Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

BILANGAN
Tujuan diklat :
Dengan selesainya pelatihan siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep bilangan biner
2. Menjelaskan konsep bilangan octal
3. Menjelaskan konsep bilangan hexa desimal
. Menjelaskan konsep bilangan !"D
#. Mengoperasikan aritmatik sistem bilangan : !iner$%ctal$&exa dan !"D
Bilangan Biner
'istem bilangan desimal kurang serasi digunakan pada sistem digital karena sulit
untuk mendesain rangkaian elektronik sedemikian rupa sehingga dapat bekerja
dengan 1( le)el tegangan yang berbeda * ( + , -.
'ebaliknya akan lebih mudah mendesain rangkaian elektronik yang beroperasi
dengan hanya menggunakan 2 le)el tegangan saja. .ntuk alasan ini hampir semua
sistem digital menggunakan sistem bilangan biner * dasar 2 - sebagai dasar
operasinya. /ada sistem biner hanya digunakan dua simbol 0 nilai digit yang mungkin
yakni : ( dan 1.
'emua ketentuan + ketentuan yang berlaku pada sistem cesimal juga berlaku pada
sistem biner.
/erhatikan ilustrasi bilangan biner : 1(11$1(1
2
#
2

2
3
2
2
2
1
2
(
2
11
2
12
2
13
2
1

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1
.
M'! T! 2'!
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 1 dari 19
'etiap digit biner dinamakan !3T$ sedang !3T paling kiri dinamakan Most 'igni4icant !it
* M'! - dan !3T paling kanan dinamakan 2east signi4icant !it * 2'! -.
.ntuk membedakan bilangan pada sistem yang berbeda cara penulisannya
menggunakan subskrib. 'ebagai contoh bilangan * , -
1(
menyatakan desimal sedang
* 1((1 -
2
menyatakan bilangan biner.
Konversi Desimal ke Biner
5on)ersi desimal ke biner dapat dilakukan dengan beberapa cara namun yang paling
mudah menggunakan metoda trial and error. !ilangan desimal yang akan diubah
secara berturut1turut dibagi 2 dengan memperhatikan sisa pembagiannya. 'isa
pembagian akan brnilai 1 atau ( yang akan membentuk bilangan biner dengan sisa
yang terakhir merupakan M'!.
"ontoh : kon)ersikan bilangan decimal 2#
"aranya ditempuh jalan sbb:

2#02 6 12 7 sisa 1
1202 6 8 7 sisa (
802 6 3 7 sisa (
302 6 1 7 sisa 1
202 6 ( 7 sisa 1
1 1 ( ( 1

M'! 2'!
9adi * 2# -
1(
6 * 11((1 -
2
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 2 dari 19
Penjumlahan Biner
3kuti tabel berikut :
+ 0 1
0 ( 1
1 1 1(
"ontoh :
* 1(11 -
2
7 * 1(11 -
2
6 * 111111111111111-
2

.ntuk memudahkan hitungan dibuat bersusun :
1 ( ( 1
1 ( 1 1
111111111 7
1 ( 1 ( ( * hasil -

Perkalian Biner
/erhatikan tabel berikut :
X 0 1
0 ( (
1 ( 1
"ontoh :
* 1(1 -
2
x * 11 -
2
6 * 11111111111 -
2

1 ( 1
1 1
111111111111 x
1 ( 1
1 ( 1
1111111111111 7
1 1 1 1
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 3 dari 19
Pengurangan Biner
/erhatikan tabel berikut :
- 0 1
0 ( 1
1 1 (
&asil : 1 namun pinjam :1 dari bit didepannya.
"ontoh :
* 1((1 -
2
1 * 11 -
2
6 * 111111111111111-
2

Dibuat secara bersusun berikut :

1 ( ( 1
11
111111111111 1
1 1 (
Pembagian Biner
/embagian biner berlangsung sama dengan proses pembagian bilangan desimal
bahkan lebih sederhana karena hanya menerapkan digit:0 dan 1.
"ontoh : * 11(1 -
2
: * 11 -
2
6 * 1111111111-
2
/enyelesaiannya ditempuh jalan :
11
/embagi 1111(1
11

11
11
( * habis dibagi -
Konversi Biner ke Desimal
3kuti langkah1langkah berikut ini :
1. Tuliskan bilangan biner dengan lengkap
2. Tulis deret bilangan : 1$2$$:$18$32$8$ ;..dst$ di bawah bilangan biner dimulai dari
bit paling kanan *2'! -
3. "oret semua bilangan desimal yang bertepatan dengan digit biner (.
. 9umlahkan seluruh bilangan desimal yang masih tersisa .
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 4 dari 19
"ontoh : * 1(11(1 -
2
6 * 11111111111111111-
1(
1 ( 1 1 ( 1
32 18 : 2 1
32 7 : 7 7 1 6 #
Dapat pula dengan cara :

1 ( 1 1 ( 1 6 1.2
#
7 (.2

7 1.2
3
7 1.2
2
7 (.2
1
7 1.2
(

6 32

7 : 7 7 1
6 #
Latihan 1.
1..bah bilangan desimal menjadi biner
a-.1< b-. 2 c-.<# d-.31$: e-. #8$3#
2..bah bilangan biner menjadi desimal
a-. 1 1 ( b-. 1 1 1 ( c-. 1 ( 1 (
d-. 1 1 1$( 1 1 e-. 1 ( 1 1$ 1 ( 1
3.&itung opersai biner :
a-. 1 1 ( 1 7 1 ( 1 1 (
b-. 1 1 1 ( + 1 ( 1
c-. 1 1 ( ( : 1 (
d-. 1 1 ( 1 x 1 ( 1
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 5 dari 19
Bilangan Octal
Dalam sistem digital selain bilangan biner juga digunakan sistem bilangan octal$
namun sistem ini tidak dipakai dalam perhitungan melainkan untuk memendekkan
bilangan biner saja. !ilangan octal dikenal dengan sistem bilangan dasar delapan.
!erikut diberikan tabel yang memuat perbandingan antara bilangan: Desimal$!iner
dan %ctal
D!"#$L B"%& O'($L
(
1
2
3

#
8
<
:
,
( ( ( (
( ( ( 1
( ( 1 (
( ( 1 1
( 1 ( (
( 1 ( 1
( 1 1 (
( 1 1 1
1 ( ( (
1 ( ( 1
(
1
2
3

#
8
<
1(
11
Konversi Desimal ke Octal
5on)ersi dilakukan dengan membagi delapan bilangan desimal hingga bilangan
desimal habis dibagi dan sisanya dituliskan disebelah kanannya * seperti kon)ersi
desimal ke biner -.
"ontoh : * 13#, -
1(
6 * 111111111111-
:

/enyelesaian :
13#,0:6 18, 7 <
18,0: 6 21 7 1
210: 6 2 7 #
20: 6 ( 7 2
2 # 1 <
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 6 dari 19
Konversi Biner ke Octal
/roses perubahannya dilakukan dengan mengelompokkan bilangan + bilangan biner
menjadi beberapa group $ dimana setiap group terdiri dari 3 bit biner dan dimulai dari
2'!.
2angkah berikutnya mengkon)ersi setiap kelompok kedalam bentuk octal.
"ontoh : * 111(111((1111((( -
2
6 * 11111111111-
:

1 11( 111 ((1 111 (((
1 8 < 1 < (
Konversi Octal ke Biner
/rosesnya merupakan kebalikan dari perubahan biner ke octal.
"ontoh : * 1<28 -
:
6 * 111111111111-
2

1 < 2 8
1 111 (1( 11(
*M'!- *2'!-
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 7 dari 19
Penjumlahan )an Pengurangan Octal
=una memudahkan dalam pelaksanaan penjumlahan maupun pengurangan bilangan
octal maka dibuatkan tabel seperti berikut
7
01
0 1 * + , - . /
0 ( 1 2 3 # 8 <
1 1 2 3 # 8 < 1(
* 2 3 # 8 < 1( 11
+ 3 # 8 < 1( 11 12
, # 8 < 1( 11 12 13
- # 8 < 1( 11 12 13 1
. 8 < 1( 11 12 13 1 1#
/ < 1( 11 12 13 1 1# 18
"ontoh : * 2(8< -
:
7 * <8< -
:

/enyelesaian :
D " ! >
2 ( 8 <
< 8 <
1111111111111111111111111111111111111111111111 7
1 1 < 3 8
/enjelasan :
kolom > : < 7 < 6 * 1 -
1(
6 * 18 -
:


kolom ! : 8 7 7 1 6 * 11 -
1(
6 * 13 -
:
kolom " : ( 7 8 7 1 6 * < -
:

kolom D : 2 7 < 7 ( 6 * , -
1(
6 * 11 -
:

9adi hasilnya adalah : * 11<38 -
:

Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 8 dari 19
Perkalian )an Pembagian octal
/roses perkalian octal dapat ditempuh dengan 2 cara :
1. Merubah dahulu octal ke desimal$ kemudian dilakukan perkalian biasadan hasilnya
dikon)ersi ke octal.
2. !entuk langsung dengan menggunakan tabel .
?
0:
( 1 2 3 # 8 <
( ( ( ( ( ( ( ( (
1 ( 1 2 3 # 8 <
2 ( 2 8 1( 12 1 18
3 ( 3 8 11 1 1< 22 2#
( 1( 1 2( 2 3( 3
# ( # 12 1< 2 31 38 3
8 ( 8 1 22 3( 38 #2
< ( < 18 2# 3 3 #2 81
"ontoh : * 2 -
:
x * #8 -
:
/enyelesaian :
2
#8
11111111111111111111 x
1<(
1
11111111111111111111 7
183(
/enjelasan :
x 8 6 * 2 -
1(
6 * 3( -
:

2 x 8 6 * 12 -
1(
6 * 12 -
:
7 * 3 -
:

# x 6 * 2( -
1(
6 * 2 -
:

# x 2 6 * 1( -
1(
6 * 12 -
:

tambahkan sisa * 2 -
:
menghasilkan * 1 -
:
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 9 dari 19
jumlahkan masing + masing :
( 7 ( 6 (
< 7 6 * 11 -
1(
6 * 13 -
:

1 7 1 7 6 * 8 -
:

( 7 1 6 * 1 -
:

Pembagian octal
'eperti pada perkalian $ pembagian octal juga dapat ditempuh dengan 2 cara :
1. /embagi dan yang dibagi diubah dulu kedalam bentuk desimal kemudian hasilnya
dikon)ersi ke octal.
2. Menggunakan aritmatik octal langsung.
"ontoh : * 183< -
:
: * 3 -
:
/enyelesaian :
1 * hasil -
3 183<
18(
1111111 1
3<
3
11111111 1
3 * sisa -
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 10 dari 19
Latihan *.
1. .bah desimal ke octal :
a-. <# b-. 1#:
2. .bah biner ke octal:
a-. 111((1((1 b-. 1((111((11
3. .&itunglah :
a-. *12 x 3#-
:
b-. * #3 x #< -
:

c-. * 12# : 3 -
:
d-. * 38 7 8< -
:

0X$ D!"#$L
'istem bilangan ini dikenal dengan basis enam belas . 'eperti halnya octal$ hexa juga
dipergunakan untuk memendekkan persamaan1persamaan bilangan biner.
!erikut tabel komparasi antara !iner $ %ctal dan &exa.
!iner &exa %ctal Desimal
( ( ( ( ( ( (
( ( ( 1 1 1 1
( ( 1 ( 2 2 2
( ( 1 1 3 3 3
( 1 ( (
( 1 ( 1 # # #
( 1 1 ( 8 8 8
( 1 1 1 < < <
1 ( ( ( : 1( :
1 ( ( 1 , 11 ,
1 ( 1 ( > 12 1(
1 ( 1 1 ! 13 11
1 1 ( ( " 1 12
1 1 ( 1 D 1# 13
1 1 1 ( @ 18 1
1 1 1 1 A 1< 1#
1 ( ( ( ( 1( 2( 18
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 11 dari 19
'istem operasi hexa desimal sama seperti sistem bilangan yang lain.
Konversi 0e1a ke Desimal
5on)ersi &exa ke Desimal berlangsung sama seperti bilangan yang lainnya$melainkan
menggunakan bilangan dasar 18.
"ontoh: .bah * 2", -
18
ke Desimal
/enyelasaian :
* 2", -
18
6 2 x 18
2
7 12 x 18
1
7 , x 18
(
6 #12 7 1,2 7 ,
6 * <13 -
1(
.bah * @!> -
18
ke Desimal
Konversi Desimal ke 0e1a
!ilangan decimal dapat diubah kedalam bentuk &exa menggunakan pembagian
dengan 4actor pembagi 18. &asilnya berupa sisa yang diterjahkan kedalam bentuk
hexa yang dibaca dari bawah ke atas
"ontoh 1: .bah *23-
1(
ke &exa
/enyelesaian :
23018 6 28 7 sisa < <
28018 6 1 7 sisa 1( >
1018 6 ( 7 siasa 1 1
9adi hasilnya adalah : *1><-
18

"ontoh 2 : .bah *<2,(#-
1(
ke &exa
/enyelesaian :
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 12 dari 19
Konversi 0e1a ke Octal
"ontoh 1 : .bah* <A@ -
18
ke %ctal
!ilangan asli 6 < A @
.bah ke biner 6 (111 1111 111(
Begruping 6 (11 111 111 11(
%ctal 6 3 < < 8
9adi hasilnya : * <A@ -
18
6 * 3<<8 -
:
"ontoh 2 : .bah * <82 -
:
ke &exa
/enyelesaian :

Latihan +.
1. 5on)ersikan desimal ke biner :
a-. 3 b-. 8 c-. (,8
d-. ($3<# e-.($#: 4-.C($3<#
g-.#12$# h-.131$#82#
i-. 2(:$82#.
2. 5on)ersikan biner ke desimal :
a-. 11(1 b-. 11(11 c-.1(11
d-. ($1(11e-. ($((11(1 4-. ($((11(
g-. 111(11$1(11 h-. 1(11(11$((11(1
3. 9umlahkan biner berikut :
a-. 1((1$1 7 1(11$(1
b-. ($1(11 7 ($11(1
c-.1((1(1 7 1((1(1
d-.1(11$(1 7 1((1$11
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 13 dari 19
. 5urangkan biner :
a-. 11(1 + 1(((
b-. 11(1 + 1((1
c-.1(11$1 + 1(1$1
d-. 11(1$(1 + 1(11$1
#. 5erjakan pembagian biner berikut :
a-. 11(( : 1((
b-. 111111 : 1((1
c-. 1(111 : 1((
d-. 1(11( : 1$1
8. 5alikan pasangan bilangan biner berikut :
a-. 111 x 1(1
b-.1(11 x 1(11
c-. 1(1$1(1 x 11($(1(
d-. ($11(1 x ($1(11
<. 5on)ersikan desimal menjadi octal :
a-. #,
b-.3<2
c-.($#:
d-. 8$12#
:. 5on)ersikan octal menjadi desimal :
a-.<3
b-. 38$(
c-. 12$2#
d-. 38#$#
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 14 dari 19
,. 5on)ersikan biner menjadi octal :
a-. 1(11((11((11
b-. 1(111(1$1(11
c-. 1((11((((1(11(
d-. 1(11($(11(11(1
1(. 5on)ersikan biner menjadi hexa :
a-. 1(11((11((11
b-. 1(111(1$1(11
c-. 1((11((((1(11(
d-. 1(11($(11(11(1
11. 5on)ersikan deimal ke hexa :
a-. 32#
b-. 8<,
c-. 1#:
d-. 32$8
12. 5on)ersikan hexa ke desimal :
a-. 82#
b-. 12"
c-. >!#
d-. @A
13. 9umlahkan bilangan hexa :
a-. 12# 7 8:
b-. 8 7 32
c-. >:8 7 3A
d-. "D2 7 !
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 15 dari 19
1. 5alikan bilangan hexa :
a-. 1# x 8#
b-. <, x ,(
c-. 8(: x #82
d-. 23 x :<
1#. 5on)ersikan hexa ke octal :
a-. 8
b-. ,:
c-. #8:
d-. <2#
'elamat Mencoba
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 16 dari 19
Binar2 'o)e) Decimal 3 B'D 4
>pabila setiap digit dari suatu bilangan desimal dinyatakan dalam eki)alen binernya
maka prosedur pengkodean ini disebut : Binary 'oded Decimal dan disingkat B'D.
5arena digit desimal besarnya dapat mencapai , maka diperlukan bit untuk
mengkode setiap digit desimal.
.ntuk menunjukkan kode !"D$ ambillah suatu bilangan desimal :<. 'etiap digit
diubah menjadi eki)alen binernya sbb:
: <

1((( (111 (1((
'ebagai contoh lain $ ubahlah bilangan ,$# menjadi representasi kode !"D D
, $ #
1((1 (1(( (1(1
'ekali lagi$ setiap digit desimal diubah menjadi eki)alen biner langsungnya. Eamun
harap diingat bahwa 4 bit selalu digunakan untuk setiap digit.
Dengan demikian kode !"D dapat dilihat dalam urutan berikut :
(((( + (((1 + ((1( + ((11 + (1(( + (1(1 + (11( + (111 + 1((( + 1((1 .
"ontoh : ((11 1((( ((1(1 1((1 * !"D -


3 : # , * Des -
/erbandingan antara kode !"D dan kode !iner langsung.
/enting untuk diketahui bahwa bilangan !"D tidak sama dengan bilangan biner
langsung. 5ode biner langsung mengkodekan lengkap seluruh bilangan desimal dan
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 17 dari 19
menyatakan dalam biner$ sedang kode !"D mengubah desimal menjadi biner
indi)idual * satu persatu -.
"ontoh :
* 13< -
1(
6 * 1(((1((1 - * biner -
* 13< -
1(
6 (((1((11(111 * !"D -
Penjumlahan B'D
/enjumlahan bilangan desimal yang berbentuk !"D paling mudah dipahami melalui
dua kasus yang dapat terjadi pada saat digit + digit desimal dijumlahkan.
3. 9umlah samadengan sembilan atau kurang
3kuti penjumlahan # dan yang menggunakan !"D untuk menyatakan tiap1tiap
digit :
# (1(1 * !"D -
(1(( * !"D -
11 111111
, 1((1 * !"D -

"ontoh lain :
# (1(((1(1 * !"D -
33 ((11((11 * !"D -
111 111111111111
<: (1111((( * !"D -
33. /enjumlahan lebih dari sembilan
/erhatikan contoh berikut :
8 (11( * !"D -
< (111 * !"D -
11 111111
13 11(1 * F -
&asil 11(1 bukan kode !"D$ ini merupakan kode yang salah 0 terlarang.
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 18 dari 19
.ntuk membetulkan digunakan koreksi * (11( - sehingga menjadi :
8 (11( * !"D -
< (111 * !"D -
111 11111111111
13 11(1 * salah -
(11( * koreksi -
-------------
1+ 10011 3 benar 4
Latihan +.
1. Eyatakan dalam kode !"D :
a.1#
b. 2#
c. :<
d. #:<
e. 8#$32#
2. Tambahkan bilangan :
a. #<: 7 3(,
b. 12# 7 <8
c. #8: 7 2,
d. 2#3 7 :,#

%%(%%
Bahan Ajar SMK NURUL ISLAM LARANGAN halaman 19 dari 19

Anda mungkin juga menyukai