Anda di halaman 1dari 39

SISTEM AKUNTANSI INSTANSI

Amanda Putri Widhesti


Fernia Niken Susanti
Rakhmi Amaroh
Dasar Hukum
UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
PP No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
PP No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah
PP No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah
PMK No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar
PMK No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
Perdirjen Perbend Nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga

SAI
SAK
SIMAK BMN
SATUAN KERJA
SATKER
PENGGUNA BAPP
SATKER
PERANGKAT DAERAH
BLU
UAPPA-E1
UAPA
UAPPA-W
UAKPA
UAPB
UAPPB-E1
UAPPB-W
UAKPB KPKNL
KANWIL
DJ KN
DJ KN
KPPN
KANWIL
DJ PBN
DJ PBN
MEKANISME PELAPORAN SAI
opsional
opsional
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
UNIT AKUNTANSI KUASA
PENGGUNA ANGGARAN
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
(UAKPA) adalah unit akuntansi instansi yang
melakukan kegiatan akuntansi dan pelaporan
tingkat satuan kerja.
Lima jenis KPA dalam Sistem
Akuntansi Instansi (SAI)
KPA-Kantor Pusat (KP).
KPA-Kantor Daerah (KD).
KPA-Dekonsentrasi (DK).
KPA-Tugas Pembantuan (TP).
KPA-Urusan Bersama (UB)
UNIT AKUNTANSI KUASA
PENGGUNA ANGGARAN
SATKER
DEKONSEN-
TRASI
SATKER
PEMERINTAH
PUSAT
SATKER
PERANGKAT
DAERAH
SATKER
TUGAS
PEMBANTUAN
UAKPA
SATKER
PENGGUNA
BAPP
SATUAN KERJA v.s. SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH
Satuan kerja kuasa pengguna anggaran/ pengguna
barang yang merupakan bagian dari suatu unit organisasi
pada kementerian negara/lembaga yang melaksanakan satu
atau beberapa kegiatan dari suatu program.

Satuan kerja perangkat daerah adalah
organisasi/lembaga pada pemerintah daerah yang
bertanggung jawab kepada gubernur/bupati/walikota dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari
sekretaris daerah dan lembaga teknis daerah, kecamatan,
desa, dan satuan polisi pamong praja sesuai dengan
kebutuhan daerah.
SAK PADA UAKPA
(input-proses-output)
DIPA
Revisi DIPA
SPM
SP2D
SSBP/
SSP/SSBC/
SSPB
Dok. Piutang
Dok. Persediaan
Dok. KDP
Rekam
Terima GL-BMN
Verifikasi
Cetak
Kirim
Catatan atas
Laporan
Keuangan
Neraca
Laporan
Realisasi
Anggaran
SAK PADA UAKPA
(prosedur)

Kegiatan:
Merekam dok sumber: DIPA/SPM/SP2D/dll.
Mencetak Register Transaksi Harian
Terima ADK BMN dari SAKPB dan posting data transaksi yang valid
Cetak dan verifikasi buku besar
Cetak LRA, kirim bersama ADK ke KPPN
Rekonsiliasi dg KPPN, buat BAR, perbaiki laporan bila perlu
Cetak Neraca dan LRA, kirim bersama ADK ke UAPPA-W/UAPPA-E1
Rekam dok Piutang, Persediaan, dan Konstruksi Dalam Pengerjaan
Menyusun CaLK dan SOR kirim bersama LK ke UAPPA-W/UAPPA-E1


H
a
r
i
a
n

B
u
l
a
n
a
n

S
e
m
e
s
t
e
r
a
n

T
a
h
u
n
a
n

Termasuk pengguna dana BAPP, dana DK/TP
UAKPA
UAPPA-W
UAPPA-E1
UAPA
NERACA
BULAN, SEMESTER, TAHUN
LRA
BULAN, SEMESTER, TAHUN
ADK
BULAN, SEMESTER, TAHUN
CALK
SEMESTER, TAHUN
SOR
SEMESTER, TAHUN
NERACA
Bulan
LRA
Bulan
ADK
Bulan
Termasuk pengguna dana BAPP, dana DK/TP
CALK
Pernyataan Tanggung Jawab
Semester, tahun
K
P
P
N
U
A
P
P
A
W
/
U
A
P
P
A
E1
R
E
K
O
N
S bulan
I
L
I
A
S
I
PENGIRIMAN
PROSES AKUNTANSI UAKPA
UAKPA wajib memroses DS untuk menghasilkan laporan keuangan
berupa LRA, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Satuan Kerja.
DS yang berhubungan dengan pengadaan aset disampaikan ke UAKPB.
UAKPA yang menggunakan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan,
wajib memroses DS untuk menghasilkan LRA dan Catatan atas Laporan
Keuangan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan.
Setiap UAKPA wajib menyampaikan LRA dan Neraca beserta ADK setiap
bulan ke KPPN.
UAKPA melakukan rekonsiliasi dengan KPPN setiap bulan.
UAKPA menyampaikan LRA dan Neraca beserta ADK setiap bulan
kepada UAPPA-W/UAPPA-E1.
Penyampaian laporan keuangan semester dan tahunan disertai dengan
Catatan atas Laporan Keuangan.
NERACA Tk.W
Bulan
LRA Tk.W
Bulan
ADK
Bulan
Setiap UAKPA
CALK
Pernyataan Tanggung Jawab
Semester, tahun
K D
A J
N P
W B
I N
L
U
A
P
P
A
E1
R
E
K
O
N
S triwulan
I
L
I
A
S
I
PENGIRIMAN
PROSES AKUNTANSI UAPPA-W
UAPPA-W melakukan proses penggabungan laporan keuangan yang
berasal dari UAKPA di wilayah kerjanya termasuk Laporan Realisasi
Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang digunakan oleh
Kementerian Negara/Lembaga.
UAPPA-W menyusun laporan keuangan tingkat UAPPA-W berdasarkan
hasil penggabungan laporan keuangan
UAPPA-W wajib menyampaikan laporan keuangan tingkat UAPPA-W
beserta ADK kepada Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan di
wilayah masing-masing setiap bulan.
UAPPA-W melakukan rekonsiliasi laporan keuangan dengan Kanwil
Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan.
UAPPA-W wajib menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran dan
Neraca tingkat UAPPA-W beserta ADK kepada UAPPA-E1 setiap bulan.
Penyampaian laporan keuangan semester dan tahunan disertai
dengan Catatan atas Laporan Keuangan.
NERACA Tk.E1
Triwulan
LRA Tk.E1
Triwulan
ADK
Triwulan
Setiap UAPPA-W, Satker Pusat, Termasuk pengguna dana DK/TP
CALK
Pernyataan Tanggung Jawab
Semester, tahun
D
J
P
B
N
U
A
P
A
R
E
K
O
N
S semester
I
L
I
A
S
I
PENGIRIMAN
PROSES AKUNTANSI UAPPA-E1
UAPPA-E1 melakukan proses penggabungan laporan keuangan UAPPA-W yang
berada di wilayah kerjanya termasuk laporan keuangan UAPPA-W
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, laporan keuangan UAKPA yang
langsung berada di bawah UAPPA-E1, dan Laporan Realisasi Anggaran
Pembiayaan dan Perhitungan yang digunakan oleh Kementerian
Negara/Lembaga.
UAPPA-E1 menyusun laporan keuangan tingkat UAPPA-E1 berdasarkan hasil
penggabungan laporan keuangan.
UAPPA-E1 menyampaikan LRA dan Neraca tingkat UAPPA-E1 beserta ADK
kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan.
UAPPA-E1 melakukan rekonsiliasi atas laporan keuangan dengan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
setiap semester.
Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi yang bentuk dan
isinya sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan
ini.
UAPPA-E1 menyampaikan LRA dan Neraca tingkat UAPPA-E1 beserta ADK
kepada UAPA setiap bulan.
Penyampaian laporan keuangan semester dan tahunan disertai dengan Catatan
atas Laporan Keuangan.
NERACA Tk. K/L
LRA Tk. K/L
ADK
Setiap UAPPA-E1, termasuk pengguna dana DK/TP
CALK
Pernyataan Tanggung Jawab
Pernyataan Telah Direviu
Semester, tahun
D
J
P
B
N
DEPKEU
c.q.
DJPBN
R
E
K
O
N
S semester
I
L
I
A
S
I
PENGIRIMAN
PROSES AKUNTANSI UAPA
UAPA melakukan proses penggabungan laporan keuangan UAPPA-E1
termasuk laporan keuangan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
serta Laporan Realisasi Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan yang
digunakan oleh Kementerian Negara/Lembaga.
UAPA menyusun laporan keuangan tingkat UAPA berdasarkan hasil
penggabungan laporan keuangan
UAPA melakukan rekonsiliasi atas laporan keuangan dengan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan setiap semester.
Hasil rekonsiliasi dituangkan dalam Berita Acara Rekonsiliasi yang bentuk
dan isinya sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Menteri
Keuangan ini.
UAPA menyampaikan LRA dan Neraca tingkat UAPA beserta ADK kepada
Direktorat Jenderal Perbendaharaan setiap triwulan.
Penyampaian laporan keuangan semester dan tahunan disertai dengan
Catatan atas Laporan Keuangan, Pernyataan Tanggung Jawab (Statement
of Responsibility) dan Pernyataan Telah Direviu.
UAKPA/B
dekon
UAKPA/B
dekon
UAKPA/B
dekon
UAKPA/B
dekon
UAKPA/B
dekon
UAPPA/B-W
dekon
UAPPA/B-W
dekon
UAPPA/B-W
dekon
UAPPA/B-E1
UAPA/B
Koordinator
UAPPA/B-W Dekon
KERANGKA UMUM DEKONSENTRASI
Tk. Gubernur
ADK/Laporan
Laporan
ADK per UAKPA dan Laporan Gabungan SKPD
SKPD Dinas B SKPD Dinas C
Dinas A Dinas B Dinas C
UAKPA/B
dekon
SKPD Dinas A
ADK/Laporan
PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN DANA
DEKONSENTRASI
SKPD yang mendapatkan alokasi Dana Dekonsentrasi merupakan
UAKPA/UAKPB Dekonsentrasi.
Penanggung Jawab UAKPA/UAKPB Dekonsentrasi adalah Kepala
SKPD.
Untuk memudahkan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan
Dana Dekonsentrasi di tingkat wilayah, Gubernur dapat membentuk
UAPPA-W Dekonsentrasi pada setiap Dinas Pemerintah Provinsi.
Penanggung Jawab UAPPA-W/UAPPB-W Dekonsentrasi adalah
Kepala Dinas Pemerintah Provinsi.
Pemerintah Provinsi merupakan Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W
Dekonsentrasi.
Penanggung Jawab Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W Dekonsentrasi
adalah Gubernur.
Pengaturan penunjukan dan tugas Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W
Dekonsentrasi ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur bekerja sama
dengan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
UAKPA/B
T/P
UAKPA/B
T/P
UAKPA/B
T/P
UAKPA/B
T/P
UAKPA/B
T/P
UAPPA/B-W
T/P
UAPPA/B-W
T/P
UAPPA/B-W
T/P
UAPPA/B-E1
UAPA/B
Koordinator
UAPPA/B-W
Tugas Pembantuan
KERANGKA UMUM TUGAS PEMBANTUAN
Tk. Kepala Daerah
ADK/Laporan
Laporan
ADK per UAKPA dan Laporan Gabungan SKPD
SKPD Dinas B SKPD Dinas C
Dinas A Dinas B Dinas C
UAKPA/B
T/P
SKPD Dinas A
ADK/Laporan
PROSES AKUNTANSI DAN PELAPORAN DANA
TUGAS PEMBANTUAN
SKPD yang mendapatkan alokasi Dana Tugas Pembantuan merupakan
UAKPA/UAKPB Tugas Pembantuan.
Penanggung Jawab UAKPA/UAKPB Tugas Pembantuan adalah Kepala
SKPD.
Untuk memudahkan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Dana
Tugas Pembantuan di tingkat wilayah, Kepala Daerah dapat
membentuk UAPPA-W/UAPPB-W Tugas Pembantuan pada setiap
Dinas Pemerintah Daerah.
Penanggung Jawab UAPPA-W/UAPPB-W Tugas Pembantuan adalah
Kepala Dinas Pemerintah Daerah.
Pemerintah Daerah merupakan Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W
Tugas Pembantuan.
Penanggung Jawab Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W Tugas
Pembantuan adalah Kepala Daerah.
Pengaturan penunjukan dan tugas Koordinator UAPPA-W/UAPPB-W
Tugas Pembantuan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah bekerja
sama dengan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
SPM-LS
kepada Bendahara
SPM-UP/TUP
Akhir
Bulan
Masa
Penyampaian
Laporan
Keuangan
7
Surat
Peringatan
5 hari
kerja
MEKANISME
SURAT PERINGATAN
UAKPA
SIMAK-BMN
(laporan Aset)
tata cara pengenaan sanksi
diatur dengan
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
SANKSI (WILAYAH DAN ESELON1)
Termasuk pengguna dana BAPP, dana DK/TP
T
I
D
A
K
G
A
B
U
N
G
L
A
P
O
R
A
N
K
E
U
A
N
G
A
N
UAPPA-W
UAPPA-E1
STATEMENT OF RESPONSIBILITY
Menteri/Pimpinan Lembaga/Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna
Anggaran wajib membuat Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of
Responsibility) atas laporan keuangan yang disampaikan.
Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibility) memuat
pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan akuntansi
keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan.
Pernyataan Tanggung Jawab (Statement of Responsibility) dapat
diberikan paragraf penjelasan atas suatu kejadian yang belum termuat
dalam laporan keuangan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
BARANG MILIK NEGARA
(SIMAK BMN)
ALUR SAI
(KERANGKA UMUM)
29
UAKPB UAKPA
UAPPB-W UAPPA-W
UAPPB-E1 UAPPA-E1 Eselon 1
Koordinator
Wilayah
Satuan
Kerja
Departemen UAPA UAPB
DEPKEU
(PENGELOLA BARANG-BUN)
ARUS
BARANG ARUS UANG













Langkah Persiapan :

1. Persiapan dokumen sumber (BAST, Kwitansi,Faktur,SPM,SPK dll)
2. Merekam data penandatangan penanggung jawab UAKPB
3. Merekam daftar ruangan

30
PENGOLAHAN DATA BMN UAKPB
31
BAST
Bukti
Kepemilikan
SPM/SP2D
Faktur
Pembelian
Kuitansi
SK
Penghapusan
DS lainnya
yang sah
Input
Proses
Inputing
Verifikasi
Pencetakan
Laporan
BMN
Buku
Inventaris
Output
Lap. Kondisi
Barang
DIR

KIB

DIL

Lap. Brg.
Bersejarah
ADK
Pemrosesan Data Transaksi

1. Merekam data transaksi sesuai dengan
jenis transaksinya (saldo awal, perolehan,
perubahan, penghapusan atau BMN
bersejarah)
2. Verifikasi Register Transaksi Harian (RTH)
BMN dengan dokumen sumber
3. Pencetakan Buku/daftar dan Laporan BMN
UAKPB
32
APLIKASI TINGKAT UAPPB-W

SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA BARANG
WILAYAH
(SAPPB-W)
33
Pemrosesan data transaksi

1. Melakukan proses penerimaan ADK
dari UAKPB setiap semester.
2. Pencetakan Buku/ daftar dan Laporan
BMN tingkat Wilayah
3. Melakukan proses pengiriman data ke
UAPPB-E1 setiap semester sekali.
34
APLIKASI TINGKAT UAPPB-E1

SISTEM AKUNTANSI PEMBANTU PENGGUNA
BARANG ESELON I
(SAPPB-E1)
35
Pemrosesan data transaksi

1. Melakukan proses penerimaan ADK
dari UAKPB/ UAPPB-W setiap semester.
2. Pencetakan Buku/ daftar dan Laporan
BMN Tingkat Eselon I
3. Melakukan proses pengiriman data ke
UAPB setiap semester sekali.
36
APLIKASI TINGKAT UAPB

SISTEM AKUNTANSI PENGGUNA BARANG
(SAPB)
37
Pemrosesan data transaksi

1. Melakukan proses penerimaan ADK
dari UAPPB-E1 setiap semester.
2. Pencetakan Buku/ daftar dan Laporan
BMN Tingkat K/L

38
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai