Anda di halaman 1dari 84

Judul Mata Kuliah

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE


1/7
ARTI PENTINGNYA
ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
2/7
Outline
Pengertian Organisasi
Hubungan Manajemen &
Organisasi
Hubungan Manajemen & Tata
Kerja
Hubungan Manajemen,
Organisasi dan Tata kerja



ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
3/7
Pengertian Organisasi
Organisasi dalam arti statis
Organisasi dalam arti dinamis
Organisasi sebagai sistem kerja sama
Organisasi sebagai sistem tata hubungan
kerja
Organisasi sebagai proses pembagian
tugas

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
4/7
Hubungan Manajemen &
Organisasi
Organisasi adalah sebagai alat
dari manajemen untuk mencapai
tujuan

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
5/7
Hubungan Manajemen &
Tata Kerja
Manajemen
Menjelaskan perlunya ada proses
kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu
sebagai faktor-faktor yang
diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan demi tercapainya tujuan

Tata kerja
Menjelaskan bagaimana proses
kegiatan itu harus dilaksanakan
sesuai dengan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
6/7
Hubungan Manajemen,
Organisasi dan Tata kerja
Manajemen
Proses kegiatan pencapaian tujuan
melalui kerja sama antar manusia
Organisasi
Alat bagi pencapaian tujuan
tersebut dan alat bagi
pengelompokan
Tata Kerja
Pola cara-cara bagaimana
kegiatan dan kerja sama tersebut
harus dilaksanakan sehingga
tujuan tercapai secara efisien
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Pada dasarnya pengertian organissi
dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu
organisasi dalam arti statis dn organisasi
dalam arti dinamis. Terdapat hubungan
yang erat antara manajemen , organisai
dan metode (tata kerja). Manajemen ,
organisai dan tata kerja ketiganya
diarahkan kepada tercapainya tujuan
secara efisien .
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE
7/7
Judul Mata Kuliah
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
1/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN
TEORI ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
2/6
Outline
Ciri-ciri Organisasi
Unsur-unsur Organisasi
Modern
Teori Organisasi

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
3/6
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi Modern
Organisasi bertambah besar
Pengolahan data semakin cepat
Penggunaan staf lebih intensif
Kecendrungan spesialisasi
Adanya prinsip-prinsip atau azas-
azas organisasi
Unsur-unsur organisasi lebih
lengkap
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
4/6
Unsur-unsur Organisasi
Unsur-unsur organisasi :
Manusia (Man)
Kerjasama
Tujuan Bersama
Peralatan (Equipment)
Lingkungan
Kekayaan alam
Kerangka/Konstruksi Mental
Organisasi


CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
Teori Organisasi
Teori Organisasi Klasik (Teori
Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah

Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau
Manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek
psikologis & sosial karyawan

Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan & saling ketergantungan
5/6
CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Secara garis besar organisasi
mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang,
kerjasama dan tujuan bersama-sama .
Ketiga unsur tersebut saling
berhubungan dan merupakan satu
kesatuan.
Dari berbagai macam teori organisasi
yang dikemukakan oleh para ahli, tiada
satupun yang memiliki kebenaran mutlak.
Antara berbagai macam teori organisasi
tersebut saling isi dan saling melengkapi

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI
6/6
Judul Mata Kuliah
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
1/6
MACAM ORGANISASI
DARI SEGI TUJUAN DAN
LUAS WILAYAH
Judul Mata Kuliah
2/6
Outline
Organisasi Niaga
Organisasi Sosial
Organisasi Regional &
International
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
Judul Mata Kuliah
3/6
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga
Organisasi yang tujuan utamanya
mencari keuntungan

Macam-macam Organisasi Niaga
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Perseroan Komanditer (CV)
3. Firma (FA)
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
Judul Mata Kuliah
4/6
Organisasi Sosial
(Orgs. Kemasyarakatan)
Organisasi Sosial
Organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat

Jalur pembentukan organisasi
Kemasyarakatan :
a. Jalur Keagamaan
b. Jalur Profesi
c. Jalur Kepemudaan
d. Jalur Kemahasiswaan
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
Judul Mata Kuliah
5/6
Organisasi Regional &
International
Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya
meliputi beberapa negara tertentu
saja

Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-
anggotanya meliputi negara di
dunia
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Sebenarnya ada berbagai macam
organisasi, tergantung dari segi
memandangnya . Macam
organisasi dapat dilihat dari
berbagai segi, yaitu dari jumlah
puncak pimpinan, segi keresmian,
segi tujuan, segi luas wilayah, segi
sosial, dan segi bentuk.
Macam-macam organisasi dari segi
tujuan yang hendak dicapai
dibedakan menjadi organisasi
niaga / ekonomi dan organisasi
sosial / organisasi kemasyarakatan.
Sedangkan organisasi regional &
internasional adalah macam
organisasi menurut luas wilayah.
6/6
MACAM ORGANISASI DARI SEGI TUJ UAN
Judul Mata Kuliah
ORGANISASI 1/9
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
2/9
Outline
Tipe & Bentuk Organisasi
Struktur atau Skema
Organisasi

ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
3/9
Tipe Organisasi
1. Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
a. Jumlah satuan organisasi
tidak banyak sehingga
tingkat-tingkat hirarki
kewenangan sedikit
b. Jumlah pekerja (bawahan)
yang harus dikendalikan
cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat
pimpinan sedikit karena
jumlah pimpinan relatif kecil.

ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
4/9
Tipe Organisasi
1. Piramida terbalik
Organisasi piramida terbalik
salah satu unit dari tipe piramida
terbalik ialah jumlah jabatan
pimpinan lebih besar daripada
jumlah pekerja. Organisasi ini
hanya cocok untuk organisasi -
organisasi yang pengangkatan
pegawainya berdasarkan atas
jabatan fungsional seperti
organisasi-organisasi/lembaga -
lembaga penelitian, lembaga -
lembaga pendidikan.
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
5/9
Tipe Organisasi
1. Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe
kerucut :
a. Jumlah satuan organisasi
banyak sehingga tingkat-
tingkat hirarki/kewenangan
banyak.
b. Rentang kendali sempit.
c. Pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab dapat
dilakukan sampai kepada
pejabat/pimpinan yang
bawah/rendah.
d. Jarak antara pimpinan tingkat
atas dengan pimpinan tingkat
bawah terlalu jauh.
e. Jumlah informasi jabatan
cukup besar.
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
6/9
Bentuk Organisasi
Memandang organisasi dari
segi tata hubungan,
wewenang dan tanggung
jawab yang ada oleh organisasi

ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
7/9
Bentuk Organisasi
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi
Fungsional
4. Bentuk Organisasi
Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi
Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
8/9
Struktur atau Skema
Organisasi
Struktur / bagan organisasi
memperlihatkan satuan-satuan
organisasi, hubungan-hubungan &
saluran wewenang & tanggung
jawab yang ada dalam organisasi
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Pengertian bentuk organisasi sering
disamakan dengan tipe organisasi,
padahal keduanya berbeda. Menurut
tipenya organisasi dibedakan menjadi
dua macam, yaitu organisasi dengan
tipe piramid dan organisasi dengan
tipe kerucut. Bentuk organisasi
memandang organisasi dari segi tata
hubungan , wewenang (authority) , dan
tanggung jawab (Responsbility), yang
ada dalam suatu organisasi.

9/9 ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
KONFLIK ORGANISASI 1/13
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
2/13
Outline
Pengertian Konflik
Jenis-jenis Konflik
Sumber-Sumber Konflik
Strategi Penyelesaian Konflik
Pengertian Motivasi
Teori-Teori Motivasi

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
3/13
Pengertian Konflik

Konflik adalah segala macam
interaksi pertentangan atau
antogonistik antara dua atau
lebih pihak.

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
4/13
Jenis-jenis Konflik
Jenis-jenis Konflik :
a. Konflik peranan yang terjadi didalam diri
seseorang (person-role conflict)
b. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
c. Konflik yang timbul karena seseorang harus
memenuhi harapan beberapa orang
(intesender conflict)
d. Konflik yang timbul karena disampaikannya
informasi yang saling bertentangan
(intrasender conflict)

Konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak
yang saling bertentangan. Atas dasar hal ini ,
ada 5 jenis konflik , yaitu :

a. Konflik dalam diri individu.
b. Konflik antar individu.
c. Konflik antar individu dan kelompok.
d. Konflik antar kelompok dalam organisasi
yang sama.
e. Konflik antar organisasi
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
5/13
Sumber-Sumber Konflik

a. Kebutuhan untuk membagi
(sumber daya-sumber daya)
yang terbatas.
b. Perbedaan-perbedaan dalam
berbagai tujuan.
c. Saling ketergantungan
kegiatan-kegiatan kerja.
d. Perbedaan nilai-nilai atau
persepsi.
e. Kemandirian organisasional.
f. Gaya-gaya individual.

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
6/13
Strategi Penyelesaian
Konflik

Ada 3 strategi dasar :
a. Kalah kalah
b. Menang kalah
c. Menang menang.

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
7/13
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah keadaan dalam
pribadi seseorang yang
mendorong keinginan individu
untuk melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu guna mencapai
suatu tujuan.

Motivasi dapat dikelompokkan
menjadi 2 yaitu :
a. Motivasi Fisiologis
b. Motivasi Psikologis.
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
8/13
Teori-Teori Motivasi
a. Teori X dan teori Y Mc Gregor.
Anggapan-anggapan yang mendasari
teori X :
1. Rata-rata para pekerja itu malas, tidak
suka bekerja, dan akan
menghindarinya bila dapat.
2. Karena pada dasarnya pekerja tidak
suka bekerja, maka harus dipaksa,
dikendalikan, dipelakukan dengan
hukuman, dan diarahkan untuk
pencapaian tujuan organisasi.
3. Rata-rata para pekerja lebih senang
dibimbing, berusaha menghindari
tanggung-jawab, mempunyai ambisi
yang kecil, keamanan drinya di atas
segala-galanya.

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
9/13
Teori-Teori Motivasi
Anggapan-anggapan yang mendasari teori Y :
1. Usaha phisik dan mental yang dilakukan manusia
dalam bekerja adalah kodrat manusia, sama
halnya dengan bermain atau beristirahat.
2. Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi
yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari
tanggung-jawab.
3. Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan,
kreativitas dan
daya imajinasi untuk memecahkan masalah-
masalah organisasi yang secara luas tersebar
pada seluruh karyawan.
4. Pengendalian ekstern dan hukuman bukan satu-
satunya cara untuk mengarahkan usaha
pencapaian tujuan organiasasi.
5. Keterikatan pada tujuan organisasi adalah fungsi
penghargaan yang diterima karena prestasinya
dalam pencapaian tujuan itu.
6. Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan
orang untuk mewujudkan potensinya, dan tidak
hanya digunakan sebagian.
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
10/13
Teori-Teori Motivasi
b. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow

Menurut Maslow ada 5 kebutuhan dasar
manusia yang membentuk hirarki
kebutuhan, yaitu :

1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Keamanan
3. Kebutuhan Sosial
4. Kebutuhan Penghargaan
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
11/13
Teori-Teori Motivasi
c. Teori Motivasi Berprestasi Mc Clelland

Menurut Mc Clelland, seseorang
dianggap mempunyai motivasi prestasi
yang tinggi, apabila dia mempunyai
keinginan untuk berprestasi lebih baik
dari pada yang lain dalam banyak situasi.
Mc Clelland memusatkan perhatiannya
pada tiga kebutuhan manusia yaitu :

1. Kebutuhan Prestasi
2. Kebutuhan Afiliasi
3. Kebutuhan Kekuasaan.

KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
12/13
Teori-Teori Motivasi
d. Teori Motivasi Dua Faktor Herzberg

Menurut Herzberg ada dua faktor yang
mempengaruhi motivasi kerja seseorang
dalam organisasi, yaitu pemuas kerja (job
satisfier) yang berkaitan dengan isi
pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan
kerja (job dissafisfiers) yang
bersangkutan dengan suasana pekerjaan
Satisfiers disebar motivators dan
dissatifiers disebut faktor-faktor yang
higienis.
KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
KONFLIK ORGANISASI
Rangkuman
Sumber-sumber konflik
organisasional sebagian besar
merupakan hasil dinamika interaksi
individual dan kelompok serta
prosesproses psikologis. Untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi
pimpinan dapat melakukan tindakan
alternatif seperti dibawah ini,
tergantung pada situasi dan kondisi
yang ada. Tindakan alternatif tersebut
adalah menggunakan kekuasaan,
konfrontasi, kompromi,
menghaluskan situasi dan
pengunduran diri.
13/13 KONFLIK ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
Proses Organisasi 1/10
PROSES ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
2/10
Outline

Proses Mempengaruhi
Proses Pengambilan
Keputusan

Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
3/10
Proses Mempengaruhi
1. Pengertian Pengaruh
Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan
yang baik secara langsung atau tidak
langsung mengakibatkan suatu perubahan
perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

2. Elemen-elemen proses
mempengaruhi.

a. orang yang mempengaruhi (0)
b. metode mempengaruhi ()
c. orang yang dipengaruhi (p)

Jadi proses mempengaruhi : 0 p


Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
4/10
Proses Mempengaruhi
3. Metode mempengaruhi
a. Kekuatan fisik
b. Penggunaan sanksi
(positif/negatif)
c. Keahlian
d. Kharisma (daya tarik)

4. Daerah Pengaruh
Daerah pengaruh mencakup
hubungan-hubungan :
a. Antara perseorangan
b. Kelompok dengan seseorang
c. Seseorang dengan kelompok
Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
5/10
Proses Mempengaruhi
5. Hubungan antara Kekuasaan
dan Pengaruh

a. Analisis French-Raven
b. Analisis Etzioni
c. Analisis Nisbel
Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
6/10
Proses Pengambilan
Keputusan
Pengambilan keputusan
adalah pemilihan alternatif
terbaik diantara berbagai
alternatif yang ada.
Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
7/10
Proses Pengambilan
Keputusan
a. Proses Pengambilan
Keputusan mencakup :

Identifikasi dan diagnosis
masalah
Pengumpulan dan analisis data
yang relevan
Pengembangan & evaluasi
alternantif
Pemilihan alternatif terbaik
Implementasi keputusan &
evaluasi terhadap hasil - hasil
Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
8/10
Proses Pengambilan
Keputusan
b. Tipe Tipe Keputusan
Manajemen

Keputusan-keputusan
perseorangan dan strategi
Kepusan-keputusan pribadi &
strategi
Keputusan-keputusan dasar &
rutin

Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
Proses Pengambilan
Keputusan
c. Model-model Pengambilan
Keputusan
Relationalitas Keputusan
Model- model perilaku
pengambilan keputusan

d. Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik - teknik Kreatif:
Brainstorming & Synectics
Teknik - teknik Partisipatif
Teknik - teknik pengambilan
keputusan Modern : Teknik
Delphi, Teknik Kelompok Nominal
9/10 Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
Proses Mempengaruhi
Rangkuman
Proses mempengaruhi, proses
pengambilan keputusan dan
komunikasi adalah proses-proses
manajerial karena secara nyata
dilaksanakan oleh para manajer.
Proses-proses ini juga merupakan
proses-proses organisasional
karena lebih penting daripada
manajer individual dalam
pengaruhnya pada pencapaian
tujuantujuan organisasi. Ketiga
proses organisasi dan manajemen
ini merupakan bagian vital sistem
organisasi formal dan mempunyai
implikasi-implikasi sangat penting
terhadap perilaku organisasional.
10/10 Proses Organisasi
Judul Mata Kuliah
Komunikasi Dalam Organisasi 1/12
KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
2/12
Outline
Pengertian Komunikasi
Unsur Komunikasi
Bagaimana Menyalurkan Ide
Melalui Komunikasi
Hambatan-Hambatan
Komunikasi
Klasifikasi Komunikasi Dalam
Organisasi

Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
3/12
Pengertian Komunikasi
Pengertian Komunikasi
komunikasi adalah suatu
proses penyampaian
informasi dan pengertian dari
satu orang ke orang yang lain

Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
4/12
Unsur-unsur Komunikasi
Unsur-unsur Komunikasi ada 5,
yaitu :

1. Komunikator
2. Menyampaikan berita
3. Berita-berita yang disampaikan
4. Komunikasi
5. Tanggapan atau reaksi


Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
5/12
Bagaimana Menyalurkan
Ide Melalui Komunikasi





feedback/laporan
I
IDE
(gagasan)
Si Sender





II
PERUMUSAN
Di sini ide
Si sender
Disampaikan
Dalam
kata-kata


III
PENYALURAN
(transmiting)

Bisa lisan,
tertulis,
mempergunakan
Simbol atau
isyarat
VI
TINDAKAN

Misalnya
Perintah
Dilaksanakan

V
PENGERTIAN

Disini kata-kata
Si sender
Menjadi ide si
receiver
IV
PENERIMAAN

Oleh si
Penerima Berita
(Penangkap
Berita)
Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Hambatan-Hambatan
Komunikasi
1. Hambatan yang bersifat
teknis
2. Hambatan semantik
3. Hambatan perilaku
6/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Klasifikasi Komunikasi
Dalam Organisasi
1. Dari segi sifatnya :
a. Komunikasi Lisan
b. Komunukasi Tertulis
c. Komunikasi Verbal
d. Komunikasi Non Verbal

7/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Klasifikasi Komunikasi
Dalam Organisasi
2. Dari segi arahnya
a. Komunikasi Ke atas
b. Komunikasi Ke bawah
c. Komunikasi Diagonal Keatas
d. Komunikasi Diagonal Kebawah
e. Komunikasi Horizontal
f. Komunikasi Satu Arah
g. Komunikasi Dua Arah
8/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Klasifikasi Komunikasi
Dalam Organisasi
3. Menurut Lawannya :
a. Komunikasi Satu Lawan Satu
b. Komunikasi Satu Lawan
Banyak (kelompok)
c. Kelompok Lawan Kelompok
9/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Klasifikasi Komunikasi
Dalam Organisasi
4. Menurut Keresmiannya :
a. Komunikasi Formal
b. Komunikasi Informal

10/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Komunikasi Informal
Komunikasi Informal terjadi karena
adanya komunikasi antara sesama
karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi informal (the grapevine)
biasanya disebarluaskan melalui desas-
desus atau kabar angin dari mulut ke
mulut dari satu orang ke orang yang
lainnya dalam suatu organisasi dimana
kebenarannya tidak bisa dijamin karena
kadang-kadang bertentangan dengan
perusahaan.
Jadi agar komunikasi informal bisa
bermanfaat maka seorang pemimpin
harus bisa memakai jalur ini untuk
memperlancar berjalannya komunikasi
formal perusahaan (komunikasi formal ini
jangan sampai mengakibatkan timbulnya
desas-desus yang meresahkan
karyawan)
11/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Komunikasi dalam organisasi pada dasarnya
merupakan suatu kegiatan intern didalam
organisasi.
Semua masalah yang timbul dalam
organisasi akan segera dapat diatasi apabila
komunikasi yang berlangsung dalam
organisasi dapat berjalan dengan baik.
Komunikasi dalam organisasi akan berjalan
dengan baik apabila arus informasi dalam
organisasi tidak menghadapi hambatan.
Pimpinan organisasi membutuhkan informasi
yang cepat dan tepat . Oleh karena itu
komunikasi merupakan suatu bidang yang
sangat penting dalam organisasi
12/12 Komunikasi Dalam Organisasi
Judul Mata Kuliah
Perubahan & Pengembangan Organisasi 1/9
PERUBAHAN
&
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Judul Mata Kuliah
Outline
Perubahan
Pengembangan Organisasi

2/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
PERUBAHAN
Faktor penyebab terjadinya
perubahan dibedakan jadi dua,
yaitu:

1. Lingkungan intern, antara lain:
a. Perubahan kebijakan pimpinan
b. Perubahan tujuan
c. Perluasan wilayah operasi
tujuan
d. Volume kegiatan bertambah
banyak
e. Sikap & perilaku dari para
anggota organinsasi.

3/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
PERUBAHAN
4/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
2. Lingkungan Ekstern
a. Politik
b. Hukum
c. Kebudayaan
d. Teknologi
e. Sumber Daya Alam
f. Demografi
g. Sosiologi



Judul Mata Kuliah
PERUBAHAN
Sikap organisasi dalam
menghadapi terjadinya perubahan
lingkungan intern/ ekstern, yaitu :
a.Mengadakan perubahan struktur
organisasi.
b.Mengubah sikap & perilaku pegawai.
c.Mengubah tata aliran kerja.
d.Mengubah peralatan kerja.
e.Mengubah prosedure kerja
f. Mengadakan perubahan dalam
hubungan kerja antar personel.
5/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
PERUBAHAN
Proses perubahan, yaitu:

1. Mengadakan pengkajian.
2. Mengadakan identifikasi.
3. Menetapkan perubahan.
4. Menentukan strategi.
5. Melakukan evaluasi.
6/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O)
Ciri-ciri pengembangan
organisasi, antara lain:
(P.O) merupakan usaha yang
dilakukan secara berencana.
(P.O) mencerminkan suatu
proses yang berlangsugn terus-
menerus.
(P.O) berorientasi masalah
organisasi yang harus
dipecahkan.
(P.O) merupakan usaha ke arah
penyempurnaan organisasi.
(P.O) merupakan tanggapan
terhadap berbagai perubahan
yang terjadi diluar organisasi,
dsb.
7/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
PENGEMBANGAN ORGANISASI (P.O)
1. Metode pengembangan Org:
a. Jaringan manajerial
b. Latihan kepekaan
c. Pembentukan tim
d. Umpan balik Survai

2. Metode Pengembangan
Keterampilan & Sikap
a. Latihan ditempat kerja
b. Latihan instruksi kerja
c. Latihan diluar tempat kerja
d. Latihan ditempat tiruan

8/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
organisasi sebagai suatu bentuk kehidupan
dalam masyarakat juga mengalami
perubahan, karena organisasi juga harus
selalu menyesuaikan dengan perubahan-
perubahan yang terjadi. Organisasi
mengalami perubahan karena organisasi
selalu menghadapi berbagai macam
tantangan.
Pengembangan organisasi mempunyai dua
arti, yaitu pengembangan organisasi sebagai
fungsi administrasi dan pengembangan
organisasi sebagai fungsi spesialis atau
sebagai suatu teknik manajemen
Pada dasarnya pengembangan organisasi
merupakan usaha yang dilakukan secara
berencana, terus menerus meliputi
organisasi secara keseluruhan untuk
meningkatkan efektivitas dan kesehatan
organisasi dengan menerapkan azas-azas
dan praktek yang dikenal dalam kegiatan
organisasi

9/9 Perubahan & Pengembangan Organisasi
Judul Mata Kuliah
Kepemimpinan 1/11
KEPEMIMPINAN
Judul Mata Kuliah
Outline
Pengertian
Tipe-Tipe Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan
2/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Pengertian

Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktivitas-aktivitas
sebuah kelompok yang diorganisasi
kearah pencapaian tujuan
3/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
1.Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada
kekuatan / kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling
berkuasa
c. Keras dalam mempertahankan
prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara
paksa

4/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
2. Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain :
a. Memberi kebebasan kepada
para bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam
kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung
jawab dilimpahkan kepada
bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan
pengawasan yang baik

5/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
3. Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Pemimpin bertindak sebagai
bapak
b. Memperlakukan bawahan
sebagai orang yang belum
dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. keputusan ada ditangan
pemimpin.
6/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
4. Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain :
a. Dalam komunikasi
menggunakan saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/
perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang
bersifat kaku
7/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
5. Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain :
a. Berpartisipasi aktif dalam
kegiatan organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan
untuk memberi saran dan
ide-ide baru
d. Dalam pengambilan keputusan
utamakan musyawarah untuk
mufakat
e. Menghargai potensi individu
8/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Tipe-Tipe Kepemimpinan
6.Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama
dengan tipe demokratis.
Perbedaannya terletak dalam
hal pengambilan keputusan.
Dalam tipe ini keputusan ada
ditangan pemimpin.
9/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Teori Kepemimpinan

1. Teori Kelebihan
2. Teori Sifat
3. Teori Keturunan
4. Teori Kharismatis
5. Teori Bakat
6. Teori Sosial.
10/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Rangkuman
Kepemimpinan yang efektif harus
memberikan pengarahan terhadap
usaha-usaha semua pekerja dalam
mencapai tujuan tujuan organisasi.
Tanpa kepemimpinan atau
bimbingan, hubungan antara tujuan
perseorangan dan tujuan
organisasi mungkin menjadi
renggang (lemah). Keadaan ini
menimbulkan situasi dimana
perseorangan bekerja untuk
mencapai tujuan pribadinya,
sementara itu keseluruhan
organisasi menjadi tidak efisien
dalam mencapai sasaran-
sasarannya.
11/11 Kepemimpinan
Judul Mata Kuliah
Literatur
Sukanto R & T. Hani Handoko. Organisasi Perusahaan.
PBFE, Yogyakarta. 2000.
Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan
Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995.
Wursanto, Ig. 2005, Dasar-dasar Ilmu Organisasi,
penerbit ANDI, Yogyakarta, 2005.

Anda mungkin juga menyukai