Anda di halaman 1dari 18

Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm

Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung


No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

NOTA PEMBELAAN (PLEDOOI)
Dalam perkara Terdakwa : Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar
Perkara Tindak Pidana
No. Reg Perkara : 84/ Pid. B/2011/ PN.BDG
Pada Pengadilan Negeri Bandung
di Kota Bandung
Mencari Keadilan Dalam Proses Peradilan"

Kepada Yth.
Ketua Hakin dan
Anggota Majelis
Pemeriksa Perkara Pidana
No : 84/ Pid. B/2011/ PN.BDG
Di
Bandung
Sebagai kelanjutan pelaksanaan persidangan, dalam pemeriksaan Perkara Pidana No : 84/ Pid. B/
2011/ PN.BDG, maka pada saat ini telah sampai pada kesempatan yang diberikan kepada kami
selaku Penasehat Hukum Terdakwa, guna dan untuk hal tersebut maka perkenankanlah kami
menyampaikan Nota Pembelaan yang terangkum atas hal-hal berikut;

Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

I. Pendahuluan
Majelis Hakim yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,
Serta Para Hadirin Pemerhati Persidangan yang Berbahagia
Pertama-tama kita panjatkan puji dan sykur kepada Allah SWT, atas rahmat dan
hidayahnya, sehingga dapat hadir dalam proses persidangan ini.
Pada kesempatan ini, kami dari USA Lawfirm sebagai tim penasihat hukum terdakwa
menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Majelis Hakim untuk turut
serta membantu, mencari dan menemukan hukumnya yang menyangkut diri terdakwa Yusuf
Iskandar bin Jamil Iskandar dalam perkara pidana ini.

Majelis Hakim yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Perkara pidana yang kita hadapi dan memerlukan pemecahannya secara bersama ini
berada dalam naungan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) UU No. 8 Tahun
1981 yang lebih memperhatikan hak asasi manusia terutama bagi seorang terdakwa. Hal mana
ditegaskan dalam memori penjelasannya pada Bab Penjelasan Umum, angka 3 sub a sampai
dengan j.
Dalam pada itu, KUHAP sendiri menegaskan bahwa putusan berupa bebas, lepas dari
segala tuntutan hukum, dan juga dalam hal penjatuhan pidana didasarkan pada perbuatan-
perbuatan yang dimuat dalam surat dakwaan JPU jo. Pasal 191 dan Pasal 197 KUHAP, lihat saja
ayat (1) sub c yang berbunyi Dakwaan sebagaimana terdapat dalam Surat dakwaan, juga Pasal
197 ayat (1) sub d menegaskan bahwa Putusan Pengadilan haruslah didasarkan kepada hal-hal
berikut ini :
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Pertimbangan yang disusun secara ringkas mengenai fakta dan keadaan beserta alat
pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaan di sidang yang menjadi dasar penentuan
kesalahan terdakwa
Untuk jelasnya putusan pengadilan haruslah didasarkan kepada hal-hal yang terbukti dalam
persidangan pengadilan dan sekali-kali bukan didasarkan pada hasil pemeriksaan pendahuluan
dari pihak Kepolisian. Sedangkan surat dakwaan JPU didasarkan kepada hasil pemeriksaan dari
Kepolisian (Penyidik).
Surat dakwaan JPU menurut penjelasannya dalam persidangan disusun secara kombinasi,
karena di dalam bentuk ini dikombinasikan atau digabungkan antara dakwaan kumulatif dengan
dakwaan alternatif atau subsidair. Dalam hal ini JPU membuat surat dakwaan dengan bentuk
kumulatif dengan alternatif untuk mendakwakan terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar.
Untuk jelasnya perbuatan in concreto didakwakan kepada diri terdakwa adalah sebagai berikut :
- Bahwa ia Terdakwa YUSUF ISKANDAR BIN JAMIL ISKANDAR pada tanggal 26
Januari 2011 di daerah Dipatiukur, Bandung atau setidak-tidaknya ditempat lain yang
termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa
dan mengadili, telah memalsukan identitas pribadi dalam Kartu Tanda Penduduk yang
sudah tidak berlaku untuk dijadikan suatu keterangan guna memenuhi surat-surat
persyaratan pernikahan yang penggunaannya dapat menimbulkan suatu kerugian.
Perbuatan Terdakwa YUSUF ISKANDAR BIN JAMIL ISKANDAR telah melanggar
sebagaimana telah diatur dan diancam dengan Pasal 263 ayat (1) Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana yang berbunyi :
(1) Barangsiapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat
menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan utang, atau yang
diperuntukan sebagai bukti daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memalai
atau menyuruh oranglain memakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan
tidak dipalsu, diancam jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian,
karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara paling lama enam bulan.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

- Bahwa ia Terdakwa YUSUF ISKANDAR BIN JAMIL ISKANDAR pada tanggal 26
Januari 2011 di daerah Dipatiukur Bandung atau setidak-tidaknya di tempat lain yang
termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa
dan mengadili telah menyuruh untuk mencantumkan keterangan palsu yang berisikan
bahwa identitas Terdakwa masih jejaka sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang telah
habis masa berlakunya sejak tahun 2006 dan perbuatan tersebut telah menimbulkan
kerugian. Perbuatan Terdakwa YUSUF ISKANDAR BIN JAMIL ISKANDAR telah
melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 266 ayat (1) Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana yang berbunyi :
(1) Barangsiapa menyuruh memasukkan keterangan kedalam suatu akta otentik
mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan
maksud untuk memakai atau menyuruh oranglain memakai akta itu seolah-olah
keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam, jika pemakaian itu dapat
menimbulkan kerugian, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

II. DAKWAAN
Sebagaimana telah kita ketahui bersama-sama bahwa surat dakwaan merupakan dasar dari suatu
proses perkara pidana. Karena itu kami muat ulang selengkapnya bunyi surat dakwaan tanggal
27 April 2011, sebagai berikut :
Dakwaan:
KESATU
Bahwa ia Terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar pada tanggal 26 Januari 2011 di daerah
Dipatiukur, Bandung atau setidak-tidaknya ditempat lain yang termasuk dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah memalsukan
identitas pribadi dalam Kartu Tanda Penduduk yang sudah tidak berlaku untuk dijasdikan suatu
keterangan guna memenuhi surat-surat persyaratan pernikahan yang penggunaannya dapat
menimbulkan suatu kerugian. Dengan cara-cara sebagai berikut:
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Bahwa pada tanggal 26 Januari 2011 berdasarkan alat bukti surat serta keterangan saksi
Amran yang merupakan satpam yang mengurus surat persyaratan pernikahan antara
Terdakwa dengan Katy, Terdakwa telah memberikan keterangan palsu dalam pengisian
persyaratan pernikahan untuk memenuhi syarat pernikahan.
Bahwa pada tanggal 26 Januari 2011 berdasarkan keterangan saksi Amran dan alat bukti
berupa KTP Terdakwa telah menggunakan KTP dirinya kepada Amran yang masa berlakunya
sampai tahun 2006, di mana dalam KTP tersebut, Terdakwa masih berstatus jejaka.
Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 berdasarkan alat bukti surat-surat pernyataan pernikahan
dan keterangan saksi Katy dan Amran, Terdakwa telah menerima surat-surat persyaratan
pernikahan yang isinya tidak sesuai dengan status Terdakwa masih berstatus jejaka padahal
sudah memiliki istri.
Perbuatan Terdakwa telah melanggar sebagaimana telah diatur dan diancam dengan Pasal 263
ayat (1) KUHP.

ATAU

KEDUA
Bahwa ia Terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar pada tanggal 26 Januari 2011 di daerah
Dipatiukur Bandung atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili telah menyuruh Amran
untuk mencantumkan keterangan palsu yang berisikan bahwa identitas Terdakwa masih jejaka
sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang telah habis masa berlakunya sejak tahun 2006 dan
perbuatan tersebut telah menimbulkan kerugian dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa pada tanggal 26 Januari 2011 berdasarkan alat bukti surat serta keterangan saksi
Amran yang merupakan satpam yang mengurus surat persyaratan pernikahan antara
Terdakwa dengan Katy, Terdakwa telah memberikan keterangan palsu dalam pengisian
persyaratan pernikahan untuk memenuhi syarat pernikahan.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Bahwa pada tanggal 26 Januari 2011 berdasarkan keterangan saksi Amran dan alat bukti
berupa KTP Terdakwa telah menggunakan KTP dirinya kepada Amran yang masa berlakunya
sampai tahun 2006, di mana dalam KTP tersebut, Terdakwa masih berstatus jejaka.
Bahwa pada tanggal 31 Januari 2011 berdasarkan alat bukti surat-surat pernyataan pernikahan
dan keterangan saksi Katy dan Amran, Terdakwa telah menerima surat-surat persyaratan
pernikahan yang isinya tidak sesuai dengan status Terdakwa masih berstatus jejaka padahal
sudah memiliki istri.
Perbuatan Terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 266 ayat (1)
KUHP.

DAN

Dakwaan
Bahwa ia Terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar pada tanggal 2 Februari 2011 di daerah
Dipatiukur Bandung atau setidak-tidaknya di tempat lain yang termasuk dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili telah mengadakan
perkawinan dengan saudari Katy, padahal mengetahui bahwa perkawinan dengan Hotra yang
telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu. Dengan cara-cara sebagai berikut:
Bahwa berdasarkan Akta Nikah No. 054.24.II.2004 pada tanggal 5 Desember 2004 di KUA
Jagakarsa, Terdakwa telah melakukan perkawinan dengan Hotra Soraya binti Andreas Saputra.
Bahwa berdasarkan Akta Nikah No. 013.02.II.2011 pada tanggal 2 Februari 2011 di KUA
Coblong, Terdakwa telah melakukan pernikahan dengan Katy padahal Terdakwa belum
memutuskan ikatan pernikahan dengan Hotra Soraya binti Andreas Saputra dan mengatakan
dirinya masih jejaka, berdasarkan alat bukti KTP dan surat-surat syarat pernikahan.
Perbuatan Terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 279 ayat (1)
KUHP.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Perbuatan-perbuatan tersebut diatas telah didakwakan kepada diri Terdakwa, maka
menurut hukum acara pidan yang berlaku, hal-hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan alat-alat
bukti yang sah menurut KUHAP.
III. FAKTA-FAKTA HUKUM YANG TERUNGKAP DALAM PERSIDANGAN
Selanjutnya mari kita lihat hal-hal yang terungkap di dalam persidangan yang pada
pokoknya menerangkan antara lain sebagai berikut :
Keterangan saksi-saksi dimuka persidangan
Keterangan saksi di muka persidangan merupakan alat bukti yang sah; dan keterangan saksi yang
mempunyai nilai pembuktian ialah keterangan yang sesuai dengan apa yang dijelaskan pada
Pasal 1 angka 27 KUHAP, yaitu: (a). yang saksi lihat sendiri, (b). saksi dengar sendiri dan
(c). saksi alami sendiri serta (d). menyebut alasan dari pengetahuannya. Pada proses
pemeriksaan saksi dan terdakwa dalam persidangan, rekan-rekan Jaksa Penuntut Umum telah
menghadirkan sebanyak 4 (empat) orang saksi. Adapun pokok keterangan dari saksi-saksi
tersebut antara lain sebagai berikut :
1) Keterangan Saksi AMRAN: dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa benar Saksi mengenali tersangka yusuf sejak tanggal 24 januari 2011 ketika
yusuf melamar katy dan saksi tidak memiliki hubungan family dengan tersangka Yusuf.
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui bahwa tersangka yusuf telah menikah dengan saksi
hotra
- Bahwa benar saksi yang membuat surat keterangan nikah
- Bahwa saksi mengetahui Yusuf berstatus jejaka ketika tersangka yusuf menuliskan
dalam secarik kertas yang menyatakan bahwa yusuf masih berstatus jejaka. Surat
tersebut serta KTP tersangka diberikan kepada saksi Amran. Saksi mengetahui dan
melihat secara langsung bahwa status tersangka yusuf yang terdapat di KTP tersangka
adalah lajang. Dan tanpa mengetahui bahwa ktp yang saksi bawa adalah palsu.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

2) Saksi RACHMAT SAEPUDIN: dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut :
- Bahwa saksi Rachmat Saepudin mengenal yusuf sejak tanggal 02 februari 2011 , selaku
mempelai pria atas perkawinan antara yusuf dan katy dikantor urusan agama kota
bandung . pada saat itu , saksi menjadi salah satu pegawai dari kantor KUA serta tidak
ada hubungan keluarga dengan saudara Yusuf.
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui jika tersangka yusuf telah mempunyai hubungan
pernikahan sebelumnya. Dan berdasarkan surat keterangan nikah (N1) atas nama Yusuf ,
tersangka Yusuf berstatus lajang (jejaka/belum kawin) sebelum menikah dengan saksi
katy
- Bahwa saksi Rachmat Saepudin tidak mengetahui bahwa surat keterangan nikah (N1)
tersangka arman yang berstatus jejaka adalah palsu.
3) Saksi KATY PRAMONO: dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengenal Yusuf sejak tahun 2010 di perusahaan tempat Katy sebagai
Manager Keuangan.
- Bahwa benar saksi telah menjalin hubungan dengan Yusuf sejak bulan Oktober Tahun
2010.
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui bahwa Yusuf telah melakukan pernikahan
sebelumnya.
- Bahwa benar saksi menyatakan bahwa Yusuf mengaku masih berstatus jejaka kepada
saksi dan keluarga saksi.
- Bahwa benar saat menjelang pernikahan, Yusuf telah melengkapi surat-surat pernikahan
sebagai syarat administrarif sehingga saksi tidak merasakan kejanggalan status pada diri
Yusuf.
- Bahwa benar saksi baru mengetahui bahwa Yusuf telah menikah sebelumnya dari
keterangan sdri. Saksi Hotra Soraya setelah Pernikahan Yusuf dan saksi dilangsungkan.
4) Keterangan Saksi HOTRA SORAYA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

- Bahwa benar saksi menikah dengan Terdakwa pada tanggal 10Februari 2004
- Bahwa benar saksi menyatakan bahwa dirinya merupakan istri sah dari Terdakwa
dengan Akta Nikah Nomor: 054.24.II.2004
- Bahwa benar saksi menyatakan dirinya mengetahui perkawinan Yusuf dari saksi Cindy
yang menghadiri pernikahan Yusuf dan Katy tersebut di Kantor Urusan Agama (KUA)
kota Bandung
- Bahwa saksi menjelaskan setelah pernikahan tersebut saksi Cindy memberitahunya
bahwa Yusuf telah menikah dengan Katy
- Bahwa saksi menyatakan Terdakwa tidak pernah memberitahu saksi bahwa Terdakwa
akan menikah dengan katy.

Keterangan Terdakwa dimuka sidang menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
Terhadap keterangan yang disampaikan oleh saksi-saksi di muka persidangan, Terdakwa
menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
Terhadap keterangan yang disampaikan oleh SAKSI AMRAN SAKUR : yang ditulis dalam
secarik kertas yang diberikan oleh Terdakwa, Terdakwa menyatakan statusnya belum
menikah. Saksi sebelumnya tidak pernah mengecek dan melihat detail masa berlaku ktp
Terdakwa, yang sebenarnya masa berlakunya sudah habis yaitu pada tahun 2006. Selebihnya
dibenarkan oleh Terdakwa
Terhadap keterangan yang disampaikan oleh SAKSI RACHMAT SAEPUDIN : Terdakwa
tidak merasa saksi kenal dengan terdakwa, dengan kenyataan bahwa terdakwa tidak pernah
bertemu saksi. Dalam pembuatan surat-surat nikah terdakwa dan Katy Pramono dilakukan
oleh Amran Sakur.
Terhadap keterangan yang disampaikan oleh SAKSI KATY PRAMONO : terdakwa
membenarkan seluruh keterangan yang disampaikan oleh saksi Katy Pramono.
Terhadap keterangan yang disampaikan oleh SAKSI HOTRA SORAYA :terdakwa
membenarkan seluruh keterangan yang disampaikan oleh saksi Hotra Soraya
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Mejelis Hakim yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Berdasarkan keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta bukti surat yang
terungkap dipersidagan dapatlah disimpulkan kasus posisi sebagai berikut :
1. Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar (Yusuf) dan Hotra Soraya binti Andreas Saputra (Hotra)
adalah pasangan suami istri yang sah berdasarkan akta nikah Nomor 054,24.II.2004 dan
keduanya menikah pada 5 Desember 2004 di KUA Jagakarsa.
2. Sejak tahun 2008 Katy mengenal Yusuf di perusahaan Ayah Katy sebagai Manajer Keuangan
dan kemudian mulai menjalin hubungan sejak Oktober 2008.
3. Yusuf kemudian menikah lagi dengan Katy pada tanggal 02 Februari 2011 di Kantor Urusan
Agama Kota Bandung.
4. Yusuf meminta bantuan Amran untuk mengurus surat keterangan nikah dengan menulis
informasi mengenai dirinya di secarik kertas dan diberikan kepada Amran. Di dalam secarik
kertas tersebut dinyatakan bahwa Yusuf masih berstatus jejaka begitu juga dengan statusnya
di KTP yang mana itu adalah palsu. Sehingga Amran tidak mengetahui status Yusuf yang
sebenarnya.
5. Menjelang pernikahan Yusuf telah melengkapi surat keterangan pernikahan sebagai syarat
administratif.
6. Ismail sebagai salah satu pegawai Kantor Urusan Agama Kota Bandung mengenal Yusuf
sebagai mempelai pria sejak tanggal 02 Februari 2011.
7. Ismail tidak mengetahui surat keterangan nikah (N1) atas nama Yusuf adalah palsu karena di
surat tersebut Yusuf berstatus jejaka, belum pernah menikah sebelumnya.
8. Katy tidak mengetahui bahwa Yusuf telah menikah sebelumnya dengan Hotra karena Yusuf
mengaku masih berstatus jejaka kepada Katy dan keluarganya.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

9. Setelah pernikahan Katy baru mengetahui bahwa Yusuf telah menikah sebelumnya dari
keterangan Hotra.
10. Hotra tidak pernah diberitahu oleh Yusuf kalau Yusuf ingin menikah lagi dengan Katy.
11. Hotra mengetahui kalau Yusuf sudah menikah lagi dengan Katy melalui kabar dari Arista
yang merupakan teman Hotra yang menghadiri acara pernikahan. Tetapi, Yusuf tidak melihat
keberadaan Arista pada saat pernikahan.

IV. ANALISIS UNSUR PER PASAL
Majelis Hakim yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Setelah kami paparkan fakta yang terungkap dimuka persidangan maka ijinkanlah kami
membahas dakwaan JPU sebagaimana termuat dalam Surat Dakwaan tertanggal 27 April 2011.
Memperhatikan perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa dan merujuk pada
aturan-aturan yang diancamkan, bahwa terdakwa telah melakukan tindak pidana Tindak Pidana
Pemalsuan Surat, diatur dalam Pasal 263 (1), 266 (1) KUHP.
Pasal 263 (1) KUHP
Barang siapa membuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan
sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti
daripada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai
surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam jika pemakaian
tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat, dengan pidana penjara
paling lama enam tahun.
Unsur essensiiil dari Pasal 263 (1) KUHPadalah :
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Dengan bunyi pasal 263 (1) KUHP yang seperti demikian maka kita akan coba menganalisis inti
unsur perkata yangintinya :
1. Barangsiapa; merupakan unsur subjek hukum yang berupa manusia dan badan hukum, pada
kasus ini jelas manusia, yaitu terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar. (unsur subjektif);
2. Membuat surat palsu /memalsukan surat; dalam hal ini Yusuf memberi secarik kertas pada
Amran yang menyatakan bahwa dirinya masih jejaka;
3. Dengan maksud memakai / menyuruh orang lain seolah-olah isinya benar / tidak
dipalsukan; dalam hal ini Pada tanggal 25 Januari 2011 Yusuf meminta Amran untuk
mengurus surat keperluan nikah menggunakan keterangan dari secarik kertas tersebut dan
menggunakan ktpnya tahun 2006 yang belum diganti.

Fakta yang terungkap dipersidangan terdakwayaitu sebagai berikut :
1. Bahwa Terdakwa tidak pernah pernah ditanyai mengenai statusnya, baik oleh Katy, Rosa,
Syarif maupun Amran.
2. Bahwa kartu tanda penduduk yang dimiliki terdakwa pada tahun 2006, keterangan mengenai
statusnya sesuai dengan statusnya yang ada pada saat pembuatan kartu tanda penduduk
tersebut.
3. Bahwa Terdakwa tidak pernah memalsukan identitias pribadi yang tercantum di dalam kartu
tanda penduduknya yang berlaku pada tahun 2006.
4. Bahwa kartu tanda penduduk yang dimiliki oleh terdakwa pada tahun 2006 adalah asli dan
diperoleh dengan cara-cara yang sesuai dengan hukum.
5. Bahwa Terdakwa tidak pernah menyuruh Amran untuk berbuat seolah-olah data yang telah
dipalsukan Yusuf adalah benar, karena memang Terdakwa tidak pernah memalsukan hal
apapun.
6. Bahwa Amran tidak teliti dalam melihat keterangan yang ada pada kartu tanda penduduk
terdakwa
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

7. Bahwa Amran dalam membantu membuat surat nikah telah lalai dengan hanya melihat
keterangan dari secarik kertas yang diberikan oleh terdakwa dan tidak mencocokan segala
prasyarat yang dibutuhkan untuk mengurus izin perkawinan.
8. Bahwa Rachmad Saepudin tidak teliti dalam memverifikasi lagi data yang ada di dalam surat-
surat persyaratan nikah
Sehingga perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa dalam hal ini Pasal 263 (1) KUHP
seperti apa yang telah didakwakan oleh saudara penuntut umum adalah tidak terbukti.
Pernyataan tersebut dikarenakan :
Unsur barang siapa, yakni subjek hukum dalam hal ini Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar
terpenuhi yang dikemudian dipersangkakan di muka persidangan sebagai Terdakwa dalam
perkara ini. Terdakwa adalah subjek hukum yang cakap hukum, melakukan perbuatannya
dengan sadar tidak dibawah paksaan/pengaruh orang lain sehingga dapat
mempertanggungjawabkan segala akibat dari perbuatan yang telah dilakukannya;
Unsur membuat surat palsu/memalsukan surat, tidak terpenuhi. Hal ini dikarenakan Terdakwa
dalam melakukan perbuatannya tidak pernah menyuruh Sdr. Amran Sakur untuk membuat surat
palsu ataupun memalsukan surat. Terdakwa memang meminta bantuan dari Sdr. Amran Sakur
untuk membuatkan Terdakwa surat-surat yang dibutuhkan untuk keperluan persyaratan
pernikahan, akan tetapi Terdakwa memberikan syarat-syarat asli dalam hal ini kartu tanda
penduduk (KTP), walaupun KTP yang diberikan Terdakwa telah habis masa berlakunya yakni
pada tahun 2006. Dengan jadinya surat-surat untuk keperluan pernikahan yang kemudian
menyebabkan Terdakwa dapat menikahi Katy Pramono bukanlah merupakan kesalahan terdakwa,
hal tersebut terjadi melaikan dikarenakan ketidakcermatan dari pihak-pihak yang berwenang;
Unsur Dengan maksud memakai / menyuruh orang lain seolah-olah isinya benar / tidak
dipalsukan, tidak terpenuhi. Hal tersebut dikarenakan memang data-data yang diberikan
Terdakwa kepada Amran Sakur sebagai persyaratan mengurus pernikahan adalah memang benar
adanya dan tidak dipalsukan yakni ktp milik Terdakwa yang sebenarnya sudah habis waktunya
pada tahun 2006 dan pada ktp tersebut Terdakwa memang belum mengganti status
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

pernikahannya dengan Sdr. Hotra Soraya (masih tercatat sebagai lajang). Lalu Terdakwa
memberikan ktp tersebut kepada Sdr. Amran Sakur untuk kepentingan mengurus surat
pernikahan Terdakwa dengan Sdr. Katy Pramono. Disini terlihat jelas bahwa dengan terciptanya
surat-surat yang menjadi syarat pernikahan, maka pihak yang berwenang mengeluarkan izin
tidak cermat dalam memberikan izin.Sehingga jelas unsur dari pasal ini tidak terpenuhi.
Pasal 266 (1) KUHP
Barangsiapa menyuruh masukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai
sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk
memakai atau menyuruh orang lain pakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai
dengan kebenaran, diancam, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian, dengan
pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Unsur essensiiil dari Pasal 266 (1) KUHP adalah :
Dengan bunyi pasal 266 (1) KUHP yang seperti demikian maka kita akan coba menganalisis inti
unsur perkata yang intinya :
1. Barangsiapa; merupakan unsur subjek hukum yang berupa manusia dan badan hukum, pada
kasus ini jelas manusia, yaitu terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar. (unsur subjektif);
2. Menyuruh masukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik;
3. Dengan maksud memakai atau menyuruh orang lain;
Pada fakta persidangan telah diketahui bahwa perbuatan Terdakwa tidak memenuhi salah satu
unsur dalam Pasal 266 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pada fakta persidangan
telah terungkap bahwa Terdakwa memang menyuruh Saksi Amran untuk memberikan
keterangan status Terdakwa yang masih lajang untuk mendapatkan syarat-syarat pernikahan,
namun keterangan yang diberikan oleh Terdakwa kepada Saksi tidaklah palsu melainkan asli
atau sudah benar sesuai dengan KTP Terdakwa yang berlaku pada tahun 2006 yang menjelaskan
bahwa status Terdakwa yang masih lajang, sehingga unsur Menyuruh memasukkan keterangan
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh
akta itu, tidak terbukti secara sah. Dengan tidak terpenuhinya salah satu unsur dalam Pasal 266
ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, maka Terdakwa tidak dapat dikenai pasal
tersebut.
Sehingga perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa dalam hal ini Pasal 266 (1) KUHP
seperti apa yang telah didakwakan oleh saudara penuntut umum adalah tidak terbukti secara sah.

Perbuatan lainnya yang didakwakan kepada terdakwa berupa TindakPidana Kejahatan
Terhadap Asal Usul Pernikahan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 279 (1) KUHP.
Pasal 279 (1) KUHP
(1) Diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun:
1. barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau
perkawinan-perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu;
Unsur essensiiil dari Pasal 279 (1) KUHP adalah :
Dengan bunyi pasal 279 (1) KUHP yang seperti demikian maka kita akan coba menganalisis inti
unsur perkata yang intinya :
1. Barang siapa; merupakan unsur subjek hukum yang berupa manusia dan badan hukum, pada
kasus ini jelas manusia, yaitu terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar. (unsur subjektif);
2. Mengadakan perkawinan, merupakan unsur objektif hukum dalam hal ini Yusuf
mengadakan perkawinan dengan Katty
3. Perkawinan yang ada telah menjadi penghalang yang sah, merupakan unsur objektif
dimana Yusuf menikah dengan Katty padahal Yusuf sebelumnya telah menikah dengan Hotra
Seperti fakta di muka persidangan seperti yaitu :
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Bahwa orang tua dari Katy Pramono tidak mengetahui bahwa Yusuf Iskandar bin Jamil
Iskandar telah mempunyai istri yang berdomisili di Jakarta yang bernama Hotra Soraya
sebelum menjalin hubungan dengan anaknya, yaitu Katy Pramono;
Bahwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar meminta bantuan dari Sdr. Amran Sakur sebagai
satpam komplek untuk membantu Yusuf membuat surat-surat yang dibutuhkan untuk
keperluan pernikahan;
Bahwa mohon diklarifikasi Sdr. Terdakwa tidak pernah menyuruh Sdr. Amran Sakur untuk
memalsukan/ membuat keterangan palsu berkaitan dengan status pernikahan yang sebenarnya
Sdr. Terdakwa berstatus sebagai suami, tetapi mengaku masih berstatus lajang atau perjaka;
Bahwa memang benar Sdr. Terdakwa memberikan KTP nya yang lama yang seharusnya masa
berlakunya habis tahun 2006 dan belum dirubah status perkawinannya sebagai syarat untuk
melangsungkan perkawinannyanya yang baru dengan Sdr. Katy Pramono;
Bahwa Sdr. Terdakwa melihat Sdr. Amran Sakur tidak cermat dalam menerima amanah untuk
mengurusi surat-surat pernikahan tersebut dengan tidak mengecek data-data yang ada di tanda
pengenal dengan keadaan yang sebenarnya;
Bahwa Sdr. Terdakwa juga melihat petugas KUA Coblong tidak memilik kecermatan dalam
memverifikasi data-data dengan surat kelengkapan yang ada.
Sehingga perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa dalam hal ini Pasal 279 (1) KUHP
seperti apa yang telah didakwakan oleh saudara penuntut umum adalah terbukti. Pernyataan
tersebut dikarenakan :
Memenuhi unsur-unsur
Atas fakta tersebut terbukti/tidak perbuatan terdakwa tersebut dihubungkan dengan unsur
essensiil dari Pasal yang didakwakan.

V. PENUTUP
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Majelis Hakim yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Seperti telah dimaklumi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bahwa yang
mengikat bagi para hakim dalam memutus suatu perkara dimuka persidangan adalah fakta yang
terungkap dari hasil pemeriksaan dipersidangan.
Berkaitan dengan itu, jelaslah kini bahwa apa yang telah dilakukan dan diperbuat oleh
terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan
dengan fakta yang terungkap di muka persidangan, maka secara jelas Terdakwa tidak terbukti
melakukan tindak pidana pemalsuan surat dan pemalsuan asal-usul perkawinan sebagaimana
yang termuat dalam surat dakwaan kombinasi yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal
27 April 2011.

Majelis Hakin yang arif dan bijaksana,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Pada akhirnya perkenankanlah kami susuai fakta yang diperoleh dipersidangan menurut hukum
acara pidana, memohon agar Majelis Hakim yang arif dan bijaksana memutus :
1. Membebaskan Terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar atau setidak-tidaknya
melepaskan terdakwa Yusuf Iskandar bin Jamil Iskandar dari segala tuntutan hukum.
2. Memutus dengan seadil-adilnya, berdasarkan keadilan dengan bertaqwa kepada Tuhan
YME.
Demikianlah pledoi/nota pembelaan ini kami sampaikan dan bacakan dalam persidangan yang
penuh hikmad ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan kekuatan iman
kepada kita semua, sehingga kebenaran dan keadilan ini bisa kita raih dan capai.
Utrecht Soemantri Atmasasmita (USA) Lawfirm
Jalan Setra Duta Indah No. 22-25A, Bandung
No. Telp 022-7852501No. Fax 022-5732801
website www.usa-lawfirm.com

Amien.Kemudian atas perhatian, perkenan serta kebijaksanaan Majelis Hakim yang kami
muliakan, diucapkan terima kasih.
Bandung, 13 Juni 2011
Hormat kami para Penasihat Hukum,

1. Sri Suharyono, S.H,M.H.


2. Abraham Fajrin, S.H,M.H.


3. Arini Atmasasmita, S.H,M.H.

Anda mungkin juga menyukai