DUA SEKTOR
Pendahuluan
Ekonomi
Makro
Pendahuluan
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Model Perekonomian
Model Perekonomian
Ekonomi
Makro
Keterangan
1.Kegiatan perekonomian antara sektor
rumah tangga dan sektor perusahaan
terjadi di suatu tempat yang disebut
pasar.
2.Sektor rumah tangga menawarkan faktor
produksi atau input kepada sektor
perusahaan melalui pasar input.
3.Hasil menawarkan input kepada sektor
perusahaan, sektor rumah tangga
memperoleh pendapatan yang berupa
uang.
Model Perekonomian
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Kecondongan
Mengkonsumsi
Ekonomi
Makro
Kecondongan mengkonsumsi
marjinal (marginal propensity to
consume) adalah perbandingan
antara pertambahan konsumsi (C)
yang dilakukan dengan pertambahan
pendapatan disposibel (Y).
Rumus:
Kecondongan
Mengkonsumsi
Ekonomi
Makro
Kecondongan
Mengkonsumsi
Kecondongan
Mengkonsumsi
Ekonomi
Makro
Ciri-ciri MPC
1. Apabila Yd < C, maka: MPC = > 1
2.Apabila Yd = C, maka: MPC = 1
3.Apabila Yd > C, maka: MPC = < 1
Ciri-ciri APC
1. Apabila Yd < C, maka: APC = > 1
2. Apabila Yd = C, maka: APC = 1
3. Apabila Yd > C, maka: APC = < 1
Kecondongan Menabung
Ekonomi
Makro
Kecondongan Menabung
Ekonomi
Makro
Kecondongan Menabung
Kecondongan Menabung
Ekonomi
Makro
Ciri-ciri MPS
1. Apabila Yd < S, maka: MPS = < 1
2.Apabila Yd = S, maka: MPS = 1
3.Apabila Yd > S, maka: MPS = > 1
Ciri-ciri APS
1. Apabila Yd < S, maka: APS = < 1
2. Apabila Yd = S, maka: APS = 1
3. Apabila Yd > S, maka: APS = > 1
Ekonomi
Makro
MPC + MPS = 1
Bukti:
APC + APS = 1
Bukti:
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Fungsi Konsumsi
Ekonomi
Makro
Fungsi Konsumsi
Ekonomi
Makro
Keterangan:
a : konsumsi rumah tangga pada
ketika pendapatan nasional adalah
nol
b : kecondongan konsumsi
marginal (MPC)
Y : pendapatan nasional
Yd : pendapatan disposibel
Fungsi Tabungan
Ekonomi
Makro
Fungsi Tabungan
Ekonomi
Makro
Keterangan:
a : tabungan rumah tangga pada
ketika pendapatan nasional
adalah nol
b : kecondongan menabung
marginal (MPS)
Y : pendapatan nasional
Yd : pendapatan disposibel
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Faktor penentu:
1.Tingkat pendapatan rumah tangga
(Keynes)
2. Kekayaan yang telah terkumpul
3. Suku bunga
4. Sikap berhemat
5. Keadaan perekonomian
6. Distribusi pendapatan
7. Tersedia tidaknya dana pensiun yang
mencukupi
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Efisiensi Investasi
Marjinal
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Efisiensi Investasi
Marjinal
Fungsi Investasi
Ekonomi
Makro
Keseimbangan
Perekonomian Negara
Ekonomi
Makro
Rumus:
Y = C + I
I = S
Keterangan:
Y = Pendapatan nasiional
C = Konsumsi
I = Investasi
S = Tabungan
Keseimbangan
Perekonomian Negara
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Pertama
Contoh:
MPC sebesar 0,75
Konsumsi sebesar 90
Investasi sebesar 120
Ekonomi
Makro
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Pertama
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Kedua
Ekonomi
Makro
Ekonomi
Makro
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Kedua
Ekonomi
Makro
2. Pendekatan Suntikan-Bocoran
a.Menunjukkan fungsi tabungan RT dan
fungsi investasi para pengusaha
b.Fungsi investasi ditunjukkan pada
sumbu tegak
c.Fungsi tabungan ditunjukkan pada
garis miring dari sudut kiri bawah
menuju kanan atas
d.Titik perpotongan garis fungsi
investasi dan fungsi tabungan
merupakan titik keseimbangan
pendapatan nasional
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Kedua
Ekonomi
Makro
Keseimbangan
Perekonomian Metode
Negara
Ketiga
Diketahui:
C = 90+0,75Y
I = 120
Y = C+I
Y = (90+0,75Y) +
120
Y = 210+0,75Y
Y-0,75Y = 210
0,25Y = 210
Y = 840
S =I
-90+0,25Y =
120
0,25Y =
120+90
0,25Y = 210
Y = 840
Multiplier
Ekonomi
Makro
Multiplier
Ekonomi
Makro
Contoh:
MPC sebesar 0,75
Y = 90+0,75Y
Investasi sebesar 120
Tambahan investasi (I) sebesar
20
Multiplier
Ekonomi
Makro
Pembahasan:
Y = C+I
Y = (90+0,75Y) +
(120+20)
Y = (90+0,75Y) +
(140)
Y-0,75Y = 90 + 140
0,25Y
= 230
Y = 920
Multiplier:
Ekonomi
Makro
Multiplier
Multiplier
Ekonomi
Makro
Kesimpulan:
Pendapatan nasional yang baru adalah
Y1 = Y + Y
Y1 = 840 + 80 = 920