Discharge mukopurulen : campuran antara cairan mucous (cairan tebal, kental seperti gel, mengandung glycoprotein, hasil dari produksi sel goblet) dan purulen (cairan pus yang mengandung leukosit, jaringan nekrotik, dan bakteri; merupakan tanda terjadinya infeksi). Discharge ini berasal dari auris media yang dapat keluar akibat adanya perforasi membran timpani. Granuloma : menandakan terjadinya respon peradangan. Terlihatnya jaringan granulasi (granuloma) yang terlihat ketika otoskopi, merupakan tanda klinik dari otitis media supurativa kronis tipe maligna. 2. Rhisnoskopi anterior Discharge seromukosa : merupakan respon pertahanan tubuh yang terdapat dalam hidung (mucous blanket) sebagai akibat dari adanya paparan debu. Konka hipertrofi : tanda dari adanya rhinitis allergica. Disebabkan karena reaksi inflamasi akibat hipersensitivitas terhadap debu. Livid : tanda dari adanya rhinitis allergica. Mukosa berwarna pucat. 3. Pemeriksaan pharynx Mukosa hiperemi : peningkatan jumlah aliran darah ke dalam pharynx akibat respon inflamasi yang dilakukan oleh sistem imun tubuh terhadap benda asing (debu).