Eritema : peristiwa memerahnya kulit secara tidak normal
2. Fenilbutazon : Obat anti-inflamasi non steroid (AINS) yang bekerja sebagai anti inflamasi sebagai penghambat terhadap pembentukan mediator inflamasi, seperti prostaglandin. 3. Spondilitis ankilosis (SA) merupakan penyakit inflamasi kronik, bersifat sistemik, ditandai dengan kekakuan progresif, dan terutama menyerang sendi tulang belakang (vertebra) dengan penyebab yang tidak diketahui. Penyakit ini dapat melibatkan sendi-sendi perifer, sinovia, dan rawan sendi, serta terjadi osifikasi tendon dan ligamen yang akan mengakibatkan fibrosis dan ankilosis tulang. Terserangnya sendi sakroiliaka merupakan tanda khas penyakit ini. Ankilosis vertebra biasanya terjadi pada stadium lanjut dan jarang terjadi pada penderita yang gejalanya ringan. Nama lain SA adalah Marie Strumpell disease atau Bechterew's disease. http://blog- punya-iyma.blogspot.com/2007/10/spondilitis-ankilosa.html 4. Radang sendi atau artritis reumatoid (bahasa Inggris: Rheumatoid Arthritis, RA) merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. http://id.wikipedia.org/wiki/Artritis_reumatoid 5. Rinitis vasomotor adalah suatu inflamasi mukosa hidung yang bukan merupakan proses alergi, bukan proses infeksi, menyebabkan terjadinya obstruksi hidung dan rinorea. Etiologi dari Rinitis Vasomotor dipercayai sebagai akibat dari terganggunya keseimbangan dari saraf autonom pada mukosa hidung yang menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan hipersekresi. Menejemen pengelolaan pada rinitis vasomotor bervariasi antara lain dengan menghindari penyebab, psikoterapi, penggunaan medikamentosa, serta terapi bedah, tetapi sampai saat ini belum memberikan hasil yang optimal. http://medlinux.blogspot.com/2009/02/rhinitis-vasomotor.html 6. Biosintesis merupakan fenomenon di mana sebatian kimia dihasilkan daripada bahan uji yang lebih ringkas. Biosintesis, tidak seperti sintesis kimia, berlaku dalam organisma hidup dan biasanya dimangkin oleh enzim. Proses ini merupakan sebahagian penting metabolisme. Prasyarat untuk biosintesis adalah: Bahan pelopor Tenaga (biasanya dalam bentuk ATP). http://ms.wikipedia.org/wiki/Biosintesis 7. URTIKARIA Definisi Merupakan suatu reaksi (alergi) pada kulit yang umumnya dalam bentuk udema lokal dan bersifat self-limited atau dapat sembuh sendiri dalam waktu singkat, meskipun beberapa dapat berkembang menjadi kronik. Urtikaria disebut akut jika berlangsung kurang dari 6 minggu, sedangkan urtikaria kronik biasanya keberlangsungannya lebih dari 6 minggu. http://penyakitdalam.wordpress.com/2009/11/02/urtikaria/
8. NSAID : obat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) adalah suatu golongan obat yang memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi (anti radang). Istilah "non steroid" digunakan untuk membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat serupa. NSAID bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika. Mekanisme kerja NSAID didasarkan atas penghambatan isoenzim COX-1 (cyclooxygenase-1) dan COX-2 (cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenase ini berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari arachidonic acid. Prostaglandin merupakan molekul pembawa pesan pada proses inflamasi (radang). http://www.apoteker.info/Topik%20Khusus/nsaid.htm 9. Diflunisal : nonsteroidal anti-inflammatory (trade name Dolobid) used to treat arthritis and other inflammatory conditions http://www.artikata.com/arti-51162- diflunisal.html 10. Etodolac: Etodolac belongs to a class of drugs called nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Other members of this class include aspirin, ibuprofen (Motrin, Advil, Nuprin, etc.), naproxen (Aleve, Naprosyn), indomethacin (Indocin), nabumetone (Relafen) and numerous others. These drugs are used for the management of mild to moderate pain, fever, and inflammation. They work by reducing the levels of prostaglandins, which are chemicals that are responsible for pain and the fever and tenderness that occur with inflammation. Etodolac blocks the enzyme that makes prostaglandins (cyclooxygenase), resulting in lower concentrations of prostaglandins. As a consequence, inflammation, pain and fever are reduced. The U.S. Food and Drug Administration approved etodolac in January 1991 http://en.wikipedia.org/wiki/Etodolac 11. Sulindac is a non-steroidal anti-inflammatory drug of the arylalkanoic acid class that is marketed in the UK & U.S. by Merck as Clinoril. http://en.wikipedia.org/wiki/Sulindac