Bani Kesuma

230210110014
Mata Kuliah SEMINAR
Perbedaan antara Seminar, L!a!ar"a, #r!sh$, Rund %able &'is(ussin),
Saresehan dan Sim$sium*
1* Seminar adalah sebuah pertemuan yang membahas masalah mengenai disiplin
ilmu atau berbagai kegiatan di dalam masyarakat yang di pimpin oleh ketua yang
mumpuni dalam bidang yang tengah di bahas. Dalam membahas masalah,
tujuannya adalah mencari suatu pemecahan. Pembahasan dalam seminar
berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh
beberapa pembicara sesuai dengan pokok-pokok pembahasan yang diminta oleh
sesuatu panitia penyelenggara. Pokok-pokok bahasan yang telah ditentukan, akan
dibahasa secara teoretis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan, bila
masalahnya sangat luas. Oleh karena itu, suatu seminar selalu diakhiri dengan
kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pandapat bersama,
yang tidak jarang diikuti dengan resolusi atau rekomendasi. Dari hasil-hasil
kelompok disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang
dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk. Fungsi dari seminar adalah
ajang berbagi informasi dan wacana tentang suatu isu atau topik. Seminar
seringkali dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar,
atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal.
Perbedaan Seminar yaitu memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang
ilmiah, kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta
mengambil bagian dalam berpendapat dan masalah sudah dirumuskan dengan
jelas.
2* Sim$sium adalah pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang
menyampaikan ceramah pendek atau serangkaian pidato pendek pada suatu topik
yang sama dengan pandangan aspek yang berbeda-beda dan dipimpin oleh seorang
moderator. Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara pembahas utama!
dan penyanggah penyaran pembanding!, di bawah pimpinan seseorang moderator.
Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah
pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Perbedaan simposium yaitu
biasanya pidato pendek, dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil, dapat
mengemukakan informasi banyak dalam waktu singkat dan interaksi kelompok
kurang. "asil simposium dapat disebarluaskan, terutama dari pembahas utama dan
penyanggah, sedangkan pandangan umum yang dianggap perlu saja.
3* L!a!ar"a adalah sebuah pertemuan ilmiah yang kecil dimana terdapat beberapa
orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.
Perbedaan lokakarya adalah pertemuan bersifat ilmiah namun dalam lingkup yang
kecil, pembahasannya berupa masalah praktis yang bersangkutan dengan
pelaksanaan dalam bidang keahliaannya.
4* #r!sh$ adalah sebuah acara pembelajaran yang singkat dan intensif, dengan
topik yang relatif sempit, dan biasanya menekankan pertukaran informasi,
interaksi antar peserta, dan pembahasan yang sering bersifat tutorial dan
cenderung teknis. Penekanannya sering lebih ke arah akti#itas dan pengembangan
keterampilan, dan banyak menggunakan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan
pembelajaran orang dewasa.
+* Saresehan adalah suatu pertemuan non-formal yang diselenggarakan untuk
membahas masalah tertentu tetapi agenda poin-poinnya belum jelas. Pertemuan ini
tidak terikat tertib aturan pembicaraan yang ketat. Peserta bebas mengungkapkan
pendapatnya mengenai masalah yang dihadapinya.
,* Rund %able &'is(ussin) adalah salah satu bentuk diskusi yang sudah di
rencanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi dilakukan oleh
$-% orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. Para panelis
berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti
pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena
itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang
diajar oleh suatu regu guru. &etapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan
pengajar informatif, melainkan dapat merangsang cara berfikir massa dengan cara
memberikan perspektif. Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis
oleh moderator. Diskusi panel tidak perlu mencapai suatu kesatuan pendapat atau
keputusan. 'oderator memegang peranan dalam diskusi ini, sebagai pengatur
jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan
oleh para panelis.
Perbedaan diskusi panel adalah pengunjung tidak berkesempatan untuk
memberikan pandangan dan pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam
kelompok ini.