Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Drs. Joko Sutarso, SE., M.Si.


Pendidikan Kewarganegaraan (Civic) dikenal sejak:
1. Jaman Romawi Kuno, Civis Romanus Sum
2. !ad 1" di merika, se#ingga dikenal dengan $eori merikanisasi.
%. &ndonesia, dengan Civic'(ukum, Pendidikan Kewiraan dan Sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan.
Dasar Hukum PKn
)alam *ndang'undang +o. 2, -a#un 2,,% $$g SP+, dise!u$kan
!a#wa isi kurikulum se$ia. jalur, jenis dan jenjang .endidikan $inggi
#arus memua$
1) Pendidikan gama/
2) Pendidikan Kewarganegaraan/ dan
%) Pendidikan 0a#asa.
PKn meru.akan ma$a kulia# waji!
Sedangkan ruang lingku. PKn disesuaikan dengan
SK )irjen )ik$i +o. 1%2)&K-&2Ke.22,,3 (li#a$ sila!i)
1 | P a g e
DEFINISI PKn
UU No. 2 Taun !"#" PKn meru.akan usa#a un$uk mem!ekali
.eser$a dengan .enge$a#uan dan kemam.uan dasar !erkenaan
dengan #u!ungan an$ar warganegara dan negara ser$a .endidikan
.enda#uluan 0ela +egara (PP0+) agar menjadi 4+ 5ang da.a$
diandalkan ole# !angsa dan negara.
So$%i&arto PKn adala# se!agai !agian dari .endidikan .oli$ik 5ang
!er$ujuan un$uk mem!an$u .eser$a didik un$uk menjadi warga
negara 5ang !aik, se#ingga da.a$ !er.ar$isi.asi secara cerdas
dalam ke#idu.an .oli$ik.
A'&umar%i A'ra, Pendidikan kewarganegaraan, civics educa$ion
dikem!angkan menjadi .endidikan kewarganegaraan 5ang secara
su!$an$i6 $idak saja mendidik generasi muda menjadi warga negara
5ang cerdas dan sadar akan #ak dan kewaji!ann5a dalam kon$eks
ke#idu.an !ermas5araka$ dan !ernegara, $e$a.i juga mem!angun
kesia.an warga negara menjadi warga dunia glo!al socie$5.
2 | P a g e
Ruan( )in(ku*+SI,A-I
1. Kon$rak 0elajar dan Pengan$ar
2. Pancasila
%. 0angsa dan &den$i$as +asional
1. +egara
7. Kewarganegaraan
3. (8
". )emokrasi
9. Kons$i$usi
:. 4awasan +usan$ara
1,. ;lo!alisasi
11. <$onomi )aera#
12. ;ood ;overnance
.isi PKn
.ISI: 8enjadi sum!er nilai dan .edoman .en5elenggaraaan
.rogram s$udi dalam mengan$arkan ma#asiswa meman$a.kan
ke.ri!adiann5a se!agai manusia &ndonesia seu$u#n5a.
MISI/ 8em!an$u ma#asiswa meman$a.kan ke.ri!adiann5a agar
secara konsis$en mam.u mewujudkan nilai'nilai dasar Pancasila,
rasa ke!angsaan dan cin$a $ana# air se.anjang #a5a$ dalam
menguasai, menera.kan dan mengem!angkan ilmu .enge$a#uan,
$eknologi, dan seni dengan rasa !er$anggung jawa!.
3 | P a g e
Tu0uan PKn
1. 8enguasai kemam.aun !er.ikir, !ersika. rasional se#ingga
ma#asiswa memiliki wawasan kesadaran !ernegara, wawasan
ke!angsaan dan .ola .ikir 5ang kom.re#ensi6 in$egral.
2. PKn di!erikan !erkai$an dengan kedudukan dan ke.en$ingan se!agai
individu, anggo$a mas5araka$ dan warga negara &ndonesia.
%. 8em!erikan .ema#aman akan #u!ungan an$ara warga negara
dengan negara.
1. 8em!erikan .ema#aman 6iloso6i -anas.
Kom*$t$nsi KAS
1. Civic Knowledge
2. Civic $$i$ude
%. Civic Skill
)iskusi
4 | P a g e
=&>S=- P+CS&>
FUNGSI FI,SAFAT PAN1ASI,A
1. 8em!eri jawa! a$as .er$an5aan 6undamen$al dalam ke#idu.an
negara, misaln5a $en$ang sis$em .oli$ik, !en$uk negara, $a$a
.erekonomian, ds!.
2. 8encari ke!enaran $en$ang #akika$ negara, ide negara dan $ujuan
negara.
%. 8enggunakan !er!agai .erangka$ ilmu .enge$a#uan un$uk mem!eri
.em!enaran $er#ada. ke#idu.an negara.
ASA, MU,A PAN1ASI,A
8enuru$ Hukum Kausa) Aristot$)$s/
1. Kausa 8a$eria, 5akni se!a! 5ang !er#u!ungan dengan asalmula
ma$eri Pancasila. 8a$eri Pancasila adala# nilai'nilai dari ke#idu.an
!angsa &ndonesia sendiri.
2. Kausa =ormalis, 5akni se!a! !en$uk Pancasila. 0en$uk Pancasila
adala# se!agaimana dirumuskan dalam sidang 0P*PK& .ada $anggal
19 gus$us 1:17 5ang $ela# mem!a#as dalam !en$uk rumusan dan
nama Pancasila.
5 | P a g e
%. Kausa ?6isiensi, 5akni se!a! dirumuskann5a Pancasila, 5akni
dirumuskan ole# 0P*PK& dan PPK& 5ang $ela# men$a.kan PS se!agai
)asar negara.
1. Kausa =inalis, 5akni !erkai$an dengan $ujuan. -ujuan Pancasila
se!agai dasar negara se!agaiman di$e$a.kan ole# PPK& .ada $angal
19 gus$us 1:17.
KE-ERADAAN PAN1ASI,A
1. Pan2asi)a s$3a(ai Pan%an(an Hi%u* -an(sa, Pancasila se!agai
.endangan #idu. !angsa adala# menjadi $unu$an dalam ke#idu.an
mas5araka$ &ndonesia se#ari'#ari.
2. Pan2asi)a s$3a(ai Dasar N$(ara, se!agai dasar .en5elenggaraan
negara.
KEDUDUKAN PAN1ASI,A SE-AGAI DASAR NEGARA
1. 8eru.akan sum!er dari segala sum!er #ukum dalam $er$i! #ukum
&ndonesia.
2. 8eli.u$i Suasana ke!a$inan **) 1:17
%. 8ewujudkan ci$a'ci$a #ukum !agi #ukum dasar negara.
1. 8engandung norma 5ang diwaji!akan dalam .en5elenggaraan
negara.
7. 8eru.akan sum!er semanga$ !agi **) 1:17.
6 | P a g e
PAN1ASI,A SE-AGAI SISTEM
!. Susunan Pan2asi)a -$rsi4at 5r(anis
8ajemuk -unggal2mono.luralis: Sila .ancasila meru.akan sa$u
kesa$uan 5ang u$u#, se#ingga se$ia. sila meru.akan !agian 5ang mu$lak
dari Pancasila.
2. -$rsi4at H$rarkis %an -$r3$ntuk Pirami%a)
Sila 1 meli.u$i dan menjiwai sila 2, %, 1, dan 7
Sila 2 dijiwai dan dili.u$i sila 1 dan menjiwai dan meli.u$i sila %, 1 dan7.
Sila % dijiwai dan dili.u$i sila 1, 2 dan menjiwai dan meli.u$i sila 1 dan 7
ds$
6. Sa)in( m$n(isi %an sa)in( m$n(kua)i4ikasi

(*0 P+CS&> )?+;+ PEM-UKAAN UUD !"78
Hu3un(an S$2ara Forma)/
1. Rumusan Pancasila se!agai dasar negara adala# se!agaimana 5ang
$ercan$um dalam aline &@ Pem!ukaan **) 1:17
2. Pem!ukaan **) 1:17 meru.akan Pokok Kaida# +egara 5ang
=undamen$al mem!eri dasar !agi $er$i! #ukum &ndonesia, dan
menem.a$kan diri se!agai $er$i! #ukum 5ang $er$inggi.
%. Pancasila se!agai in$i .em!ukaan **) 17, mem.un5ai kedudukan
5ang kua$, $e$a. dan $idak da.a$ diu!a# karena $erleka$ dengan
kelangsungan #idu. +KR&
7 | P a g e
(*0*+;+ +-R P?80*K+ )?+;+ PR5K,AMASI
1. 0agian .er$ama dari .roklamasi menda.a$ .enegasan dalam .ada
!agian .er$ama sam.ai dengan ke$iga Pem!ukaan **) 1:17.
2. 0agian Kedua dari Proklamasi di$egaskan dalam alinea &@:
a. $ujuan negara
!. **) 17 se!agai landasan kons$i$uional !erdirin5a +egara R&.
c. !en$uk .emerin$a#an 5ang !erkedaula$an rak5a$.
d. )asar 6ilsa6a$ negara Pancasila
8 | P a g e
-ANGSA DAN IDENTITAS NASI5NA,
Ern$st R$nan: 0angsa adala# sa$u jiwa 5ang meleka$ .ada sekelom.ok
manusia 5ang merasa dirin5a !ersa$u, karena mem.un5ai nasi! dan
.enderi$aan 5ang sama di masa lalu dan mem.un5ai ci$a'ci$a 5ang sama
$en$ang masa de.an.
Rot$n3u2$r: 0angsa adala# segolongan manusia 5ang mem.un5ai
.erasaan $ermasuk dalam golongan 5ang sama
Kranen!urg: 0angsa iala# se$ia. individu anggo$a mas5araka$ .ada
umumn5a sadar !erkeinginan un$uk mengorganisir secara merdeka.
Sadar akan .erasaan seia'seka$a, sadar akan ke!erar$iann5a un$uk #idu.
!ersama dengan golongan lain dalam sa$u organisasi a$au negara.
9 | P a g e
A33$ Si$&&$s men5e!u$kan !angsa:
1. *ma$ manusia $er!agi dalam !angsa'!angsa.
2. 0angsa le!i# dari .ersa$uan .oli$is, !angsa adala# komuni$as, uni$
sosial dan ekonomi.
%. Keanggo$aan dalam !angsa le!i# dari sekedar ke.en$ingan .ri!adi
a$au $e$a.i juga men5angku$ kewaji!an.
1. 0angsa adala# kesa$uan 5ang memiliki ke#endak !ersama dan
$ujuan !ersama
7. +egara adala# agen dari se!ua# ke#endak, se#ingga #arus di!eri
ke!e!asan un$uk mengejar ke#endak a$au $ujuan negara.
3. -ujuan .er$ama dari .emim.in .oli$ik adala# mengem!angkan
.ersa$uan dan iden$i$as nasional ser$a memim.in un$uk menca.ai
$ujuan nasionaln5a.
NASI5NA,ISME
+asionalisme adala# si$uasi kejiwaan di mana kese$iaan seseorang
secara $o$al dia!dikan langsung ke.ada negara'!angsa (na$ions s$a$e)
a$as nama se!ua# !angsa.
+a$ion's$a$e a$au negara !angsa meru.akan se!ua# !angsa 5ang memiliki
!angunan .oli$ik (.oli$ical !uilding) se.er$i ke$en$uan'ke$en$uan
.er!a$asan $eri$orial, .emerin$a#an 5ang sa#, dan .engakuan luar negeri.
10 | P a g e
E,EMEN NASI5NA,ISME
8enuru$ S$anle5 0enn ada 1 elemen nasionalisme:
1. Semanga$ ke$aa$an ke.ada sua$u !angsa (semacam .a$rio$isme)
2. )alam a.likasin5a, menunjukkan kecondongan un$uk mengu$amakan
ke.en$ingan !angsa sendiri.
%. Sika. 5ang meli#a$ .en$ingn5a .enonjolan ciri k#usus sua$u !angsa.
1. Secara .oli$ik dan an$ro.ologi manusia $er!agi secara alami dalam
!er!agai !angsa.
HU- -ANGSA DAN NEGARA
0erdasarkan .erjanjian @ersailles dise.aka$i !a#wa
se!ua# negara #arus !erdasarkan a$as !angsa dan
negara #endakn5a meru.akan !angsa 5ang disusun dalam sua$u
organisasi2negara.
11 | P a g e
UNSUR2 PEM-ENTUKAN IDENTITAS NASI5NA,
1. Suku 0angsa: golongan sosial 5g !ersi6a$ k#usus 5g !ersi6a$ askri.$i6.
2. gama : Sis$em ke5akinan 5ang sis$ema$is.
%. Ke!uda5aan : Sis$em .enge$a#uan 5ang digunakan manusia un$uk
mema#ami lingkungan.
1. 0a#asa : Sis$em .erlam!ang 5ang menga$ur secara ar!i$rer 5ang
di!en$uk dari unsur suara manusia un$uk !erin$eraksi ssm mereka
INTEGRASI
&n$egrasi Sosial: Pen5a$uan dari kelom.ok'kelom.ok mas5araka$ 5ang
asaln5a !er!eda, menjadi sua$u kelom.ok !esar dengan cara
melen5a.kan !er!agai .er!edaan dian$ara mereka.
&n$egrasi +asional: Pen5a$uan !agian'!agian 5ang !er!eda dari sua$u
mas5araka$ menjadi sua$u keseluru#an 5ang !esar a$au memadukan
mas5araka$'mas5araka$ kecil 5ang !an5ak jumla#n5a menjadi sua$u
!angsa.
12 | P a g e
WARGA NEGARA
**) 17 .asal 23
1). Aang menjadi warga negara iala# orang'orang !angsa &ndonesia asli
dan orang'orang !angsa lain 5ang disa#kan dengan undang'undang
se!agai warga negara.
2). Penduduk iala# warga negara &ndonesia dan orang asing 5ang
!er$em.a$ $inggal di &ndonesia.
%). (al'#al mengenai warga negara dan .enduduk dia$ur dengan undang'
undang.
ASAS KEWARGANEGARAAN
!. Dari Sisi K$)airan
a. &us Soli
!. &us Sanguinis
2. Dari Sisi P$rka9inan
a. Kesa$uan (ukum
!. Persamaan )eraja$
13 | P a g e
NATURA,ISASI
(ak ak$i6 dise!u$ juga #ak <.si, 5ai$u #ak memili# a$au
mengajukan ke#endak menjadi warga negara dari sua$u +egara
(ak .asi6 dise!u$ juga #ak re.udiasi, 5ai$u seorang 5ang $idak mau
diwarganegarakan a$au menjadi warga +egara sua$u +egara.
PR5-,EM KEWARGANEGARAAN
1. .a$ride
2. 0i.a$ride
%. 8ul$i.a$ride
1ARA MEMPER5,EH KEWARGANEGARAAN IND5NESIA
1. Karena Kela#iran
2. Karena Pengangka$an
%. Karena dika!ulkann5a .ermo#onan
1. Karena Pewarganegaraan
7. Karena Perkawinan
3. Karena $uru$ 5a# a$au &!u
". Karena Pern5a$aan
14 | P a g e
KARAKTER WARGA NEGARA :ANG DEM5KRAT
1. 8engem!angkan rasa #orma$ meng#orma$i
2. 0ersika. kri$is
%. 8em!uka diskusi dan dialog
1. 0ersika. -er!uka
7. Rasional
3. dil
". Jujur
(K 4+ )>8 **) 1:17
Pasal 23'%1
15 | P a g e
16 | P a g e
NEGARA
DEFINISI NEGARA
1. Roger ( Sol$au: +egara adala# ala$ (agenc5) 5ang menga$ur a$au
mengendalikan .ersoalan'.ersoalan !ersama a$as nama mas5araka$.
2. (arold J >aski: +egara adala# sua$u mas5araka$ 5ang
diin$egrasikan karena mem.un5ai wewenang 5ang !ersi6a$ memaksa
dan secara sa# le!i# agung dari.ada individu a$au kelom.ok 5ang
meru.akan !agian dari mas5araka$ i$u.
Secara sosiologis, mas5araka$ adala# sua$u kelom.ok manusia 5ang
#idu. dan !ekerjasama un$uk menca.ai $erci.$an5a keinginan'
keinginan mereka !ersama.
%. 8aB 4e!er: +egara adala# sua$u mas5araka$ 5ang mem.un5ai
mono.oli dalam .enggunaan kekerasan 6isik secara sa# dalam sua$u
wila5a#.
1. Ro!er$ 8 8ac&ver: +egara adala# asosiasi 5ang men5elenggarakan
.ener$i!an di dalam sua$u mas5araka$ dalam sua$u wila5a# dengan
!erdasarkan sua$u sis$em #uk um 5ang diselenggarakan ole# sua$u
.emerin$a# 5ang un$uk maksud $erse!u$ di!eri kekuasaan
memaksa.
17 | P a g e
0erdasarkan de6inisi'de6inisi di a$as , maka si4at;si4at N$(ara
a%a)a/
!. Si4at m$maksa
2. Si4at Mono*o)i
6. Si4at M$n2aku* S$mua
UNSUR;UNSUR NEGARA
1. 4ila5a#
Se$ia. negara menduduki $em.a$ $er$en$u di muka !umi dan
memiliki .er!a$asan $er$en$u. 4ila5a# ini meli.u$i dara$, lau$ dan
udara.
2. Penduduk
Kekuasaan negara menjangkau semua .enduduk di dalam wila5a#n5a.
%. Pemerin$a#
Se$ia. negara memiliki sua$u organisasi 5ang !erwenang un$uk
merumuskan dan melaksanakan ke.u$usan 5ang !ersi6a$ mengika$
!agi seluru# .enduduk 5ang !erada dalam wila5a#n5a.
4. Kedaula$an2Pengakuan dari +egara lain.
Kedaula$an adala# kekuasaan $er$inggi un$uk mem!ua$ undang'
undang dan melaksanakan dengan semua cara 5ang $ersedia
($ermasuk dengan .aksaan) agar se$ia. .enduduk 5ang !erada
dalam wila5a#n5a men$aa$i undang'undang.
18 | P a g e
TE5RI TER-ENTUKN:A NEGARA
!. T$ori Kontrak Sosia)
a. -#omas (o!!es, ke#idu.an dunia menuru$ -( $er!agi
menjadi dua jaman 5ai$u keadaan se!elum ada +egara (s$a$e
o6 na$ure) dan sesuda# ada +egara. Se!elum ada +egara
adala# keadaan 5ang kacau, manusia memangsa sesama (#omo
#omoni lu.us). Keadaan ini .erlu diak#iri dengan mem!en$uk
+egara. Caran5a dengan .erjanjian 5ai$u .ac$um su!jec$ionis,
5ai$u seluru# warga men5era#kan seluru# kekuasaan ke.ada
seseorang dian$ara mereka un$uk !erkuasa dan menga$ur
mereka. 8enuru$ -( agar mas5araka$ $er$i! .erlu seseorang
5ang sur.lus kekuasaan !ak seekor !ina$ang dari mi$os Aunani
>evia$#an.
!. Jo#n >ocke, !agi J> keadaan alamia# adala# keadaan 5ang
!e!as, aman $en$ram dan damai karena manusia di.andu ole#
#ukum akal (law o6 reason). Keadaan ini .erlu di.er$a#ankan,
caran5a .erlu di!en$uk +egara. Cara dengan .erjanjian 5ai$u,
.ac$um su!jec$ionis dan .ac$um unionis. 8enuru$ J>
kekuasaan $idak !ersi6a$ mu$lak, $e$a.i $er!a$as. &ndividu
$e$a. memiliki #ak 5ang $dk !isa diin$ervesi +egara, naman5a
(8.
19 | P a g e
c. JJ Rousseau, menggunakan is$ila# kon$rak sosial dalam
!ukun5a 5ang $erkenal )* C<+-RC S<C&>. +egara
di!en$uk un$uk mem.er$a#ankan ke#idu.an aman dan damai
dalam era alamia#. JJR #an5a menggunakan sa$u .ak$a saja,
5ai$u Pac$um *nionis. 8enuru$ JJR, +egara adala# !adan
kor.ora$ !ersama 5ang di!en$uk un$uk men5a$akan kemauan
umum (general will).
2. T$ori K$tuanan
-eori ini juga dise!u$ dok$rin $eokra$is, 5ang menga$akan +egara
di!en$uk ole# -u#an dan .emim.in'.emim.in +egara di$unjuk ole#
-u#an dan #an5a !er$anggung jawa! $er#ada. -u#an. Jadi #ak raja
memerin$a# adala# !erasal dari -u#an.

6. T$ori K$kuatan
8enuru$ -K +egara 5ang .er$ama adala# #asil dari dominasi
kelom.ok 5ang kua$ $er#ada. kelom.ok 5ang le!i# lema#. +egara
di!en$uk melalui .enaklukan dan .enundukan. )engan .enaklukan
%an *$n%u%ukan k$)om*ok $tnis &an( )$3i kuat m$n(uasai
k$)om*ok &an( )$3i )$ma, %imu)ai)a *ros$s t$rntukn&a
N$(ara. Da)am a) *$m3uatan ukum, k$kuasaan m$ru*akan
a)at *$m3$nar <r$ason %=$tr$n&a>.
20 | P a g e
7. T$ori 5r(anis
M$nurut T5, kons$* N$(ara a%a)a kons$* 3io)o(is &an(
m$n&amakan N$(ara s$*$rti ma)uk i%u* atau 3inatan(.
In%i?i%u;in%i?i%u m$ru*akan kom*on$n s$);s$) %ari ma)uk
i%u*. ,$m3a(an&a s$3a(ai k$i%u*an kor*orat %an un%an(;
un%an( s$3a(ai urat s&ara4n&a.
8. T$ori Historis
TH %is$3ut 0u(a t$ori $?o)usion$r <(ra%ua)istik t$ori> &an(
m$n&atakan 3a9a N$(ara s$3a(aimana )$m3a(a sosia) ti%ak
%i3uat, m$)ainkan tum3u s$2ara $?o)usion$r s$suai %$n(an
k$3utuan manusia. ,$m3a(a sosia) tum3u untuk m$m$nui
k$3utuan manusia, s$in((a )$m3a(a itu ti%ak )u*ut %ari
*$n(aru t$m*at ruan( %an 9aktu.

-ENTUK;-ENTUK NEGARA
!. N$(ara K$satuan <unitarism$>
NK m$ru*akan 3$ntuk N$(ara &an( m$r%$ka %an 3$r%au)at
%$n(an satu *$m$rinta *usat &an( 3$rkuasa %an m$n(atur
s$)uru %a$ra.
a. NK %$n(an sist$m s$ntra)isasi
3. NK %$n(an sist$m %$s$ntra)isasi
21 | P a g e
2. N$(ara S$rikat <F$%$ra)ism$>
+S adala# meru.akan !en$uk ga!ungan dari !e!era.a +egara
!agian dalam +S. Pada awaln5a +egara !agian $erse!u$ meru.akan
+egara merdeka dan !eradaula$. Kekuasaan asli !erada di +egara
!agian, se#ingga #an5a kekuasaan $er$en$u saja 5ang di!erikan
(limi$a$i6) ke.ada +egara Serika$.

Tu(as N$(ara/
1. mengendalikan dan menga$ur gejala'gejala kekuasaan 5ang a'sosial,
5akni !er$en$angan sa$u sama lain, su.a5a $idak menjadi
an$agonisme 5ang mem!a#a5akan.
2. 8engorganisir dan mengin$egrasikan kegia$an manusia dan
golongan'golongan ke ara# $erca.ain5a $ujuan dari mas5araka$
seluru#n5a. +egara menen$ukan agar asosiasi'asosiasi dalam
mas5araka$ diara#kan un$uk menca.ai $ujuan nasional.
FUNGSI NEGARA
1. 8elaksankan .ener$i!an (law and order), un$uk menca.ai $ujuan
!ersama, mencega# !en$rokan dalam mas5araka$. )alam #al ini
negara !er$indak se!agai s$a!ilisa$or.
2. 8engusa#akan keseja#$eraan dan kemakmuran rak5a$n5a.
22 | P a g e
%. Per$a#anan, #al ini se!agai u.a5a menjaga kemungkinan serangan
dari luar.
1. 8enegakkan keadilan, #al ini dilakukan melalui !adan .eradilan.
23 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai