BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Penerangan
Secara Umum penerangan yang baik dapat diartikan sebagai penerangan
yang memungkinkan tenaga kerja dapat melihat obyek yang di kerjakan secara
jelas, cepat tanpa upaya-upaya yang tidak perlu.
1.2 Jenis-jenis pencahayaaan
Kuantitas Cahaya/Ppenerangan
Intensitas cahaya yang di utuhkan adalah tergantung dari
tingkat ketelitian kerja yang di perlukan , bagian yang akan di amati
dan kemampuan dari objek untuk memantulkan cahaya yang jatuh
pada nya , serta brightness dari sekitar objek
Kualitas cahaya/penerangan
Kualitas cahaya atau penerangan di tentukan oleh ada atau
tidak adanya kesilauan/direct glare atau kesilauan dari pantulan
cahayadari permukaaan yang mengkilap !re"lected glare# dari
bayangan $shado%#. Kesilauaan dapat dikatakan cahaya yang tidak di
kehendaki $un%ated glare#
Kesilauan dapat di bedakan menjadi tiga
&isability glare
penyebab kesilauan ini adalah karena terlalu banyak
cahaya yang secara langsung masuk ke dalam mata dari sumber
kesilauan sehingga menyebabkan kehilangan sebagian dari
penglihatan, disability mempengaruhi seseorang untuk dapat
melihat dengan jelas
&iscompore glare
'
Kesilauaan ini sering menimbulkan rasa
ketidaknyamanan pada mata , terutama bila berlangsung cukup
lama, kesilauaan ini sering di alami oleh tenaga kerja pada
siang hari dan menghadap kejendela atau pada saat menatap
lampu secara langsung pada malam hari , e"ek pada mata
tergantung pada lamanya seseorang terpapar kesilauaan
tersebut.
(e"lected glare
Kesilauaan ini di sebabkan oleh pantulan cahaya yang
terlalu terang yang mengenai mata, dan pantulan cahaya ini
bnerasal dari semua permukaaan benda yang mengkilap
re"lected glare biasanya lebih mengganggu karena letak sumber
kesilauaan terlalu dekat dengan garis penglihatan
1.3. su!er pencahayaaan " penerangan
Sumber pencahayaaan berasal dari cahaya matahari yang berada di
luar gedung karena pada saat melakukan pengukuran pencahayaan sedang mati
lampu jadi tak ada cahaya lampu pada saat itu
1.#. NAB $Ni%ai A!ang Batas&
standar berdasarkan P)P *+. , / '!-. Untuk pekerjaaan membedakan
barang-barang yang agak kecil yang agak teliti paling sedikit /00 1U2 $ ini
yang di pakai dalam pengkuran penerangan pada praktikum k3 tentang
penerangan#
selain itu untuk penerangan darurat paling sedikit 4 lu5
halaman dan jalan di perusahaan paling sedikit /0 lu5
pekerjaaan yang membedakan barang kasar paling sedikit 40 lu5
pekerjaan membedakan barang-barang kecil sepintas lalu paling
sedikit '00 lu5
/
pekerjaaan yang membedakan yang teliti dari bang yang kecil dan
halus paling sedikit 300 lu5
perbedaan membedakan barang halus dengan kontras sedang dan
dalam %aktu lama antara 400-'000 lu5
pekerjan yang membedakan barang sangat halus dengan kontras
yang sangat kurang untuk%aktu lama paling sedikit '000 lu5
1.' Dapa( )erha*ap tu!uh
menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap mata, , kehilangan sebagian
penglihatan, mata cepat lelah,,keluhan pegal di sekitar mata, meningkatnya
kecelakaan, kerusakaan alat penglihatandan kelelahan mental.
BAB II
+et,*e Pra(ti(u
2.1 Naa A%at
3
1u5 meter &5 '00 digital lu5 meter takimura electronic %ork ltd
2.2. Bahan Pra(ti(u
Cahaya )atahari
2.3)ujuan Pengu(uran
Untuk )engetahui angka pencahayaaan di tempat kerja dalam hal ini ruang
kelas Kesmas di perpustakaaan lantai 3
2.# Pr,se*ur -erja
Sur6ey d5 '00 digital lu5
meter takimura electronic %ork
ltd.
Siapkan 7lat 1u5 )eter
12-'00 1utron
1akukan Pengukuran setinggi Kurang lebih '00 cm dari lantai
1akukan pengukuran untuk penerangan umum dan penerangan local
$dimana terdapat objek kerja#
Catat kondisi yang mempengaruhi pencahayaan
Catat intensitas penerangan hasil pengukuran "orm
2.' Pe%a(sanaan Pra(ti(u
pertama-pertama kami mendapatkan penjelasan mengenai penggunaaan alat
dan bagaimana cara mengukur penerangan , prosedur-prodsedurnya,
selanjutkanya melakukan sur6ey lokasi yang akan di ukur pencahayaannya
$ menentukan titik-titik pengukuran #, selanjutnya memilih alat yang di gunakan
kami mengkur dengan menggunakan alat lu5 meter d5 '00 digital lu5 meter
takimura electronic %ork ltd., setelah itu kami mengukur penerangan umum dan
.
penearangan local mencatat kondisi yang mempengaruhi pencahayaan selama
melakukan pengukuran dan mencatat hasil pengukuran yang tertera di alat ,
setelah itu kami membuat laporan sementara dan di para" oleh dosen pembimbing
praktikumdan praktikum untuk mengukur pencahayaan di temapt kerja pun
selesai
.
.
4
BAB III
Pengu(uran Dan Pe!ahasaan
3.1 Hasi% pengu(uran
denah dan titik lokasi pengukuran di ruang belajar Up. 8akultas Kesehatan
)asyarakat Unmul di perpustakaaan 1antai 3
Depan
' 9irai di tutup
/
tembok
kaca
dengan
tirai
tertutup
-
:endela
:endela
Papan tulis
9itik '
9itik / 9itik 3
9itik - 9itik 4 9itik .
9itik , 9itik !
9itik ;
9itik '/ 9itik '' 9itik '0
9itik '3
9itik '.
9itik '4
Penerangan Umum
Penerangan lokal
I II
III I<
Pintu keluar kaca
&ari hasil pengukuran pencahayan yang kami dapat untuk penerangan Umum
Pada 9itik ' = /0/ lu5
Pada 9itik / = ;' lu5
Pada 9itik 3 = 4. lu5
Pada 9itik . = /3 lu5
Pada 9itik 4 = ./ lu5
Pada 9itik - = 3' lu5
Pada 9itik , = /' lu5
Pada 9itik ; = '. lu5
Pada 9itik ! = '4 lu5
Pada 9itik '0 = '0 lu5
Pada 9itik ''= '3 lu5
Pada 9itik '/= /0 lu5
Pada 9itik '3= '0 lu5
Pada 9itik '.= '/ lu5
Pada 9itik '4 = .. lu5
&an Untuk penerangan 1okal
Pada 9itik I = /' lu5
Pada 9itik II =/. lu5
Pada 9itik III ='. lu5
Pada 9itik I<= '4 lu5
,
3.2 perhitungan
*o lokasi %aktu
*aker
terpapar
Intetnsitas
penerangan/pencahayaan
lu5
standar penilaian ket
Umum 1okal
'
(uang
Kuliah
'..'4-
'..30
, orang
>ang tertinggi
/0/ 1u5
/00
1u5
)emenu
hi
standar
>ang terendah
'0 1u5
Kurang
&ari
standar
(ata-rata
3!,.-
Kurang
&ari
standar
/ +byek I
'..'4-
'..30
, orang
/' lu5
/00lu5
Kurang
&ari
standar
+byek II /. lu5
+byek III '.lu5
+byek I< '4 lu5
)enghitung (ata-rata = /0/ ?;'?4. ?/3 ?./?3'?/'?'.?'4?'0 ?'3?/0?'0 ?'/ ?..
'4
@ 4!/
'4

@ 3!,.- lu5
;
3.3 Pe!ahasan
&ari hasil pengukuran Umum yang kami bagi menjadi '4 titik pengukuran
di dapat titik penerangan yang paling tertinggi berada di titik ' yaitu /0/ lu5 di
karenakan posisi ' berada di dekat sumber cahaya dan memenuhi standar %alau pun
pada saat pengukuran cahaya yang masuk dari jendela di tutupi oleh beberapa orang
dari kelompok lain dan terlindung oleh papan tulis yang berada di dekat jendela
$1ihat denah pengukuran#
9itik terendah dalam pengukuran pencahayaan umum adalah '0 lu5 ada / titik di sini
yang hasilnya '0 lu5 yaitu titik '0 dan '3 karena kondisi pada saat pengukuran
banyak sekali kelompok lain yang ada di ruangan tersebut sehingga mempengaruhi
sumber pencahayaan juga karena lokasinya berada di tengah-tengah ruangan tanpa
lampu karena pada saat itu listrik sedang padam juga di pengaruhi oleh jendela / yang
tirainya tertutup hal yang mempengaruhi juga dalam pengukuran pencahayaan kami
yaitu kontras dinding yang ber%arna putih dan juga kaca pembatas yang tirainya di
tutup sehingga sedikit cahaya yang bias masuk, %alau pun dalam pengukuran
pencahayaan umum kami dapat mengukur pencahayaan yang memenuhi standar yaitu
/0/ t etapi setelah kami rata-rata untuk pengkukuran pencahayaan umum kami
mendapatkan hasil 3!,.- lu5 masih sangat kurang dari standar /00 lu5, namun masih
bias dalam melakukan pekerjaaan yang membedakan barang kasar paling sedikit 40
lu5 sesuai standar, dan untuk pengukuran local kami membagi . titik pengukuran di
tengah Atengah ruangan utnuk titik pertama kami mendapatkan hasil yang cukup
rendah dari standar yang kami pakai /00 lu5 yaitu /' lu5 dan begitu juga titik ke /
yaitu /., titik ke 3 '. lu5 dan titik ke . '4 lu5, hal ini di pengaruhi karena lokasi ke .
titik ini berada di tengah ruangan yang pada saat itu banyak sekali kelompok lain
yang sedang bergerumbul dan mengelompok sehingga menghalangi sinar / cahaya
yang akan masuk dari jendela sehingga kurang dari standar
!
BAB I/
Penutup
#.1 -esipu%an
&alam pengukuran pencahayaan umum kami menyimpulkan masih kurang
dari standar yang kami pakai yaitu standar berdasarkan P)P *+. , / '!-. Untuk
pekerjaaan membedakan barang-barang yang agak kecil yang agak teliti paling
sedikit /00 1U2 $ ini yang di pakai dalam pengkuran penerangan pada
praktikum k3 tentang penerangan# rata-rata pengukuranumum yang kami dapat
yaitu 3!, .- lu5 masih jauh dari standar, dan untuk pengukuran local kami
mendapat di titik pertama yaitu /' lu5 dan begitu juga titik ke / yaitu /., titik
ke 3. '. lu5 dan titik ke .. '4 lu5, masih kurang dari standar menurut standar
P)P *+. , / '!-. dalam pencahayaan yang ada di dalamruangan kelas hanya
pekerjaaan yang membedakan barang kasar paling sedikit 40 lu5.
#.2. 0aran
Sebainya sebelum melakukan pengukuran kelompok lain yang sudah
maupun belummelakukan pengukuran berada di luar ruangan sehingga
pengukuran dapat berjalan dengan lancar
Baktu praktikum di perpanjang karena kami selalu terburu-buru dalam
melakukan pengukuran
'0
Da1tar Pusta(a
(amdan IB,/00-.Dasar-*asar-ese%aatanDan -esehatan -erja,Up
8akultas Kesehatan )asyarakat Uni6ersitas )ula%arman.
Kalimantan timur.
''