Anda di halaman 1dari 4

Chapter 11 Enterprise Resources Palnning

Systems
Apa yang dimaksud dengan ERP?
Sistem ERP merupakan paket peranti lunak bermodul yang berevolusi dari sistem perencanaan
sumber daya perusahaan tradisional (MRP II).
ERP secara fungsional dibagi dalam dua kelompok aplikasi umum aplikasi inti dan aplikasi analisis
bisnis. !plikasi inti adalah aplikasi yang secara operasional mendukung aktivitas rutin perusahaan.
!plikasi inti disebut "uga aplikasi pemrosesan transaksi on#line ($%&P).
ERP adalah alat pendukung keputusan yang memberikan pihak mana"emen informasi secara real#
time' hingga memungkinkan adanya keputusan secara tepat (aktu yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kiner"a serta mencapai keunggulan bersaing. Pemrosesan analitis on#line meliputi
pendukung keputusan' pemodelan' penarikan informasi' analisis)laporan khusus' dan analisis
bagaimana "ika ((hat#if).
Konfigurasi Sistem ERP
ERP didasarkan pada model klien#server' model klien#server adalah bentuk topologi "aringan' di
mana komputer atau terminal pengguna (klien) mengakses berbagai program ERP dan data
melalui komputer host yang disebut server. *ua arsitektur dasarnya adalah model dua tingkat dan
model tiga tingkat.
Model dua tingkat ERP menggunakan pendekatan ini untuk aplikasi local area net(ork (%!+).
Model tiga tingkat' arsitektur ini umum dalam sistem ERP yang besar dan yang menggunakan (ide
area net(ork (,!+).
Pemrosesan transaksi on#line terdiri atas se"umlah besar transaksi yang relatif sederhana seperti
pembaruan record akuntansi yang disimpan dalam beberapa tabel yang berhubungan.
Pemrosesan analitis om#line dapat dikarakteristikkan sebagai transaksi on#line yang
Mengakses data dalam "umlah yang sangat besar.
Menganalisis hubungan antar berbagai "enis elemen bisnis seperti pen"ualan' produk.
Melibatkan data terintegrasi' seperti volume pen"ualan' anggaran' dan dana yang
dikeluarkan.
Membandingkan berbagai data terintegrasi dalam beberapa periode (aktu hierarkis.
Menya"ikan data dalam berbagai perspektif yang berbeda' seperti pen"ualan berdasarkan
(ilayah.
Melibatkan perhitungan yang rumit antarberbagai elemen data
Hans Jonni [A 311 10 2!"Page -
Chapter 11 Enterprise Resources Palnning
Systems
Merespons dengan cepat permintaan pengguna hingga dapat melakukan proses
pemikiran analitis tanpa dihalangi oleh penundaan sistem.
Server $%!P mendukung operasi analitis umum yang meliputi .onsolidasi adalah agregasi atau
penyatuan data. Penggalian data memunkinkan perincian data untuk mengungkap perincian dasar
yang men"elaskan fenomena tertentu. Pengirisan dan pemotongan memungkinkan pengguna
untuk mempela"ari data dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Rantai pasokan adalah rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan perpindahan barang dari
tahap bahan baku hingga ke pelanggan. .egiatan ini meliputi pengadaan' pen"ad(alan produksi'
pemrosesan pesanan' mana"emen persediaan' transportasi' penggudangan' layanan pelanggan'
dan perakitan permintaan atas barang.
Penggudangan #ata
/udang data adalah basis data relasional atau multidimensional yang dapat menghabiskan
ratusan gigabita atau bahkan terabita penyimpanan disket. Proses penggudangan data memiliki
berbagai tahapan dasar berikut
Pemodelan data untuk gudang data.
Ektraksi data dari berbagai basis data operasional.
Pebersihan data yang diekstraksi.
&ransformasi data ke dalam model gudang.
Pemindahan data ke dalam basis data gudang data.
$er%agai Risiko &ang $erkaitan #engan 'mp(ementasi ERP
0erbagai strategi untuk mengimplementasikan sistem ERP untuk mencapai tu"uan ini mengikuti
dua pendekatan umum pendekatan bigbang adalah metode yang paling ambisius dan berisiko.
Pendekatan pengenalan' metode ini terutama sesuai untuk perusahaan terdiversifikasi dengan
berbagai unitnya tidak berbagi proses dan data yang sama.
Penolakan perubahan budaya perusahaan. 0udaya teknologi "uga harus dinilai. Perusahaan yang
kekurangan dukungan dari staf teknologi untuk sistem yang baru tersebut atau memiliki basis
pengguna yang tidak mengenal dengan baik teknologi komputer berpotensi menimbulkan
hambatan penerimaan yang lebih besar atas sistem tersebut dari para karya(annya.
Memilih ERP yang salah. Perusahaan terlebih dahulu harus melihat apakah ERP yang digunakan
sudah betul#betul sesuai dengan keadaan perusahaan. Memodifikasi program ERP dan basis data
dapat menimbulkan potensi kesalahan pemrosesan serta dapat membuat pembaruan sistem ke
Hans Jonni [A 311 10 2!"Page 1
Chapter 11 Enterprise Resources Palnning
Systems
versi yang lebih baru sulit dilakukan. Isu skalabilitas sistem' skalabilitas adalah kemampuan sistem
untuk berkembang dengan lancer dan ekonomis ketika kebutuhan pengguna meningkat.
Memilih konsultan yang salah. Sebelum melibatkan konsultan luar' pihak mana"emen harus (-)
Melakukan (a(ancara dengan para staf yang akan dilibatkan dalam proyek tersebut dan membuat
draf kontrak secara terperinci' yang menspesifikasikan anggota tim konsultan mana sa"a yang akan
ditugaskan serta untuk peker"aan apa. (1) Menuliskan bagimana perubahan staf akan ditangani. (2)
Melakukan pemeriksaan referensi atas para anggota staf yang dia"ukan. (3) Menyelaraskan
kepentingan konsultan dengan kepentingan perusahaan melalui negosiasi untuk skema
pembayaran berdasarkan kiner"a' yangdidasarkan pada pencapaian berbagai tahapan penting
dalam proyek tersebut. (4) Menetapkan "ad(al penghentian yang pasti bagi konsultan terkait untuk
menghindari per"an"ian dengan konsultan men"adi berkepan"angan' hingga mengakibatkan
ketergantungan dan aliran biaya yang tidak berakhir.
0iaya tinggi dan kelebihan biaya. 0eberapa masalah yang umumnya dialami ter"adi diberbagai
area berikut ini
Pelatihan. 0iaya pelatihan selalu lebih tinggi daripada yang diperkirakan karena pihak mana"emen
terutama hanya fokus pada biaya menga"ari para karya(an mengenai peranti lunak yang baru
tersebut.
Pengu"ian dan integrasi sistem. Integrasi dan pengu"ian dilakukan berdasarkan kasus per kasus'
"adi biaya akan sangat sulit diperkirakan di muka.
.onversi 0asis *ata. !dalah proses mentransfer data dari file datar sistem (arisan ke dalam basis
data relasional ERP.
'mp(ikasi Atas Pengenda(ian 'nterna( #an Audit
$torisasi transaksi. &antangan bagi para auditor dalam memverifikasi otorisasi transaksi adalah
dalam hal mendapat pengetahuan mengenai konfigurasi ERP' serta pemahaman menyeluruh
mengenai berbagai proses bisnis serta arus informasi antarkomponen sistem.
Pemisahan Peker"aan. !dministrator sistem menugaskan peran para pengguna (pengakses)
sistem ketika sistem dikonfigurasikan. Para auditor harus memastikan bah(a peran yang diberikan
sesuai dengan tanggung "a(ab peker"aan sebatas 5yang seperlunya diketahui.6
Supervisi. Para supervisor harus memiliki lebih banyak (aktu untuk mengelola pabrik' dan melalui
kemampuan penge(asan yang lebih baik' mereka dapat meningkatkan cakupan pengendaliannya.
Hans Jonni [A 311 10 2!"Page 2
Chapter 11 Enterprise Resources Palnning
Systems
7atatn !kuntansi. Meskipun ada teknologi ERP' risiko akurasi catatan akuntansi masih bisa ter"adi.
.arena data yang rusak atau tidak akurat bisa lolos dari berbagaisumber eksternal tersebut
sehingga merusak basis data akuntansi. *ata#data (arisan perusahaan mungkin memiliki
masalah' seperti duplikasi record' nilai yang tidak akurat' atau field yang tidak lengkap. !kibatnya'
pembersihan data secara ketat akan merupakan pengendalian yang penting.
Pengendalian akses. !dministrator keamanan harus dengan ketat mengendalikan data yang
sensitif dan berisiko dalam perusahaan.
!kses ke /udang *ata. !udit secara berkala harus meiliputi penilaian risiko dan tin"auan
ulang atas tingkat akses yang diberikan untuk pengguna internal dan eksternal
berdasarkan deskripsi peker"aannya.
Perencanaan .ontin"ensi. Selain keamanan akses' rencan kontin"ensi yang terperinci
harus dikembangkan untuk operasi komputer dan bisnis' dan dapat dilaksanakan dengan
cepat ketika ter"adi bencana.
8erifikasi Independen. Para auditor internal perlu memiliki latar belakang teknis dan
pemahaman yang mendalam mengenai sistem ERP. 9saha verifikasi independen yang
terus#menerus ber"alan hanya dapat dilakukan oleh sebuah tim yang berkeahlian tinggi
dalam teknologi ERP.
!udit /udang *ata.Sebagai bagian dari prosedur untuk mengumpulkan bukti yang berkaitan
dengan berbagai pernyataan pihak mana"emen' auditor seringkali melakukan tin"auan analitis atas
berbagai saldo akun untuk mengidentifikasi hubungan antara berbagai akun dan risisko yang "ika
tidak dianalisis tidak akan terlihat.
Hans Jonni [A 311 10 2!"Page 3

Anda mungkin juga menyukai