Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI BAHAN ALAM

JUDUL PRAKTIKUM ( JAMU PENCAHAR)


SEMBELAT

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. Yan!a R"!an! P#$%!a&'% (1(()*(*(1+)
,. I&a A-# R".a /#0an"a$ (1(()*(*(1))
+. N /a-an R'"!1a N23-an! (1(()*(*(,,)
4. L#5 Ra"6!a D'% (1(()*(*(,4)
La72$a!2$#6 Fa$6a128n2" &an F!216a
J#$#"an Fa$6a"
Fa1#0!a" Ma!'6a!1a &an I06# P'n8'!a5#an A0a6
Un3'$"!a" U&a-ana
Ta5#n ,(1+
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 La!a$ B'0a1an8
Aktivitas masyarakat di era globalisasi menuntut efektivitas kerja sehingga
membuat mereka sangat sibuk dengan kegiatannya. Bukan hanya bagi pekerja, para
pelajar pun dituntut oleh berbagai macam kegiatan yang menyebabkan sebagian besar
waktu mereka dihabiskan di sekolah. Banyaknya tugas dan waktu istirahat siang yang
tidak terlalu panjang membuat mereka lebih tertarik membeli makanan cepat saji
dengan alasan efisiensi waktu. Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang
biasanya berkorelasi dengan makin tingginya konsumsi makanan tinggi lemak, protein
dan gula.
Makanan cepat saji (fast food adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan
siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza (Sulistijani, !""!. #ada
umumnya makanan cepat saji mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi namun
rendah serat sehingga kurang baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terus$menerus
dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, makanan yang kurang mengandung serat
beresiko menyebabkan konstipasi.
%onstipasi atau sembelit adalah keadaan terjadinya penghentian defekasi atau
berlangsung secara tidak teratur dan tidak lancar. &jay dan 'ahardja (!""!
menjelaskan bahwa salah satu penyebab terjadinya konstipasi adalah kurangnya
makanan yang mengandung serat dan mengkonsumsi air. %onsumsi serat dari sayur$
sayuran dan buah$buahan sebenarnya dapat memperbesar isi usus sehingga
meningkatkan peristaltik dan dapat mencegah serta mengobati sembelit. (amun banyak
orang lebih memilih menggunakan obat pencahar sintetik untuk melancarkan kembali
buang air besar tanpa menghiraukan efek samping yang dapat timbul apabila obat
tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, seperti mengganggu absorpsi normal
dari bahan$bahan mengandung gi)i di usus kecil, menimbulkan spastic colon, hingga
menimbulkan ketergantungan dalam pemakaiannya (&jay dan 'ahardja, !""!.
Banyaknya efek samping yang ditimbulkan membuat banyak orang yang beralih
menggunakan obat tradisional untuk memelihara dan mengobati gangguan saluran
pencernaannya salah satunya adalah dengan mengkonsumsi jamu. *amu merupakan
bahan atau campuran bahan yang berasal dari bahan nabati, hewani, galenik atau
campuran bahan$bahan tersebut yang digunakan untuk mengobati suatu penyakit
berdasarkan pengalaman secara turun$ temurun.
Berdasarkan data tersebut, dalam makalah ini akan dirancang sebuah formulasi
jamu menggunakan bahan$bahan yang secara empris khasiatnya telah terbukti sebagai
pencahar di kalangan masyarakat. +imana pada formula jamu pencahar ini terdiri dari
daun senna, daun ungu, asam, madu, gula batu, garam dan air
1., R#6#"an Ma"a0a5
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai
berikut,
-.!.- Bagaimana formulasi dari jamu pencahar Sembelat
.
/
-.!.! Apa fungsi dari masing 0 masing bahan dalam formulasi jamu pencahar
Sembelat
.
/
-.!.1 Bagaimana hasil evaluasi dari pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
/

1.+ T#9#an
-.1.- 2ntuk mengetahui formulasi dari jamu pencahar Sembelat
.
.
-.1.! 2ntuk mengetahui fungsi dari masing 0 masing bahan dalam formulasi jamu
pencahar Sembelat
.
.
-.1.1 2ntuk mengetahui hasil evaluasi dari pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
,.1 K2n"!:a"
%onstipasi merupakan suatu kondisi medis pada sistem pencernaan dimana terjadinya
pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dikeluarkan dan dapat menyebabkan
kesakitan yang hebat pada penderitanya. %onstipasi juga dapat diartikan sebagai buang air
besar kurang dari tiga kali per minggu untuk perempuan dan lima kali perminggu untuk
laki$laki (+ipiro et al., !""3. %onstipasi umumnya lebih sering terjadi pada perempuan
dibandingkan dengan laki 0laki, pada ras non kulit putih dibandingkan dengan kulit putih,
pada anak 0anak dibandingkan dengan orang dewasa (4embo, !""1.
%onstipasi sering terjadi pada anak dan menjadi salah satu alasan orang tua membawa
anaknya berobat. #revalensi konstipasi pada anak ",15$65, dimana 785 disebabkan oleh
konstipasi fungsional. %onstipasi adalah ketidakmampuan melakukan evakuasi tinja secara
sempurna yang tercermin dari 1 aspek, berkurangnya frekuensi berhajat dari biasanya, tinja
yang lebih keras dan pada palpasi abdomen teraba massa tinja (skibala dengan atau tidak
disertai enkopresis (*urnalis et al., !"-1.
#ada konstipasi, tinja yang terkumpul di rektum dalam waktu lama akan
menyebabkan dilatasi rektum. Mengakibatkan berkurangnya aktivitas peristaltik yang
mendorong feses ke luar sehingga menyebabkan retensi feses yang lebih banyak.
#eningkatan volume feses pada rektum menyebabkan kemampuan sensorik rektum
berkurang sehingga retensi feses makin mudah terjadi (*urnalis et al., !"-1.
%at)ung (!"-! menyebutkan terdapat beberapa terapi farmakologi untuk penderita
konstipasi, antara lain, laksatif pembentuk massa, laksatif osmotik, agen surfaktan feses,
dan laksatif stimulan. 4aksatif pembentuk massa adalah koloid hidrofilik yang tidak dicerna
yang menyerap air dan membentuk gel emolien bermassa yang meregangkan kolon
sehingga merangsang peristaltik. Senyawa laksatif osmotif bekerja dengan cara
meningkatkan kecairan feses. Agen surfaktan feses melunakkan materi feses dan
memudahkan air dan lipid untuk masuk ke dalamnya. 4aksatif stimulan (katartik memicu
pergerakan usus melalui sejumlah mekanisme yang belum terlalu dipahami, meliputi
perangsangan langsung terhadap sistem saraf enterik serta sekresi cairan dan elektrolit oleh
kolon.
,., O7a! T$a&"2na0
9bat tradisional menurut #eraturan Menteri %esehatan 'epublik :ndonesia (omor,
!;<=Menkes=#er=>=-77" adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan$bahan tersebut,
yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Sedangkan menurut ?@9, obat tradisional adalah semua pengetahuan, keterampilan, dan
praktik berdasarkan teori, keyakinan dan pengalaman adat budaya yang digunakan untuk
menjaga kesehatan, mencegah, mendiagnosa, dan mengobati penyakit fisik dan mental
(?@9, !""6.
Berdasarkan keputusan %epala Badan #9M ': (o. @%.""."3.;.!;-- tentang
%etentuan #okok #engelompokkan dan #enandaan 9bat Alam :ndonesia, obat tradisional
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
+ibandingkan obat$obat modern, obat tradisonal memiliki beberapa kelebihan,
antara lain efek sampingnya relatif rendah jika digunakan dengan tepat, baik takaran,
waktu dan cara penggunaan, pemilihan bahan serta kesesuaian dengan indikasi tertentu,
dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki efek saling mendukung, pada satu
tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit$
penyakit metabolik dan degeneratif namun bahan obat alam juga memiliki beberapa
kelemahan yang juga merupakan kendala dalam pengembangan obat tradisional (termasuk
dalam upaya agar bisa diterima pada pelayanan kesehatan formal yaitu efek
farmakologisnya yang lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta
volumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme
(%atno dan #ramono, !""<.
Aara #embuatan 9bat &radisional yang Baik (A#9&B meliputi seluruh aspek yang
menyangkut pembuatan obat tradisional bertujuan untuk menjamin agar produk yang
dihasilkan selalu memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan
penggunaannya. Mutu produk tergantung dari bahan awal, proses produksi dan pengawasan
mutu, bangunan, peralatan dan personalia yang menangani (B#9M, !""3.
,.+ Ja6#
*amu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi
penyusun jamu tersebut. *amu disajikan secara tradisional dalam bentuk serbuk seduhan,
pil, atau cairan. 2mumnya, obat tradisional ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur. Satu jenis jamu disusun dari berbagai macam obat yang jumlahnya
antara 3$-" macam, bahkan bisa lebih. *amu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai
uji klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. *amu yang telah digunakan secara turun$
temurun selama berpuluh$puluh tahun bahkan ratusan tahun telah membuktikan keamanan
dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan (@andayani, !""6.
*amu bisa dimanfaatkan untuk obat luar dan obat dalam yang harus diminum. 9bat
luar bisa dioles, digosok, direndam, atau ditempel. Bahan jamu yang digunakan bisa berasal
dari bahan alami seperti tumbuh$tumbuhan maupun hewan tertentu (@armanto, !""<.
Menurut %eputusan %epala Badan #engawas 9bat dan Makanan ': (o.
@%.""."3.;.!;-- tentang %etentuan #okok #engelompokan dan #enandaan 9bat Bahan
Alam :ndonesia, pada pasal ! disebutkan jamu harus memenuhi kriteria aman sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkanB %laim khasiat dibuktikan berdasarkan data empirisB
Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.
4ogo jamu berupa ranting daun terletak dalam lingkaran. 4ogo ditempatkan pada
bagian atas sebelah kiri dari wadah atau pembungkus atau brosur. 4ogo dicetak dengan
warna hijau di atas dasar putih atau warna lain yang menyolok kontras dengan wana logo.
Cambar !.1 4ogo jamu
,.4 Tn9a#an P#"!a1a Tana6an
!.;.- Senna (Cassia angustifolia
Senna merupakan nama asli dari daun jati cina. Senna yang termasuk ke dalam famili
fabaceae dan spesies Cassia angustifolia adalah stimulan pencahar dan dikatagorikan
sebagai antrakuinon laksatif. Senna telah berabad0abad digunakan sebagai pencahar oleh
bangsa Arab. Senna merupakan tanaman asli yang berasal dari Afrika, &imur &engah yakni
daerah Mesir dan Sudan.
Senna secara luas diterima sebagai pelunak kotoran dan treatmen jangka pendek
untuk konstipasi. +aun senna disetujui oleh ?@9 untuk penggunaan jangka pendek pada
pengobatan konstipasi. Senna mengandung hidroksiantrasena glikosida yang sering disebut
senosida. Senosida merupakan stimulan peristaltik usus besar bersama dengan mengubah
kemampuan absorbsi kolon dan pengeluaran cairan, sehingga terjadi penumpukan cairan
tinja dan peningkatan buang air besar. Studi klinik menunjukkan bahwa senna adalah
efektif dalam mengelola konstipasi terkait dengan sejumlah penyebab, termasuk operasi,
melahirkan, dan penggunaan narkotik untuk penghilang rasa sakit.
Cambar !.;.- &anaman *ati Aina (Senna
Berdasarkan beberapa data riset, ekstrak daun senna yang diberikan dosis 3, -3, atau
!3 mg=kb bb selama ! tahun tidak mempunyai efek karsinogenik pada tikus jantan dan
betina. Dkstrak yang diperiksa mengandung kelompok antron ;",65 terdiri dari 135
senosid (antara lain senyawa aktif rhein !3,!5, aloe emodin !,15, emodin ",""85 dan
aloe$emodin serta emodin bebas masing 0masing -;! dan 7 ppm. Senyawa senosid yang
diberikan pada anjing sampai dosis 3""mg=kg selama ; minggu dan pada tikus sampai
dosis -""mg=kg selama < bulan tidak menunjukkan efek toksik (MunEim dan Dndang,
!"--.
+aun senna bereaksi setelah 6 0 -" jam dan bekerja pada saluran pencernaan
dengan meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mempermudah buang air besar.
Senosid yang masuk secara oral akan diubah oleh flora usus menjadi antron$rhein yang
merupakan senyawa aktif yang menginduksi sekresi dinding mukosa dan mencegah
reabsorpsi air dalam saluran pencernaan sehingga dapat digunakan untuk menyembuhkan
konstipasi. Mekanismenya dapat melalui berbagai cara, yaitu stimulasi kontraksi peristaltik
dan penghambatan kontraksi lokal serta merangsang sekresi mukus dan klorida yang dapat
menignkatkan sekresi cairan (MunEim dan Dndang, !"--.
+osis yang dapat digunakan untuk dewasa dan anak diatas -" tahun adalah setara
dengan -3$1" mg turunan hidroksiantrasena dihitung sebagai senosida B, atau diberikan -$!
gram serbuk daun digunakan secara oral, sekali dalam sehari pada malam hari sebelum
tidur (MunEim dan Dndang, !"--.
!.;.! +aun 2ngu (Graptophyllum pictum
+aun ungu termasuk tumbuhan perdu yang memiliki batang tegak, batangnya kecil, dan
tingginya hanya mencapai 1 meter. Biasanya daun ungu tumbuh liar di pedesaan atau
ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat keluarga. Batangnya berwarna ungu dan
memiliki penampang berbentuk mendekati segitiga tumpul. Sedangkan daunnya memiliki
struktur yang letaknya berhadapan.
+aun ungu termasuk ke dalam famili acanthaceae di Bali dikenal istilah sebagai daun
temen. +alam usadha taru pramana disebutkan, daun temen ungu memiliki wasiat sejuk
(tis dan dapat digunakan untuk memperlancar buang air kecil atau panas dalam, dan juga
apabila batuk 0batuk. +alam aplikasi menurut usadha, daun temen ditambahkan asem
(lunak secukupnya lalu disaring dan diminum airnya.
Cambar !.;.! &anaman +aun 2ngu
+aun tumbuhan ini dipercaya dapat digunakan untuk mengobati wasir atau ambien
karena memiliki aktivitas sebagai laksatif (mild laksatif (Anonim, tt. +aun ungu
mengandung alkaloida yang tidak beracun, glikosida, steroida, saponin, klorofil dan lendir.
Batang daun tumbuhan wungu mengandung kalsium oksalat, asam formik, dan lemak.
+alam +epkes ': (!"-" disebutkan cara pengolahan daun ungu sebagai obat sembelit
(konstipasi adalah sebanyak 8 lembar daun ungu dibersihkan dan direbus dengan ! gelas
air minum hingga setengahnya. Aampuran tersebut kemudian diminum satu gelas di pagi
hari.
!.;.1 Asam *awa (Tamarindus indica 4.
Cambar !.;.1 Buah Asam *awa (Soemardji, !""8
Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas asam jawa sebagai antioksidan,
antibakteri, antijamur, antivirus, antihelmintik, antidiabetes, dan antiinflamasi. Buah asam
jawa memiliki efek karminatif, laksatif dan dapat menurunkan kolesterol (Aaluwe, !"-".
Dfek laksatif diduga berasal dari asam malat, asam tartrat dan asam potassium yang banyak
terkandung di dalam buah asam (Bhadoriya, !"--.
BAB III
FORMULASI DAN PROSEDUR KERJA
+.1 Ran.an8an P$a1!1#6
#raktikum ini dilaksanakan untuk mengetahui formulasi dan cara pembuatan *amu
Sembelat
.
yang berfungsi sebagai pencahar. #ada praktikum Farmasi Bahan Alam ini
akan dibuat jamu Sembelat
.
dengan cara yang tradisional seperti pada pengolahan jamu
gendong.
+., T'6:a! &an /a1!# P$a1!1#6
#raktikum ini dilakukan di 4aboratorium Farmakognosi dan Fitofarmasi *urusan
Farmasi Fakultas M:#A 2niversitas 2dayana.
+.+ Ba5an F2$6#0a" Ja6#
Bahan yang digunakan pada praktikum ini antara lain daun sena, daun ungu, buah
asam, madu, gula batu, garam, dan air.
+.4 A0a! ;A0a! F2$6#0a"
Alat 0alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain panci, kompor, sendok,
saringan, pisau, baskom, gelas, talenan, dan lap pembersih.
+.* F2$6#0a Ja6# S!an&a$
+aun 2ngu 7 lembar
Caram - sendok teh
Asam ireng G.s
Air G.s
(#utra, -777
+aun 2ngu 8 lembar
Air ! gelas
(+epkes ':, !"-"
+aun Sena - sendok
Air G.s
(2+, &aman Medis,tt
+.< F2$6#0a -an8 D8#na1an
+aun Sena -,3 g
+aun 2ngu - g
Buah Asam *awa 3 gr
Madu -3 m4
Cula Batu -" g
Caram -!3 mg
Air add -3" m4
+.= Ta7'0 Ba5an
(o Ba5an F#n8" K5a"a!
- +aun sena BA2% #encahar
! +aun 2ngu BA#% #encahar
1 Buah asam jawa #enghantar #encahar, penstabil
; Madu #endukung Aorigen saporis
3 Cula Batu #endukung Aorigen saporis
< Caram #endukung Aorigen saporis
8 Air #endukung #elarut
+.) P$2"'&#$ P'67#a!an Ja6#
+imana pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
ini adalah pertama dilakukan
pembuatan larutan gula dengan dimasukkan sebesar -" g gula batu ke dalam 3" m4 air
mendidih, diaduk hingga homogen dan mengental,. %emudiaan dibuat terlebih dahulu
larutan buah asam dengan memasukan 3 g buah asam ke dalam 3"m4 air mendidih diaduk
hingga homogen kemudian disaring. Setelah itu dilakukan pembuatan jamu pencahar
Sembelat
.
dengan memanaskan -"" m4 air kemudian dimasukkan -,3 g daun senna dan -
g daun ungu, direbus hingga mendidih dan ditambahkan larutan gula, larutan asam jawa, -3
m4 madu dan -!3 mg garam diaduk hingga homogen kemudian disaring dan ditambahkan
air hingga diperoleh volume sebesar -3" m4 maka jamu siap untuk dihidangkan
.+.> S1'6a K'$9a
*amu pencahar dibuat dengan cara sebagai berikut ,

+
+.1( A!#$an Pa1a
- botol jika perlu
Bereaksi antara < sampai 6 jam setelah minum

+.11 P'$n8a!an
#erancangan formulasi jamu pencahar
#embuatan jamu pencahar
#engemasan produk
Dvaluasi organoleptis dan kesukaan
#enyiapan alat dan bahaan$bahan formulasi
&idak boleh digunakan dalam jangka panjang.
+.1, K2n!$a In&1a"
&idak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
+.1+ E3a0#a" S'&aan
1.-1.- Dvaluasi secara Fisika
Dvaluasi fisika terhadap sediaan oral bentuk cairan meliputi evaluasi
organoleptik. Dvaluasi organoleptik terdiri dari evaluasi terhadap bau, rasa, dan
warna (+ep%es ':, -773.
1.-1.! 2ji %esukaan (2ji @edonik
2ji hedonik dilakukan kepada panelis untuk menilai secara organoleptik
produk akhir. #anelis adalah orang=kelompok yang memberikan penilaian
terhadap suatu produk, dibedakan menjadi lima yaitu panelis perorangan, panelis
terbatas, panelis terlatih (8$-3 orang, panelis setengah terlatih (-3$!3 orang dan
panelis tidak terlatih (!3 orang. #anelis dimintakan tanggapan pribadinya
tentang kesukaan dan juga tingkat kesukaannya. &ingkat 0 tingkat kesukaan ini
disebut skala hedonik (Anne, !""6.
Skala hedonik dapat direntangkan atau dirapatkan menurut rentangan skala
yang kita kehendaki. Skala hedonik dapat juga diubah menjadi skala numerik
dengan angka mutu menurut tingkat kesukaan. +engan data numerik ini dapat
dilakukan analisis secara statistik (?agiyono, !""1.
2ntuk mengevaluasi produk jamu Sembelat
..
ini digunakan pengujian
hedonik terhadap !3 orang panelis tidak terlatih. Aspek yang diuji antara lain
rasa, warna, aroma serta kemasan dengan tabel seperti tabel di bawah. +ata yang
diperoleh selanjutnya disusun dalam bentuk diagram.
&abel 1.- &abel untuk 2ji @edonik
(ama #anelis, #roduk, *amu Sembelat
.
#ria=?anita, &anggal,
*enis
#engujian
&ingkat %esukaan
Sangat Suka Suka Sedang &idak Suka Sangat &idak suka
'asa
?arna
Aroma
%emasan
Saran
&abel 1. ! %onversi Skala @edonik ke Skala (umerik
Ka!'82$ S12$
Sangat &idak Suka "
&idak Suka -
Sedang !
Suka 1
Sangat Suka ;
R'n!an8 S12$
Sangat &idak Suka " 0 !"
&idak Suka !- 0 ;"
Sedang ;- 0 <"
Suka <- 0 6"
Sangat Suka 6" 0 -""
'umus perhitungan uji hedonik adalah sebagai berikut,
&ingkat kepuasan konsumen H (ISangat tidak suka J " K (I&idak suka J - K
(ISedang J ! K (ISuka J 1 K (Isangat Suka J ;
+.11K'6a"an
BAB I?
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Ha"0
4.4.1 Ha"0 O:!6a"
A. Formula -
+aun Senna -,3 gram
+aun 2ngu - gram
Buah asam 3 gram
Cula Batu -! gram
Caram dapur -!3 mg
Madu -3 m4
Air matang hingga -3" m4
B. Formula !
+aun Senna -,3 gram
+aun 2ngu - gram
Buah asam 3 gram
Cula Batu -" gram
Caram dapur -!3 mg
Madu -3 m4
Air matang hingga -3" m4
4.4., U9 O$8an20':!"
&abel ;.- @asil #engamatan 2ji 9rganoleptis
N2. P'n8a6a!an Ha"0
-. ?arna Aokelat %emerahan
!. Bau Aroma khas asam jawa
1. 'asa Asam manis khas
4.4.+ Da!a K#"2n'$
&abel ;.! @asil 'ekapitulasi +ata %uisioner
K$!'$a
San8a!
S#1a
S#1a S'&an8
T&a1
S#1a
San8a!
T&a1 S#1a
'asa 7 -1 1 " "
?arna 3 -7 - " "
Aroma < -1 < " "
%emasan 3 -- 7 " "
4.4.4 Da8$a6 Ana0"a K#"2n'$
Cambar ;.- +iagram presentase kepuasan rasa jamu pencahar Sembelat
.
36%
52%
12%
0%0%
Cambar ;.! +iagram presentase kepuasan terhadap warna jamu pencahar
Sembelat
.
Cambar ;.1 +iagram presentase kepuasan terhadap aroma jamu pencahar
Sembelat
.

Cambar ;.; +iagram presentase kepuasan terhadap kemasan jamu pencahar
Sembelat
.
4.4.* P'$5!#n8an U9 H'&2n1
a. &ingkat kepuasan konsumen ('asa H (ISangat tidak suka J " K (I&idak suka J - K
(ISedang J ! K (ISuka J 1 K (Isangat Suka J;
H (" J " K (" J - K (1 J ! K (-1 J 1 K (7 J ;
H " K " K < K 17 K 1<
H 6- (Sangat Suka
b. &ingkat kepuasan konsumen (?arnaH (ISangat tidak suka J " K (I&idak suka J - K
(ISedang J ! K (ISuka J 1 K (Isangat Suka J;
H (" J " K (" J - K (- J ! K (-7 J 1 K (3 J ;
H " K " K ! K 38 K !"
H 87 (Suka
c. &ingkat kepuasan konsumen (AromaH (ISangat tidak suka J " K (I&idak suka J - K
(ISedang J ! K (ISuka J 1 K (Isangat Suka J;
H (" J " K (" J - K (< J ! K (-1 J 1 K (< J ;
H " K " K -! K 17 K !;
H 83 (Suka
d. &ingkat kepuasan konsumen (%emasan H (ISangat tidak suka J" K(I&idak suka J-K
(ISedang J!K(ISuka J 1K(Isangat Suka J;
H (" J " K (" J - K (7 J ! K (-- J 1 K (3 J ;
H " K " K -6 K 11 K !"
H 8- (Suka
&abel ;.1 &abel #erhitungan (ilai *amu #encahar Sembelat
.
K$!'$a
San8a!
S#1a
S#1a S'&an8
T&a1
S#1a
San8a!
T&a1
S#1a
P2n! K'!.
'asa 7 -1 1 " " 6- Sangat
Suka
?arna 3 -7 - " " 87 Suka
Aroma < -1 < " " 83 Suka
%emasan 3 -- 7 " " 8- Suka
4., P'67a5a"an
*amu pencahar Sembelat
.
dibuat dengan menggunakan daun senna sebagai BA2%,
daun ungu sebagai BA#%, dan buah asam sebagai penghantar dan juga memiliki aktivitas
sebagai pancahar. %ombinasi ketiga bahan tersebut dilakukan untuk mempercepat reaksi
pencahar yang dperoleh. Berdasarkan pustaka, daun senna memberikan efek setelah 6$-"
jam setelah diminum. +engan kombinasi menggunakan daun ungu, reaksi yang diperoleh
diharapkan akan lebih cepat. #enambahan buah asam selain sebagai pencahar juga dapat
digunakan untuk menutupi rasa kelat dari kedua daun tersebut sehingga lebih enak untuk
diminum. +alam hal perasa, digunakan garam, gula batu dan madu. %ombinasi antara gula
batu dan madu dapat memberikan rasa manis gurih yang akan menambah cita rasa dari
jamu pencahar Sembelat
.
.
Berdasarkan hasil formulasi jamu pencahar Sembelat
.
yang pertama dengan
menggunakan -,3 g daun senna, - g daun ungu, 3 g buah asam, -!3 mg garam, -3 m4
madu, -! g gula batu, dan air add -3" m4, diperoleh jamu pencahar Sembelat
..
dengan
warna coklat kekuningan, rasa manis asam khas buah asam, dan aroma khas buah asam.
(amun terdapat endapan yang merupakan bagian dari buah asam yang tak larut oleh air
sehingga pada penandaannya disarankan untuk menambah tanda Lkocok dahuluM. #ada
formulasi kedua. +ilakukan perubahan dalam cara pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
.
Cula batu dan buah asam dilarutkan masing$masing terpisah dengan rebusan daun ungu
dan daun senna. 4arutan buah asam kemudian disaring hingga diperoleh larutan jernih
tanpa endapan. 4arutan tersebut kemudian ditambahkan kedalam rebusan daun senna dan
daun ungu. +engan metoda tersebut diperoleh hasil akhir jamu pencahar Sembelat
.
tanpa
endapan. Berdasarkan evaluasi beberapa responden dari formulasi kedua, diperoleh saran
untuk mengurangi takaran gula batu dalam formula karena ketika jamu pencahar mulai
dingin perlahan, rasa manis lebih terasa sehingga dilakukan pengurangan jumlah gula batu
pada formulasi ketiga dengan takaran gula batu -" g. @asil yang diperoleh dari formulasi
ketiga adalah jamu pencahar Sembelat
.
dengan perpaduan rasa asam, manis, dan gurih
yang seimbang. #ada formulasi ini juga dibandingkan rasa jamu pencahar Sembelat
.
pada
keadaan panas, didinginkan dan diberi es batu. *amu pencahar Sembelat
.
+apat tahan pada
suhu ruang selama 1 hari dengan terjadi perubahan rasa dan aroma, sedangkan apabila
disimpan pada lemari pendingin sediaan dapat bertahan selama 8 hari dengan adanya
perubahan rasa dan aroma.
*amu pencahar Sembelat
.
dimasukkan ke dalam kemasan botol kaca coklat yang
bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penguraian )at aktif bahan$bahan dalam formula
dari pengaruh cahaya. #enandaan berupa label yang ditempel langsung pada botol kemasan
tercantum pula komposisi, kegunaan, aturan pakai, peringatan, kontra indikasi, dan
penyimpanan dari sediaan. #ada aturan pakai, dijelaskan bahwa jamu ini akan bereaksi
setelah <$6 jam. @al tersebut terjadi karena efek kombinasi daun senna yang berekasi antar
6$-" jam dengan daun ungu dan bua asam jawa yang merupakan mild laksatif sehingga
akan mempercepat reaksi yang diharapkan. Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas sediaan,
pada label penandaan diberikan tanda penyimpana pada tempat sejuk dan terlindung dari
sinar matahari.
Dvaluasi jamu pencahar Sembelat
.
dilakukan menggunakan uji hedonik. #ada uji
ini dilakukan penilaian jamu pencahar Sembelat
.
oleh !3 orang panelis tidak terlatih.
Aspek yang diuji antara lain rasa, warna, aroma serta kemasan. @asil evaluasi terhadap rasa
jamu pencahar Sembelat
.
terhadap !3 orang panelis, 1<5 (7 orang diantaranya mengaku
sangat suka, 315 (-1 orang mengaku suka, dan -!5 (1 orang lainnya mengaku sedang.
+imana dari hasil rekapitulasi data kuisioner ini kemudian kemudian diskorsing dan
dihitung menggunakan rumus perhitungan hedonik. @asil skorsing perhitungan tersebut
menunjukkan rasa dari jamu pencahar Sembelat
.
memperoleh point 6-, yang artinya rasa
jamu pencahar Sembelat
.
sangat disukai oleh panelis.
Dvaluasi terhadap warna sediaan jamu pencahar Sembelat
.
terhadap !3 orang
panelis, !"5 (3 orang diantaranya mengaku sangat suka, 8<5 (-7 orang lainnya suka,
dan ;5 (- orang diantaranya sedang. +imana dari hasil perhitungan dan skorsing
diketahui warna jamu pencahar Sembelat
.
mendapatkan point 87 yang artinya warna
sediaan jamu sembelat disukai oleh panelis.
Dvaluasi terhadap aroma sediaan jamu terhadap !3 orang panelis, !;5 (< orang
diantaranya mengaku sangat suka, 3!5 (-1 orang lainnya mengaku suka, dan !;5 (<
orang lainnya sedang. +ari hasil perhitungan dan skorsing diketahui aroma jamu pencahar
Sembelat
.
mendapatkan point 83 yang artinya aroma sediaan jamu disukai oleh panelis.
Dvaluasi terhadap kemasan sediaan jamu terhadap !3 orang panelis, !"5 (3 orang
diantaranya mengaku sangat suka, ;;5 (-- orang diantaranya mengaku suka, dan 1<5
(7 orang diantaranya mengaku sedang. @asil perhitungan dan skorsing menunjukkan
kemasan jamu sembelat memperoleh point 8- yang berarti kemasan disukai oleh panelis.
@asil skorsing data kuisioner terhadap rasa, warna, aroma, dan kemasan sediaan
jamu pencahar Sembelat
.
secara umum disukai oleh panelis. +ari hasil kuisioner juga
memuat saran dari sebagian besar panelis yaitu jamu yang dihidangkan lebih enak dalam
keadaan dingin. Sehingga dalam kemasan sediaan jamu pencahar sembelat ditambahkan
saran penyajian beruba Ldiasajikan dingin lebih nikmatM.
BAB ?
KESIMPULAN
3.- @asil formulasi jamu pencahar Sembelat
.
menunjukkan formula yang yang paling
baik dari segi komposisi dan cara pembuatannya adalah, daun senna (-,3 g, daun
ungu (- g, buah asam (3 g, garam (-!3 mg, madu (-3 m4, gula batu (-" g, dan air
add -3" m4. Aara pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
ini adalah, pertama
dilakukan pembuatan larutan gula dengan dimasukkan sebesar -" g gula batu ke
dalam 3" m4 air mendidih, diaduk hingga mengental dan homogen. %emudiaan
dibuat terlebih dahulu larutan buah asam dengan memasukan 3 g buah asam ke dalam
3" m4 air mendidih diaduk hingga homogen kemudian disaring. Setelah itu dilakukan
pembuatan jamu pencahar Sembelat
.
dengan memanaskan -"" m4 air kemudian
dimasukkan -,3 g daun senna dan - g daun ungu, direbus hingga mendidih dan
ditambahkan larutan gula, larutan buah asam, -3 m4 madu dan -!3 mg garam diaduk
hingga homogen kemudian disaring dan diadd air hingga diperoleh volume sebesar
-3" m4 maka jamu siap untuk dihidangkan.
3.! Fungsi dari masing 0 masing bahan dalam formula jamu pencahar Sembelat
.
adalah
daun senna yang berfungsi sebagai bahan aktif utama khasiat yang memiliki aktivitas
sebagai pencahar, daun ungu sebagai bahan aktif pendukung khasiat yang memiliki
aktivitas diduga mild laksatif, buah asam yang berfungsi sebagai penghantar, gula
batu, madu dan garam berfungsi sebagai bahan pendukung yang berkhasiat sebagai
corigen saporis serta air yang berfungsi sebagai bahan pendukung yang berfungsi
sebagai pelarut.
3.1 @asil evaluasi terhadap rasa, warna, aroma, dan kemasan jamu pencahar Sembelat
.
menggunakan uji hedonik menunjukkan hasil perhitungan skorsing terhadap rasa
jamu pencahar Sembelat
.
adalah 6- yang artinya jamu sangat disukai panelis. @asil
perhitungan skorsing terhadap warna sediaan adalah 87 yang artinya warna jamu
disukai panelis. @asil skorsing terhadap aroma adalah 83 yang artinya aroma jamu
disukai panelis, dan terakhir hasil skorsing terhadap kemasan jamu adalah 8- yang
artinya kemasan jamu juga disukai oleh panelis.
DAFTAR PUSTAKA
B#9M ':. !""3. Kepala Badan Pengawas bat !an "akanan #epublik $ndonesia %o&
'K.((.().*+.+,-* tentang Kriteria !an Tata .aksana Pendaftaran bat
Tradisional, bat 'erbal Terstandar dan /itofarmaka. *akarta, B#9M ':.
B#9M. !"";. Keputusan Kepala Badan Pengawas bat dan "akanan #$ %o.
'K.((.().*.0*++ tentang Ketentuan Pokok Pengelompokan dan Penandaan bat
Bahan 1lam $ndonesia (serial online. (cited , 9ct !"--, -3. Available at ,
http,==www.pom.go.id=public=hukumNperundangan=pdf=#enandaanN9A:.pdf
Aaluwe, D.+., %. @alamova, #. >an +amme. !"-". Tamarindus indica 4.$ A 'eaview of
&raditional uses, #hytochemistry and #harmacology. 1frica /ocus,pp.31$ 61.
+epkes ':. -773. /armakope $ndonesia 2disi $3. +epartement %esehatan 'epublik
:ndonesia, *akarta.
+epkes ':. !"-". Guidelines for The 4se of 'erbal "edicines in /amily 'ealth Care.
*akarta, +irectorate, community health and directorate general public health Ministry
of health, 'epublic of :ndonesia
+ipiro, *.&., '. 4. &albert, C. '. Mat)ke, B. C. ?ells, and 4. M. #osey. !""3.
Pharmacoterapy 1 Pathophysiologic 1pproach si5th edition. 2SA, &he McCraw$
@ill Aompanies, :nc.
@andayani, 4. dan Suharmiati. !""6. Cara Benar "eracik bat Tradisional. Agromedia
#ustaka. *akarta
@armanto, (. dan M.A. Subroto. !""<. 'erbal dan 6amu 7pengaruh dan efek sampingnya8
(serial online. (cited , oct !"-1, 8. Available at ,
http,==www.ningharmanto.com=bukumade=#ilihN*amuNdanN@erbalN&anpaNDfekNSa
mping.pdf
*urnalis, O. +., S. Sarmen, O. Sayoeti. !"-1. %onstipasi pada Anak. C!K90((. >ol. ;" (-.
#p !8$1!.
%atno dan S. #ramono. tt. &ingkat %eamanan &anaman 9bat dan 9bat &radisional. Balai
Penelitian Tanaman bat Tawangmangu. /akultas /armasi 4G".
%atsung, B. C. !""8. Basic Clinical Pharmacology, +(
th
2dition. 2SA, &he McCraw$@ill
Aompanies, :nc.
#utra, : C. S., -777. Taru Premana Khasiat Tanam Tanaman untuk bat Tradisional.
+enpasar, Santi ?ahana.
Sulistijani. +. A. !""!. :ehat dengan "enu Berserat. *akarta, &rubus Agriwidya.
&jay, &. @., %. 'ahardja. !""!. bat9 bat Penting; Khasiat, Penggunaan dan efek92fek
:ampingnya. *akarta, #&. DleJ Media %amputindo. @al, !6!$!6;.
?agiyono. !""1. "engu<i Kesukaan secara rganoleptis. (Aited !"-1, 9kt. 8. Available
at,
http,==psbtik.smkn-cms.net=pertanian=agroindustri=agroindustriNnonNpangan=menguj
iNkesukaanNsecaraNorganoleptik.pdf
?@9. !""6. Traditional medicine. (cited !"-1 9ct, 8. Available from,
www.who.int=topics=traditional>medicine=en=

Anda mungkin juga menyukai