Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Program Studi S1 Keperawatan
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
Astri Astuti NRP: 207 312 066 Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Rumah Sehat AFIAT Kecamatan Limo, Depok ABSTRAK Penyakit jantung merupakan penyebab kematian terbesar terbesar, bahkan hampir sepertiga dari kematian manusia diseluruh dunia. Salah satu faktor resiko yang paling besar terhadap prevalensi penyakit jantung adalah hipertensi. Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg, dapat diklasifikasikan sesuai derajat keparahannya. Dikategorikan sebagai hipertensi esensial dan sekunder (JNC VI, 2001). Saat ini hipertensi masih merupakan masalah yang cukup penting dalam pelayanan kesehatan primer, hal ini dikarenakan angka prevalensinya yang tinggi, dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan. Berbagai upaya dalam penatalaksanaan penderita hipertensi sudah dilakukan yaitu secara pengobatan medis maupun alternatif. Pengobatan alternatif dengan metode bekam bukanlah hal baru dikalangan masyarakat indonesia. Terapi bekam baik digunakan pada penderita hipertensi, karena tidak mempunyai efek samping.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan satu group pre-test dan post-test tanpa group kontrol. Subyek penelitian berjumlah 25 orang yang terdiri dari penderita hipertensi. Semua subjek diberikan perlakuan bekam sebanyak dua kali dengan interval waktu dua minggu. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pembekaman. Hasil penelitian diuji statistik menggunakan analisis t berpasangan. Hasil dan Kesimpulan: Hasil analisis menggunakan t berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna antara tekanan darah sistol sebelum terapi bekam terhadap tekanan darah sistol setelah terapi bekam (p-value 0,000 untuk t-test), dan terdapat pengaruh yang bermakna antara tekanan darah diastole sebelum terapi bekam terhadap tekanan arah diastole setelah terapi bekam (p-value 0,000 untuk t-test). Hal ini menunjukkan terapi bekam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata Kunci : Terapi Bekam, Tekanan Darah, Hipertensi