Anda di halaman 1dari 25

Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena rahmat dan ridhoNya kami
dapat menyelesaikan makalah Fisika mengenai Tegangan Zat air dan !iskositas
Fluida. Kami ingin mengu"apkan terima kasih kepada #
$. %rang tua& yang sudah mensupport kami
'. (bu )lhuda& yang telah membimbing kami
*. Teman + teman ,( (PA '& yang memberi semangat
-arapan kami& semoga laporan ini berguna bagi semua orang yang memerlukan
materi ini dan sebagai bahan pelajaran.
Wassalamualaikum wr.wb
.akarta& April '/$/
Tim Kreati0e
1a2tar (si
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $
Kata Pengantar . 1
Daftar Isi 2
Pendahuluan 3
Pembahasan 4
A. Tegangan Pada Zat Cair 4
Percbaan 1 .. 4
!. Ka"ilaritas .. #
C. $is%sitas &luida .. 13
D. Persamaan Piseuille . 1'
(. )u%um *t%es 21
Kesim"ulan .. .. 24
Daftar Pusta%a . 2'
Pendahuluan
I. +ATA, !(+AKA-. /A*A+A)
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '
Zat "adat diangga" sebagai bahan 0ang menun1u%%an rea%si defrmasi 0ang terbatas %eti%a menerima atau
mengalami suatu ga0a geser 2shear3. *edang%an fluida mem"erlihat%an fenmena sebagai 4at 0ang terus5
menerus berubah bentu% a"abila mengalami te%anan geser6 dengan %ata lain 0ang di%ategri%an sebagai fluida
adaIah suatu 4at 0ang tida% mam"u menahan te%anan geser tan"a berubah bentu%.
Pa%ar !ilgi "un ber%e"entingan dengan %nse"5%nse" me%ani%a fluida. 7antung adalah sebuah "m"a 0ang
mendrng sebuah fluida 2darahl3 melalui sebuah sistim "i"a 2"embuluh5"embuluh darah3. Pende% %ata %ita
selalu berurusan dengan fluida bai% 0ang diam mau"un 0ang bergera%.
Kema1uan 0ang dica"ai selama abad ini meli"uti studi5studi bai% secara analiti%8 numeri% 2%m"uter38 mau"un
e%s"erimen tentang aliran dan "engendalian la"isan batas8 stru%tur turbulensi8 %emanta"an aliran8 aliran
multifase8 "emindahan "anas %e dan dari fluida 0ang mengaIir serta ban0a% masalah daIam "enera"an. 9leh
%arena itu8 di"erlu%an studi 0ang lebih mendalam mengenai fluida terutama untu% men1a:ab "ertan0aan5
"ertan0aan sederhana se"erti8 menga"a n0amu% da"at hingga" di "ermu%aan air; menga"a mencuci "iring
mengguna%an air hangat menghasil%an cucian 0ang lebih bersih; Dan sebagain0a.
II. ,</<*A- /A*A+A)
!erdasar%an latar bela%ang di atas da"at di rumus%an masalah sebagai beri%ut=
1. A"a 0ang dima%sud Tegangan 4at cair;
2. /enga"a ter1adi teganggan "ada 4at cair;
3. A"a 0ang dima%sud dengan $is%sitas &luida;
III. T<7<A- /AKA+A)
Tu1uan dari "enulisan ma%alah ini adalah
1. /engetahui "engertian Tegangan "ada 4at cair
2. /engetahui cara menulis%an "ersamaan Tegangan 4at cair
3. /engetahui %nse" %a"ilaritas
4. /engetahui fluida %ental
Pembahasan
A. Tegangan Pada Zat air
4 P(,C9!AA- 1
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida *
Tegangan Permu%aan
Tu1uan = <ntu% mengetahui tegangan "ermu%aan "ada 4at cair
Alat dan !ahan =
1. .elas
2. Air secu%u"n0a
3. 7arum
4. Detergen
+ang%ah Ker1a 6
1. *ebuah gelas 0ang sudah di isi leh air
2. Dengan hati5hati8 leta%%an 1arum di "ermu%aan air. *ehingga saat mele"as%ann0a 1arum da"at
menga"ung di "ermu%aan air
3. Dalam %eadaan menga"ung8 tam"ah%an sedi%it detergen atau larutan sabun
4. <langi "ercbaan dengan mengganti 1arum mengguna%an benda5benda %ecil dari lgam
Pertan0aan =
1. /assa 1enis lgam lebih besar dari massa 1enis air. Ta"i menga"a 1arum da"at menga"ung dalam air;
2. /enga"a %eti%a di tambah sedi%it detergen atau larutan sabun %e dalam air8 1arum segera tenggelam;
7a:aban =
1. /le%ul cairan biasan0a saling tari% menari%. Di bagian dalam cairan sebuah mle%ul di%elilingi
leh mle%ul lain dise%itarn0a8 teta"i di "ermu%aan cairan tida% ada mle%ul lain dibagian atas
mle%ul cairan itu. )al ini men0ebab%an timbuln0a ga0a "emulih 0ang menari% mle%ul a"abila
mle%ul itu dinai%an men1auhi "ermu%aan8 leh mle%ul 0ang ada di bagian ba:ah "ermu%aan
cairan. *ebali%n0a 1i%a mle%ul di "ermu%aan cairan dite%an8 dalam hal ini diberi 1arum8 mle%ul
bagian ba:ah "ermu%aan a%an memberi%an ga0a "emulih 0ang arahn0a %e atas8 sehingga
ga0a "emulih %e atas ini da"at men"ang 1arum teta" di "ermu%aan air tan"a tenggelam.
2. 7i%a dimasu%an larutan sabun atau detergen8 ma%a "ada "ermu%aan 1arum a%an terbentu% la"isan air
sabun. /iri" se"erti %eti%a %amu bermain gelembung sabun. Karena 1arum bisa digera%%an dan
massan0a tida% terlalu besar8 ma%a la"isan air sabun a%an memberi%an ga0a tegangan "ermu%aan
"ada 1arum sehingga 1arum bergera% %e ba:ah. <ntu% mem"ertahan%an 1arum tida% bergera% 21arum
berada dalam %esetimbangan38 ma%a di"erlu%an ga0a ttal 0ang arahn0a %e atas8 di mana besarn0a
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida 5
ga0a ttal adalah & > : ? T. Dalam %esetimbangan8 & > ga0a tegangan "ermu%aan 0ang di%er1a%an
leh la"isan air sabun "ada 1arum
K(*I/P<+A- = /le%ul cairan 0ang terleta% di"ermu%aan ditari% leh mle%ul cairan 0ang berada di sam"ing
dan ba:ahn0a. A%ibatn0a8 "ada "ermu%aan cairan terda"at ga0a ttal 0ang berarah %e ba:ah. Karena adan0a
ga0a ttal 0ang arahn0a %e ba:ah8 ma%a cairan 0ang terleta% di "ermu%aan cenderung mem"er%ecil luas
"ermu%aann0a8 dengan men0usut se%uat mung%in. )al ini 0ang men0ebab%an la"isan cairan "ada "ermu%aan
selah5lah tertutu" leh sela"ut elastis 0ang ti"is. &enmena ini %ita %enal dengan istilah Tegangan
Permu%aan.
a. Knse" Tegangan Permu%aan
&enmena ini meru"a%an salah satu cnth dari adan0a Tegangan Permu%aan. <ntu% men1elas%an fenmena
%li" 0ang tera"ung di atas air8 terlebih dahulu harus di%etahui a"a sesungguhn0a tegangan "ermu%aan itu.
Tegangan "ermu%aan ter1adi %arena "ermu%aan 4at cair cenderung untu% menegang sehingga "ermu%aann0a
tam"a% se"erti sela"ut ti"is. )al ini di"engaruhi leh adan0a ga0a %hesi antara mle%ul air. Agar sema%in
memahami "en1elasan ini8 "erhati%an ilustrasi beri%ut. Kita tin1au cairan 0ang berada di dalam sebuah :adah.
/le%ul cairan biasan0a saling tari% menari%. Di bagian dalam cairan8 setia" mle%ul
cairan di%elilingi leh mle%ul5mle%ul lain di setia" sisin0a6 teta"i di "ermu%aan cairan8
han0a ada mle%ul5mle%ul cairan di sam"ing dan di ba:ah. Di bagian atas tida% ada
mle%ul cairan lainn0a. Karena mle%ul cairan saling tari% menari% satu dengan lainn0a8
ma%a terda"at ga0a ttal 0ang besarn0a nl "ada mle%ul 0ang berada di bagian dalam
cairan. *ebali%n0a8 mle%ul cairan 0ang terleta% di"ermu%aan ditari% leh mle%ul cairan
0ang berada di sam"ing dan ba:ahn0a. A%ibatn0a8 "ada "ermu%aan cairan terda"at
ga0a ttal 0ang berarah %e ba:ah. Karena adan0a ga0a ttal 0ang arahn0a %e ba:ah8 ma%a cairan 0ang terleta%
di "ermu%aan cenderung mem"er%ecil luas "ermu%aann0a8 dengan men0usut se%uat mung%in. )al ini 0ang
men0ebab%an la"isan cairan "ada "ermu%aan selah5lah tertutu" leh sela"ut elastis 0ang ti"is. &enmena ini
%ita %enal dengan istilah Tegangan Permu%aan.
6 +alu menga"a 1arum tida% tenggelam ;
Tegangan "ermu%aan disebab%an leh intera%si mle%ul5mle%ul 4at cair di"ermu%aan 4at cair. Di bagian dalam
cairan sebuah mle%ul di%elilingi leh mle%ul lain dise%itarn0a8 teta"i di "ermu%aan cairan tida% ada mle%ul lain
dibagian atas mle%ul cairan itu. )al ini men0ebab%an timbuln0a ga0a "emulih 0ang menari% mle%ul a"abila
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida 7
mle%ul itu dinai%an men1auhi "ermu%aan8 leh mle%ul 0ang ada di bagian ba:ah "ermu%aan cairan.
*ebali%n0a 1i%a mle%ul di "ermu%aan cairan dite%an8 dalam hal ini diberi 1arum8 mle%ul bagian ba:ah
"ermu%aan a%an memberi%an ga0a "emulih 0ang arahn0a %e atas8 sehingga ga0a "emulih %e atas ini da"at
men"ang 1arum teta" di "ermu%aan air tan"a tenggelam. Tegangan "ermu%aan dilihat dari intera%si mle%ul
benda dan 4at cair.
.a0a %e atas untu% men"ang 1arum agar tida% tenggelam meru"a%an "er%alian %efisien tegangan "ermu%aan
dengan dua %ali "an1ang 1arum. Pan1ang 1arum disini adalah "ermu%aan 0ang bersentuhan dengan 4at cair.
.a0a 0ang di"erlu%an untu% mengang%at 1arum adalah ga0a %e atas di1umlah ga0a berat 1arum 2mg3.
b. Persamaan Tegangan Permu%aan
Pada "embahasan sebelumn0a8 %ita telah mem"ela1ari %nse" tegangan "ermu%aan secara %ualitatif 2tida% ada
"ersamaan matematis3. Kali ini %ita tin1au tegangan "ermu%aan secara %uantitatif. <ntu% membantu %ita
menurun%an "ersamaan tegangan "ermu%aan8 %ita tin1au sebuah %a:at 0ang dibeng%%%an membentu% huruf <.
*ebuah %a:at lain 0ang berbentu% lurus di%ait%an "ada %edua %a%i %a:at <8 di mana %a:at lurus tersebut bisa
digera%%an.
7i%a %a:at ini dimasu%an %e dalam larutan sabun8 ma%a setelah
di%eluar%an a%an terbentu% la"isan air sabun "ada "ermu%aan
%a:at tersebut. /iri" se"erti %eti%a %amu bermain gelembung
sabun. Karena %a:at lurus bisa digera%%an dan massan0a
tida% terlalu besar8 ma%a la"isan air sabun a%an memberi%an
ga0a tegangan "ermu%aan "ada %a:at lurus sehingga %a:at
lurus bergera% %e atas (perhatikan arah panah). <ntu%
mem"ertahan%an %a:at lurus tida% bergera% 2%a:at berada dalam %esetimbangan38 ma%a di"erlu%an ga0a ttal
0ang arahn0a %e ba:ah8 di mana besarn0a ga0a ttal adalah & > : ? T. Dalam %esetimbangan8 & > ga0a
tegangan "ermu%aan 0ang di%er1a%an leh la"isan air sabun "ada %a:at lurus.
/isal%an "an1ang %a:at lurus adalah l. Karena la"isan air sabun 0ang men0entuh %a:at lurus memili%i dua
"ermu%aan8 ma%a ga0a tegangan "ermu%aan 0ang ditimbul%an leh la"isan air sabun be%er1a se"an1ang 2l.
Tegangan permukaan "ada la"isan sabun merupakan perbandingan antara Gaya Tegangan Permukaan (F)
dengan "an1ang "ermu%aan di mana ga0a be%er1a 2d3. <ntu% %asus ini8 "an1ang "ermu%aan adalah 2l. *ecara
matematis8 ditulis =
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida 8
Karena tegangan "ermu%aan meru"a%an "erbandingan antara Gaya tegangan permukaan dengan Satuan
panjang8 ma%a satuan tegangan "ermu%aan adalah -e:tn "er meter 2-@m3 atau d0ne "er centimeter 2d0n@cm3.
1 d0n@cm > 1A
53
-@m > 1 m-@m
!eri%ut ini bebera"a nilai Tegangan Permu%aan 0ang di"erleh berdasar%an "ercbaan.
Zat cair 0ang
bersentuhan dengan udara
*uhu 2

C3
Tegangan Permu%aan
2m-@m > d0n@cm3
Air A BC8'A
Air 2A B28DA
Air 2C B282A
Air 'A ''82A
Air DA '28'A
Air 1AA CD8#A
Air sabun 2A 2C8AA
/in0a% Zaitun 2A 328AA
Air ,a%sa 2A 4'C8AA
9%sigen 51#3 1C8BA
-en 524B C81C
)elium 52'# A812
Asetn 2A 238BA
(tanl 2A 2283A
.liserin 2A '381A
!en4ena 2A 2D8#A
!erdasar%an data Tegangan Permu%aan8 tam"a% bah:a suhu mem"engaruhi nilai tegangan "ermu%aan fluida.
<mumn0a %eti%a ter1adi %enai%an suhu8 nilai tegangan "ermu%aan mengalami "enurunan 2!anding%an nilai
tegangan "ermu%aan air "ada setia" suhu. +ihat tabel3. )al ini disebab%an %arena %eti%a suhu mening%at8
mle%ul cairan bergera% sema%in ce"at sehingga "engaruh intera%si antar mle%ul cairan ber%urang. A%ibatn0a
nilai tegangan "ermu%aan 1uga mengalami "enurunan.
c. A"li%asi Knse" Tegangan Permu%aan dalam %ehidu"an sehari5hari
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida 9
Pernah%ah %amu bertan0a8 menga"a %ita harus mencuci "a%aian dengan sabun ; Persalann0a8 agar "a%aian
0ang %ita cuci benar5benar bersih ma%a air harus mele:ati celah 0ang sangat sem"it "ada serat "a%aian. <ntu%
itu di"erlu%an "enambahan luas "ermu%aan air. -ah8 hal ini sangat su%ar dila%u%an %arena adan0a tegangan
"ermu%aan. /au tida% mau nilai tegangan "ermu%aan air harus diturun%an dahulu. Kita bisa menurun%an
tegangan "ermu%aan dengan cara mengguna%an air "anas. /a%in tinggi suhu air8 ma%a bai% %arena sema%in
tinggi suhu air8 sema%in %ecil tegangan "ermu%aan (lihat tabel). Ini alternatif "ertama dan meru"a%an cara 0ang
1arang diguna%an. Kecuali mere%a 0ang su%a bermain dengan air "anas.
Alternatif lainn0a adalah mengguna%an sabun. Pada suhu 2A

C8 nilai Tegangan Permu%aan air sabun adalah


2C8AA m-@m. Cba banding%an antara air sabun dan air "anas8 mana%ah nilai tegangan "ermu%aan "aling
%ecil ; Pada 1AA

C8 nilai tegangan "ermu%aan air "anas > CD8#A. Pada suhu 2A

C8 nilai tegangan "ermu%aan


air sabun adalah 2C8AA m-@m. +ebih menguntung%an "a%ai sabun8 airn0a 1uga tida% "anas. 7angan heran %alau
sabun sangat laris di "asar. 2catatan = masih ada fa%tr lain 0ang mem"engaruhi "a%aian atau tubuh %ita bisa
dibersih%an dengan sabun. 7adi 0ang di1elas%an di atas han0a salah satu fa%tr 0ang mem"engaruhi. /ung%in
a%an anda "ela1ari "ada mata "ela1aran %imia3
d. /enga"a gelembung sabun atau air berbentu% bulat ;
*ebelum menga%hiri "%% bahasan ini8 alang%ah bai%n0a 1i%a "ahami menga"a gelembung sabun atau tetes air
berbentu% bulat. .elembung sabun atau tetes air berbentu% bulat %arena
di"engaruhi leh adan0a tegangan "ermu%aan. Terlebih dahulu %ita bahas
gelembung sabun. .elembung sabun memili%i dua sela"ut ti"is "ada
"ermu%aann0a dan di antara %edua sela"ut tersebut terda"at la"isan air ti"is.
Adan0a tegangan "ermu%aan men0ebab%an sela"ut ber%ntra%si dan cenderung mem"er%ecil luas
"ermu%aann0a. Keti%a sela"ut air sabun ber%ntra%si dan berusaha mem"er%ecil luas "ermu%aann0a8 timbul
"erbedaan te%anaan udara di bagian luar sela"ut 2te%anan atmsfir3 dan te%anan udara di bagian dalam sela"ut.
Te%anan udara 0ang berada di luar sela"ut 2te%anan atmsfir3 turut mendrng sela"ut air sabun %eti%a ia
mela%u%an %ntra%si8 %arena te%anan udara di bagian dalam sela"ut lebih %ecil. *etelah sela"ut ber%ntra%si8
ma%a udara di dalamn0a 2udara 0ang ter"erang%a" di antara dua sela"ut3 i%ut terte%an8 sehingga menai%an
te%anan udara di dalam sela"ut sam"ai tida% ter1adi %ntra%si lagi. Dengan kata lain, ketika tidak terjadi kontraksi
lagi, besarnya tekanan udara di antara selaput sama dengan tekanan atmosfir gaya tegangan permukaan
yang mengerutkan selaput.
6 +alu bagaimana dengan tetes embun atau tetes air 0ang %eluar dari %ran ;
Pada dasarn0a sama sa1a %arena "en0ebab utaman0a adalah tegangan "ermu%aan.
Kalau gelembung air sabun memili%i dua sela"ut ti"is "ada dua "ermu%aann0a8 ma%a
tetes air han0a memili%i satu sela"ut ti"is8 0a%ni "ada bagian luar tetes air. !agian
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida :
dalamn0a "enuh dengan air. A%ibat adan0a ga0a %hesi8 ma%a timbul tegangan "ermu%aan. !agian luar tetes air
ditari% %e dalam. A%ibatn0a8 air ber%ntra%si dan cenderung mem"er%ecil luas "ermu%aann0a. Te%anan atmsfir
0ang berada di luar turut membantu mene%an tetes air. !ontraksi akan terhenti ketika tekanan pada bagian
dalam air sama dengan tekanan atmosfir gaya tegangan permukaan yang mengerutkan selaput air.
;. Kapilaritas
Pernah melihat lilin ; mudah5mudahan "ernah mengguna%ann0a. *alah satu fenmena
0ang menari% da"at %ita sa%si%an %eti%a lilin sedang bern0ala. !agian ba:ah dari sumbu
lilin 0ang terba%ar biasan0a selalu basah leh leleh lilin 2di bagian sumbu3. Adan0a leleh
lilin "ada sumbu membuat lilin bisa bern0ala dalam :a%tu 0ang lama. A"a 0ang
men0ebab%an leleh lilin bisa bergera% %e atas menu1u sumbu lilin 0ang terba%ar ;
fenmena 0ang sama bisa %ita amati "ada lam"u min0a%.
+am"u min0a% meru"a%an salah satu sumber "enerangan %eti%a belum ada lam"u listri%. /ung%in saat ini masih
diguna%an. +am"u min0a% terdiri dari :adah 0ang berisi bahan ba%ar 2biasan0a min0a%
tanah3 dan sumbu. *ebagian sumbu dicelu"%an dalam :adah 0ang berisi min0a% tanah8
sedang%an sebagian lagi dibung%us dalam "i"a %ecil. Pada u1ung atas "i"a tersebut8
disisa%an sebagian sumbu. 7i%a %ita ingin mengguna%an lam"u min0a%8 ma%a sumbu 0ang
terleta% di u1ung atas "i"a %ecil tersebut harus diba%ar. *umbu tersebut bisa men0ala dalam :a%tu 0ang lama
%arena min0a% tanah 0ang berada dalam :adah merembes %e atas8 hingga menca"ai u1ung sumbu 0ang
terba%ar. Aneh 0a8 %% min0a% tanah bisa merembes %e atas ;
!an0a% hal menari% dalam %ehidu"an %ita 0ang miri" dengan fenmena 0ang ter1adi "ada lilin dan lam"u
min0a%. *elah5lah cairan tersebut mem"un0ai %a%i sehingga bisa bergera% %e atas. A"a%ah %amu bisa
men1elas%ann0a secara ilmiah ;
*alah satu %nse" fisi%a 0ang bisa men1elas%an fenmena 0ang ter1adi "ada lilin8 lam"u min0a% serta ban0a%
fenmena ter%ait lainn0a adalah Ka"ilaritas. Terus %a"ilaritas itu a"a ; untu% memahami %nse" Ka"ilaritas8
"ahami "en1elasan beri%ut ini.
a. .a0a Khesi dan Adhesi
Kamu mung%in "ernah mendengar istilah Khesi dan Adhesi. Gaya !ohesi meru"a%an ga0a tari% menari% antara
mle%ul dalam 4at 0ang se1enis8 sedang%an ga0a tari% menari% antara mle%ul 4at 0ang tida% se1enis dinama%an
Gaya "dhesi. /isaln0a %ita tuang%an air dalam sebuah gelas. !ohesi ter1adi %eti%a mle%ul air saling tari%
menari%8 sedang%an adhesi ter1adi %eti%a mle%ul air dan mle%ul gelas saling tari% menari%.
b. *udut Knta%
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida <
*ebelum mem"ela1ari %nse" Ka"ilaritas, terlebih dahulu %ita "ahami bagaimana "engaruh ga0a adhesi dan
ga0a %hesi bagi Ka"ilaritas. /isaln0a %ita tin1au cairan 0ang berada dalam sebuah gelas 2lihat gambar di
ba:ah3. Keti%a ga0a %hesi mle%ul cairan lebih %uat dari"ada ga0a adhesi 2ga0a tari% menari% antara mle%ul
cairan dengan mle%ul gelas3 ma%a "ermu%aan cairan a%an membentu% leng%ungan %e atas. Cnth untu%
%asus ini adalah %eti%a air berada dalam gelas. !iasan0a di%ata%an bah:a air membasahi "ermu%aan gelas.
*ebali%n0a a"abila ga0a adhesi lebih %uat ma%a "ermu%aan cairan a%an meleng%ung %e ba:ah. Cnthn0a
%eti%a air ra%sa berada di dalam gelas.
*udut 0ang dibentu% leh leng%ungan itu dinama%an sudut kontak
(teta). Keti%a ga0a %hesi cairan lebih besar dari"ada ga0a adhesi8
ma%a sudut %nta% 0ang terbentu% umumn0a lebih %ecil dari #A

2gambar a3. *ebali%n0a8 a"abila ga0a adhesi lebih besar dari"ada ga0a
%hesi cairan8 ma%a sudut %nta% 0ang terbentu% lebih besar dari #A

(gambar b). .a0a adhesi dan ga0a %hesi secara teritis sulit dihitung8
teta"i sudut %nta% da"at diu%ur. A"a hubungann0a dengan %a"ilaritas ;
c. Knse" Ka"ilaritas
*e"erti 0ang telah di1elas%an "ada "%% bahasan Tegangan Permu%aan, "ada setia" "ermu%aan cairan
terda"at tegangan "ermu%aan.
A"abila ga0a %hesi cairan lebih besar dari ga0a adhesi8 ma%a "ermu%aan cairan a%an
meleng%ung %e atas. Keti%a %ita memasu%an tabung atau "i"a ti"is 2"i"a 0ang
diametern0a lebih %ecil dari :adah3, ma%a a%an terbentu% bagian cairan 0ang lebih
tinggi. Dengan %ata lain8 cairan 0ang ada dalam :adah nai% melalui %lm "i"a tersebut.
)al ini disebab%an %arena gaya tegangan permukaan total se"an1ang dinding tabung
be%er1a %e atas. Ketinggian ma%simum 0ang da"at dica"ai cairan adalah %eti%a ga0a tegangan "ermu%aan sama
atau setara dengan berat cairan 0ang berada dalam "i"a. 7adi8 cairan han0a mam"u nai% hingga %etinggian di
mana ga0a tegangan "ermu%aan seimbang dengan berat cairan 0ang ada dalam "i"a.
*ebali%n0a8 1i%a ga0a adhesi lebih besar dari"ada ga0a %hesi cairan8 ma%a "ermu%aan
cairan a%an meleng%ung %e ba:ah. Keti%a %ita memasu%an tabung atau "i"a ti"is 2"i"a
0ang diametern0a lebih %ecil dari :adah3, ma%a a%an terbentu% bagian cairan 0ang lebih
rendah.
(fe% ini di%enal dengan 1ulu%an gera%an %a"iler alias kapilaritas dan "i"a ti"is tersebut dinama%an pipa kapiler.
Perlu di%etahui bah:a "embuluh darah %ita 0ang ter%ecil 1uga bisa disebut "i"a %a"iler8 %arena "eredaran darah
"ada "embuluh darah 0ang %ecil 1uga ter1adi a%ibat adan0a efe% %a"ilaritas. Demi%ian 1uga fenmena nai%n0a
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $/
leleh lilin atau min0a% tanah melalui sumbu. *elain itu8 %a"ilaritas 1uga di0a%ini ber"eran "enting bagi "er1alanan
air dan 4at bergi4i dari a%ar %e daun melalui "embuluh #ylem 0ang u%urann0a sangat %ecil. !ila tida% ada
%a"ilaritas8 "ermu%aan tanah a%an langsung mengering setelah turun hu1an atau disirami air. (fe% "enting
lainn0a dari %a"ilartas adalah tertahann0a air di celah5celah antara "arti%el tanah.
d. Persamaan Ka"ilaritas
Pada "en1elasan sebelumn0a8 di%ata%an bah:a ketinggian maksimum yang dapat
di$apai $airan %eti%a cairan nai% melalui "i"a %a"iler terjadi ketika gaya tegangan
permukaan seimbang dengan berat $airan yang ada dalam pipa kapiler. -ah8
bagaimana %ita bisa menentu%an %etinggian air 0ang nai% melalui %lm "i"a %a"iler ;
<ntu% membantu %ita menurun%an "ersamaan8 "erhati%an gambar.
Tam"a% bah:a cairan nai% "ada %lm "i"a %a"iler 0ang memili%i 1ari51ari r hingga %etinggian h. .a0a 0ang
ber"eran dalam menahan cairan "ada %etinggian h adalah %m"nen ga0a tegangan "ermu%aan "ada arah
Eerti%al = F $os teta
!agian atas "i"a %a"iler terbu%a sehingga terda"at te%anan atmsfir "ada "ermu%aan cairan. Pan1ang
"ermu%aan sentuh antara cairan dengan "i"a adalah 2 phi r 2%eliling ling%aran3. Dengan demi%ian8 besarn0a
ga0a tegangan "ermu%aan %m"nen Eerti%al 0ang be%er1a se"an1ang "ermu%aan %nta% adalah =
Keterangan =
A"abila "ermu%aan cairan 0ang meleng%ung %e atas diabai%an8 ma%a Elume cairan dalam "i"a adalah =
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $$
A"abila %m"nen Eerti%al dari .a0a Tegangan Permu%aan seimbang dengan berat %lm cairan dalam "i"a
%a"iler8 ma%a cairan tida% da"at nai% lagi. Dengan %ata lain8 cairan a%an menca"ai %etinggian ma%simum8
a"abila %m"nen Eerti%al dari ga0a tegangan "ermu%aan seimbang dengan berat cairan setinggi h. !omponen
%ertikal dari Gaya tegangan permukaan adalah &
Keti%a cairan menca"ai %etinggian ma%simum 2h38 Km"nen Eerti%al dari ga0a tegangan "ermu%aan harus
sama dengan berat cairan 0ang ada dalam "i"a %a"iler. *ecara matematis8 ditulis =
. !iskositas Fluida
Pernah lihat min0a% "elumas5%ah ; Cba banding%an li dengan air. /ana%ah 0ang lebih %ental ; 0a betul 9li
0ang lebih %ental. Pada %esem"atan ini %ita a%an mem"ela1ari %e%entalan suatu fluida8 bai% 4at gas mau"un 4at
cair. Istilah %erenn0a Eis%sitas. $is%sitas adalah u%uran %e%entalan fluida.
a. Knse" $is%sitas
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $'
&luida8 bai% 4at cair mau"un 4at gas 0ang 1enisn0a berbeda memili%i ting%at %e%entalan 0ang berbeda. /isaln0a
siru" dan air. *iru" biasan0a lebih %ental dari air. Atau air susu8 min0a% greng8 li8 darah8 dan lainn0a. Ting%at
%e%entalan setia" 4at cair tersebut berbeda5beda dan "ada umumn0a8 4at cair lebih %ental dari 4at gas.
$is%sitas alias %e%entalan sebenarn0a meru"a%an ga0a gese%an antara mle%ul5mle%ul 0ang men0usun suatu
fluida. Istilahn0a8 Eis%sitas adalah ga0a gese%an internal fluida 2internal > dalam3. 7adi mle%ul5mle%ul 0ang
membentu% suatu fluida saling gese%5menggese% %eti%a fluida tersebut mengalir. Pada 4at cair8 Eis%sitas
disebab%an %arena adan0a ga0a %hesi 2ga0a tari% menari% antara mle%ul se1enis3. *edang%an dalam 4at gas8
Eis%sitas disebab%an leh tumbu%an antara mle%ul.
&luida 0ang lebih cair biasan0a lebih mudah mengalir8 cnthn0a air. *ebali%n0a8 fluida 0ang lebih %ental lebih
sulit mengalir8 cnthn0a min0a% greng8 li8 madu8 dan lainn0a. Kamu bisa membu%ti%an dengan menuang%an
air dan min0a% greng di atas lantai 0ang "ermu%aann0a miring. Pasti air ngalir lebih ce"at dari"ada min0a%
greng atau li. Ting%at %e%entalan suatu fluida 1uga bergantung "ada suhu. *ema%in tinggi suhu 4at cair8
sema%in %urang %ental 4at cair tersebut. /isaln0a %eti%a ibu menggreng i%an di da"ur8 min0a% greng 0ang
a:aln0a %ental men1adi lebih cair %eti%a di"anas%an. *ebali%n0a8 sema%in tinggi suhu suatu 4at gas8 sema%in
%ental 4at gas tersebut.
Perlu di%etahui bah:a Eis%sitas alias %e%entalan cuma ada "ada fluida riil 2rill > n0ata3. Fluida riil'nyata adalah
fluida 0ang %ita temui dalam %ehidu"an sehari5hari8 se"erti air8 siru"8 li8 asa" %nal"t8 dan lainn0a. &luida riil
berbeda dengan fluida ideal. &luida ideal sebenarn0a tida% ada dalam %ehidu"an sehari5hari. &luida ideal han0a
mdel 0ang diguna%an untu% membantu %ita dalam menganalisis aliran fluida 2fluida ideal ini 0ang %ita "a%ai
dalam "%% bahasan &luida Dinamis3. /iri" se"erti %ita mengangga" benda sebagai benda tegar8 "adahal
dalam %ehidu"an sehari5hari sebenarn0a tida% ada benda 0ang benar5benar tegar@%a%u. Tu1uann0a sama8 biar
analisis %ita men1adi lebih sederhana alias tida% beribet.
b. Kfisien $is%sitas
$is%sitas fluida dilambang%an dengan s0mbl F 2baca = eta3 adalah %fisien Eis%sitas. 7adi ting%at
%e%entalan suatu fluida din0ata%an leh %fisien Eis%sitas fluida tersebut. *ecara matematis8 %fisien
Eis%sitas bisa din0ata%an dengan "ersamaan. <ntu% membantu menurun%an "ersamaan8 %ita menin1au
gera%an suatu la"isan ti"is fluida 0ang ditem"at%an di antara dua "elat se1a1ar.
+a"isan fluida ti"is ditem"at%an di antara 2 "elat.
.urumuda senga1a memberi :arna biru "ada la"isan
fluida 0ang berada di bagian tengah8 biar dirimu
mudah "aham dengan "en1elasan gurumuda. /asih
ingat si %hesi dan adhesi tida% ; %hesi tuh ga0a
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $*
tari% menari% antara mle%ul se1enis8 sedang%an si adhesi tuh ga0a tari% menari% antara mle%ul 0ang ta%
se1enis. .a0a adhesi be%er1a antara "elat dan la"isan fluida 0ang nem"el dengan "elat 2mle%ul fluida dan
mle%ul "elat saling tari% menari%3. *edang%an ga0a %hesi be%er1a di antara sela"ut fluida 2mle%ul fluida saling
tari% menari%3.
/ula5mula "elat dan la"isan fluida diam 2gambar 13. *etelah itu "elat 0ang ada di sebelah atas ditari% %e %anan
2gambar 23. Pelat 0ang ada di sebelah ba:ah tida% ditari% 2"elat sebelah ba:ah diam3. !esar ga0a tari% diatur
sedemi%ian ru"a sehingga "elat 0ang ada di sebelah atas bergeser %e %anan dengan la1u teta" 2E teta"3. Karena
ada ga0a adhesi 0ang be%er1a antara "inggir "elat dengan bagian fluida 0ang nem"el dengan "elat8 ma%a fluida
0ang ada di sebelah ba:ah "elat 1uga bergeser %e %anan. Karena ada ga0a %hesi antara mle%ul fluida8 ma%a
fluida 0ang bergeser %e %anan tadi menari% temann0a 0ang ada di sebelah ba:ah. Temann0a 0ang ada di
sebelah ba:ah 1uga a%an bergeser %e %anan. Temann0a tadi nari% lagi temann0a 0ang ada di sebelah ba:ah.
begitu seterusn0a
Pelat 0ang ada di sebelah ba:ah diam. Karena "elat diam8 ma%a bagian fluida 0ang nem"el dengan "elat
tersebut 1uga diam 2ada ga0a adhesi3. &luida 0ang menem"el dengan "elat a%an menahan temann0a 0ang ada
di sebelah atas. Temann0a 0ang ada di sebelah atas 1uga menahan temann0a 0ang ada di sebelah atas
demi%ian seterusn0a.
Karena bagian fluida 0ang berada di sebelah atas menari% temann0a 0ang berada di sebelah ba:ah untu%
bergeser %e %anan8 sebali%n0a bagian fluida 0ang ada di sebelah ba:ah menahan temann0a 0ang ada di
sebelah atas8 ma%a la1u fluida tersebut berEariasi. !agian fluida 0ang berada di sebelah atas bergera% dengan
la1u 2E3 0ang lebih besar8 temann0a 0ang berada di sebelah ba:ah bergera% dengan E 0ang lebih %ecil8 demi%ian
seterusn0a. 7adi ma%in %e ba:ah E ma%in %ecil. Dengan %ata lain8 %ece"atan la"isan fluida mengalami
"erubahan secara teratur dari atas %e ba:ah se1auh l 2lihat gambar 23
Perubahan %ece"atan la"isan fluida 2E3 dibagi 1ara% ter1adin0a "erubahan 2l3 > E @ l. E @ l di%enal dengan 1ulu%an
gradien %ece"atan. Pelat 0ang berada di sebelah atas bisa bergera% %arena ada ga0a tari% 2&3. <ntu% fluida
tertentu8 besarn0a .a0a tari% 0ang dibutuh%an berbanding lurus dengan luas fluida 0ang nem"el dengan "elat
2A38 la1u fluida 2E3 dan berbanding terbali% dengan 1ara% l. *ecara matematis8 bisa ditulis sebagai beri%ut =
&luida 0ang lebih cair biasan0a lebih mudah mengalir8 sebali%n0a fluida 0ang lebih %ental lebih sulit mengalir.
Ting%at %e%entalan fluida din0ata%an dengan %fisien Eis%sitas. 7i%a fluida ma%in %ental ma%a ga0a tari% 0ang
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $5
dibutuh%an 1uga ma%in besar. Dalam hal ini8 ga0a tari% berbanding lurus dengan %fisien %e%entalan. *ecara
matematis bisa ditulis sebagai beri%ut =
Keterangan =
*atuan *istem Internasinal 2*I3 untu% %fisien Eis%sitas adalah -s@m
2
> Pa.s 2"ascal se%n3. *atuan C.*
2centimeter gram se%n3 untu% si %fisien Eis%sitas adalah d0n.s@cm
2
> "ise 2P3. $is%sitas 1uga sering
din0ata%an dalam senti"ise 2cP3. 1 cP > 1@1AA P. *atuan "ise diguna%an untu% mengenang serang Ilmu:an
Perancis8 almahrum 7ean +uis /arie Piseuille 2baca = ":a5450uh3.
1 "ise > 1 d0n . s@cm
2
> 1A
51
-.s@m
2
&luida Tem"eratur 2

C3 Kfisien $is%sitas
Air
A 18D G 1A
53
2A 18A G 1A
53
'A A8'C G 1A
53
1AA A83 G 1A
53
Darah 2%eseluruhan3 3B 48A G 1A
53
Plasma Darah 3B 18C G 1A
53
(th0l al%hl 2A 182 G 1A
53
9li mesin 2*A( 1A3 3A 2AA G 1A
53
.liserin A 1A.AAA G 1A
53
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $7
2A 1CAA G 1A
53
'A D1 G 1A
53
<dara 2A A8A1D G 1A
53
)idrgen A A8AA# G 1A
53
<a" air 1AA A8A13 G 1A
53
1. Persamaan Poiseuille
Disebut "ersamaan Piseuille8 %arena "ersamaan ini ditemu%an leh 7ean +uis /arie Piseuille 21B##51D'#3.
*etia" fluida bisa %ita angga" sebagai fluida ideal. &luida ideal tida% mem"un0ai Eis%sitas alias %e%entalan. 7i%a
%ita mengandai%an suatu fluida ideal mengalir dalam sebuah "i"a8 setia" bagian fluida tersebut bergera% dengan
la1u 2E3 0ang sama. !erbeda dengan fluida ideal8 fluida riil alias
fluida 0ang %ita 1um"ai dalam %ehidu"an sehari5hari mem"un0ai
Eis%sitas. Karena mem"un0ai Eis%sitas8 ma%a %eti%a mengalir
dalam sebuah "i"a8 misaln0a8 la1u setia" bagian fluida berbeda5
beda. +a"isan fluida 0ang berada tengah5tengah bergera% lebih
ce"at 2E besar38 sebali%n0a la"isan fluida 0ang nem"el dengan
"i"a tida% bergera% alias diam 2E > A3. 7adi dari tengah %e "inggir
"i"a8 setia" bagian fluida tersebut bergera% dengan la1u 0ang
berbeda5beda. <ntu% memudah%an "emahamanmu8 amati gambar.
Keterangan =
, > 1ari51ari "i"a@tabung
E
1
> la1u aliran fluida 0ang berada di tengah@sumbu tabung
E
2
> la1u aliran fluida 0ang ber1ara% r
2
dari "inggir tabung
E
3
> la1u aliran fluida 0ang ber1ara% r
3
dari "inggir tabung
E
4
> la1u aliran fluida 0ang ber1ara% r
4
dari "inggir tabung
r > 1ara%
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $8
.ambar ini cuma ilustrasi sa1a. +a1u setia" bagian fluida berbeda5beda %arena adan0a %hesi dan adhesi. Agar
la1u aliran setia" bagian fluida sama8 ma%a "erlu ada "erbedaan te%anan "ada %edua u1ung "i"a atau tabung
a"a"un 0ang dilalui fluida. Hang dima%sud%an dengan fluida di sini adalah fluida riil@n0ata. *elain membantu
suatu fluida riil mengalir dengan lancar8 "erbedaan te%anan 1uga bisa membuat fluida bisa mengalir "ada "i"a
0ang %etinggiann0a berbeda.
7ean +uis /arie Piseuille8 mantan ilmu:an "erancis 0ang tertari% "ada as"e%5as"e% fisi%a dari "eredaraan
darah manusia8 mela%u%an "enelitian untu% men0elidi%i bagiamana fa%tr5fa%tr8 se"erti "erbedaan te%anan8
luas "enam"ang tabung dan u%uran tabung mem"engaruhi la1u fluida riil. )asil 0ang di"erleh 7ean +uis /arie
Piseuille8 di%enal dengan 1ulu%an persamaan Poiseuille.
Persamaan Piseuille ini bisa %ita turun%an mengguna%an bantuan "ersamaan %fisien Eis%sitas 0ang telah
%ita turun%an sebelumn0a. Keti%a menurun%an "ersamaan %fisien Eis%sitas8 %ita menin1au aliran la"isan fluida
riil antara 2 "elat se1a1ar dan fluida tersebut bisa bergera% %arena adan0a ga0a tari% 2&3. !edan0a8 "ersamaan
Piseuille 0ang a%an %ita turun%an sebenarn0a men0ata%an fa%tr5fa%tr 0ang mem"engaruhi aliran fluida riil
dalam "i"a@tabung dan fluida mengalir a%ibat adan0a "erbedaan te%anan.
Karena fluida bisa mengalir a%ibat adan0a "erbedaan te%anan 2fluida mengalir dari tem"at 0ang te%anann0a
tinggi %e tem"at 0ang te%anann0a rendah38 ma%a & %ita ganti dengan "
1
5"
2
2"
1
I "
2
3.
Keti%a menurun%an "ersamaan %fisien Eis%sitas8 %ita menin1au aliran la"isan fluida riil antara 2 "elat se1a1ar.
*etia" bagian fluida tersebut mengalami "erubahan %ece"atan teratur se1auh l. <ntu% %asus ini8 la1u aliran fluida
mengalami "erubahan secara teratur dari sumbu tabung sam"ai %e te"i tabung. &luida 0ang berada di sumbu
tabung mengalir dengan la1u 2E3 0ang lebih besar. *ema%in %e "inggir8 la1u fluida sema%in %ecil. 7ari51ari tabung >
1ara% antara sumbu tabung dengan te"i tabung > ,. 7ara% antara setia" bagian fluida dengan te"i tabung > r.
Karena 1umlah setia" bagian fluida itu sangat ban0a% dan 1ara%n0a dari te"i tabung 1uga berbeda5beda8 ma%a
%ita cu%u" menulis se"erti ini =
E
1
> la1u fluida 0ang berada "ada 1ara% r
1
dari te"i tabung 2r
1
> ,3
E
2
> la1u fluida 0ang berada "ada 1ara% r
2
dari te"i tabung 2r
2
J r
1
3
E
3
> la1u fluida 0ang berada "ada 1ara% r
3
dari te"i tabung 2r
3
J r
2
J r
1
3
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $9
E
4
> la1u fluida 0ang berada "ada 1ara% r
4
dari te"i tabung 2r
4
Jr
3
J r
2
J r
1
3
..
E
n
> la1u fluida 0ang berada "ada 1ara% r
n
dari te"i tabung 2r
n
J J r
4
J r
3
J r
2
J r
1
3
7umlah setia" bagian fluida sangat ban0a% dan %ita 1uga tida% tahu secara "asti bera"a 1umlahn0a 0ang
sebenarn0a8 ma%a cu%u" ditulis dengan simbl n. *etia" bagian fluida mengalami "erubahan la1u 2E3 secara
teratur8 dari sumbu tabung 2r
1
> ,3 sam"ai te"i tabung 2r
n
3. Dari sumbu tabung 2r
1
> ,3 %e te"i tabung 2r
n
38 la1u
setia" bagian fluida ma%in %ecil 2E
1
I E
2
I E
3
I E
4
I . I E
n
3. Cara "ra%tis untu% menentu%an 1ara% ter1adin0a
"erubahan la1u aliran fluida riil dalam tabung adalah mengguna%an %al%ulus. Dari "en1elasan di atas8 %ita bisa
"un0a gambaran bah:a dari , %e r
n
8 la1u fluida sema%in %ecil dengan "an1ang "i"a > +.
Ini adalah "ersamaan la1u aliran fluida "ada 1ara% r dari "i"a 0ang ber1ari51ari ,. Perlu di%etahui bah:a fluida
mengalir dalam "i"a alias tabung8 sehingga %ita "erlu menin1au la1u aliran Elume fluida tersebut. Cara "ra%tis
untu% menghitung la1u aliran Elume fluida 1uga mengguna%an %al%ulus.
Di dalam tabung ada fluida. /isaln0a %ita membagi fluida men1adi "tngan5"tngan 0ang sangat %ecil8 di
mana setia" "tngan tersebut mem"un0ai satuan luas dA8 ber1ara% dr dari sumbu tabung dan mem"un0ai la1u
aliran v. *ecara matematis bisa ditulis sebagai beri%ut =
dA
1
> "tngan fluida 18 0ang ber1ara% dr
1
dari sumbu tabung
dA
2
> "tngan fluida 28 0ang ber1ara% dr
2
dari sumbu tabung
dA
3
> "tngan fluida 38 0ang ber1ara% dr
3
dari sumbu tabung
.
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $:
dA
n
> "tngan fluida n8 0ang ber1ara% dr
n
dari sumbu tabung
Ptngan2 fluida sangat ban0a%8 sehingga cu%u" ditulis dengan simbl n sa1a8 biar lebih "ra%tis 2n > tera%hir3.
+a1u aliran Elume setia" "tngan fluida tersebut8 secara matematis bisa ditulis sebagai beri%ut =
*etia" "tngan fluida tersebut berada "ada 1ara% r > A sam"ai r > , 2, > 1ari51ari tabung3. Dengan %ata lain8
1ara% setia" "tngan fluida tersebut berbeda5beda 1i%a diu%ur dari sumbu tabung. /a%a a%an di"erleh
"ersamaan la1u aliran Elume fluida dalam tabung =
Keterangan =
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida $<
!erdasar%an "ersamaan Piseuille di atas8 tam"a% bah:a la1u aliran Elume fluida alias debit 2K3 sebanding
dengan "ang%at em"at 1ari51ari tabung 2,
4
38 gradien te%anan 2"
2
5"
1
@+3 dan berbanding terbali% dengan Eis%sitas.
7i%a 1ari51ari tabung ditambah%an 2%fisien Eis%sitas dan gradien te%anan teta"38 ma%a la1u aliran fluida
mening%at sebesar fa%tr 1'. Debit fluida sebanding dengan ,
4
2, > 1ari51ari tabung3.
Persamaan Piseuille 1uga menun1u%%an bah:a "ang%at em"at 1ari51ari 2r
4
38 berbanding terbali% dengan
"erbedaan te%anan antara %edua u1ung "i"a. /isaln0a mula5mula darah mengalir dalam "embuluh darah 0ang
mem"un0ai jari(jari dalam sebesar r. Kalau terda"at "en0em"itan "embuluh darah 2misaln0a r@2 > 1ari51ari dalam
"embuluh darah ber%urang 2 %ali38 ma%a di"erlu%an "erbedaan te%anan sebesar 1' %ali untu% membuat darah
mengalir se"erti semula 2biar debit alias la1u aliran Elume darah teta"3.
). -ukum Stokes untuk =uida kental
$is%sitas 2%e%entalan3 berasal dari "er%ataan )is$ous 2*ed18 1#D'3. *uatu bahan a"abila di"anas%an
sebelum men1adi cair terlebih dulu men1adi %is$ous 0aitu men1adi luna% dan da"at mengalir "elan5"elan.
$is%sitas da"at diangga" sebagai gera%an di bagian dalam 2internal3 suatu fluida.
7i%a sebuah benda berbentu% bla di1atuh%an %e dalam fluida %ental8 misaln0a %elereng di1atuh%an %e dalam
%lam renang 0ang airn0a cu%u" dalam8 nam"a% mula5mula %elereng bergera% di"erce"at. Teta"i bebera"a saat
setelah menem"uh 1ara% cu%u" 1auh8 nam"a% %elereng bergera% dengan %ece"atan %nstan 2bergera% lurus
beraturan3. Ini berarti bah:a di sam"ing ga0a berat dan ga0a a"ung 4at cair masih ada ga0a lain 0ang be%er1a
"ada %elereng tersebut. .a0a %etiga ini adalah ga0a gese%an 0ang disebab%an leh %e%entalan fluida.
Khusus untu% benda berbentu% bla8 ga0a gese%an fluida secara em"iris dirumus%an sebagai Persamaan 213
dengan F men0ata%an %efisien %e%entalan8 r adalah 1ari51ari bla %elereng8 dan E %ece"atan relatif bla terhada"
fluida. Persamaan 213 "ertama %ali di1abar%an leh *ir .erge *t%es tahun 1D4C8 sehingga disebut )u%um
*t%es.
Dalam "ema%aian e%s"erimen harus di"erhitung%an bebera"a s0arat antara lain =
6 ,uang tem"at fluida 1auh lebih luas dibanding u%uran bla.
6 Tida% ter1adi aliran turbulen dalam fluida.
6 Kece"atan E tida% terlalu besar sehingga aliran fluida masih bersifat laminer.
*ebuah bla "adat memili%i ra"at massa L
b
dan ber1ari51ari r di1atuh%an tan"a %ece"atan
a:al %e dalam fluida %ental memili%i ra"at massa L
f
8 di mana L
b
I L
f
. Telah di%etahui bah:a
bla mula5mula menda"at "erce"atan graEitasi8 namun bebera"a saat setelah bergera%
cu%u" 1auh bla a%an bergera% dengan %ece"atan %nstan. Kece"atan 0ang teta" ini disebut
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '/
%ece"atan a%hir E
T
atau %ece"atan terminal 0aitu "ada saat ga0a berat bla sama dengan ga0a a"ung ditambah
ga0a gese%an fluida. .ambar 1 menun1u%%an sistem ga0a 0ang be%er1a "ada bla %elereng 0a%ni &
A
> ga0a
Archimedes8 &
*
> ga0a *t%es8 dan M> mg > ga0a berat %elereng.
.ambar 1. .a0a 0ang !e%er1a Pada *aat !la
Dengan Kece"atan Teta".
7i%a saat %ece"atan terminal telah terca"ai8 "ada .ambar 1 berla%u "rinsi" -e:tn tentang .+! 2gera% lurus
beraturan38 0aitu Persamaan 223.
7i%a Lb men0ata%an ra"at massa bla8 Lf men0ata%an ra"at massa fluida8 dan $
b
men0ata%an Elume bla8
serta g graEitasi bumi8 ma%a berla%u Persamaan 233 dan 243.
,a"at massa bla L
b
dan ra"at massa fluida L
f
da"at diu%ur dengan mengguna%an Persamaan 2C3 dan 2'3.
$lume bla L
b
> massa bla 2C3
dengan m
gu
men0ata%an massa gelas u%ur8 m
f
massa fluida8 $
f
Elume fluida. Dengan mensubstitusi%an
Persamaan 233 dan 243 %e dalam Persamaan 223 ma%a di"erleh
Persamaan 2B3.
Dengan mensubstitusi%an Persamaan 213 %e dalam Persamaan 2B3 di"erleh Persamaan 2D3.
Dalam "ersamaan 2D3 ini adalah Kece"atan Terminal Dalam &luida Kental.
7ara% d 0ang ditem"uh bla setelah bergera% dengan %ece"atan terminal dalam :a%tu tem"uhn0a t ma%a
Persamaan 2D3 men1adi Persamaan 2#3.
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '$
atau dalam grafi% hubungan 2d(t38 nilai % meru"a%an %emiringan grafi% 2slope3. Dengan mengu%ur %ece"atan
a%hir bla 0ang radius dan ra"at massa telah di%etahui8 ma%a Eis%sitas fluida da"at ditentu%an. <ntu%
mem"erleh nilai Eis%sitas fluida8 Persamaan 21A3 diubah dalam bentu% Persamaan 2113.
*atuan Eis%sitas fluida dalam sistem cgs adalah dyne det $m
52
8 0ang biasa disebut dengan istilah poise di mana
1 "ise sama dengan 1 dyne det $m
52
. $is%sitas di"engaruhi leh "erubahan suhu. A"abila suhu nai% ma%a
Eis%sitas men1adi turun atau sebali%n0a.
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida ''
Kesimpulan
1. Tegangan "ermu%aan 4at cair adalah %ecenderungan "ermu%aan 4at cair untu% menegang8 sehingga
"ermu%aann0a se"erti di tutu"i leh suatu la"isan elastis. Tegangan "ermu%aan "ada la"isan sabun
meru"a%an "erbandingan antara .a0a Tegangan Permu%aan 2&3. ma%a da"at dirumus%an8
2. .e1ala %a"iler atau %a"ilaritas disebab%an leh ga0a %hesi dari tegangan "ermu%aan dan ga0a adhesi
dari 4at cair dan tabung %aca. Zat cair nai% sam"ai ga0a %eatas sama dengan ga0a %e ba:ah %arena
tegangan "ermu%aan tegangan sama dengan berat 4at cair 0ang di ang%at. Da"at di tulis8
3. $is%sitas alias %e%entalan sebenarn0a meru"a%an ga0a gese%an antara mle%ul5mle%ul 0ang
men0usun suatu fluida.
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '*
4. 7ean +uis /arie Piseuille8 mantan ilmu:an "erancis 0ang tertari% "ada as"e%5as"e% fisi%a dari
"eredaraan darah manusia8 mela%u%an "enelitian untu% men0elidi%i bagiamana fa%tr5fa%tr8 se"erti
"erbedaan te%anan8 luas "enam"ang tabung dan u%uran tabung mem"engaruhi la1u fluida riil. )asil
0ang di"erleh 7ean +uis /arie Piseuille8 di%enal dengan 1ulu%an persamaan Poiseuille.
C. Persamaan 213 "ertama %ali di1abar%an leh *ir .erge *t%es tahun 1D4C8 sehingga disebut )u%um
*t%es.
Dan berhasil merumus%an %ece"atan terminal dalam fluida %ental. Haitu
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '5
1a2tar Pustaka
> htt"=@@a%tifisi%a.:rd"ress.cm@2AAD@11@2C@tegangan5"ermu%aan5dan5%a"ilaritas@
> htt"=@@at"h0sics.:rd"ress.cm
> htt"=@@:::.fisi%aas0i%.cm@hmeA2@cntent@Eie:@2A1@44@.html
> htt"=@@:::.gurumuda.cm@tegangan5"ermu%aan.html
> htt"=@@:::.gurumuda.cm@%a"ilaritas.html
> htt"=@@:::.gurumuda.cm@Eis%sitas.html
> Ti"ler8 P.A.81##D8 Fisika untuk Sains dan Teknik(*ilid + (terjemahan), 7a%arta = Penebit (rlangga
Tegangan Permukaan 3at "air dan !iskositas Fluida '7

Anda mungkin juga menyukai