja tersebut adalah.
1!Membuat studi/kajian, pengumpulan literatur dan data pendukung lainna!
$!Melaksanakan bimbingan teknis melalui pertemuan teknis, penuluhan, /orkshop, talk
show, seminar dan penebaran in)ormasi lainna di seluruh kota/kabupaten di
5ndonesia secara bertahap!
;!Melakukan kajian/studi pengembangan teknologi transportasi ramah lingkungan (sarana
dan )asilitas pendukung)!
&!Melakukan in3entarisasi dan kajian/studi analisis dampak lalu lintas pada pusat4pusat
kegiatan di jalan nasional!
5!Melakukan in3entarisasi dan e3aluasi dampak transportasi serta memberikan
rekomendasi teknis!
&. T$%e#
#arget ang akan dicapai oleh program kerja subdit dampak transortasi perkotaan aitu.
1!#ersediana buku4buku tentang standar, norma, pedoman teknis, serta panduan praktis di
bidang penelenggaraan transportasi perkotaan ber/a/asan lingkungan serta
penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan!
$!#erselenggarana bimbingan teknis melalui pemberian buku4buku tersebut di atas,
penuluhan, workshop, talk show, seminar, dan penebaran in)ormasi lainna tentang
transportasi ber/a/asan lingkungan dan penanganan dampak transportasi di ka/asan
perkotaan di kota4kota seluruh 5ndonesia!
;!#ersediana master plan teknologi kendaraan, pengembangan )asilitas transportasi, dan
peman)aatan bahan bakar ramah lingkungan!
&!#erlaksanana program master plan sesuai rencana!
5!#erlaksanana analisis dan e3aluasi dampak lalu lintas pada pusat4pusat kegiatan di jalan
nasional!
<!#ersediana data base transportasi ramah lingkungan dan hasil rekomendasi penanganan
dampak pembangunan pada pusat kegiatan di jalan nasional di perkotaan!
"!#urunna kandungan emisi gas buang kendaraan bermotor!
Program nasional ang dilaksanakan ,ubdit 2ampak #ransortasi Perkotaan berkonsentrasi
pada konser3asi dan di3ersi)ikasi energi bidang transportasi darat! ,trategi ang ditempuh antara
lain. membuat master plan transportasi ramah lingkungan, memberikan bantuan teknis
peman)aatan bahan bakar alternati) (66: dan 66N) untuk angkutan umum, serta
menosialisasikanna melalui seminar, workshop, talk show, penuluhan, dan penebaran
in)ormasi lainna!
Program nasional ini ditargetkan untuk dapat memprediksi kebutuhan bahan bakar sub
sektor transportasi perkotaan, menurunkan konsumsi 66M, sekaligus meningkatkan penggunaan
bahan bakar alternati) (66: dan 66N) pada angkutan umum!
'AMPIRAN
A. U() Pe"%*$"%" D+(! T$",(-$#,i
STUDI-STUDI
PEMBANGUNAN
MASTER PLAN
BIMBINGAN DAN
BANTUAN TEKNIS
SOSIALISASI
DAMPAK
PENYUSUNAN
PERATURAN/PEDOM
AN
PENGURANGAN
DAMPAK
TRANSPORTASI
B. P$-%$+ Ke$j S*b.i# DTP RP/MN ." /"%! Pe".e!
N-. U$i" P$-%$+0
S*b P$-%$+
RP/M (2001-2002) /"%! Pe".e! (2010-2014)
1! Pembangunan ,tandar, Norma, Pedoman #eknis, Panduan Praktis
a! Pengumpulan literatur sebagai bahan pendukung pembangunan ,tandar,
Norma dan Pedoman #eknis transportasi ber/a/asan lingkungan dan
penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan
b! Pembuatan studi4studi perencanaan teknis transportasi ber/a/asan
lingkungan = penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan
c! Pembuatan ,tandar, Norma dan Pedoman #eknis transportasi ber/a/asan
lingkungan = penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan
d! Re3isi / Perbaikan ,tandar, Norma dan Pedoman #eknis transportasi
ber/a/asan lingkungan = penanganan dampak transportasi di ka/asan
perkotaan
1! Re3isi ,0 2irjen -ubdat No!
75$/+J! ;%$/ 2RJ2/$%%& tentang
Pemakaian 66: Pada 0endaraan
6ermotor ()inalisasi di 2itjen
-ubdat ($%%")
1! Pedoman tata cara berlalu lintas di
ka/asan permukiman / lingkungan
($%1%/$%11)
$! Pembuatan 0M dan 02
Peman)aatan 6ahan 6akar :as
untuk *P:/*:V ($%%7/$%%()
;! 02 +nalisis 2ampak *alu *intas
($%%"/$%%7)
&! Pedoman #rip Rate di berbagai
jenis guna lahan ($%%(/$%1%)
$! Pedoman teknis )asilitas
transportasi non4kendaraan
bermotor ($%1$/$%1;)
;! Pedoman Pedoman/tata cara
e3aluasi tingkat kebisingan dan
getaran akibat lalu lintas
($%1&/$%15)
$a! Pemberian bimbingan teknis tentang penelenggaraan transportasi ber/a/asan lingkungan dan
penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan
a! Penuluhan dampak transportasi di /ilaah perkotaan melalui.
4 Pelaksanaan ,eminar, >orkshop, Talkshow, dll
4 Penebaran in)ormasi melalui lea)let, booklet, dll di /ilaah perkotaan!
#arget.
#iap tahun di 5 kota di 5 Propinsi
#arget.
#iap tahun di 5 kota di 5 Propinsi
terpilih!
1! 0ota Pekanbaru, 6andung,
?ogakarta ,emarang, ,urabaa
($%%")
$! 0ota Padang, 6alikpapan,
6atam, 6anten, Manado ($%%7)
;! 6andar *ampung, 0endari,
Palangkaraa, Mataram dan
Pontianak ($%%()
1! 2i 5 0ota besar ($%1%)
$! 2i 5 0ota besar ($%11)
;! 2i 5 0ota besar dan sedang ($%1$)
&! 2i 5 0ota besar dan sedang ($%1;)
5! 2i 5 0ota besar dan sedang ($%1&)
$b! Pemberian bimbingan teknis tentang penelenggaraan transportasi ber/a/asan lingkungan dan
penanganan dampak transportasi di ka/asan perkotaan
b! 6antuan teknis pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan di
perkotaan
4 Proporsi bantuan Pem! Pusat 5%8
s!d! 1%%8
4 Proporsi bantuan Pem! Pusat 5%8
s!d! 1%%8
6antuan teknis untuk & 0ota (0ota
Metropolitan dan 6esar)
6antuan #eknis untuk 0ota
1! Jambi dan ?ogakarta ($%%7)
$! Pur/okerto dan 2enpasar ($%%()
1! Makassar dan ,urabaa
($%1%)
$! Malang dan Mataram ($%11)
;! Medan dan 6anda +ceh
($%1$)
&! Palembang dan 6andar
*ampung ($%1;)
5! 6andung dan Padang ($%1&)
$c! 0ota Percontohan di 0ota 6alikpapan
1! ,tudi / detail design
engineering (#ahun $%%7)
$! Program angkutan umum
massal (#ahun $%%()
1! +#@, (#ahun $%1%)
$! #rotoar (#ahun $%11)
;! #aman lalu lintas (#ahun
$%1$)
&! 0a/asan transportasi ramah
lingkungan (#ahun $%1;)
5! 0a/asan transportasi ramah
lingkungan (#ahun $%1&)
; Master Plan #eknologi #ransportasi Ramah *ingkungan
a! #ersediana Master Plan
#ransportasi Ramah *ingkungan
a! Monitoring dan A3aluasi
pelaksanaan Master Plan
b! #ersediana Master Plan
Peman)aatan 66: (@N: dan
*:V)
b! Monitoring dan A3aluasi Master
Plan
c! #ersediana Master Plan
Peman)aatan 66N
b! Monitoring dan A3aluasi Master
Plan
d! #erealisasina penghapusan
kandungan Pb (timbal) dalam
premium
d! Monitoring 0ualitas 6ahan 6akar
e! #erealisasina implementasi
standar A9RB $
e! #erealisasina implementasi
standar A9RB & dan A9RB 5
&! Pelaksanaan analisis, e3aluasi = pelaporan, penanganan dampak transportasi dan pemberian rekomendasi
hasil analisis dampak lalu lintas di jalan nasional dalam ka/asan perkotaan
a! Pelaksanaan analisis, e3aluasi dan pelaporan penanganan dampak lalu lintas
akibat pemb! pusat4pusat kegiatan pada jalan Nasional di ka/asan
perkotaan
4 0ota Metropolitan dan 0ota 6esar 4 0ota Metro, 6esar dan kota ,edang
1! 2enpasar ($%%")
$! ?ogakarta ($%%7)
;! 6anjarmasin dan ,amarinda
($%%()
1! Palembang dan 6andar
*ampung ($%1%)
$! 0ota 6andung dan
,emarang ($%11)
;! Mataram dan 0upang
($%1$)
&! Pekanbaru dan 6atam
($%1;)
5! Palangkaraa dan Pontianak
($%1&)
b! Penusunan data base transportasi ramah lingkungan
5! 2i3ersi)ikasi Anergi 6idang #ransportasi 2arat
,ub Program 66: a! 5n3estasi untuk pembangunan
jaringan ,P6: di 205 Jakarta,
Medan, Palembang, ,urabaa,
@irebon, dan 6atam
a! Perluasan jaringan ,P6: di kota4
kota besar di Ja/a46ali, ,umatera,
,ula/esi dan 0alimantan
b! Penerapan 66: pada seluruh
armada taksi dan angkutan umum
di kota ang memiliki jaringan
b! Penerapan 66: pada seluruh
armada taksi dan angkutan umum
di kota metropolitan, besar dan
distribusi 66: sedang
4 0ebutuhan in3estasi @on3erter 0it
untuk taksi dan angkutan umum C
$%!%%% unit
1! 205 Jakarta (#ahun $%%")
Perda Pro3! 205 Jakarta No! $
#ahun $%%5 tentang Pengendalian
Pencemaran 9dara
$! Jabodetabek, ,urabaa,
Medan, (#ahun $%%7)
;! Jabodetabek, ,urabaa,
Medan, Palembang (#ahun $%%()
4 0ebutuhan in3estasi @on3erter 0it
untuk taksi dan angkutan umum C
;%!%%% unit
1!,urabaa, Medan, Palembang
(#ahun $%1%)
$! Medan, Palembang, 6atam (#ahun
$%11)
;! 6atam, @irebon, 2enpasar (#ahun
$%1$)
&! 6atam, @irebon, 2enpasar (#ahun
$%1;)
5! 2enpasar, @irebon, @ikampek
(#ahun $%1&)
4 0ebutuhan in3estasi @on3erter 0it
untuk kendaraan dinas Pemerintah
4 0ebutuhan in3estasi @on3erter 0it
untuk kendaraan dinas Pemerintah
c! ,osialisasi tentang peman)aatan 66: untuk kendaraan bermotor
<! 2i3ersi)ikasi Anergi 6idang #ransportasi 2arat
,ub Program 6io Duel
dan listrik
a! Penetapan peraturan tentang
peman)aatan bahan bakar nabati
(bio)uel) pada kendaraan bermotor
a! Penetapan peraturan tentang
peman)aatan energi listrik pada
kendaraan bermotor
b! ,ubstitusi bio)uel pada kendaraan
dinas pemerintah dan angkutan
umum (#aksi, 6us 6esar, 6us
,edang, 6us 0ecil) sebesar $ 4 58
b! ,ubstitusi bio)uel pada kendaraan
dinas pemerintah dan angk! umum
(#aksi, 6us 6esar, 6us ,edang, 6us
0ecil) sebesar 5 4 1%8
c! 0ebijakan harga bio)uel c! A3aluasi/re3isi kebijakan dan harga
bio)uel
d! ,osialisasi tentang penghematan energi dan peman)aatan energi alternati)
untuk kendaraan bermotor
e! Program +ksi / penerapan
peman)aatan bio)uel untuk
kendaraan Pemerintah dan
angkutan umum
e! Program +ksi / penerapan
peman)aatan bio)uel untuk
kendaraan angkutan umum dan
pribadi
&. M"3# P$-%$+
PENGURANGAN
DAMPAK
TRANSPORTASI
PENGENTASAN
KEMISKINAN
KELANCARAN
LALU LINTAS
EFFISIENSI ENERGI
RAMAH
LINGKUNGAN
PERTUMBUHAN
EKONOMI
PELUANG USAHA
BIAYA KESEHATAN
TEKNOLOGI
TRANSPORTASI

Anda mungkin juga menyukai