Anda di halaman 1dari 5

1) Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pemasaran merupakan faktor strtegis atau kunci dari keberhasilan


perusahaan, jika permintaan terhadap produk/ jasa yang dibuat kurang memadai seluruh
kegiatanaspek-aspek yang lain tidak akan terwujud.
Jika propek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya
maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih
tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang
direncanakan.
Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang
atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalamtentang perkembangan permintaan
dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan
pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
Aspek Pasar dan Pemasaran, meliputi data tentang:
a. Tingkat kebutuhan (permintaan) masyarakat terhadap jasa pelayanan kesehatan baik
secara total maupun diperinci menurut letak geografis, jenis pelayanan, kelompok
pasien, dan sebagainya.
b. Tingkat ketersediaan (penawaran) jasa pelayanan DPS yang telah ada sejauh ini di
daerah tersebut, pola pertumbuhan di masa lalu dan kemungkinan perkembangannya
di masa datang.
c. Besar tarif yang diberlakukan untuk masing-masing jenis pelayanan kesehatan oleh
penyelenggara jasa pelayanan yang berbeda, misal rumah sakit pemerintah atau
swasta, klinik atau DPS lain di daerah tersebut.
d. Strategi pemasaran yang telah digunakan, apakah masih berpola tradisional atau telah
menerapkan prinsip-prinsip pemasaran modern, misalnya menggunakan metoda
bauran pemasaran (marketing mix).
e. Pemetaan pangsa pasar yang dimiliki masing-masing DPS yang telah ada, segmen
pasar mana yang masih mungkin dimasuki dan seberapa besar pangsa pasar yang
mungkin diperoleh.

2) Aspek Lingkungan Usaha
Dalam lingkungan usaha terdapat lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
1. Lingkungan Internal
Pada lingkungan internal terdapat:
a. Sumber daya;
Tangible: sumber daya keuangan dan sumber daya fisik dan
organisasi
Intangible: teknologi, inovasi dan reputasi
Sumber daya manusia
b. Kapabilitas;
Pendekatan fungsional: keuangan & akuntansi, pemasaran, penjualan
& distribusi, SDM, operasi dll
Pendekatan value chain;
o Aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik produk,
penjualan, pengiriman dan pelayanan purna jual
c. Kompetensi inti
2. Lingkungan Eksternal
Pada lingkungan eksternal terdapat:
1. Pendatang Baru
2. Pembeli
3. Pemasok
4. Pesaing
5. Produk Pengganti
6. Kebijakan
7. Sosial budaya
3) Aspek Lingkungan Hidup (AMDAL)
AMDAL diperlukan untuk melakukan studi kelayakan dengan alasan:
1. Karena UU dan peraturan pemerintah;
2. Agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan beroperasinya proyek-proyek industri.
AMDAL bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari proses
AMDAL yang lebih besar dan lebih penting, menyeluruh, dan utuh dari perusahaan dan
lingkungannya, sehingga AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek
dan lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar.

Peran AMDAL dibagi menjadi tiga,yaitu :
1. Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan
Aktivitas pengelolaan lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan
lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan timbul
sebagai akibat dari proyek yang akan dibangun.
2. Peran AMDAL dalam pengelolaan proyek
AMDAL merupakan salah satu studi kelayakan lingkungan yang disyaratkan untuk
mendapatkan perizinan.
3. AMDAL sebagai dokumen penting
Laporan AMDAL merupakan dokumen penting sumber informasi yang detail
mengenai keadaan lingkungan pada waktu penelitian proyek dan gambaran keadaan
lingkungan di masa setelah proyek dibangun.

AMDAL adalah suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup.
Analisis ini menghasilkan 5 dokumen, yaitu:
1. PIL (Penyajian Informasi Lingkungan);
2. KA (Kerangka Acuan);
3. ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan);
4. RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan);
5. RKL (Rencana Kelola Lingkungan).

4) Aspek Keuangan (Finansial), meliputi data tentang:
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas
proyeksi bisnis, sehingga dapat diketahuilayak atau tidaknya rencana bisnis yang
dimaksud.
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan proyek bisnis
adalahuntuk menentukan rencana investasi melaluiperhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan, dengan membandingkan antarapengeluaran dan pendapatan,
sepertiketersediaan dana, biaya modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali
danatersebut dalam waktu yang telah ditentukandan menilai apakah proyek akan
dapatberkembang terus
Aspek Keuangan (Finansial), meliputi data tentang
a. Dana yang diperlukan untuk investasi, baik dana untuk kebutuhan penyediaan
prasarana dan sarana kerja, maupun dana untuk operasional kerja.
b. Sumber-sumber pembelanjaan yang akan digunakan, seberapa banyak modal sendiri
dan berapa banyak yang merupakan pinjaman baik yang berjangka panjang maupun
jangka pendek.
c. Perkiraan tingkat penghasilan, biaya yang digunakan dan kondisi laba (rugi) pada
berbagai tingkat operasi per-satuan waktu tertentu. Target ketiga aspek ini harus
ditetapkan, sehingga dapat diestimasi waktu dicapainya posisi titik impas (break
event point) DPS.

5) Aspek Hukum, meliputi data tentang:
a. Jaminan-jaminan yang bisa disediakan, jika menggunakan sumber dana ynag
merupakan pinjaman.
b. Berbagai akte, sertifikat, ijin yang diperlukan, surat kontrak kerjasama dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai