Teori Akuntansi

Nama Kelompok : Agus Adi Pratama Putra ( 1206305171 )

ade !isnu Pra"irasuta ( 1206305172 )
# $st %agus Putra Pranata ( 12063051&2 )
6'1 Pengaru( )o*i Pada +tandar Akuntansi
Aktivitas lobby terhadap dewan standar akuntansi berlaku pada setiap negara dan
jurisdiksi. IASB mendapatkan lobby yang kuat dari uni Eropa, negara-negara G! dan
belakangan juga dari Asia-"#eania sehingga mempengaruhi standar yang mereka buat.
$elihat beratnya kegiatan politik yang harus dijalani oleh IASB untuk meyakinkan banyak
negara dalam mengadopsi I%&S, tak heran kalau I%&S %oundation memilih seorang
'politikus( untuk menjadi ketua IASB menggantikan Sir )avid *weedie. Semua orang yang
memba#a pro+il ,ans ,oogervorst -ketua IASB per .uli !//0 dapat segera menduga bahwa
,ans diangkat bukan karena kemampuan teknik akuntansinya, dan dugaan tersebut akan
semakin kuat bila mendengar pidato-pidato ,ans di +orum resmi IASB yang jarang
menyentuh level teknis akuntansi . 1ntuk lebih menyeimbangkan teknikal akuntansi
pimpinan IASB, diangkatlah Ian $a#kintosh yang memiliki kompetensi teknikal akuntansi
tinggi sebagai wakil ketua IASB.
2roses penyusunan standar merupakan proses politik yang di dalamnya terdapat
berbagai pengaruh terhadap penyusun standar -,odges 3 $ellett, !!0. *indakan yang
paling dapat diobservasi untuk mengukur pengaruh lobi yaitu melalui jumlah tanggapan
tertulis atas suatu eksposure dra+t standar akuntansi. ,al tersebut sejalan dengan the Interest
Group *heory yang menyatakan keberadaan penyusun standar tidak terlepas Bari pengaruh
konstituen yang memperjuangkan kepentingannya melalui penerbitan standar -S#ott, !!!0.
)i Indonesia standar akuntansi dikenal dengan nama 2ernyataan Standar Akuntansi
4euangan -2SA40 yang disusun oleh )ewan Standar Akuntansi 4euangan -)SA40 melalui
due pro#ess pro#edure yang memungkinkan keterlibatan konstituen.
Berdasarkan survey ke Ikatan Akuntan Indonesia -IAI0 maka data yang tersedia di IAI
hanya tanggapan tertulis atas 5 2SA4 yaitu 2SA4 6, 2SA4 76, 2SA4 8/ dan 2SA4 89.
2enelitian ini menemukan pengaruh lobi konstituen terhadap penyusunan 2SA4 adalah
rendah -hanya /,66 : tanggapan yang diakomodasi0, namun jika dilihat dari masing-masing
2SA4 hasilnya bervariasi yaitu tidak berpengaruh pada 2SA4 !6 dan 2SA4 76, berpengaruh
rendah pada 2SA4 8/ dan berpengaruh sedang pads 2SA4 89.
1
,asil penelitian selanjutnya menunjukkan kelompok yang paling banyak memberikan
tanggapan adalah 4A2 bukan pembuat laporan keuangan, hal tersebut diduga karena adanya
pandangan pelaku bisnis bahwa standar merupakan tanggung jawab IAI. 4emudian melalui
uji beda proporsi ditemukan tidak terdapat perbedaan pengaruh antar konstituen, hat ini tidak
konsisten dengan the Interest Group *heory. Selanjutnya tidak ditemukan juga perbedaan
pengaruh antara tanggapan yang bersi+at substanti+ dan yang bersi+at bahasa. ;amun
perbedaan pengaruh ditemukan antar standar yang berarti pengaruh lobi konstituen
tergantung dari standarnya.
Beberapa keterbatasan penelitian diantaranya <
/0 2enggunaan tanggapan tertulis sebagai ukuran lobi padahal lobi yang sebenarnya
lebih sering dilakukan lewat jalur non +ormal.
0 *anggapan dipandang sebagai suara atau vote yang berarti #enderung tidak
memperhatikan substansi
70 4ekurangan data mengenai tanggapan konstituen atas eksposure dra+t
50 $asih sedikitnya re+erensi penelitian mengenai lobi konstituen di Indonesia.
6'2 Pengertian dan ,onto( Konsekuensi -konomis +tandar Akuntansi
6'2'1 Pengertian Konsekuensi -konomis
Economic Consequences adalah salah satu konsep yang menegaskan -selain teori
e+isiensi market hipotesis0 dimana pilihan kebijakan akuntansi akan mempengaruhi nilai
perusahaan -s#ott, !!90. *erutama gagasan dari Economic Consequences mengenai
kebijakan akuntansi yang dipilih perusahaan, dan mengapa perusahaan memilih mengubah
kebijakan akuntansinya.
.adi dari pengertian diatas, dapat di simpulkan 4onsekuensi Ekonomi adalah konsep
yang menegaskan, meskipun implikasi dari teori pasar sekuritas e+isien, bahwa pilihan
kebijakan akuntansi dapat mempengaruhi = memberi dampak pada nilai perubahaan.
2emahaman konsep konsekuensi ekonomi tentang pilihan kebijakan akuntansi adalah penting
dengan alasan sbb <
/0 4onsep tersebut menarik dalam kebenarannya. Banyak kejadian-kejadian menarik
dalam penerapan akuntansi berasal dari konsekuensi ekonomi.
0 Saran bahwa kebijakan akuntansi tidak penting bertentangan dengan pengalaman
akuntan. Banyak akuntansi keuangan ber+okus pada diskusi dan argumen tentang
kebijakan akuntansi mana yang harus dipakai dalam kondisi yang berbeda. 4onsep
konsekuensi ekonomi konsisten dengan pengalaman dunia nyata.
70 Adanya konsekuensi ekonomi menimbulkan pertanyaan tentang mengapa mereka ada.
,al ini mun#ul dari kontrak yang disetujui oleh perusahaan, khususnya kontrak
kompensasi eksekuti+ dan kontrak hutang.
2
6'2'2 Konsekuensi -konomi +.A+ &
$anajemen perusahaan-perusahaan multinasional diintervensi dalam proses
penyusunan standar yang berhubungan dengan translasi pertukaran asing. &eaksi manajemen
$assey-%erguson adalah tipikal dan konsisten dengan dampak konsekuensi ekonomi yang
dideskripsikan oleh >e++. *erlihat bahwa intervensi pemilik manajemen #ukup mampu bahwa
%ASB mundur dan S%AS 6 pada alternati+ yang lebih dapat diterima se#ara politik, atau
dalam istilah >e++, altemnati+ yang lebih ?deli#ately balan#ed?, meski dukungan yang dapat
dipertimbangkan untuk S%AS 6 dalam teori ekonomi.
*api S%AS 6 tidak memiliki pengaruh arus kas langsung. 4euntungan dan kerugian
pertukaran hanyalah item kertas. .adi, dalam teori pasar e+isien, harga saham perusahaan
multinasional yang terpengaruh tidak akan dipengaruhi oleh kerugian dan keuntungan
pertukaran@ yaitu nilai pasar saham ini tidak boleh terpengaruh oleh metode tertentu yang
digunakan untuk konversi pertukaran asing. )engan kata lain, tidak boleh ada konsekuensi
ekonomi.
6'2'3 /e0ie" +.A+ 52
Sebagai hasil dari penyebarluasan +okus yang sama dengan yang ditimbulkan oleh
manajemen $assey-%erguson, %ASB memutuskan di tahun /A9A untuk menguji ulang
akuntansi untuk translasi mata uang asing. ,asilnya adalah S%AS 8, yang dikeluarkan pada
)esember /A6/. %igure 9-/ meringkas beragam metode translasi yang diperlukan dalam
S%AS 8.2ikirkan proses tiga tahap. *ahap pertama adalah pembukuan laporan keuangan
asing dalam mata uang lokalnya. )alam tahap , laporan keuangan ini ditranslasikan ke
dalam pembukuan mata uang +ungsional menggunaka metode temporal -ke#uali mata uang
lokal adalah mata uang +ungsional0. )alam tahap 7, laporan mata uang +ungsional
ditranslasikan -ke#uali mata uang +ungsionalnya adalah dollar 1S0 ke dollar 1S mengunakan
metode tari+ sekarang.
Ingat bahwa penyesuaian translasi yang mun#ul dalam dua kasus penge#ualian -
operasi asing yang terintegrasi dan ekonomi in+lasi tinggi harus dimasukkan dalam
pendapatan bersih kini dalam S%AS 8, seperti dalam S%AS 6.
6'2'1 ,onto( Konsekuensi -konomis +tandar Akuntansi
Stephen A. >e++, seorang tokoh akuntansi yang paling persuasi+ berkaitan dengan
konsekuensi ekonomi, mengenalkan konsep ini dalam artikelnya tahun /A96 yang berjudul
'*he &ise o+ E#onomi# BonseCuen#es(. >e++ -/A960 mende+inisikan e#onomi# #onseCuen#es
sebagai dampak laporan akuntansi terhadap perilaku pengambilan keputusan bisnis,
pemerintah, dan kreditor. Esensi de+inisi tersebut adalah bahwa laporan akuntansi dapat
3
mempengaruhi -a++e#t0 keputusan nyata oleh manajer dan pihak lain, tidak hanya sekedar
menggambarkan -re+le#ting0 hasil keputusan yang dibuat. >e++ mendokumentasikan beberapa
#ontoh di Amerika Serikat dimana bisnis, asosiasi industri, dan pemerintah men#oba
mempengaruhi, atau telah mempengaruhi, standar akuntansi yang disusun oleh A##ounting
2rin#iples Board -A2B0 dan pendahulunya the Bommittee on A##ounting 2ro#edure -BA20.
E#onomi# #onseCuen#es adalah konsep yang menyatakan bahwa, walaupun
bertentangan dengan implikasi teori pasar modal e+isien, pilihan kebijakan akuntansi dapat
mempengaruhi nilai perusahaan. Dalaupun dengan implikasi kebijakan teori pasar modal
e+isien, tampak bahwa pilihan kebijakan akuntansi memiliki konsekuensi ekonomi bagi
pamakai laporan keuangan, walaupun tidak se#ara langsung mempengaruhi aliran kas
perusahaan.
Esensi dari e#onomi# #onseCuen#es adalah bahwa kebijakan akuntansi dan perubahan
kebijakan akuntansi tersebut merupakan suatu permasalahan -matter0, terutama permasalahan
bagi manajemen. Akan tetapi, apabila hal tersebut merupakan permasalahan bagi manajemen,
kebijakan akuntansi juga permasalahan bagi investor yang memiliki perusahaan karena
manajer dapat mengubah hasil operasi operasi perusahaan sesungguhnya dengan melakukan
perubahan kebijakan akuntansi.
E#onomi# #onseCuen#es mun#ul karena perusahaan melakukan kontrak seperti
kompensasi eksekuti+ -eEe#utive #ompensation0 dan kontrak utang -debt #ontra#t0. 4ebijakan
akuntansi yang digunakan dapat merupakan sumber in+ormasi yang penting bagi investor.
$anajer dapat menggunakan sumber in+ormasi berupa pilihan kebijakan akuntansi yang
dipilih sebagai signal tentang in+ormasi dalam dari perusahaan.
*eori pasar modal e+isien gagal menjelaskan perilaku pasar. Berdasarkan teori pasar
modal e+isien, suatu perubahan akuntansi direaksi oleh pasar hanya apabila perubahan
akuntansi tersebut berpengaruh terhadap arus kas perusahaan. E#onomi# #onseCuen#es
diperlukan untuk mengetahui respon pasar atas perubahan kebijakan akuntansi walaupun
perubahan kebijakan akuntansi tersebut tidak berpengaruh se#ara langsung terhadap arus kas.
4arena itu, e#onomi# #onseCuen#es merupakan salah satu anomali pasar modal e+isien. *eori
akuntansi positi+ -2ositive A##ounting *heory=2A*0 adalah penjelasan terhadap adanya
e#onomi# #onseCuen#es.
4