Muhammad Ibnu Rasyad

XI-IPA 4

A. Perkenalan
Perkenalkan, nama saya Muhammad Ibnu Rasyad, biasa
dipanggil Ibnu. Saya berjenis kelamin laki-laki. Saya lahir pada
tanggal 3 September 1996, sebagai anak ke-3 dari 3 bersaudara,
kami berserta orang tua kami tinggal di Jl.Aria Santika G. H.
Muchtar I no. 57 Pabuaran Karawaci Tangerang.

B. Masa Sekolah
Saya pertama bersekolah di TK Trisula. Lalu lanjut ke jenjang
berikutnya di Sekolah Dasar (SD). Saya SD di SDN Tangerang 6.
Setelah itu saya bersekolah di SMP Negeri 4 Kota Tangerang. Dan
sekarang sedang belajar di SMA Negeri 7 Kota Tangerang. Sejak
kecil saya terbiasa untuk bermalas-malasan, sering bermain, jarang
belajar, namun pada saat masuk SMA, mind set saya mulai
berubah ke arah dewasa, mulai serius menghadapi dunia ini. Selain
meningkatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang
akademik, saya juga mengabdikan diri saya di OSIS (Organisasi
Siswa Intra Sekolah) dimana disini diajarkan hal yang tidak diajarkan
di sekolah.

C. Sekilas Tentang Saya
Hobi saya mungkin adalah membaca, namun tidak seperti
anak seumuran saya yang suka membaca novel dsb, saya lebih
tertarik membaca sebuah buku tentang Kepemimpinan,
Kesuksesan, dll. Kenapa? Soalnya saya merasa termotivasi dan juga
memerluas wawasan tentang dunia luas.
Cita-cita saya, adalah menjadi seorang Guru, yaitu Guru
Bhs.Inggris, karena ya memang dari dulu saya tertarik dengan hal-
hal yang berkaitan dengan sasta, terutama Sastra Inggris. Kalau
sekarang dibilang pintar dalam berbahasa Inggris, belum, soalnya
dibanding dengan orang-orang di luar sana, saya masih harus
belajar lebih giat lagi, semoga saja semua itu bisa tercapai, Aamiin
ya Rabbal Aalamiin.....

D. Arti Sukses
Arti Sukses bagi saya adalah tidak perlu kaya atau tahta,
yang terpenting adalah keluarga, tanpa keluarga, saya tidak
mungkin bisa hidup di dunia ini, masih mending hidup, malah tidak
mungkin saya bisa lahir, karena saya lahir dari sebuah keluarga.
Kenapa keluarga saya tempatkan di nomor 1? Padahal ada yang
lebih penting lagi, yaitu Agama. Agama tidak perlu dipertanyakan
lagi, sudah pasti semua orang akan lebih mengutamakan Agama.
Lalu motto hidup saya, dikarenakan saya suka matematika
saya mengambil motto dari hal berikut : Uang = ..... Apa
artinya itu? Dari situ dapat disimpulkan bahwa masalah =

yang berarti dimana ada masalah, jangan lari dari itu, hadapilah,
karena dibalik masalah pasti ada berkah yang berlimpah ruah.

E. Rencana Ke Depan
Saya berencana untuk bisa berkuliah di tempat terbaik untuk
saya, tentu dengan segala kerja keras yang Insya Allah jujur, dan
dapat di pertanggung jawabkan. Setelah itu bekerja, menabung,
dll, pokoknya membahagiakan orang tua dan diri saya sendiri.
Caranya? Seperti yang dikatakan oleh orang tua saya, kalau mau
apapun, usaha dulu, baru doa, jangan langsung ngeluh, optimis
aja, tapi bukan berarti bodoh asal optimis, pikirkan juga konsekuensi
segala langkah yang diambil.

F. Cerita dan Pengalaman Hidup
Saya dari dulu menyadari bahwa salah adalah orang yang
berbeda, unik, atau mungkin aneh dalam artian positif maupun
negatif. Keanehan saya bermula bahkan sejak belum lahir, Ibu saya
menginginkan semua anak-anaknya lahir pada tanggal 1, itu
semua berhasil sampai anak ke-2 tanpa sesar sekalipun, namun
gagal ketika mengandung saya, yang ternyata lahir tanggal 3, tak
apalah nggak sama, yang penting sama-sama anak Ibu, dan
hebatnya ketika saya lahir, saat itu pula kamera yang biasa
digunakan untuk mengabadikan momen-momen anak-anaknya
dari kecil rusak, sehingga hanya saya yang tidak mempunyai foto
kecil, keren kan?
Lalu keanehan berikutnya, saat memasuki SMP, dari semua
keluarga besar orang tuaku, hampir semua bersekolah di SMP 1,
kecuali yang tinggal di daerah lain, namun saya malah bersekolah
di SMP 4, kata orang tua nggak apa-apa, yang penting
prestasinya padahal faktanya, saya tidak pernah dapat ranking
sekalipun dari SD, namun dengan sedikit usaha, saya berhasil
masuk 10 besar, walau hanya untuk 1 semester, entah seberapa
besar kesabaran mereka membesarkanku, namun saya akan tetap
berusaha untuk membuat mereka bangga, dan tidak salah menilai
saya.
Yaaah begitulah kisah hidup saya, terima kasih sudah
meluangkan waktu anda membaca auto biografi ini, semoga
bermanfaat, minimal menghibur.