Anda di halaman 1dari 1

1.

Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and


apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat
bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the
penelitian chronobiological menunjukkan saat puasa ramadan
berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari
suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai
perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga
berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.
2. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata
menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa
diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah
lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa
lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok
mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama
tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental
mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai
penugasan kampus mendapat nilai remarkable.
3. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta
perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat
puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam
amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan
dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan
kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi
fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai
asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan
berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat,
kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan
membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.
4. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol
dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa
sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita
penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi.
Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan
berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang
sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat
menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah
penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya
obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan
kelebihan nutrisi lainnya.
5. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi
kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja
pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan
makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.

6. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena
berlebihan, baik dalam makan maupun minum serta menggauli
isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan
mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.
7. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif
meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta
meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000
sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal
ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal.
Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan
volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja
mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah
prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja
sel darah merah.
8. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa
terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati
keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T
mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein
yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan
HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika
pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.
9. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi
penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1
dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat
menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.
10. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah
pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang
persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang
diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas
klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa
terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan
peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi
bakteri.
Maka dari itulah, tiada alasan untuk tidak berpuasa.
Apalagi di bulan ramadhan ini. Selain mendekatkan diri
kepada ALLAH swt, tetapi juga bermanfaat untuk
kesehatan jasmani kita sebagai seorang muslim yg
beriman. 07.07.2014
M.@.R
10 MANFAAT PUASA UNTUK KESEHATAN JASMANI
Puasa merupakan kewajiban untuk umat muslim dengan tujuan agar kita menjadi hamba ALLAH yg bertaqwa. Selain itu
puasa ternyata juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan jasmani
Sumber : Internet

Anda mungkin juga menyukai