Anda di halaman 1dari 12

CA CERVIX

DEFINISI
Ca cervix adalah tumor ganas primer yang
berasal dari metaplasia epitel di daerah
skuamokolumner junction, yaitu daerah
peralihan mukosa vagina dan mukosa kanalis
servikalis
Lokasi : serviks uterus
PENYEBAB
Ca cervix disebabkan oleh infeksi yang terus
menerus dari Human Papilloma Virus (HPV)
tipe onkogenik.
HPV adalah DNA virus yang menimbulkan
proliferasi pada permukaan epidermal dan
mukosa. Infeksi virus pailloma sering terjadi
pada wanita yang aktif secara seksual
FAKTOR RESIKO
Usia > 35th
Usia pertama kali menikah.
Usia pertama kali berhubungan seks
Wanita dengan aktivitas seksual tinggi dan sering
berganti2 pasangan
Penggunaan antiseptik
Wanita yang merokok
Riwayat penyakit kelamin
Paritas (jumlah kelahiran)
Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama
STADIUM CA
CERVIX
FIGO (The
International
Federation of
Gynecology and
Obstetrics) th 1976
KLASIFIKASI
Displasia : pertumbuhan aktif disertai gg proses
pematangan epitel skuamosa yg dimulai dari bag basal
sampai lapisan superficial
Karsinoma in situ : perubahan sel epitel terjadi pada
seluruh lapisan epidermis menjadi Ca squamosa namun
membran basalis dalam keadaan utuh
Karsinoma mikroinvasi : selain perubahan derajat
pertumbuhan meningkat, juga sel tumor menembus
membran basalis
Karsinoma invasi : perubahan derajat pertumbuhan sel
menonjol, besar dan bentuk sel bervariasi, inti gelap,
kromatin berkelompok tidak merata dan susunan sel
semakin tidak teratur

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Perjalanan Ca cervix berawal dari proses yg
berkaitan dg pergantian epitel kolumnar menjadi
epitel skuamosa (proses metaplasia). Perubahan
ini terjadi di squamokolumner junction
Mula2 terjadi perubahan sel menjadi displasia.
Displasia ini dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu
displasia ringan, sedang, berat. Displasia berat
akan berubah menjadi karsinoma in situ yg
selanjutnya dapat menjadi kanker invasive
Displasia yg berubah menjadi Ca, menyebar
secara langsung ke jaringan sekitarnya, juga
secara limfogen dan hematogen
Pada stadium akhir, umumnya penderita
meninggal karena uremia disebabkan oleh
hidronefrosis akibat metastase sel tumor ke tract
urinarius, perdarahan, infeksi dan metastasis ke
organ jauh
Ketahanan hidup 5 th setelah pengobatan Ca
stadium 0 = 100%, stadium I = 80-90%, stadium
II= 20-30%, stadium IV = 0=5%

GEJALA KLINIS
Keputihan (Fluor albus)
Perdarahan segera setelah senggama kemudian
berlanjut menjadi perdarahan abnormal
Perdarahan antara haid atau setelah menopause
Rasa berat di perut bawah
Rasa kering di vagina
Bila sel kanker sudah masuk stadium invasive, keluar
cairan berwarna kekuningan, berbau, dan dapat
bercampur dengan darah
Timbul gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis
Timbul nyeri di tempat lain bila terjadi metastasis
Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus karena
kurang gizi, edema kaki, iritasi kandung kemih, dan
gejala-gejala akibat metastasis jauh

DIAGNOSA
Pemeriksaan PAP SMEAR
Pemeriksaan DNA HPV
Biopsi
Kolposkopi
Tes Schiller
Radiologi : pelvic limphangiografi, pmx
intravena urografi
TERAPI
Pembedahan
Radioterapi
Kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai