Tujuan Sesi Peserta mampu : Mengerti apa HIV dan AIDS Menyebutkan cara cara penularan dan pencegahan HIV Menjelaskan perbedaan HIV dan AIDS Menjelaskan perjalanan penyakit HIV Menyebutkan Stadium Klinis
Apa HIV ? Human Immunodeficiency Virus Virus yang merusak sistem kekebalan tubuh Semua virus termasuk HIV harus masuk sel lain untuk replikasi Sistem kekebalan tubuh Melindungi tubuh thdp serangan benda asing Bakteri, Virus, Parasit, Jamur
Antibodi dibentuk terhadap benda asing yg masuk Sel CD4 adalah tipe sel darah putih yang mengaktifkan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit HIV justru merusak sistem yg biasanya melindungi tubuh dari infeksi
Bakteri Virus Parasit Jamur Darah Darah Putih Darah Merah Trombosit Limfosit Sel darah putih lainnya Sel B Sel T CD4 CD8 HIV menyerang tubuh SEL CD4
HIV mengikat diri pada sel CD4
HIV memasuki sel CD4 untuk berkembang biak (10 jt virus dibuat setiap hari)
HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit -----AIDS MUTASI DAN HIV HIV secara kontinu memperbanyak diri Selama memperbanyak diri, kadang kadang muncul kekeliruan
Untuk mengerti situasi ini,bayangkan bila kita membeli sekotak paku di toko.J ika kita melihat paku tsb secara seksama,kita akan melihat bahwa paku yang satu berbeda dengan paku yang lain. I ni adalah kekeliruan kecil yang selalu terjadi selama proses pembuatan di pabrik.
Hal yang sama terjadi pada HIV: secara kebetulan, HIV memproduksi virus yang tidak terlalu sama seperti yang asli. Proses ini disebut mutasi.
APAKAH AIDS ? A - Acquired I - Immune D - Deficiency S - Syndrome (Didapat) Ditularkan dari orang ke orang. Kekebalan adalah sistem pertahanan tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan infeksi seperti bakteri atau virus. Penurunan/kekurangan Kumpulan tanda & Gejala orang dgn AIDS mengalami berbagai infeksi oportunistik dan penyakit lainnya. Cairan yang menularkan Darah Cairan Vagina Cairan Sperma/Semen Air susu ibu Prinsip penularan dikenal dengan ESSE Exit : Keluar dari tubuh manusia Survive : HIV dalam kondisi hidup Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
TIDAK ditularkan melalui Ciuman Bersin, batuk Minum dari gelas yang sama Keringat Bersentuhan Gigitan nyamuk Jarum suntik steril Hubungan seksual dgn kondom Tempat duduk toilet Bersalaman Seksual
Jarum suntik yang tercemar
Ibu ke anak Transmisi Infeksi Oportunistik (IO) Selama bertahun-tahun dan pelan-pelan HIV membunuh sel CD4 Ketika jumlah CD4 menurun, infeksi mengambil opportunity atau kesempatan kelemahan sistem kekebalan tubuh mengakibatkan timbul infeksi oportunistik Cara mencegah penularan HIV
A Abstinance (puasa) B Befaithfull (saling setia) C Gunakan Kondom D No Drugs (tidak menggunakan narkoba) Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS: 3 10 minggu 5 - 10 TAHUN Periode Jendela AIDS Tertular VIRUS Orang masih bersih, belum tertular penyakit / virus belum ada dlm darahnya HIV + -ORANG TAMPAK SEHAT -TIDAK ADA GEJALA -AKTIVITAS MASIH NORMAL Virus sudah berada dalam darah, bisa menularkan kepada orang lain Tes HIV (-) H I V (+) DAN S E T E R U S N Y A P O S I T I P . . . AIDS 1 - 2 TAHUN PERJALANAN HIV AIDS
Gambar : CD4 cells
HIV
Hati : (CD4) menurun secara progresif Lingkaran : (HIV) bertambah. STADIUM INFEKSI HIV (WHO) PADA DEWASA & REMAJA Diagnosis pada Dewasa - Sebaiknya berdasarkan hasil lab dan klinik - Tidak semua tempat memiliki sarana lab - Diagnosis berdasarkan gejala klinis mengikuti pedoman Nasional Stadium klinis HIV dewasa (WHO) Stadium Klinis 1
Asimptomatis Limfadenofati
Skala Penampilan 1: asimtomatis, aktivitas normal - Berat badan menurun <10% dari BB semula - Kelainan kulit - Luka disekitar bibir (kelitis angularis) - Herpes zoster dlm 5 th terakhir - ISPA berulang, mis. Sinusitis - Sariawan berulang
Skala Penampilan 2: simtomatis, aktivitas normal
Stadium Klinis 2 (WHO) Stadium Klinis 3 (WHO)
- Berat badan menurun >10% dari BB semula - Bercak putih di mulut (oral hairy leukoplakia) - Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulan - Kandidiasis Vaginal - Demam tanpa sebab yang jelas > 1 bulan - TB Paru dalam 1 tahun terakhir
Skala Penampilan 3: selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat tidur < 50%
HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik > 1 bln atau demam >1 bln yg tdk disebabkan faktor lain) Candidiasis Esofagus PCP Herpes Simpleks > 1 bln Sarkoma kaposi PCP TB Ekstrapulmonal
Skala penampilan 4: berbaring di tempat tidur >50% selama 1 bulan terakhir
Stadium Klinis 4 (WHO) STADIUM KLINIS 1 Yayasan Pelayanan Anak dan Keluarga ( L A Y A K ) Limfadenopati Generalisata Persisten STADIUM KLINIS 2